27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40317

Jokowi Rayakan Natal di Papua, Kapolri Siapkan Pengamanan Ketat

Jakarta, Aktual.co — Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat dipastikan akan menghadiri perayaan Hari Raya Natal, di Papua pada 27 Desember 2014 pekan depan. Presiden ke 7 itu akan mengunjungi 3 lokasi yakni Wamena, Jayapura dan Sorong.
Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan pengamanan untuk Presiden Jokowi yang akan merayakan Natal itu sudah disiapkan. “Ring 1, 2, 3 ring melekat,” kata dia di Mall Central Park, Jakarta Barat, Jumat (19/12).
Sutarman menjamin pengamanan untuk Presiden dilakukan dengan ketat. Pasalnya, sejumlah kelompok masyarakat di Papua sempat menyatakan penolakan kehadiran bekas Gubernur DKI Jakarta itu.
Kendati demikian, pihaknya akan bekerja sama dengan Polda dan Kodam setempat untuk menguatkan pengamanan. “Kita back up sepenuhnya pengamanan pak Presiden untuk seluruhnya. Pasti beres,” tegas Sutarman.
Sebelumnya, Presiden Jokowi bersama rombongan akan tiba di Jayapura pada 26 Desember 2014. Kemudian berkunjung ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya dan kembali ke Jayapura pada 27 Desember 2014, guna peresmian sejumlah pasar di daerah itu. Lalu malamnya menghadiri perayaan Natal Nasional di lapangan Lanud Jayapura, Kabupaten Jayapura.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Jokowi Rayakan Natal di Papua, Kapolri Siapkan Pengamanan Ketat

Jakarta, Aktual.co — Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat dipastikan akan menghadiri perayaan Hari Raya Natal, di Papua pada 27 Desember 2014 pekan depan. Presiden ke 7 itu akan mengunjungi 3 lokasi yakni Wamena, Jayapura dan Sorong.
Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan pengamanan untuk Presiden Jokowi yang akan merayakan Natal itu sudah disiapkan. “Ring 1, 2, 3 ring melekat,” kata dia di Mall Central Park, Jakarta Barat, Jumat (19/12).
Sutarman menjamin pengamanan untuk Presiden dilakukan dengan ketat. Pasalnya, sejumlah kelompok masyarakat di Papua sempat menyatakan penolakan kehadiran bekas Gubernur DKI Jakarta itu.
Kendati demikian, pihaknya akan bekerja sama dengan Polda dan Kodam setempat untuk menguatkan pengamanan. “Kita back up sepenuhnya pengamanan pak Presiden untuk seluruhnya. Pasti beres,” tegas Sutarman.
Sebelumnya, Presiden Jokowi bersama rombongan akan tiba di Jayapura pada 26 Desember 2014. Kemudian berkunjung ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya dan kembali ke Jayapura pada 27 Desember 2014, guna peresmian sejumlah pasar di daerah itu. Lalu malamnya menghadiri perayaan Natal Nasional di lapangan Lanud Jayapura, Kabupaten Jayapura.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Sesditjen ESDM Akui Dicecar KPK Soal Revisi APBN-P 2013

Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Sekretaris Direktoral Jenderal Ketenagalistrikan (Sesditjen) Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Arief Indranto.
Arief baru saja diperiksa sebagai saksi untuk tersangka korupsi Jegiatan Sosialisasi, Sepeda Sehat, dan Perawatan Kantor SESDM dengan tersangka Waryono Karno.
Saat keluar dari Gedung KPK sekitar pukul 15.00 WIB Arief mengaku dicecar oleh penyidik soal revisi Anggaran Pendapatan Pembelanjaan Negara – Perubahan pada tahun 2013.
“Soal proses apa itu, tentang anggaran, soal revisi dan sebagainya,” kata Arief saat dikonfirmasi oleh wartawan, Jumat (18/12).
Namun saat dicecar oleh wartawan apakah dirinya mengetahui soal munculnya permintaan penambahan dana dari Menteri Jero Wacik saat itu, Arief memilih kabur ke jalan raya dari wartawan, dan menyetop Kopaja ke arah Mampang.
“Oh enggak, enggak sih, enggak ke sana, udah ya, tuh udah mau dateng kopajanya,” kata dia seraya naik Kopaja meninggalkan wartawan.
Diketahui untuk tersangka Waryono dimana Arief diminta menjadi saksi untuk kasus ini, setelah berulang kali diperiksa, akhirnya resmi ditahan. Waryono mulai mendekam di tahanan terhitung sejak Kamis (18/12) sekitar pukul 21.00 WIB, hingga 20 hari kedepan di Rumah Tahanan Guntur, Jakarta. Saat keluar dari Gedung KPK Waryono telah mengenakan rompi tahanan warna oranye.
“Lillahitaala, saya pasrah apa adanya,” kata Waryono saat akan masuk mobil tahanan. Waryono ditahan dalam perkara dugaan korupsi Kegiatan Sosialisasi, Sepeda Sehat, dan Perawatan Mobil Kantor ESDM.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Sesditjen ESDM Akui Dicecar KPK Soal Revisi APBN-P 2013

Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Sekretaris Direktoral Jenderal Ketenagalistrikan (Sesditjen) Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Arief Indranto.
Arief baru saja diperiksa sebagai saksi untuk tersangka korupsi Jegiatan Sosialisasi, Sepeda Sehat, dan Perawatan Kantor SESDM dengan tersangka Waryono Karno.
Saat keluar dari Gedung KPK sekitar pukul 15.00 WIB Arief mengaku dicecar oleh penyidik soal revisi Anggaran Pendapatan Pembelanjaan Negara – Perubahan pada tahun 2013.
“Soal proses apa itu, tentang anggaran, soal revisi dan sebagainya,” kata Arief saat dikonfirmasi oleh wartawan, Jumat (18/12).
Namun saat dicecar oleh wartawan apakah dirinya mengetahui soal munculnya permintaan penambahan dana dari Menteri Jero Wacik saat itu, Arief memilih kabur ke jalan raya dari wartawan, dan menyetop Kopaja ke arah Mampang.
“Oh enggak, enggak sih, enggak ke sana, udah ya, tuh udah mau dateng kopajanya,” kata dia seraya naik Kopaja meninggalkan wartawan.
Diketahui untuk tersangka Waryono dimana Arief diminta menjadi saksi untuk kasus ini, setelah berulang kali diperiksa, akhirnya resmi ditahan. Waryono mulai mendekam di tahanan terhitung sejak Kamis (18/12) sekitar pukul 21.00 WIB, hingga 20 hari kedepan di Rumah Tahanan Guntur, Jakarta. Saat keluar dari Gedung KPK Waryono telah mengenakan rompi tahanan warna oranye.
“Lillahitaala, saya pasrah apa adanya,” kata Waryono saat akan masuk mobil tahanan. Waryono ditahan dalam perkara dugaan korupsi Kegiatan Sosialisasi, Sepeda Sehat, dan Perawatan Mobil Kantor ESDM.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Demokrat: Jokowi Jangan Pencitraan Terus

Jakarta, Aktual.co — Tudingan yang dilayangkan pemerintahan Jokowi yang menilai bahwa anjloknya nilai tukar rupiah atas dollar Amerika Serikat (AS) merupakan warisan pemerintahan SBY.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Hermanto pun berang atas tudingan tersebut. Menurut dia, nilai tukar rupiah yang menembus angka Rp13 ribu perdollar Amerika lantaran lemahnya tim perekonomian bila dibandingkan pemerintah sebelumnya.
“Ini harus serius, ini sudah lampu kuning, sehingga ini serius bagi Pak Jokowi, mari kita tinggalkan saling menyalahkan satu sama lain. Waktu dulu SBY juga tidak pernah menyalahkan,” kata Agus, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (19/12).
Lebih lanjut, Agus, Presiden harusnya bisa lebih memperkuat tim ekonominya dan mengurangi kegiatan-kegiatan berbau pencitraan, karena saat ini perjalanan rupiah sudah memasuki masa kritis. Jika dibiarkan bukan hal mustahil krisis seperti ’98 bisa kembali terulang.
“Ini posisi rupiah sudah lampu kuning dan bukan saatnya menyalah-nyalahkan orang lain. Ini menurut saya harus di-blow up, timnya harus berpikir karena  tim ekonomi-nya sangat lemah dan harus diperkuat,” ucap wakil ketua DPR RI.
Sebelumnya, pemerintahan Jokowi melalui Menteri Perekonomian, Sofyan Djalil menyatakan anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika karena kesalahan kebijakan yang dikeluarkan pemerintahan era SBY. Kendati belakangan Sofyan menepis telah menyalahkan pemerintahan SBY.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Demokrat: Jokowi Jangan Pencitraan Terus

Jakarta, Aktual.co — Tudingan yang dilayangkan pemerintahan Jokowi yang menilai bahwa anjloknya nilai tukar rupiah atas dollar Amerika Serikat (AS) merupakan warisan pemerintahan SBY.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Hermanto pun berang atas tudingan tersebut. Menurut dia, nilai tukar rupiah yang menembus angka Rp13 ribu perdollar Amerika lantaran lemahnya tim perekonomian bila dibandingkan pemerintah sebelumnya.
“Ini harus serius, ini sudah lampu kuning, sehingga ini serius bagi Pak Jokowi, mari kita tinggalkan saling menyalahkan satu sama lain. Waktu dulu SBY juga tidak pernah menyalahkan,” kata Agus, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (19/12).
Lebih lanjut, Agus, Presiden harusnya bisa lebih memperkuat tim ekonominya dan mengurangi kegiatan-kegiatan berbau pencitraan, karena saat ini perjalanan rupiah sudah memasuki masa kritis. Jika dibiarkan bukan hal mustahil krisis seperti ’98 bisa kembali terulang.
“Ini posisi rupiah sudah lampu kuning dan bukan saatnya menyalah-nyalahkan orang lain. Ini menurut saya harus di-blow up, timnya harus berpikir karena  tim ekonomi-nya sangat lemah dan harus diperkuat,” ucap wakil ketua DPR RI.
Sebelumnya, pemerintahan Jokowi melalui Menteri Perekonomian, Sofyan Djalil menyatakan anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika karena kesalahan kebijakan yang dikeluarkan pemerintahan era SBY. Kendati belakangan Sofyan menepis telah menyalahkan pemerintahan SBY.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Berita Lain