28 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40519

Ini Dia Bentuk dan Warna Komet Churyumov-Gerasimenko

Jakarta, Aktual.co — Warna dan bentuk foto Komet  Churyumov-Gerasimenko (67P) telah dirilis, dan ternyata jauh berbeda dengan perkataan ilmuwan sebelumnya.

Pesawat ruang angkasa Rosetta menurunkan pendarat  Philae bulan lalu, dari foto hitam putih, Komet tersebut berwarna abu-abu.

“Ternyata, 67P / CG terlihat abu-abu gelap, pada kenyataannya hampir sehitam batu bara,” kata Holger Sierks dari Max Planck Institute for Solar System Riset sekaligus peneliti utama dari pesawat Rosetta OSIRIS, seperti dilansir dari European Space Agency (ESA).

Sebuah foto sebelumnya menunjukkan, Komet berwarna kemerahan, tapi Badan Antariksa Eropa tersebut menyatakan, bahwa 67P memantulkan cahaya merah secara efisien ketimbang panjang gelombang lain, dan berbeda yang terlihat seperti yang diberikan kepada warga dunia sebelumnya.

“Paparan Sinar Matahari yang terkena, menghadirkan warna hijau yang terpantul dari spektrum dan respon mata manusia juga alami hal serupa,” kata ilmuwan ESA dalam siaran persnya.

“Dengan demikian, secara keseluruhan, Komet akan terlihat agak abu-abu untuk mata manusia, seperti yang terlihat di sini,” kata ia.

Namun demikian, bila ada es di permukaan, Komet akan memancarkan beberapa bintik-bintik biru. Tapi,  ESA mengatakan, bahwa Komet ditutupi oleh debu gelap. Salah satu misi yang akan datang, pesawat ruang angkasa akan mencoba menerangkan debu apa yang hinggap pada Komet dari 25 pengamatan kamera OSIRIS.

Artikel ini ditulis oleh:

Ini Dia Bentuk dan Warna Komet Churyumov-Gerasimenko

Jakarta, Aktual.co — Warna dan bentuk foto Komet  Churyumov-Gerasimenko (67P) telah dirilis, dan ternyata jauh berbeda dengan perkataan ilmuwan sebelumnya.

Pesawat ruang angkasa Rosetta menurunkan pendarat  Philae bulan lalu, dari foto hitam putih, Komet tersebut berwarna abu-abu.

“Ternyata, 67P / CG terlihat abu-abu gelap, pada kenyataannya hampir sehitam batu bara,” kata Holger Sierks dari Max Planck Institute for Solar System Riset sekaligus peneliti utama dari pesawat Rosetta OSIRIS, seperti dilansir dari European Space Agency (ESA).

Sebuah foto sebelumnya menunjukkan, Komet berwarna kemerahan, tapi Badan Antariksa Eropa tersebut menyatakan, bahwa 67P memantulkan cahaya merah secara efisien ketimbang panjang gelombang lain, dan berbeda yang terlihat seperti yang diberikan kepada warga dunia sebelumnya.

“Paparan Sinar Matahari yang terkena, menghadirkan warna hijau yang terpantul dari spektrum dan respon mata manusia juga alami hal serupa,” kata ilmuwan ESA dalam siaran persnya.

“Dengan demikian, secara keseluruhan, Komet akan terlihat agak abu-abu untuk mata manusia, seperti yang terlihat di sini,” kata ia.

Namun demikian, bila ada es di permukaan, Komet akan memancarkan beberapa bintik-bintik biru. Tapi,  ESA mengatakan, bahwa Komet ditutupi oleh debu gelap. Salah satu misi yang akan datang, pesawat ruang angkasa akan mencoba menerangkan debu apa yang hinggap pada Komet dari 25 pengamatan kamera OSIRIS.

Artikel ini ditulis oleh:

Anggota DPRD DKI Diminta Serius Pergunakan Masa Reses

Jakarta, Aktual.co —Habiskan anggaran hampir Rp7 miliar, 106 anggota DPRD DKI periode 2014-2019 diminta sungguh-sungguh pergunakan saat reses selama seminggu, di 12-19 Desember.  
Disampaikan Direktur Eksekutif Jakarta Public Service (JPS) Mohammad Syaiful Jihad, seluruh anggota dewan tidak boleh main-main dalam melaksanakan reses. Dia juga menuntut agar anggota dewan memaksimalkan hasil reses.
“Sebagai bentuk pertanggungjawaban secara moral dan politis atas kinerja yang telah dilakukan disampaikan pada masa reses kepada pemilih di daerah pemilihannya,” kata Syaiful dalam rilis yang diterima Aktual.co.
Kata dia, hal itu sudah diatur di UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) Pasal 324.  Yang menyebutkan anggota DPRD provinsi berkewajiban menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala. 
Yang dimaksud dengan “kunjungan kerja secara berkala”, kata Syaiful, adalah kewajiban anggota DPRD untuk bertemu dengan konstituennya secara rutin setiap masa reses. 
“Hasil pertemuannya dengan konstituen nanti dilaporkan secara tertulis kepada partai politik melalui fraksinya di DPRD provinsi,” ujar dia.
Reses juga diatur dalam Peraturan DPRD DKI Nomor 1 Tahun 2014 tentang Tata Tertib DPRD Provinsi DKI Jakarta. Di mana dalam Pasal 75 dinyatakan masa reses dipergunakan anggota DPRD secara perorangan atau kelompok untuk mengunjungi daerah pemilihannya. Guna menyerap aspirasi masyarakat dan wajib membuat laporan tertulis yang disampaikan kepada pimpinan DPRD dalam Rapat Paripurna untuk diteruskan kepada Gubernur untuk ditindaklanjuti.
“Aspirasi yang muncul dalam reses, khususnya terkait dengan pelayanan publik seharusnya diinvetaris secara baik dan dapat ditindaklanjuti menjadi program yang dibutuhkan masyarakat,” kata dia.
Sehingga, lanjutnya, hasil reses tidak mubazir hanya menjadi tumpukan arsip yang tidak berguna dan hanya menjadi tumpukan sampah.

Artikel ini ditulis oleh:

Anggota DPRD DKI Diminta Serius Pergunakan Masa Reses

Jakarta, Aktual.co —Habiskan anggaran hampir Rp7 miliar, 106 anggota DPRD DKI periode 2014-2019 diminta sungguh-sungguh pergunakan saat reses selama seminggu, di 12-19 Desember.  
Disampaikan Direktur Eksekutif Jakarta Public Service (JPS) Mohammad Syaiful Jihad, seluruh anggota dewan tidak boleh main-main dalam melaksanakan reses. Dia juga menuntut agar anggota dewan memaksimalkan hasil reses.
“Sebagai bentuk pertanggungjawaban secara moral dan politis atas kinerja yang telah dilakukan disampaikan pada masa reses kepada pemilih di daerah pemilihannya,” kata Syaiful dalam rilis yang diterima Aktual.co.
Kata dia, hal itu sudah diatur di UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) Pasal 324.  Yang menyebutkan anggota DPRD provinsi berkewajiban menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala. 
Yang dimaksud dengan “kunjungan kerja secara berkala”, kata Syaiful, adalah kewajiban anggota DPRD untuk bertemu dengan konstituennya secara rutin setiap masa reses. 
“Hasil pertemuannya dengan konstituen nanti dilaporkan secara tertulis kepada partai politik melalui fraksinya di DPRD provinsi,” ujar dia.
Reses juga diatur dalam Peraturan DPRD DKI Nomor 1 Tahun 2014 tentang Tata Tertib DPRD Provinsi DKI Jakarta. Di mana dalam Pasal 75 dinyatakan masa reses dipergunakan anggota DPRD secara perorangan atau kelompok untuk mengunjungi daerah pemilihannya. Guna menyerap aspirasi masyarakat dan wajib membuat laporan tertulis yang disampaikan kepada pimpinan DPRD dalam Rapat Paripurna untuk diteruskan kepada Gubernur untuk ditindaklanjuti.
“Aspirasi yang muncul dalam reses, khususnya terkait dengan pelayanan publik seharusnya diinvetaris secara baik dan dapat ditindaklanjuti menjadi program yang dibutuhkan masyarakat,” kata dia.
Sehingga, lanjutnya, hasil reses tidak mubazir hanya menjadi tumpukan arsip yang tidak berguna dan hanya menjadi tumpukan sampah.

Artikel ini ditulis oleh:

Kemenpora Tidak Mau Ganti Uang Peralatan AG 2014

Jakarta, Aktual.co — Kemeterian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tetap tidak mau mengganti uang cabang olahraga (cabor) yang digunakan untuk membeli peralatan Asian Games 2014.

Dikatakan Sekretaris Menpora (Sesmepora), Alfitra Salam bahwa, hal itu dilakukan karena Kemenpora sudah tidak memegang dana peralatan Asian Games 2014.

“Anggaran tersebut sudah dikembalikan ke negara. Bagaimanapun, kami (Kemepora) harus taat keuangan,” ujar Alfitra di Wisma Kemenpora, Selasa (16/12).

Meski begitu, pernyataan berbeda datang dari Menpora Imam Nahrawi. Kata Imam, pihaknya akan mempertimbangkan jika pihak cabor melapor kerugian mereka atas masalah peralatan tersebut.

“Tergantung mereka (pihak cabor) juga sih, kalau merasa rugi, jangan diam. Mereka gak minta sampai sekarang,” kata Menpora.

Untuk diketahui, pengadaan peralatan latih Asian Games 2014, dilakukan dengan cara memesan oleh pihak cabor. Berapa banyak peralatan yang digunakan. Kemudian, pihak cabor memberikan uang muka kepada Kemenpora untuk melakukan pemesanan peralatan tersebut, sesuai pesanan.

Dari beberapa cabor yang melakukan pemesanan peralatan latih, ada yang sudah mengeluarkan dana sebesar 50 persen dari harga peralatan yang dipesan.

Artikel ini ditulis oleh:

Kemenpora Tidak Mau Ganti Uang Peralatan AG 2014

Jakarta, Aktual.co — Kemeterian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tetap tidak mau mengganti uang cabang olahraga (cabor) yang digunakan untuk membeli peralatan Asian Games 2014.

Dikatakan Sekretaris Menpora (Sesmepora), Alfitra Salam bahwa, hal itu dilakukan karena Kemenpora sudah tidak memegang dana peralatan Asian Games 2014.

“Anggaran tersebut sudah dikembalikan ke negara. Bagaimanapun, kami (Kemepora) harus taat keuangan,” ujar Alfitra di Wisma Kemenpora, Selasa (16/12).

Meski begitu, pernyataan berbeda datang dari Menpora Imam Nahrawi. Kata Imam, pihaknya akan mempertimbangkan jika pihak cabor melapor kerugian mereka atas masalah peralatan tersebut.

“Tergantung mereka (pihak cabor) juga sih, kalau merasa rugi, jangan diam. Mereka gak minta sampai sekarang,” kata Menpora.

Untuk diketahui, pengadaan peralatan latih Asian Games 2014, dilakukan dengan cara memesan oleh pihak cabor. Berapa banyak peralatan yang digunakan. Kemudian, pihak cabor memberikan uang muka kepada Kemenpora untuk melakukan pemesanan peralatan tersebut, sesuai pesanan.

Dari beberapa cabor yang melakukan pemesanan peralatan latih, ada yang sudah mengeluarkan dana sebesar 50 persen dari harga peralatan yang dipesan.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain