30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40482

Rizal Ramli: Rupiah Jeblok, Menteri Jokowi Saling Menyalahkan

Jakarta, Aktual.co — Kondisi nilai tukar rupiah terhadap USD yang semakin terpuruk hingga kisaran Rp13.000 per USD, menuai sorotan .
Mantan Menteri Perekonomian era Gus Dur, DR Rizal Ramli mengatakan kondisi ini tidak perlu dialami oleh Indonesia, jika saja fundamental ekonominya kuat.
“Jika fundamental ekonomi Indonesia sehat, dalam arti Neraca Perdangan, Neraca Transaksi Berjalan dan Neraca Pembayaran sehat, pengaruh pengetatan Fed Reserve Amerika akan sangat minimal,” kata Rizal, di Jakarta, Rabu (17/12).
“Tetapi bila fundamental tidak sehat dan negara mengalami quatro deficits, sedikit saja terjadi pengetatan moneter di Amerika, rupiah akan anjlok tajam,” imbuhnya.
Rizal Ramli yang juga salah seorang anggota Panel Ahli PBB mengungkapkan bahwa siapapun yang jadi presiden jika tidak punya program untuk mengurangi quatro deficits, rupiah akan terus anjlok ke Rp14.000 per dolar AS.
Namun demikian, Rizal menyayangkan karena sampai saat ini para anak buah Jokowi di kabinet kerja hanya sibuk menyalahkan faktor internasional, tapi tidak menjelaskan secara rinci apa yang akan dilakukan untuk mengurangi  quatro deficits.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Antisipasi Bencana, Pemprov Sulteng Siagakan Alat Berat

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyiagakan sejumlah alat berat di beberapa titik rawan bencana longsor menghadapi musim hujan di bulan Desember 2014.
“Kita sudah siaga terhadap kemungkinan terjadinya bencana yang tidak kita inginkan,” kata Kepala Dinas Bina Marga Syaifullah Jafar, di Palu, Rabu (17/12).
Dia menyebutkan, seluruh titik rawan bencana sudah ditempatkan sejumlah alat berat berupa ekskavator dan loader. Hal itu dilakukan agar petugas langsung segera menangani jika terjadi longsor.
“Di jalur Kebun Kopi ada tiga alat berat, di Kulawi ada dua alat. Di Tojo Unauna juga ada. Di wilayah-wilayah perbatasan juga ada yang siap,” katanya.
Dia menambahkan, untuk daerah yang intensitas bencananya rendah, Dinas Bina Marga juga sudah menyiapkan dua alat berat yang siap diangkut kapan saja.
“Alat itu kita siapkan untuk longsor yang frekuensinya rendah. Kita siapkan di kantor dengan trailler-nya.”
Dinas Pekerjaan Umum sudah memiliki data terhadap titik rawan terjadinya bencana yang mengakibatkan jalan putus, sehingga langsung diantisipasi saat memasuki musim penghujan.
Titik rawan bencana tersebut antara lain terletak di jalur Kebun Kopi (jalur trans Sulawesi yang menghubungkan Kota Palu dan Parigi Moutong).

Artikel ini ditulis oleh:

Antisipasi Bencana, Pemprov Sulteng Siagakan Alat Berat

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyiagakan sejumlah alat berat di beberapa titik rawan bencana longsor menghadapi musim hujan di bulan Desember 2014.
“Kita sudah siaga terhadap kemungkinan terjadinya bencana yang tidak kita inginkan,” kata Kepala Dinas Bina Marga Syaifullah Jafar, di Palu, Rabu (17/12).
Dia menyebutkan, seluruh titik rawan bencana sudah ditempatkan sejumlah alat berat berupa ekskavator dan loader. Hal itu dilakukan agar petugas langsung segera menangani jika terjadi longsor.
“Di jalur Kebun Kopi ada tiga alat berat, di Kulawi ada dua alat. Di Tojo Unauna juga ada. Di wilayah-wilayah perbatasan juga ada yang siap,” katanya.
Dia menambahkan, untuk daerah yang intensitas bencananya rendah, Dinas Bina Marga juga sudah menyiapkan dua alat berat yang siap diangkut kapan saja.
“Alat itu kita siapkan untuk longsor yang frekuensinya rendah. Kita siapkan di kantor dengan trailler-nya.”
Dinas Pekerjaan Umum sudah memiliki data terhadap titik rawan terjadinya bencana yang mengakibatkan jalan putus, sehingga langsung diantisipasi saat memasuki musim penghujan.
Titik rawan bencana tersebut antara lain terletak di jalur Kebun Kopi (jalur trans Sulawesi yang menghubungkan Kota Palu dan Parigi Moutong).

Artikel ini ditulis oleh:

Pakar HTN: Putusan Menkumham Rusak Parpol dan Ketatanegaraan

Jakarta, Aktual.co — Pakar Hukum Tata Negara, Margarito Kamis mengatakan keputusan yang diambil Menteri Hukum dan HAM, Yasona Laoly terhadap perselisihan partai Golkar akan mengganggu stabilitas partai politik dan kehidupan dalam ketatanegaraan.
Menurut dia, pemerintah salah dalam memandang perselisihan di sebuah struktur organisasi partai politik. Tidak bisa dilihat asal saja ada 10-20 orang pengurus DPP memiliki pikiran lain dan mengajak 2-3 orang unsur DPD se-Indonesia dengan membuat apa namanya mukernas, kongres atau muhtamar saat itu juga ada konflik, dengan begitu ada perselisihan.
“Padahal yang dimaksud dengan perselisihan tidak seperti itu menurut UU. Jadi dengan mudahnya pemerintah mengakui keberadaan pengurus lain atau dengan mudahnya pemerintah mengakui adanya perselisihan di dalam partai itu sama artinya dengan menggrogoti kestabilan parpol dan kestaabilan politik negeri ini,” kata Margarito ketika dihubungi, di Jakarta, Rabu (17/12).
Dikatakan Margarito, perselisihan berdasarkan hukum jika ada 2/3 pengurus atau peserta pada forum tertinggi pengambilan putusan yang menolak hasil keputusan tersebut, baru ada perselisihan di internal partai tersebut.
“Bila tidak ada 2/3 jumlah pengurus DPD yang menolak pengambilan keputusan itu maka tidak ada konflik. Begitu menurut UU No 2/2008 dan UU No 2 tahun 2011 tentang Parpol,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Pakar HTN: Putusan Menkumham Rusak Parpol dan Ketatanegaraan

Jakarta, Aktual.co — Pakar Hukum Tata Negara, Margarito Kamis mengatakan keputusan yang diambil Menteri Hukum dan HAM, Yasona Laoly terhadap perselisihan partai Golkar akan mengganggu stabilitas partai politik dan kehidupan dalam ketatanegaraan.
Menurut dia, pemerintah salah dalam memandang perselisihan di sebuah struktur organisasi partai politik. Tidak bisa dilihat asal saja ada 10-20 orang pengurus DPP memiliki pikiran lain dan mengajak 2-3 orang unsur DPD se-Indonesia dengan membuat apa namanya mukernas, kongres atau muhtamar saat itu juga ada konflik, dengan begitu ada perselisihan.
“Padahal yang dimaksud dengan perselisihan tidak seperti itu menurut UU. Jadi dengan mudahnya pemerintah mengakui keberadaan pengurus lain atau dengan mudahnya pemerintah mengakui adanya perselisihan di dalam partai itu sama artinya dengan menggrogoti kestabilan parpol dan kestaabilan politik negeri ini,” kata Margarito ketika dihubungi, di Jakarta, Rabu (17/12).
Dikatakan Margarito, perselisihan berdasarkan hukum jika ada 2/3 pengurus atau peserta pada forum tertinggi pengambilan putusan yang menolak hasil keputusan tersebut, baru ada perselisihan di internal partai tersebut.
“Bila tidak ada 2/3 jumlah pengurus DPD yang menolak pengambilan keputusan itu maka tidak ada konflik. Begitu menurut UU No 2/2008 dan UU No 2 tahun 2011 tentang Parpol,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Bus yang Disediakan Pemprov untuk Pengendara Sepeda Motor Sepi Peminat

Suasana Bus TransJakarta gratis yang disediakan untuk melayani pengguna sepeda motor dari kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (17/12/2014). Meskipun gratis, Bus yang disediakan sebagai konpensasi akibat diterapkannya kebijakan pelarangan sepeda motor melintas di Jalan Thamrin dan Medan Merdeka Barat sepi peminat. AKTUAL/Azzi Yuphikatama

Berita Lain