Mabes Polri: Ketimbang Ikut ISIS Mending Berjuang di Negeri Sendiri
Jakarta, Aktual.co — Mabes Polri bekerja sama dengan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) untuk mencegah WNI yang akan berangkat ke Suriah dengan tujuan untuk bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
“Kami intensifkan kerja sama dengan negara tetangga terkait pemberangkatan ke Suriah melalui Malaysia,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin (15/12).
Menurut Brigjen Boy, kerja sama tersebut dalam rangka upaya penanggulangan terorisme. Dikatakannya WNI yang hendak ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS merupakan perbuatan yang mengarah pada pelanggaran hukum pidana.
“Polri melarang WNI ikut pemberontakan di luar negeri. Ini mengarah ke pelanggaran hukum pidana. Kami tidak mau WNI jadi korban sia-sia di sana. Lebih bagus berjuang di negeri sendiri,” katanya.
Rute pemberangkatan ke Suriah melalui Kuala Lumpur, Malaysia, menurut dia merupakan hasil penyelidikan pihak Polri.
Sebelumnya sebanyak 12 orang WNI diamankan oleh Polisi Diraja Malaysia (PDRM) karena berdasarkan keterangan pihak imigrasi Malaysia diketahui rombongan tersebut akan menuju ke Suriah melalui Kuala Lumpur.
Setelah PDRM memeriksa rombongan tersebut, mereka kemudian diserahkan pada KBRI Kuala Lumpur.
Pihak Mabes Polri selanjutnya bertolak ke Kuala Lumpur untuk menjemput rombongan.
Sementara motivasi mereka untuk berangkat ke Suriah hingga kini belum diketahui secara pasti. Kedua belas WNI tersebut terdiri atas tiga pria, empat perempuan dan lima anak-anak. Mereka berasal dari Jawa Timur (Surabaya, Magetan dan Blitar), dan Kalimantan Timur (Kutai Kartanegara).
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby













