29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40372

Tentara Israel Larang Petani Palestina Masuki Tanah Pertaniannya

Jakarta, Aktual.co — Tentara Israel, mencegah para petani di desa Jaloud, sebelah selatan Nablus, Palestina, dari mengolah tanah mereka.

Dikutip dari Oana, Jumat (19/12), Kepala desa Jaloud, Abdullah Mohammad, mengatakan seorang tentara Israel mencegat para petani Palestina yang melakukan penggarapan tanah di desa, dengan dalih bahwa tanah tersebut terletak di daerah C, di bawah kekuasaan penuh militer dan pemerintah Israel.

Desa ini berdekatan dengan pos pemukiman ilegal Israel Esh Kodesh, di mana akses para petani dibatasi untuk izin khusus.

Menurut organisasi hak asasi manusia Israel B’Tselem, daerah C membentuk 60 persen dari Tepi Barat dan merupakan rumah bagi sekitar 300.000 warga Palestina.

Sekitar 325.500 pemukim Israel menetap di 125 pemukiman dan sekitar 100 pos terletak di daerah itu.

Israel mempertahankan kontrol atas keamanan dan pengelolaan lahan di daerah C serta menyebarkan untuk kepentingan sendiri, seperti pelatihan militer, manfaat ekonomi dan pembangunan pemukiman, kata B’Tselem.

Israel praktis melarang pembangunan dan pengembangan Palestina di daerah tersebut, sementara pada saat yang sama mereka mendorong pengembangan pemukiman illegal bagi Yahudi Israel.

Artikel ini ditulis oleh:

Deputi: PSSI Sebenarnya Butuh Campur Tangan Kemenpora

Jakarta, Aktual.co — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan, sebenarnya PSSI membutuhkan campur tangan Kemenpora. Tapi, PSSI tidak mengakui hal itu.

Diungkapkan oleh Deputi V Bidang Keharmonisan dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, bahwa PSSI pernah meminta Kemenpora untuk terlibat dalam kegiatan PSSI.

Ketika itu, PSSI meminta Menpora untuk melobi pihak Kepolisian agar memberikan izin penyelenggaraan babak final Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

“Saat itu (4/11) seluruh pejabat teras PSSI menyambangi Menpora. Mereka (PSSI) meminta Kemenpora berkonsultasi kepada pihak Kepolisian, agar final ISL diadakan di SUGBK,” ungkap Gatot di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (18/12).

Selain itu, lanjut Gatot, PSSI juga menjabarkan alasan mengapa pertandingan final ISL harus di Jakarta. Kata dia, PSSI beralasan apabila tidak di Jakarta, Konfedrasi Sepakbola Internasional (FIFA) akan memberikan hukuman.

“Mereka (PSSI) khawatir, apabila finalnya tidak di “capitol city” (ibu kota), apa kata FIFA?” ujarnya.

“Tapi ternyata, toh FIFA tidak bereaksi apa-apa. Kan kemarin finalnya di Palembang,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Deputi: PSSI Sebenarnya Butuh Campur Tangan Kemenpora

Jakarta, Aktual.co — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan, sebenarnya PSSI membutuhkan campur tangan Kemenpora. Tapi, PSSI tidak mengakui hal itu.

Diungkapkan oleh Deputi V Bidang Keharmonisan dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, bahwa PSSI pernah meminta Kemenpora untuk terlibat dalam kegiatan PSSI.

Ketika itu, PSSI meminta Menpora untuk melobi pihak Kepolisian agar memberikan izin penyelenggaraan babak final Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

“Saat itu (4/11) seluruh pejabat teras PSSI menyambangi Menpora. Mereka (PSSI) meminta Kemenpora berkonsultasi kepada pihak Kepolisian, agar final ISL diadakan di SUGBK,” ungkap Gatot di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (18/12).

Selain itu, lanjut Gatot, PSSI juga menjabarkan alasan mengapa pertandingan final ISL harus di Jakarta. Kata dia, PSSI beralasan apabila tidak di Jakarta, Konfedrasi Sepakbola Internasional (FIFA) akan memberikan hukuman.

“Mereka (PSSI) khawatir, apabila finalnya tidak di “capitol city” (ibu kota), apa kata FIFA?” ujarnya.

“Tapi ternyata, toh FIFA tidak bereaksi apa-apa. Kan kemarin finalnya di Palembang,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Daud Yordan Istirahat Total Jelang Pertandingan

Jakarta, Aktual.co — Petinju Indonesia, Daud Yordan menjalani istirahat total jelang pertarungan perebutan gelar juara kelas ringan (61.2 kilogram) WBO Asia, melawan Ronald Ponttilas dari Filipina di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/12) malam.

“Hari ini (Kemarin), saya tidak latihan dan istirahat total untuk persiapan pertarungan mendatang,” kata Daud Yordan ketika dihubungi, Kamis (18/12).

Menurut petinju dengan rekor bertarung 32 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut, meskipun istirahat total, dirinya tetap fokus untuk pertarungan melawan petinju Filipina.

“Saya tetap fokus untuk pertarungan Sabtu (20/12),” kata ayah dari Miquel Angel Yordan Jr tersebut.

Ia mengatakan, kegiatan Kamis hanya mengadakan konferensi pers dengan teman-teman wartawan di sini. “Ini saya baru saja pulang dan sudah masuk ke hotel,” kata petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut.

Daud Yordan yang masih memegang gelar juara dunia kelas ringan IBO tersebt mengatakan, pada Jumat (19/12) siang akan dilakukan timbang badan kemudian Sabtu (20/12) malam sekitar pukul 21.00 WIB bertarung melawan Ronald Ponttilas.

“Berat badan saya sudah masuk limit 60,9 kilogram dan siap untuk pertarungan mendatang,” katanya menegaskan.

Daud Yordan sendiri menargetkan menang KO sebelum ronde ke-10 (pertarungan berlangsung sebanyak 12 ronde). “Makanya mulai ronde awal saya akan terus menekan dia (petinju Filipina) supaya bisa lebih cepat,” katanya.

Sejak mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan IBO dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe di Australia, 6 Desember 2013, Daud Yordan belum pernah naik ring atau bertarung kembali hingga sekarang.

Daud Yordan merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela di Australia, 6 Juli 2013.

Sebelum berkecimpung di kelas ringan, Daud Yordan juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO saat menang dengan KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012. Sempat mempertahankan gelarnya sekali setelah menang atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev di Singapura 9 November 2012.

Tetapi gelar itu akhirnya lepas setelah dikalahkan petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Jakarta, 14 April 2013. Petinju Afrika Selatan ini (Simpive Vetyeka) ini akhirnya menghentikan laju pemegang Super Champions kelas bulu WBA Chris John pada pertarungan di Australia 6 Desember 2013.

Artikel ini ditulis oleh:

Daud Yordan Istirahat Total Jelang Pertandingan

Jakarta, Aktual.co — Petinju Indonesia, Daud Yordan menjalani istirahat total jelang pertarungan perebutan gelar juara kelas ringan (61.2 kilogram) WBO Asia, melawan Ronald Ponttilas dari Filipina di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/12) malam.

“Hari ini (Kemarin), saya tidak latihan dan istirahat total untuk persiapan pertarungan mendatang,” kata Daud Yordan ketika dihubungi, Kamis (18/12).

Menurut petinju dengan rekor bertarung 32 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut, meskipun istirahat total, dirinya tetap fokus untuk pertarungan melawan petinju Filipina.

“Saya tetap fokus untuk pertarungan Sabtu (20/12),” kata ayah dari Miquel Angel Yordan Jr tersebut.

Ia mengatakan, kegiatan Kamis hanya mengadakan konferensi pers dengan teman-teman wartawan di sini. “Ini saya baru saja pulang dan sudah masuk ke hotel,” kata petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut.

Daud Yordan yang masih memegang gelar juara dunia kelas ringan IBO tersebt mengatakan, pada Jumat (19/12) siang akan dilakukan timbang badan kemudian Sabtu (20/12) malam sekitar pukul 21.00 WIB bertarung melawan Ronald Ponttilas.

“Berat badan saya sudah masuk limit 60,9 kilogram dan siap untuk pertarungan mendatang,” katanya menegaskan.

Daud Yordan sendiri menargetkan menang KO sebelum ronde ke-10 (pertarungan berlangsung sebanyak 12 ronde). “Makanya mulai ronde awal saya akan terus menekan dia (petinju Filipina) supaya bisa lebih cepat,” katanya.

Sejak mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan IBO dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe di Australia, 6 Desember 2013, Daud Yordan belum pernah naik ring atau bertarung kembali hingga sekarang.

Daud Yordan merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela di Australia, 6 Juli 2013.

Sebelum berkecimpung di kelas ringan, Daud Yordan juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO saat menang dengan KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012. Sempat mempertahankan gelarnya sekali setelah menang atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev di Singapura 9 November 2012.

Tetapi gelar itu akhirnya lepas setelah dikalahkan petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Jakarta, 14 April 2013. Petinju Afrika Selatan ini (Simpive Vetyeka) ini akhirnya menghentikan laju pemegang Super Champions kelas bulu WBA Chris John pada pertarungan di Australia 6 Desember 2013.

Artikel ini ditulis oleh:

Ditolak Warga, Bangunan Sekolah di Bekasi Disegel

Jakarta, Aktual.co —Sebuah gedung sekolah swasta di Kecamatan Rawalumbu disegel Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, karena berdiri secara ilegal di tengah permukiman penduduk. 
Kasi Pembongkaran Dinas Tata Kota Bekasi, Bilang Nauli Harahap mengakui sebelum melakukan penyegelan pihaknya pihaknya sudah memberi surat peringatan hingga tiga kali ke pengelola sekolah. Namun tak digubris oleh pihak sekolah.
Akibatnya, gedung setinggi lima lantai milik Yayasan Bina Karya Mandiri di Jalan H Jayun RT 03 RW03, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, itu pun disegel oleh aparat satpol PP dan kepolisian setempat.
“Jadi hari ini kami lakukan penyegelan sekaligus tindak lanjut laporan dari masyarakat,” kata dia di Bekasi, Kamis (18/12).
Namun penyegelan itu tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar. Karena selama proses pembangunan, sekolah belum memiliki siswa. 
Upaya penyegelan tersebut turut disaksikan oleh pihak pengelola dan berjalan kondusif tanpa ada perlawanan.
“Gedung sekolah ini izinnya belum dikeluarkan namun sudah berdiri bangunan. Belum lagi penolakan warga karena jarak jarak gedung tersebut berdekatan dengan lingkungan warga tanpa pembatas,” katanya.
Penolakan warga atas berdirinya sekolah juga dipicu aktivitas sekolah yang menjadikan salah satu lantai di lokasi itu sebagai ruang praktik uji coba mesin.
“Penolakan warga sangat kuat, Pemerintah Kota Bekasi belum bisa mengizinkan selama ada penolakan,” ujarnya.
Etikanya, kata dia, pihak yayasan harus melakukan mediasi dahulu dengan warga, sebelum memproses izin. “Karena salah satu kelengkapan proses izin mendirikan bangunan harus ada pernyataan dari warga.” 

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain