24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40292

Pemkab Bekasi Anggarkan Bantuan Perahu ke Nelayan Muaragembong

Jakarta, Aktual.co —Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, upayakan pemberian bantuan perahu ke nelayan di pesisir laut Muara Gembong, 
Lantaran hingga saat penduduk Muara Gembong yang seluruhnya berprofesi sebagai nelayan, masih hidup di bawah garis kemiskinan. 
“Agar bisa menstimulasi peningkatan pendapatan mereka dalam menangkap ikan. Kita akan menganggarkan bantuan di tahun 2015,” kata Wakil Bupati Bekasi, Rohim Mintareja, di Cikarang, Jumat (19/12).
Selain bantuan perahu, Pemkab Bekasi juga akan mengupayakan bantuan modal usaha yang jumlahnya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Bantuan itu di luar kebijakan pemerintah pusat yang tengah mengintensifkan program pembangunan di wilayah kelautan.
“Diharapkan wilayah pesisir Kabupaten Bekasi seperti Kecamatan Babelan, Muaragembong dan Tarumajaya mendapat prioritas bantuan dari pemerintah,” katanya.
Ditambahkan dia, saat ini pemerintah pusat juga akan membangun sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bagi nelayan di Kecamatan Muaragembong.
Di mana selama ini para nelayan harus membeli bahan bakar perahu berupa solar ke Jakarta. “Karena di Muaragembong tidak ada SPBU.” 

Artikel ini ditulis oleh:

Pemkab Bekasi Anggarkan Bantuan Perahu ke Nelayan Muaragembong

Jakarta, Aktual.co —Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, upayakan pemberian bantuan perahu ke nelayan di pesisir laut Muara Gembong, 
Lantaran hingga saat penduduk Muara Gembong yang seluruhnya berprofesi sebagai nelayan, masih hidup di bawah garis kemiskinan. 
“Agar bisa menstimulasi peningkatan pendapatan mereka dalam menangkap ikan. Kita akan menganggarkan bantuan di tahun 2015,” kata Wakil Bupati Bekasi, Rohim Mintareja, di Cikarang, Jumat (19/12).
Selain bantuan perahu, Pemkab Bekasi juga akan mengupayakan bantuan modal usaha yang jumlahnya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Bantuan itu di luar kebijakan pemerintah pusat yang tengah mengintensifkan program pembangunan di wilayah kelautan.
“Diharapkan wilayah pesisir Kabupaten Bekasi seperti Kecamatan Babelan, Muaragembong dan Tarumajaya mendapat prioritas bantuan dari pemerintah,” katanya.
Ditambahkan dia, saat ini pemerintah pusat juga akan membangun sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bagi nelayan di Kecamatan Muaragembong.
Di mana selama ini para nelayan harus membeli bahan bakar perahu berupa solar ke Jakarta. “Karena di Muaragembong tidak ada SPBU.” 

Artikel ini ditulis oleh:

Ini Alasan Botol dan Ukuran Porsi Minuman Soda Lebih Kecil

Jakarta, Aktual.co — Soda merupakan minuman yang paling disalahkan sebagai penyebab kenaikan kasus obesitas, mengapa? Karena minuman tersebut satu paket dengan makanan-makanan cepat saji lainnya.

Setelah bertahun-tahun menjadi ‘biang keladi’ bagi penyakit kegemukan tersebut, akhirnya industri soda mengambil tindakan untuk membuat soda rendah gula atau kalori.

Womanday melaporkan, bahwa Clinton Global Initiative, American Beverage Association berkomitmen untuk mengurangi jumlah kalori bagi orang yang mengonsumsi soda sebesar 20 persen pada tahun 2025 mendatang.

Rencana mereka dirancang oleh sebuah kelompok studi yang disebut aliansi untuk generasi sehat, yang didirikan oleh ABA dan Clinton Foundation.

Kelompok tersebut bekerja sama dengan perusahaan Pepsi, Coca-Cola, dan minuman bersoda lainnya untuk menyusun program yang akan memperkenalkan dan mempromosikan ukuran porsi yang lebih kecil, botol air, dan minuman rendah atau nol kalori lainnya.

Mereka juga berkomitmen untuk memasukkan jumlah kalori pada setiap mesin penjual otomatis dan pendingin ritel ke seluruh dunia. Produsen  berencana untuk memperluas produk rendah kalori tersebut.

Meskipun program ini bertujuan untuk membuat orang lebih sehat, produsen minuman soda juga melakukannya untuk mempertahankan usaha mereka. Karena, soda sendiri mengalami penurunan selama beberapa dekade  terakhir.

Jadi, bagi Anda  yang nanti menemukan botol soda yang lebih kecil, Anda sudah tahu alasannya.

Artikel ini ditulis oleh:

Ini Alasan Botol dan Ukuran Porsi Minuman Soda Lebih Kecil

Jakarta, Aktual.co — Soda merupakan minuman yang paling disalahkan sebagai penyebab kenaikan kasus obesitas, mengapa? Karena minuman tersebut satu paket dengan makanan-makanan cepat saji lainnya.

Setelah bertahun-tahun menjadi ‘biang keladi’ bagi penyakit kegemukan tersebut, akhirnya industri soda mengambil tindakan untuk membuat soda rendah gula atau kalori.

Womanday melaporkan, bahwa Clinton Global Initiative, American Beverage Association berkomitmen untuk mengurangi jumlah kalori bagi orang yang mengonsumsi soda sebesar 20 persen pada tahun 2025 mendatang.

Rencana mereka dirancang oleh sebuah kelompok studi yang disebut aliansi untuk generasi sehat, yang didirikan oleh ABA dan Clinton Foundation.

Kelompok tersebut bekerja sama dengan perusahaan Pepsi, Coca-Cola, dan minuman bersoda lainnya untuk menyusun program yang akan memperkenalkan dan mempromosikan ukuran porsi yang lebih kecil, botol air, dan minuman rendah atau nol kalori lainnya.

Mereka juga berkomitmen untuk memasukkan jumlah kalori pada setiap mesin penjual otomatis dan pendingin ritel ke seluruh dunia. Produsen  berencana untuk memperluas produk rendah kalori tersebut.

Meskipun program ini bertujuan untuk membuat orang lebih sehat, produsen minuman soda juga melakukannya untuk mempertahankan usaha mereka. Karena, soda sendiri mengalami penurunan selama beberapa dekade  terakhir.

Jadi, bagi Anda  yang nanti menemukan botol soda yang lebih kecil, Anda sudah tahu alasannya.

Artikel ini ditulis oleh:

Skuat Timnas U-23 Jalani Tes Fisik

Jakarta, Aktual.co — Sebanyak 24 pemain Timnas Indonesia U-23 yang dipersiapkan untuk kualifikasi Piala AFC U-22 dan SEA Games 2015 menjalani tes fisik sebelum menjalankan program yang dibuat oleh pelatih.

Tes fisik sendiri dilakukan di Lapangan Futsal Komplek POR Sawangan Depok, Jawa Barat, dan dipimpin langsung oleh pelatih timnas Aji Santoso berikut jajaran pelatih lainnya.

Semua pemain yang ada terbagi dalam tiga kelompok pada tes ini. Masing-masing kelompok diharusnya berlari sejauh 20 meter bolak-balik. Hal ini dilakukan untuk mengetahui ketahanan fisik pemain usai libur aktifitas.

“Secara umum pada tes pertama ini kondisi pemain dalam tahap normal. Ada yang bagus, ada pula yang kurang bagus,” kata Aji Santoso usai memimpin tes fisik pemain, Jumat (19/12).

Menurut dia, tes fisik yang dilakukan tidak hanya untuk mengetahui kondisi terakhir pemain, tetap juga untuk mengetahui ketahanan pemain termasuk VO2Max atau kemampuan paru-paru menyerap oksigen.

Berdasarkan catatan dari tim pelatih, VO2Max pemain pada tes pertama ini sudah diatas 57. Dengan program yang dibuat saat ini pihaknya optimistis kemampuan fisik pemain akan terus meningkat.

Setelah menjalani tes fisik, pemain yang sudah hadir akan menjalani latihan sesuai dengan program yang ditetapkan. Program yang disiapkan sedikit berubah seiring dengan batalnya pertandingan uji coba melawan Qatar di Australia, 5 Januari 2015.

Sebagai pengganti, PSSI masih melakukan komunikasi dengan Suriah. Hanya saja hingga saat ini belum mendapatkan waktu pelaksanaannya. Selain itu, Timnas Garuda Muda juga direncanakan akan turun di turnamen Marahalim Cup di Medan, 9-14 Januari.

“Selama pemusatan latihan ini kami menjadwalkan minimal ada dua uji coba. Satu uji coba dengan tim lokal dan satu dengan tim asing,” kata Aji menegaskan.

Pemusatan latihan di Lapangan POR Sawangan akan berakhir 6 Januari nanti. Hanya saja hingga saat ini belum semua pemain. Ada enam pemain yang belum datang dan akan ditunggu hingga 21 Desember dan jika tidak hadir berpeluang diganti dengan pemain lain.

Artikel ini ditulis oleh:

Skuat Timnas U-23 Jalani Tes Fisik

Jakarta, Aktual.co — Sebanyak 24 pemain Timnas Indonesia U-23 yang dipersiapkan untuk kualifikasi Piala AFC U-22 dan SEA Games 2015 menjalani tes fisik sebelum menjalankan program yang dibuat oleh pelatih.

Tes fisik sendiri dilakukan di Lapangan Futsal Komplek POR Sawangan Depok, Jawa Barat, dan dipimpin langsung oleh pelatih timnas Aji Santoso berikut jajaran pelatih lainnya.

Semua pemain yang ada terbagi dalam tiga kelompok pada tes ini. Masing-masing kelompok diharusnya berlari sejauh 20 meter bolak-balik. Hal ini dilakukan untuk mengetahui ketahanan fisik pemain usai libur aktifitas.

“Secara umum pada tes pertama ini kondisi pemain dalam tahap normal. Ada yang bagus, ada pula yang kurang bagus,” kata Aji Santoso usai memimpin tes fisik pemain, Jumat (19/12).

Menurut dia, tes fisik yang dilakukan tidak hanya untuk mengetahui kondisi terakhir pemain, tetap juga untuk mengetahui ketahanan pemain termasuk VO2Max atau kemampuan paru-paru menyerap oksigen.

Berdasarkan catatan dari tim pelatih, VO2Max pemain pada tes pertama ini sudah diatas 57. Dengan program yang dibuat saat ini pihaknya optimistis kemampuan fisik pemain akan terus meningkat.

Setelah menjalani tes fisik, pemain yang sudah hadir akan menjalani latihan sesuai dengan program yang ditetapkan. Program yang disiapkan sedikit berubah seiring dengan batalnya pertandingan uji coba melawan Qatar di Australia, 5 Januari 2015.

Sebagai pengganti, PSSI masih melakukan komunikasi dengan Suriah. Hanya saja hingga saat ini belum mendapatkan waktu pelaksanaannya. Selain itu, Timnas Garuda Muda juga direncanakan akan turun di turnamen Marahalim Cup di Medan, 9-14 Januari.

“Selama pemusatan latihan ini kami menjadwalkan minimal ada dua uji coba. Satu uji coba dengan tim lokal dan satu dengan tim asing,” kata Aji menegaskan.

Pemusatan latihan di Lapangan POR Sawangan akan berakhir 6 Januari nanti. Hanya saja hingga saat ini belum semua pemain. Ada enam pemain yang belum datang dan akan ditunggu hingga 21 Desember dan jika tidak hadir berpeluang diganti dengan pemain lain.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain