27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40502

15 Bus Gratis Disediakan Untuk Pelarangan Motor

Jakarta, Aktual.co —Kepala Dinas Perhubungan DKI, M Akbar mengatakan bahwa pihaknya menyediakan 15 Bus gratis dengan rute Bundaran HI-MH Thamrin-Medan Merdeka Barat-Harmoni. 
“Bus-bus itu disediakan untuk melayani penumpang selama larangan motor melintas di Jl MH Thamrin-Medan Merdeka Barat,” katanya kepada wartawan, Rabu (17/12).
Akbar menambahkan meskipun bus gratis telah disediakan oleh pihaknya, namun warga masih banyak yang memilih menggunakan roda dua.
“Banyak warga yang masih memilih pakai motor dan melewati rute memutar,” 
Sebagai informasi bahwa bus-bus gratis yang disediakan oleh Pemprov DKI beraktifitas sejak pukul 06.00-23.00 WIB. Tak hanya 15 bus gratis yang disediakan, Pemprov DKI juga menyediakan bus sekolah dan bus bertuliskan ‘Enjoy Jakarta’.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

15 Bus Gratis Disediakan Untuk Pelarangan Motor

Jakarta, Aktual.co —Kepala Dinas Perhubungan DKI, M Akbar mengatakan bahwa pihaknya menyediakan 15 Bus gratis dengan rute Bundaran HI-MH Thamrin-Medan Merdeka Barat-Harmoni. 
“Bus-bus itu disediakan untuk melayani penumpang selama larangan motor melintas di Jl MH Thamrin-Medan Merdeka Barat,” katanya kepada wartawan, Rabu (17/12).
Akbar menambahkan meskipun bus gratis telah disediakan oleh pihaknya, namun warga masih banyak yang memilih menggunakan roda dua.
“Banyak warga yang masih memilih pakai motor dan melewati rute memutar,” 
Sebagai informasi bahwa bus-bus gratis yang disediakan oleh Pemprov DKI beraktifitas sejak pukul 06.00-23.00 WIB. Tak hanya 15 bus gratis yang disediakan, Pemprov DKI juga menyediakan bus sekolah dan bus bertuliskan ‘Enjoy Jakarta’.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Polda Jambi Tarik Pasukan Brimob yang Menembak Warga Sipil

Jakarta, Aktual.co — Polda Jambi langsung menarik pasukan Brimob yang sebelumnya telah ditempatkan di lahan PT Emal Kecamatan Pauh Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, pascaterjadinya penembakan yang dilakukan oknum Brimob yang bertugas hingga mengenai seorang warga, Selasa (16/12).
“Sesuai perintah Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Sudarisman, pihak kepolisian langsung mengambil langkah mendatangi Tempat kejadian perkara (TKP) dan menarik pasukan seluruh anggota Brimob dari lokasi kejadian,” kata Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah, di Jambi Rabu (17/12).
Selain itu, sambung dia, pihak kepolisian juga langsung membantu biaya pengobatan terhadap korban yang terkena tembakan oknum anggota Brimob yang ada di lapangan saat terjadi aksi keributan di lahan areal PT Emal.
Tak hnya itu, klaim dia, pihak kepolisian juga telah melakukan pendekatan terhadap keluarga korban. Apalagi lanjut dia, perbuatan oknum Brimob itu akan dilakukan penyidikan secara profesional guna memberikan tindakan tegas terhadap pelaku.
Selain itu pihak Polda Jambi juga mengimbau kepada masyarakat Pauh, agar tidak terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dalam kasus ini dia minta agar polisi diberikan kepercayaan dalam menangani.
“Kapolda sudah berjanji akan melakukan penindakan secara profesional terhadap oknum Brimob sebagai pelaku dengan menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan kasus ini,” kata Almansyah.
Kejadian itu terjadi pada Selasa 16 Desember 2014 sekitar pukul 13.30 WIB dimana seorang oknum anggota Brimob Briptu MH telah mengeluarkan tembakan hingga mengenai korban Sukani bin Bustomi yang langsung dilarikan ke rumah sakit yang saat ini masih dalam perawatan dimana mengalami luka tembak di bagian pantat.
Aksi itu bermula disaat warga atas nama Sumarman beserta rombongan hendak masuk ke lahan PT Emal arah divisi VI degan menggunakan dua unit kendaraan mobil carry pikap kemudian mereka diberhentikan oleh anggota Brimob tetapi tetap memaksa masuk dalam lahan dan terjadi keributan yang mengakibatkan personil Brimob mengeluarkan tembakan dan mengenai pantat korban Sukani.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Polda Jambi Tarik Pasukan Brimob yang Menembak Warga Sipil

Jakarta, Aktual.co — Polda Jambi langsung menarik pasukan Brimob yang sebelumnya telah ditempatkan di lahan PT Emal Kecamatan Pauh Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, pascaterjadinya penembakan yang dilakukan oknum Brimob yang bertugas hingga mengenai seorang warga, Selasa (16/12).
“Sesuai perintah Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Sudarisman, pihak kepolisian langsung mengambil langkah mendatangi Tempat kejadian perkara (TKP) dan menarik pasukan seluruh anggota Brimob dari lokasi kejadian,” kata Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah, di Jambi Rabu (17/12).
Selain itu, sambung dia, pihak kepolisian juga langsung membantu biaya pengobatan terhadap korban yang terkena tembakan oknum anggota Brimob yang ada di lapangan saat terjadi aksi keributan di lahan areal PT Emal.
Tak hnya itu, klaim dia, pihak kepolisian juga telah melakukan pendekatan terhadap keluarga korban. Apalagi lanjut dia, perbuatan oknum Brimob itu akan dilakukan penyidikan secara profesional guna memberikan tindakan tegas terhadap pelaku.
Selain itu pihak Polda Jambi juga mengimbau kepada masyarakat Pauh, agar tidak terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dalam kasus ini dia minta agar polisi diberikan kepercayaan dalam menangani.
“Kapolda sudah berjanji akan melakukan penindakan secara profesional terhadap oknum Brimob sebagai pelaku dengan menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan kasus ini,” kata Almansyah.
Kejadian itu terjadi pada Selasa 16 Desember 2014 sekitar pukul 13.30 WIB dimana seorang oknum anggota Brimob Briptu MH telah mengeluarkan tembakan hingga mengenai korban Sukani bin Bustomi yang langsung dilarikan ke rumah sakit yang saat ini masih dalam perawatan dimana mengalami luka tembak di bagian pantat.
Aksi itu bermula disaat warga atas nama Sumarman beserta rombongan hendak masuk ke lahan PT Emal arah divisi VI degan menggunakan dua unit kendaraan mobil carry pikap kemudian mereka diberhentikan oleh anggota Brimob tetapi tetap memaksa masuk dalam lahan dan terjadi keributan yang mengakibatkan personil Brimob mengeluarkan tembakan dan mengenai pantat korban Sukani.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Evaluasi Kurikulum 2013 Dinilai Belum Perlu

Padang, Aktual.co — Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah yang melakukan evaluasi terhadap Kurikulum 2013 dinilai masih belum memadai.
Pengamat Pendidikan Universitas Negeri Padang (UNP), Mukhayar  mengatakan bahwa revisi Kurikulum 2013 sebenarnya tidak perlu dilakukan mengingat masih belum terlaksana secara keseluruhan. 
“Kalau menurut saya tidak perlu direvisi sebenarnya, kan belum jalan sepenuhnya pada masing-masing sekolah,” katanya di Padang, Selasa (16/12).
Menurutnya, revisi ini dilakukan lantaran dinilai masih belum seluruh guru belum siap dalam mengimplementasikan Kurikulum tersebut. 
“Iya, kalau perangkatnya belum siap, bagaimana implementasinya? Saya rasa revisi ini untuk mengevaluasi akarnya tersebut,” jelasnya.
Mukhayar tidak melihat evaluasi K13 sebagai liberalisasi pendidikan karena melihat tanggapan masing-masing pihak. 
“Kan hampir tiap pemerintah kita selalu tukar Kurikulum, jadi ini sah-sah saja sebenarnya. Tergantung pendapat dan tanggapan masing-masing pihak saja lagi.”

Artikel ini ditulis oleh:

Evaluasi Kurikulum 2013 Dinilai Belum Perlu

Padang, Aktual.co — Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah yang melakukan evaluasi terhadap Kurikulum 2013 dinilai masih belum memadai.
Pengamat Pendidikan Universitas Negeri Padang (UNP), Mukhayar  mengatakan bahwa revisi Kurikulum 2013 sebenarnya tidak perlu dilakukan mengingat masih belum terlaksana secara keseluruhan. 
“Kalau menurut saya tidak perlu direvisi sebenarnya, kan belum jalan sepenuhnya pada masing-masing sekolah,” katanya di Padang, Selasa (16/12).
Menurutnya, revisi ini dilakukan lantaran dinilai masih belum seluruh guru belum siap dalam mengimplementasikan Kurikulum tersebut. 
“Iya, kalau perangkatnya belum siap, bagaimana implementasinya? Saya rasa revisi ini untuk mengevaluasi akarnya tersebut,” jelasnya.
Mukhayar tidak melihat evaluasi K13 sebagai liberalisasi pendidikan karena melihat tanggapan masing-masing pihak. 
“Kan hampir tiap pemerintah kita selalu tukar Kurikulum, jadi ini sah-sah saja sebenarnya. Tergantung pendapat dan tanggapan masing-masing pihak saja lagi.”

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain