28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40387

Puteri Indonesia 2014 Siap Bersaing pada Ajang Miss Universe di Miami

Jakarta, Aktual.co —  Puteri Indonesia 2014 Elvira Devinamira menyatakan kesiapannya untuk bersaing mengikuti ajang Miss Universe di Miami, Amerika Serikat.

“Persiapan yang saya lakukan sudah hampir 95 persen dan 5 persen lagi doa dan dukung masyarakat,” kata Elvira di sela-sela peluncuran produk Mustika Puteri “Puteri Lovely Mood” di Lapangan SMPN 3 Depok, Jawa Barat, Kamis (18/12).

Ia mengatakan, persiapan yang dilakukannya antara lain training, saya juga rajin ‘gym’. Selain itu juga mempelajari berbagai trik dari puteri Indonesia sebelumnya agar dapat hasil terbaik.

“Ya mudah-mudahan lancar. Saya pasang target setinggi mungkin dan bisa menorehkan tinta emas untuk Indonesia,” katanya.

Elvira menegaskan, dirinya akan berjuang semaksimal mungkin dengan memberikan penampilan terbaik dalam ajang Miss Universe. “Yang penting saya berusaha ‘happy’ dan enjoy every moment, karena kompetisi itu bukan berarti menjatuhkan lawan,” katanya.
 
Ia menjelaskan, malam puncak Miss Universe akan berlangsung pada 25 Januari 2015 dan dirinya akan berangkat pada 26 Desember 2014. “Dalam ajang tersebut saya akan memakai pakaian nasional. Saya minta doa dari seluruh rakyat Indonesia,” tandasnya.

Dikatakannya orang yang sukses adalah yang selalu baik kepada setiap orang. Orang sukses harus bisa survive dalam kondisi apapun dan yang terpenting “do the best”.

“Saya mohon doanya dari seluruh masyarakat Indonesia untuk mendapatkan hasil yang terbaik,” katanya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 3 Komar Suparman mengatakan, kedatangan Puteri Indonesia 2014 memberikan dampak positif untuk siswanya dan mampu memberikan motivasi agar melakukan yang terbaik.

“Kedatangan puteri Indonesia memberikan semangat bagi siswa untuk meraih kesuksesan,” katanya.

Sebagai warga Indonesia saya mendokan agar sukses dan berharap dalam ajang Miss Universe nanti, puteri Indonesia dapat mengharumkan nama baik Indonesia. “Mudah-mudahan bisa tembus peringkat 10 besar dunia,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Puteri Indonesia juga memperkenalkan produk terbaru Mustika Puteri berupa “Puteri Lovely Mood’ yang ditujukan kepada remaja untuk menambah kepercayaan diri.

“Mustika puteri lovely mood memang diciptakan untuk para remaja yang aktif dan gemar beraktivitas. Mereka akan tetap percaya diri dalam melakukan segala kegiatan karena wangi sepanjang hari,” Product Manager Mustika Puteri Permata Sari.

Ia mengatakan Mustika Puteri Lovely Mood terdiri dari 3 varian dengan wangi yang unik. Puteri Lovely Mood Dreamy yang hadir dalam kemasan berwarna hijau. Merupakan wewangian dengan perpaduan kesegaran aroma citrus, fruity dan vanilla yang diperkaya dengan aroma musky dan woody.

Sedangkan, Puteri Lovely Mood Cheerful berkemasan orange merupakan perpaduan aroma citrus dan fruity yang baru dan menyegarkan. Varian terakhir adalah Puteri Lovely Mood in Love yang hadir dalam kemasan berwarna merah jambu dengan kesegaran citrus oriental.

Artikel ini ditulis oleh:

SBY Dinilai Dapat Kembalikan Kepercayaan Publik Terhadap Demokrat

Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua Umum DPP Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, jika kebesaran suatu partai politik itu tidak bisa dinafikan bahwa ketokohan seseorang itu sangat berpengaruh.
Seperti, PDI Perjuangan yang memegang ketokohan Soekarno yang melekat di ketua umumnya, yakni Megawati Soekarnoputri.
“Sama halnya dengan demokrat, demokrat lahir dan besar karena SBY. Saya masuk ke demokrat karena beliau, saya tidak melihat yang lain,” kata Nurhayati kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/12).
Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) ini pun mengutarakan dalam situasi politik saat ini, dirinya lebih menginginkan SBY untuk kembali memimpin partai bintang mercy tersebut. Terlebih, kekhawatiran terjadinya dualisme yang melanda sejumlah partai politik saat ini.
“Untuk menjaga spaya tdk ada dualisme lagi seperti yang terjadi dimana-mana. Saya yakin kader-kader masuk karena pak SBY. SBY belum pernah menjadi ketum secara utuh, pernahnya menjadi ketua dewan pembina, baru 2 tahun trakhir  jadi ketum tapi lebih konsen jadi presiden,” tutur dia.
“Kami ingin benar-benar pimpin partai ini, partai yang dibesarkan oleh beliau,  Kalau SBY yang mimpin insyaalah bisa besar lagi. bis kembalikan kepercayaan masyarakat pada demokrat,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

SBY Dinilai Dapat Kembalikan Kepercayaan Publik Terhadap Demokrat

Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua Umum DPP Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, jika kebesaran suatu partai politik itu tidak bisa dinafikan bahwa ketokohan seseorang itu sangat berpengaruh.
Seperti, PDI Perjuangan yang memegang ketokohan Soekarno yang melekat di ketua umumnya, yakni Megawati Soekarnoputri.
“Sama halnya dengan demokrat, demokrat lahir dan besar karena SBY. Saya masuk ke demokrat karena beliau, saya tidak melihat yang lain,” kata Nurhayati kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/12).
Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) ini pun mengutarakan dalam situasi politik saat ini, dirinya lebih menginginkan SBY untuk kembali memimpin partai bintang mercy tersebut. Terlebih, kekhawatiran terjadinya dualisme yang melanda sejumlah partai politik saat ini.
“Untuk menjaga spaya tdk ada dualisme lagi seperti yang terjadi dimana-mana. Saya yakin kader-kader masuk karena pak SBY. SBY belum pernah menjadi ketum secara utuh, pernahnya menjadi ketua dewan pembina, baru 2 tahun trakhir  jadi ketum tapi lebih konsen jadi presiden,” tutur dia.
“Kami ingin benar-benar pimpin partai ini, partai yang dibesarkan oleh beliau,  Kalau SBY yang mimpin insyaalah bisa besar lagi. bis kembalikan kepercayaan masyarakat pada demokrat,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Kasus Suap Gas Bangkalan, Mantan Presdir Pertamina EP Diperiksa KPK

Mantan Presiden Direktur PT Pertamina EP Tri Siwindono, usai diperiksa di Gedung Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (18/12/2014) malam. Tri Siwindono diperiksa bersama Mantan Direktur Pertamina EP Haposan Napitupulu, sebagai saksi untuk tersangka Direktur PT Media Karya Sentosa ABD (Antonio Bambang Djatmiko) dalam kasus dugaan suap jual beli gas alam untuk pembangkit listrik di Gresik dan Gili-Timur di Bangkalan, Jawa Timur. AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

Lakukan Kekerasan ke Pengacara LBH, Polres Jaktim Dituding Pesanan Swasta

Jakarta, Aktual.co —Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menilai Polres Jakarta Timur telah menjadi mesin kriminalisasi pesanan swasta. Karena telah menangkap secara sewenang-wenang salah satu pengacara LBH, Hendra Supriyatna, Rabu (17/12) kemarin.
Tak hanya ditangkap, Hendra juga mengalami tindak kekerasan oleh aparat dari Polres Jaktim saat proses penangkapan. 
“Dia dipukul di bagian perut, diseret dan didorong oleh aparat ke dalam mobil polisi. Hingga kepala terbentur pintu mobil. Jam tangan Hendra juga ikut dirampas,” kata pengacara LBH Ahmad Hardi, di LBH Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (18/12). 
Tak cuma terhadap pengacara, kata Hardi, kekerasan juga dilakukan polisi terhadap warga saat  mengamankan upaya pengukuran tanah kemarin di Rawamangun.
“Ada enam warga yang menderita luka-luka, tida di antaranya bahkan sampai dilarikan ke Rumah Sakit Persahabatan Jakarta Timur,” tutur dia.
Di kronologis ‘versi’ LBH, disebutkan bahwa Hendra mempertanyakan surat tugas pengerahan pasukan pengendalian massa (Dalmas). Hendra juga mempertanyakan surat perintah pengukuran tanah warga di Jalan Pemuda RT 02 dan 03, RW 02 Rawamangun, Jakarta Timur.
Diketahui, pengukuran dilakukan kepolisian atas laporan Williem Silitonga yang mengklaim kepemilikan atas tanah warga. 
“Alih-alih menunjukkan surat tugas pihak kepolisian justru memerintahkan anggotanya untuk menangkap Hendra,” kata Hardi.
Sedangkan Rabu (17/12) kemarin, saat Aktual.co mengonfirmasi kejadian itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Priyo Widiyanto mengatakan Hendra dipulangkan sekitar magrib. Priyo membantah kalau Hendra disebut ditangkap oleh Polres Metro Jaktim. 
“Kita amankan, bukan ditangkap ya,” ujar dia, saat dihubungi, Rabu (17/12).
Namun saat ditanya mengenai adanya kekerasan yang dilakukan anak buahnya terhadap Hendra dan warga, Priyo hanya mengatakan soal itu bisa dikonfirmasi langsung ke yang bersangkutan.
Di kronologis ‘versi’ polisi, Priyo mengatakan pihaknya ‘mengamankan’ Hendra karena dianggap memprovokasi warga agar menolak pengukuran, saat petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN) tengah melakukan pengukuran.
“Padahal kita hanya mau mengukur. Akhirnya kita amankan dia (Hendra). Dia memang nunjukin kartu identitas tapi dia tidak membawa surat kuasa pendampingan warga. Dia hanya bilang surat kuasa ada di kantor,” ucap dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Lakukan Kekerasan ke Pengacara LBH, Polres Jaktim Dituding Pesanan Swasta

Jakarta, Aktual.co —Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menilai Polres Jakarta Timur telah menjadi mesin kriminalisasi pesanan swasta. Karena telah menangkap secara sewenang-wenang salah satu pengacara LBH, Hendra Supriyatna, Rabu (17/12) kemarin.
Tak hanya ditangkap, Hendra juga mengalami tindak kekerasan oleh aparat dari Polres Jaktim saat proses penangkapan. 
“Dia dipukul di bagian perut, diseret dan didorong oleh aparat ke dalam mobil polisi. Hingga kepala terbentur pintu mobil. Jam tangan Hendra juga ikut dirampas,” kata pengacara LBH Ahmad Hardi, di LBH Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (18/12). 
Tak cuma terhadap pengacara, kata Hardi, kekerasan juga dilakukan polisi terhadap warga saat  mengamankan upaya pengukuran tanah kemarin di Rawamangun.
“Ada enam warga yang menderita luka-luka, tida di antaranya bahkan sampai dilarikan ke Rumah Sakit Persahabatan Jakarta Timur,” tutur dia.
Di kronologis ‘versi’ LBH, disebutkan bahwa Hendra mempertanyakan surat tugas pengerahan pasukan pengendalian massa (Dalmas). Hendra juga mempertanyakan surat perintah pengukuran tanah warga di Jalan Pemuda RT 02 dan 03, RW 02 Rawamangun, Jakarta Timur.
Diketahui, pengukuran dilakukan kepolisian atas laporan Williem Silitonga yang mengklaim kepemilikan atas tanah warga. 
“Alih-alih menunjukkan surat tugas pihak kepolisian justru memerintahkan anggotanya untuk menangkap Hendra,” kata Hardi.
Sedangkan Rabu (17/12) kemarin, saat Aktual.co mengonfirmasi kejadian itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Priyo Widiyanto mengatakan Hendra dipulangkan sekitar magrib. Priyo membantah kalau Hendra disebut ditangkap oleh Polres Metro Jaktim. 
“Kita amankan, bukan ditangkap ya,” ujar dia, saat dihubungi, Rabu (17/12).
Namun saat ditanya mengenai adanya kekerasan yang dilakukan anak buahnya terhadap Hendra dan warga, Priyo hanya mengatakan soal itu bisa dikonfirmasi langsung ke yang bersangkutan.
Di kronologis ‘versi’ polisi, Priyo mengatakan pihaknya ‘mengamankan’ Hendra karena dianggap memprovokasi warga agar menolak pengukuran, saat petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN) tengah melakukan pengukuran.
“Padahal kita hanya mau mengukur. Akhirnya kita amankan dia (Hendra). Dia memang nunjukin kartu identitas tapi dia tidak membawa surat kuasa pendampingan warga. Dia hanya bilang surat kuasa ada di kantor,” ucap dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain