Jakarta, Aktual.co — Bekas Anggota Komisi VII DPR Tri Yulianto, Selasa (16/12) dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjadi saksi terkait kasus dugaan korupsi dalam penetapan APBN-P tahun 2013 di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan tersangka Sutan Bathoegana.
Usai diperiksa Penyidik KPK sekitar pukul 14.30 WIB, Tri membantah telah menerima uang tunjangan hari raya (THR) sebesar 200 ribu USD dari bekas Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi Rudi Rubiandini saat dikonfirmasi oleh wartawan.
“Engga ada bohong itu,” kata Tri di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (16/12).
Tri juga juga mengaku tidak mengetahui ketika ditanya kebenaran pertemuan Rudi Rubiandini di toko buah Allfresh. “Tanyakan saja kepada penyidik (KPK),” tandasnya
Tri tiba di Gedung KPK pukul 09.30 WIB dan keluar pukul 14.30 WIB. Dengan menggunkan kemeja putih dan peci hitam, dia terlihat hadir sendiri ke Gedung KPK.
Sebelumnya, Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini dalam persidangan, sempat mengaku bahwa ada anggota Komisi VII DPR yang meminta uang THR kepadanya. Rudi pun mengaku memenuhi permintaan tersebut.
Seperti diketahui, Sutan Bhatoegana ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait dengan pembahasan anggaran APBN-P tahun 2013 di Kementerian ESDM. Dan Sutan resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Rabu 14 Mei 2014.
Sutan diduga melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau pasal 11 dan pasal 12 B UU Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan korupsi, junto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Jakarta, Aktual.co — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta akan memusatkan perayaan malam pergantian tahun baru di panggung kesenian Pasar Malam Perayaan Sekaten yang berada di Alun-Alun Utara Kota Yogyakarta.

“Seluruh kegiatan perayaan pergantian tahun akan dipusatkan di Sekaten. Selain pertunjukan seni, juga akan ada pesta kembang api tepat tengah malam,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta Eko Suryo Maharso di Yogyakarta, Selasa (16/12).

Dinas, lanjut dia, akan mengundang Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti untuk bisa hadir pada puncak perayaan malam pergantian tahun baru di panggung Sekaten.

“Kami akan koordinasi dengan pemerintah. Harapannya, wali kota bisa hadir untuk ikut memeriahkan malam pergantian tahun,” katanya.

Meskipun memusatkan kegiatan perayaan tahun baru di arena Sekaten, namun Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta tidak melarang apabila ada pihak lain yang juga menggelar acara perayaan malam pergantian tahun.

“Masyarakat tentu akan memilih lokasi untuk perayaan pergantian tahun. Mereka pasti sudah memiliki tempat yang akan dituju untuk merayakan tahun baru,” katanya.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro Syarif Teguh mengatakan, tidak ada kegiatan khusus yang digelar saat malam pergantian tahun.

“Mungkin ada kegiatan di hotel atau lokasi lain di sepanjang Malioboro. Tetapi, kami tidak menyelenggarakan kegiatan apapun. Kegiatan akan difokuskan di Sekaten,” katanya.

Meskipun demikian, lanjut Syarif, UPT Malioboro tetap akan melakukan berbagai persiapan untuk malam pergantian tahun karena dipastikan kawasan tersebut akan dipadati oleh masyarakat.

“Secara internal, kami sudah siapkan petugas keamanan dan kebersihan serta memperbaiki fasilitas umum seperti kursi dan tempat sampah,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, di sepanjang Jalan Malioboro sudah dilengkapi dengan “closed circuit television” (CCTV) dan jaringan radio komunitas untuk membantu pengamanan.

“Dalam waktu dekat, kami akan berkoordinasi dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan serta pihak terkait lainnya. Dimungkinkan Malioboro akan ditutup saat malam tahun baru seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Syarif.

Ia menyebut, tidak dapat menyampaikan data jumlah wisatawan yang memadati Malioboro saat malam tahun baru. “Saat ini saja, sudah ada kenaikan jumlah wisatawan ke Malioboro. Dimungkinkan, jumlahnya terus bertambah hingga akhir tahun,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Jakarta, Aktual.co — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta akan memusatkan perayaan malam pergantian tahun baru di panggung kesenian Pasar Malam Perayaan Sekaten yang berada di Alun-Alun Utara Kota Yogyakarta.

“Seluruh kegiatan perayaan pergantian tahun akan dipusatkan di Sekaten. Selain pertunjukan seni, juga akan ada pesta kembang api tepat tengah malam,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta Eko Suryo Maharso di Yogyakarta, Selasa (16/12).

Dinas, lanjut dia, akan mengundang Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti untuk bisa hadir pada puncak perayaan malam pergantian tahun baru di panggung Sekaten.

“Kami akan koordinasi dengan pemerintah. Harapannya, wali kota bisa hadir untuk ikut memeriahkan malam pergantian tahun,” katanya.

Meskipun memusatkan kegiatan perayaan tahun baru di arena Sekaten, namun Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta tidak melarang apabila ada pihak lain yang juga menggelar acara perayaan malam pergantian tahun.

“Masyarakat tentu akan memilih lokasi untuk perayaan pergantian tahun. Mereka pasti sudah memiliki tempat yang akan dituju untuk merayakan tahun baru,” katanya.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro Syarif Teguh mengatakan, tidak ada kegiatan khusus yang digelar saat malam pergantian tahun.

“Mungkin ada kegiatan di hotel atau lokasi lain di sepanjang Malioboro. Tetapi, kami tidak menyelenggarakan kegiatan apapun. Kegiatan akan difokuskan di Sekaten,” katanya.

Meskipun demikian, lanjut Syarif, UPT Malioboro tetap akan melakukan berbagai persiapan untuk malam pergantian tahun karena dipastikan kawasan tersebut akan dipadati oleh masyarakat.

“Secara internal, kami sudah siapkan petugas keamanan dan kebersihan serta memperbaiki fasilitas umum seperti kursi dan tempat sampah,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, di sepanjang Jalan Malioboro sudah dilengkapi dengan “closed circuit television” (CCTV) dan jaringan radio komunitas untuk membantu pengamanan.

“Dalam waktu dekat, kami akan berkoordinasi dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan serta pihak terkait lainnya. Dimungkinkan Malioboro akan ditutup saat malam tahun baru seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Syarif.

Ia menyebut, tidak dapat menyampaikan data jumlah wisatawan yang memadati Malioboro saat malam tahun baru. “Saat ini saja, sudah ada kenaikan jumlah wisatawan ke Malioboro. Dimungkinkan, jumlahnya terus bertambah hingga akhir tahun,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: