28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40437

Ical: Kubu Munas Jakarta Tak Bisa Rombak Susunan Fraksi Golkar

Jakarta, Aktual.co — Susunan Fraksi Partai Golkar yang ada di komplek parlemen Senayan tidak bisa diganggu gugat. Demikian disampaikan Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie (ARB), lewat akun Facebook Aburizal Bakrie, Kamis (18/12).
” Keputusan-keputusan yang dikeluarkan oleh DPP hasil Munas Riau masih sah dan mengikat. Termasuk soal pembentukan fraksi di DPR. Fraksi Partai Golkar di DPR saat ini adalah yang sah karena dibentuk sebelum ada Munas Bali atau Jakarta. Dan tidak bisa diubah oleh pihak Munas Jakarta,” ungkapnya.
“Sebagai ketua umum saya siap menjalankan keputusan Menkumham untuk menyelesaikan permasalah Partai Golkar melalui Mahkamah Partai. Jika melalui Mahkamah Partai masalah yang ada tidak bisa diselesikan, kami siap menempuh jalur hukum ke pengadilan, sesuai surat Menkumham,” sebutnya lagi.
Kata Ical lagi, dalam penjelasan resmi Menkumham Yasonna H Laoly menyatakan pemerintah masih mengakui hasil Munas Partai Golkar sebelumnya, yakni di Pekanbaru, Riau pada tahun 2009 lalu. Dan belum memutuskan menerima atau menolak Munas Bali atau Munas Jakarta.
Seperti diketahui, kepengurusan hasil Munas Riau adalah; ARB sebagai Ketua Umum dan Idrus Marham sebagai Sekjen. Sementara Agung Laksono sebagai Wakil Ketua Umum, dan Priyo Budi Santoso sebagai Ketua DPP.
Kemarin, kubu Agung Laksono menyerahkan susunan Fraksi Partai Golkar yang baru hasil Munas Jakarta, kepada pimpinan DPR. Kubu Agung menunjuk Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR, dan Agun Gunandjar Sudarsa sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar di MPR.

Artikel ini ditulis oleh:

Persiapan Mubes The Jak Fokus Pasca HUT

Jakarta, Aktual.co — Persiapan Musyawarah Besar The Jakmania akan kembali fokus setelah mereka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 yang akan digelar pada 20-21 Desember 2014 mendatang.

“Kami (The Jak Mania) lagi tahap terakhir rayakan ulang tahun. Setelah itu, baru persiapan Musyawarah Besar,” ungkap Ketua Umum The Jakmania, Lariko Ranggamone kepada Aktual.co, Rabu (17/12).

Meski begitu, disampaikan pria yang telah menjabat sebagai Ketua Umum suporter fanatik Persija Jakarta selama dua periode itu, (2010-2012 dan 2012-2014), siapapun yang nantinya terpilih menjadi Ketua Umum baru, harus punya banyak waktu untuk The Jak.

Selain itu, Lariko pun meyakinkan bahwa proses lobi-lobi nantinya akan berjalan secara sportif.

“Ketua Umum baru harus bisa meluangkan waktu tersendiri buat The Jak, serta terbebas dari kepentingan apapun,” jelasnya.

Lariko berharap, pada Mubes The Jakmania pada Januari 2015 mendatang, bisa berjalan dengan lancar tanpa ada kekurangan satu hal pun.

“Semoga musyawarah nanti berjalan dengan sebagaimana mestinya,” harapnya.

Dalam pemilihan Ketua Umum nanti, terdapat enam kandidat. Keenam kandidat itu adalah (berdasarkan nomor urut pemilihan), Achmad Supriyanto/Richard Achmad (1), Muhammad Larico Ranggamone (2), Muhamad Ramdani/Abah Ram (3), Irlan/Abi Irlan (4), Agus Prasetyo/Joey Roy (5) dan Rachmat Beckharian/Lukha (6).

Artikel ini ditulis oleh:

Persiapan Mubes The Jak Fokus Pasca HUT

Jakarta, Aktual.co — Persiapan Musyawarah Besar The Jakmania akan kembali fokus setelah mereka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 yang akan digelar pada 20-21 Desember 2014 mendatang.

“Kami (The Jak Mania) lagi tahap terakhir rayakan ulang tahun. Setelah itu, baru persiapan Musyawarah Besar,” ungkap Ketua Umum The Jakmania, Lariko Ranggamone kepada Aktual.co, Rabu (17/12).

Meski begitu, disampaikan pria yang telah menjabat sebagai Ketua Umum suporter fanatik Persija Jakarta selama dua periode itu, (2010-2012 dan 2012-2014), siapapun yang nantinya terpilih menjadi Ketua Umum baru, harus punya banyak waktu untuk The Jak.

Selain itu, Lariko pun meyakinkan bahwa proses lobi-lobi nantinya akan berjalan secara sportif.

“Ketua Umum baru harus bisa meluangkan waktu tersendiri buat The Jak, serta terbebas dari kepentingan apapun,” jelasnya.

Lariko berharap, pada Mubes The Jakmania pada Januari 2015 mendatang, bisa berjalan dengan lancar tanpa ada kekurangan satu hal pun.

“Semoga musyawarah nanti berjalan dengan sebagaimana mestinya,” harapnya.

Dalam pemilihan Ketua Umum nanti, terdapat enam kandidat. Keenam kandidat itu adalah (berdasarkan nomor urut pemilihan), Achmad Supriyanto/Richard Achmad (1), Muhammad Larico Ranggamone (2), Muhamad Ramdani/Abah Ram (3), Irlan/Abi Irlan (4), Agus Prasetyo/Joey Roy (5) dan Rachmat Beckharian/Lukha (6).

Artikel ini ditulis oleh:

Karyono:Konflik Golkar, Menkumham Cari Aman

Jakarta, Aktual.co — Peneliti politik Indonesia Public Institute Karyono Wibowo menilai keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yassona Laoly terhadap dualisme Partai Golkar sebagai langkah untuk mencari aman.
“Kemenkumham mengembalikan masalah tersebut ke internal partai secara politik memang paling aman bagi pemerintah dibanding harus mengesahkan salah satu pihak,” kata Karyono Wibowo dihubungi di Jakarta, Rabu (17/12).
Namun dari aspek politik, Karyono menilai langkah Kemenkumham mengembalikan masalah dualisme kepemimpina ke internal partai tidak semata-mata untuk menghindari kesan campur tangan pemerintah dalam urusan rumah tangga partai.
“Bukan pula sekadar pertimbangan hukum. Tapi ada juga pertimbangan risiko politiknya,” tuturnya.
Karyono mengatakan pemerintah berada pada posisi dilema bila mengesahkan salah satu pengurus hasil musyawarah nasional Partai Golkar.
Pasalnya, munas Partai Golkar di Bali yang memilih Aburizal Bakrie sebagai ketua umum memiliki pendukung yang cukup solid dari dewan pengurus daerah (DPD) tingkat I maupun tingkat II dan beberapa tokoh partai berpengaruh, meski ada penilaian bahwa pemilihan secara aklamasi sarat rekayasa yang mencederai demokrasi.
Sementara itu, munas di Ancol yang diselenggarakan kelompok yang mengatasnamakan Presidium Penyelamat Partai Golkar yang memilih Agung Laksono sebagai ketua umum, tidak memiliki dukungan sekuat munas di Bali.
“Disitulah posisi dilematis pemerintah dalam menyikapi dualisme kepemimpinan Golkar. Maka, langkah yang minim risiko adalah mengembalikan perselisihan tersebut ke dalam internal partai,” katanya.
Dengan keputusan itu, Karyono menilai di tubuh Partai Golkar tetap tersimpan bara api yang bisa membakar partai berlambang beringin itu apabila tidak segera dipadamkan.
“Karena itu, untuk menyelamatkan partai yang pernah berjaya di masa Orde Baru itu harus ada islah di antara kedua kubu,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Karyono:Konflik Golkar, Menkumham Cari Aman

Jakarta, Aktual.co — Peneliti politik Indonesia Public Institute Karyono Wibowo menilai keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yassona Laoly terhadap dualisme Partai Golkar sebagai langkah untuk mencari aman.
“Kemenkumham mengembalikan masalah tersebut ke internal partai secara politik memang paling aman bagi pemerintah dibanding harus mengesahkan salah satu pihak,” kata Karyono Wibowo dihubungi di Jakarta, Rabu (17/12).
Namun dari aspek politik, Karyono menilai langkah Kemenkumham mengembalikan masalah dualisme kepemimpina ke internal partai tidak semata-mata untuk menghindari kesan campur tangan pemerintah dalam urusan rumah tangga partai.
“Bukan pula sekadar pertimbangan hukum. Tapi ada juga pertimbangan risiko politiknya,” tuturnya.
Karyono mengatakan pemerintah berada pada posisi dilema bila mengesahkan salah satu pengurus hasil musyawarah nasional Partai Golkar.
Pasalnya, munas Partai Golkar di Bali yang memilih Aburizal Bakrie sebagai ketua umum memiliki pendukung yang cukup solid dari dewan pengurus daerah (DPD) tingkat I maupun tingkat II dan beberapa tokoh partai berpengaruh, meski ada penilaian bahwa pemilihan secara aklamasi sarat rekayasa yang mencederai demokrasi.
Sementara itu, munas di Ancol yang diselenggarakan kelompok yang mengatasnamakan Presidium Penyelamat Partai Golkar yang memilih Agung Laksono sebagai ketua umum, tidak memiliki dukungan sekuat munas di Bali.
“Disitulah posisi dilematis pemerintah dalam menyikapi dualisme kepemimpinan Golkar. Maka, langkah yang minim risiko adalah mengembalikan perselisihan tersebut ke dalam internal partai,” katanya.
Dengan keputusan itu, Karyono menilai di tubuh Partai Golkar tetap tersimpan bara api yang bisa membakar partai berlambang beringin itu apabila tidak segera dipadamkan.
“Karena itu, untuk menyelamatkan partai yang pernah berjaya di masa Orde Baru itu harus ada islah di antara kedua kubu,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Lariko Harap Perwakilan Tim Sembilan Bawa Aspirasi Suporter

Jakarta, Aktual.co — Ketua Umum The Jakmania, Lariko Ranggmone berharap, perwakilan suporter yang menjadi anggota Tim Sembilan bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), bisa membawa aspirasi suporter di Indonesia.

“Perwakilan suporter yang masuk Tim Sembilan Kemenpora harus tahu seluk-beluk suporter di Indonesia. Jangan sampai Menpora salah pilih,” harap Lariko ketika dihubungi Aktual.co melalui sambungan telepon, Rabu (17/12).

Untuk itu, lanjut Lariko, sebelum Kemenpora menentukan siapa yang jadi perwakilan suporter di Tim Sembilan, alangkah baiknya Menpora memanggil para perwakilan dari masing-masing suporter.

“Panggil dulu The Jak, Aremania, Bonek, Viking, bicarakan dulu dengan mereka. Pilih yang terbaik,” papar Lariko.

Seperti diketahui, Kemenpora berencana untuk membentuk sebuah tim khusus atau dikenal dengan Tim Sembilan, yang salah satu tugasnya untuk memantau dan mengawasi kinerja PSSI.

Tim tersebut akan dipilih langsung oleh Menpora, Imam Nahrawi, dan anggotanya pun independen yang salah satunya adalah perwakilan suporter sepakbola se-Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain