24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40575

KPK Berencana Buka Kantor Cabang Ditiga Zona

Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi menyampaikan rencana pembukaan cabang di daerah dan cabang pertama akan dibuka di Medan, Sumatera Utara.
“Di Sumatera Utara, di Medan. Yang di Kalimantan itu di Balikpapan dan yang di Sulawesi di Makassar. Itu bukan karena saya dari Makassar,” kata Ketua KPK Abraham Samad di gedung KPK Jakarta, Senin.
Pembukaan cabang baru tersebut sesuai dengan pembagian zona kerja KPK.
“Itu rencana kita. Akan ada tiga zona, zona barat, tengah dan timur. Barat ada di Sumatera, tengah di Kalimantan dan timur di Sulawesi,” ungkap Abraham.
Namun ia belum mengetahui kapan rencana itu terlaksana.
“Tapi kita belum tau apakah itu nanti akan disetujui oleh pemerintah dan DPR, sebab ini ‘kan terkait alokasi penganggaran,” tambah Abraham.
Artinya bila rencana itu disetujui, baru KPK bisa berhitung berapa anggaran yang dibutuhkan untuk membuka cabang baru. “Ya dipadukan lah (untuk penindakan dan pencegahan),” kata Abraham.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto pada Minggu (14/12) menyatakan bahwa pembentukan cabang KPK di daerah itu sudah sesuai dengan aturan, yakni Undang-Undang tentang KPK dan sumber dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Wacana pembentukan cabang di daerah merupakan tindak lanjut dari koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi di bidang sumber daya alam karena dengan pembukaan cabang baru, pengawasan di daerah akan lebih mudah.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Menteri Rini Buka Peluang Dirut BUMN Orang Asing

Jakarta, Aktual.co — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengungkapkan bahwa tidak menutup kemungkinan di tahun depan Direktur Utama perusahaan BUMN berasal dari negara lain. Hal ini karena adanya pasar terbuka ASEAN yakni Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.

“Global CEO perusahaan BUMN orang asing itu bisa saja,” kata Rini di Kementerian BUMN, Senin (15/12).

Kendati demikian, Rini berharap hal itu tidak terjadi. Pasalnya, ia masih percaya dan optimis bahwa putra putri bangsa di dalam negeri masih bisa mengemban tugas tersebut.

“Tapi saya tidak mengharapkan itu, saya yakin orang dalam (negeri) masih banyak yang bisa memimpin,” ungkap Rini.

Rini menjelaskan, holding Semen Indonesia akan berekspansi di beberapa negara ASEAN tahun depan. maka dari itu diharapkan direksi BUMN saat ini mengerti perdagangan bebas internasional.

“Jika tidak, maka mau tidak mau harus menyewa orang asing. Kita perlu melakukan head hunter untuk mencari direktur atau calon yang memang mempunyai kapasitas internasional trading,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Menteri Rini Buka Peluang Dirut BUMN Orang Asing

Jakarta, Aktual.co — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengungkapkan bahwa tidak menutup kemungkinan di tahun depan Direktur Utama perusahaan BUMN berasal dari negara lain. Hal ini karena adanya pasar terbuka ASEAN yakni Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.

“Global CEO perusahaan BUMN orang asing itu bisa saja,” kata Rini di Kementerian BUMN, Senin (15/12).

Kendati demikian, Rini berharap hal itu tidak terjadi. Pasalnya, ia masih percaya dan optimis bahwa putra putri bangsa di dalam negeri masih bisa mengemban tugas tersebut.

“Tapi saya tidak mengharapkan itu, saya yakin orang dalam (negeri) masih banyak yang bisa memimpin,” ungkap Rini.

Rini menjelaskan, holding Semen Indonesia akan berekspansi di beberapa negara ASEAN tahun depan. maka dari itu diharapkan direksi BUMN saat ini mengerti perdagangan bebas internasional.

“Jika tidak, maka mau tidak mau harus menyewa orang asing. Kita perlu melakukan head hunter untuk mencari direktur atau calon yang memang mempunyai kapasitas internasional trading,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

PSSI: Pembentukan Tim Sembilan Bukan Intervensi

Jakarta, Aktual.co — Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak menganggap rencana pembentukan Tim Sembilan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), sebagai sebuah intervensi.

“PSSI sangat welcome kepada siapa pun yang ingin memajukan sepakbola, termasuk Kemenpora,” ujar Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono di Jakarta, Senin (15/12).

Lebih jauh menanggapi hal tersebut, pria yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia (PT LI) itu mengatakan bahwa, pihaknya tidak pernah menganggap Kemenpora sebagi musuh.

“Kami (PSSI) tidak pernah sedetikpun merasa sedang berhadap-hadapan dengan Kemenpora,” ungkapnya.

Ditegaskan Jokdri, panggilan akrabnya, PSSI belum bisa menanggapi hal itu secara detail. “Karena wacana tersebut harus dibicarakan dulu oleh Anggota Eksekutif PSSI,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Kemenpora berencana untuk membentuk Tim Sembilan yang bertugas untuk memantau kinerja PSSI.

Hal itu dilakukan Kemenpora, setelah melihat prestasi timnas Indonesia (U-19 dan senior) di ajang internasional, tidak memuaskan publik sepakbola Indonesia.

Timnas Indonesia U-19, yang ditargetkan lolos ke babak final Piala Asia U-19, ternyata tidak mampu lolos dari babak fase grup.

Selain itu, target untuk bisa lolos ke Piala Dunia U-20 pada 2015 mendatang, juga akhirnya pupus, karena kegagalan di Piala Asia tersebut.

Sedangkan Timnas Senior, tidak mampu berbicara banyak, juga di fase grup Piala AFF 2014, karena kalah bersaing dengan tuan rumah Vietnam.

Artikel ini ditulis oleh:

PSSI: Pembentukan Tim Sembilan Bukan Intervensi

Jakarta, Aktual.co — Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak menganggap rencana pembentukan Tim Sembilan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), sebagai sebuah intervensi.

“PSSI sangat welcome kepada siapa pun yang ingin memajukan sepakbola, termasuk Kemenpora,” ujar Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono di Jakarta, Senin (15/12).

Lebih jauh menanggapi hal tersebut, pria yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia (PT LI) itu mengatakan bahwa, pihaknya tidak pernah menganggap Kemenpora sebagi musuh.

“Kami (PSSI) tidak pernah sedetikpun merasa sedang berhadap-hadapan dengan Kemenpora,” ungkapnya.

Ditegaskan Jokdri, panggilan akrabnya, PSSI belum bisa menanggapi hal itu secara detail. “Karena wacana tersebut harus dibicarakan dulu oleh Anggota Eksekutif PSSI,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Kemenpora berencana untuk membentuk Tim Sembilan yang bertugas untuk memantau kinerja PSSI.

Hal itu dilakukan Kemenpora, setelah melihat prestasi timnas Indonesia (U-19 dan senior) di ajang internasional, tidak memuaskan publik sepakbola Indonesia.

Timnas Indonesia U-19, yang ditargetkan lolos ke babak final Piala Asia U-19, ternyata tidak mampu lolos dari babak fase grup.

Selain itu, target untuk bisa lolos ke Piala Dunia U-20 pada 2015 mendatang, juga akhirnya pupus, karena kegagalan di Piala Asia tersebut.

Sedangkan Timnas Senior, tidak mampu berbicara banyak, juga di fase grup Piala AFF 2014, karena kalah bersaing dengan tuan rumah Vietnam.

Artikel ini ditulis oleh:

Peneliti Jerman: Kehebatan Burung dalam Mendengar Asal Suara

Jakarta, Aktual.co —  Ternyata, burung memiliki kemampuan luar biasa dalam hal mendengar suara yang berbeda meskipun mereka tidak memiliki telinga luar seperti mamalia pada umumnya.

Bahkan, burung bisa mendengar secara jelas asal sumber suara, baik di atas, bawah atau di dekat mereka. Tapi, bagaimana mereka melakukannya?.

Menurut sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh para peneliti di Technische Universitat Munchen (TUM), di Jerman, burung menyerap suara dengan menggunakan seluruh kepala mereka seperti ‘Telinga Luar Raksasa’.

Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan juga meneliti gendang telinga gagak, bebek dan ayam, dengan mengukur volume suara yang ada pada gendang telinga burung, dalam sisi yang berbeda.

Para peneliti melihat bahwa suara yang masuk dalam gendang telinga burung pada sisi kiri dan kanan kepala burung pada frekuensi yang berbeda, dan frekuensi ini bervariasi tergantung terhadap arah suara itu berasal.

Hal tersebut menunjukkan, bahwa otak burung mampu membedakan frekuensi antar telinga untuk menentukan di mana suara itu berasal, terkait dengan samanya ketajaman mata burung, demikian kata para peneliti.

Demikian juga hal yang sama dengan telinga luar mamalia yang berguna mendegarkan asal suara, dengan menyalurkan dan memfokuskan frekuensi suara, dan langsung masuk ke dalam rongga telinga tengah, lalu menuju saluran dalam pendengaran.

“Cara ini bagaimana burung mengidentifikasi di mana tepatnya suara jauh terdengar itu datang- misalnya pada ketinggian mata, dan sebagainya,” kata penulis studi, Hans A. Schnyder, Mahasiswa PhD di bidang Zoologi di TUM, dalam pernyataan tertulisnya.

“Sistem ini sangat akurat: pada tingkat tertinggi, burung dapat mengidentifikasi suara jauh pada sudut ketinggian dari -30 ° sampai + 30 °.”

Penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Plos One pada 12 November 2014 lalu.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain