29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40465

Pemeriksaan Sementara 12 WNI, Polisi Tak Temukan Simbol ISIS

 Jakarta, Aktual.co — Hasil pemeriksaan sementara kepolisian pada 12 WNI yang diamankan di Malaysia karena berencana ke Suriah, tidak ditemukan simbol-simbol kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
“Tidak ditemukan simbol-simbol ISIS,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divhumas Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto di Jakarta, Rabu (17/12).
Rombongan yang terdiri dari tujuh orang dewasa dan lima anak-anak itu, masih didalami keterlibatannya dengan kelompok ISIS.
Saat ini mereka masih dimintai keterangan oleh penyidik di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok sejak Selasa (16/12).
“Masih dilakukan pemeriksaan pendahuluan selama 7X24 jam yang terhitung sejak Selasa. Mudah-mudahan bisa segera tuntas pemeriksaannya sehingga bisa diketahui apa ada pelanggaran apa tidak,” ujarnya.
Menurut dia, mereka ditangkap oleh pihak Polisi Diraja Malaysia (PDRM) sejak 2 Desember 2014, dan selanjutnya diperiksa hingga 14 Desember 2014. Pada 15 Desember 2014 mereka dideportasi ke Indonesia.
Dikatakannya rombongan ini bertolak dari Surabaya ke Kuala Lumpur, Malaysia. Selanjutnya mereka berencana ke Suriah melalui Turki. Kepergian mereka ke Suriah diduga untuk bergabung dengan kelompok ISIS.
Kedua belas orang tersebut diketahui berasal dari Jawa Timur (Surabaya, Magetan dan Blitar), dan Kalimantan Timur (Kutai Kartanegara).

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Pemeriksaan Sementara 12 WNI, Polisi Tak Temukan Simbol ISIS

 Jakarta, Aktual.co — Hasil pemeriksaan sementara kepolisian pada 12 WNI yang diamankan di Malaysia karena berencana ke Suriah, tidak ditemukan simbol-simbol kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
“Tidak ditemukan simbol-simbol ISIS,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divhumas Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto di Jakarta, Rabu (17/12).
Rombongan yang terdiri dari tujuh orang dewasa dan lima anak-anak itu, masih didalami keterlibatannya dengan kelompok ISIS.
Saat ini mereka masih dimintai keterangan oleh penyidik di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok sejak Selasa (16/12).
“Masih dilakukan pemeriksaan pendahuluan selama 7X24 jam yang terhitung sejak Selasa. Mudah-mudahan bisa segera tuntas pemeriksaannya sehingga bisa diketahui apa ada pelanggaran apa tidak,” ujarnya.
Menurut dia, mereka ditangkap oleh pihak Polisi Diraja Malaysia (PDRM) sejak 2 Desember 2014, dan selanjutnya diperiksa hingga 14 Desember 2014. Pada 15 Desember 2014 mereka dideportasi ke Indonesia.
Dikatakannya rombongan ini bertolak dari Surabaya ke Kuala Lumpur, Malaysia. Selanjutnya mereka berencana ke Suriah melalui Turki. Kepergian mereka ke Suriah diduga untuk bergabung dengan kelompok ISIS.
Kedua belas orang tersebut diketahui berasal dari Jawa Timur (Surabaya, Magetan dan Blitar), dan Kalimantan Timur (Kutai Kartanegara).

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Resmi Dilantik, Djarot Langsung Tempati Rumah Dinas Wagub

Jakarta, Aktual.co —Dilantik siang tadi di Balaikota, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mulai hari ini akan langsung menempati rumah dinas Wagub DKI di Jalan Besakih, Kuningan, Jakarta Selatan.
Di rumah yang akan dijaga oleh enam pengamanan dalam (Pamdal) itu, Djarot rencananya akan tinggal bersama istrinya, Happy Farida. 
“Rencananya hari ini saya bersama istri mulai tinggal di sana,” kata mantan Walikota Blitar itu, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (17/12).
Namun dia mengaku belum tahu apakah akan mengajak serta ketiga anak perempuannya atau tidak untuk ikut tinggal di sana. 
Selain dijaga pamdal, rumah dinas Wagub itu juga bakal dijaga anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI. 
Djarot resmi dilantik sebagai Wagub DKI Jakarta terhitung sejak 17 Desember 2014. Pelantikan dipimpin langsung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI.
Turut hadir Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, Sekda DKI Saefullah, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, serta pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI.

Artikel ini ditulis oleh:

Resmi Dilantik, Djarot Langsung Tempati Rumah Dinas Wagub

Jakarta, Aktual.co —Dilantik siang tadi di Balaikota, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mulai hari ini akan langsung menempati rumah dinas Wagub DKI di Jalan Besakih, Kuningan, Jakarta Selatan.
Di rumah yang akan dijaga oleh enam pengamanan dalam (Pamdal) itu, Djarot rencananya akan tinggal bersama istrinya, Happy Farida. 
“Rencananya hari ini saya bersama istri mulai tinggal di sana,” kata mantan Walikota Blitar itu, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (17/12).
Namun dia mengaku belum tahu apakah akan mengajak serta ketiga anak perempuannya atau tidak untuk ikut tinggal di sana. 
Selain dijaga pamdal, rumah dinas Wagub itu juga bakal dijaga anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI. 
Djarot resmi dilantik sebagai Wagub DKI Jakarta terhitung sejak 17 Desember 2014. Pelantikan dipimpin langsung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI.
Turut hadir Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, Sekda DKI Saefullah, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, serta pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI.

Artikel ini ditulis oleh:

Ini Upaya BI Atasi Rupiah Anjlok

Jakarta, Aktual.co — Nilai tukar Rupiah yang diperdagangkan antar bank di Jakarta dalam beberapa waktu terus melemah. Bank Indonesia (BI) pun telah melakukan berbagai langkah untuk menstablkan nilai tukar Rupiah.

Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara mengatakan, pertama BI telah melakukan intervensi di pasar valuta asing (valas). Hal tersebut bagian dari tugas BI sejalan dengan fundamental ekonomi Indonesia dan dampak penguatan Dolar AS agar tetap terjaga.

“Kedua, kita beli Surat Berharga Negara (SBN) dari pasar sekunder,” ujar Mirza di Kantor BI Jakarta, Rabu (17/12).

Lebih lanjut dikatakan dia, upaya ketiga yang dilakukan BI adalah mengelola likuiditas di pasar agar Rupiah tetap terkendali. Dengan cara meningkatan lelang, termasuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

“Kita melakukan stabilitas terus mengawal nilai tukar Rupiah,” pungkasnya.

Untuk diketahui, nilai tukar Rupiah terus melemah dari beberapa hari terakhir. Siang tadi Rupiah mencapai level Rp12.700. Kondisi tersebut meupakan terparah dibanding saat krisis ekonomi global 2008, Rp12.650 per Dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Ini Upaya BI Atasi Rupiah Anjlok

Jakarta, Aktual.co — Nilai tukar Rupiah yang diperdagangkan antar bank di Jakarta dalam beberapa waktu terus melemah. Bank Indonesia (BI) pun telah melakukan berbagai langkah untuk menstablkan nilai tukar Rupiah.

Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara mengatakan, pertama BI telah melakukan intervensi di pasar valuta asing (valas). Hal tersebut bagian dari tugas BI sejalan dengan fundamental ekonomi Indonesia dan dampak penguatan Dolar AS agar tetap terjaga.

“Kedua, kita beli Surat Berharga Negara (SBN) dari pasar sekunder,” ujar Mirza di Kantor BI Jakarta, Rabu (17/12).

Lebih lanjut dikatakan dia, upaya ketiga yang dilakukan BI adalah mengelola likuiditas di pasar agar Rupiah tetap terkendali. Dengan cara meningkatan lelang, termasuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

“Kita melakukan stabilitas terus mengawal nilai tukar Rupiah,” pungkasnya.

Untuk diketahui, nilai tukar Rupiah terus melemah dari beberapa hari terakhir. Siang tadi Rupiah mencapai level Rp12.700. Kondisi tersebut meupakan terparah dibanding saat krisis ekonomi global 2008, Rp12.650 per Dolar AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain