24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40582

Legislator Minta Pencari Suaka Asal Pakistan dan Afghanistan Dideportasi

Jakarta, Aktual.co — DPRD Balikpapan menolak keberadaan para pencari suaka ilegal yang yang mengaku berasal dari Afghanistan dan Pakistan saat ini berada di Kota Balikpapan. 
“Kita menolak keberadaan para pencari suaka yang ilegal dan kalau bisa pusat segera melakukan deportasi,” kata Ketua Komisi I DPRD Balikpapan Syukri Wahid, Senin (15/12).
Saat ini jumlah pencari suaka yang ada di Balikpapan sebanyak 180 orang, dimana 138 diantaranya ilegal yang ditampung di rumah dinas Kepala Imigrasi Balikpapan yang berhadapan Markas Kodim 0905/Balikpapan.
“Kita melakukan penolakan ini, karena adanya reaksi sosial di masyarakat. Karena para pencari suaka ini keluyuran dan keluar dari rumah penampungan,” kata Syukri.
Rencananya pada Senin malam (15/12) Muspida akan melakukan pertemuan bersama pihak Kodam VI/Mulawarman dan Polda Kalimantan Timur (Kaltim) untuk membahas para pencari suaka ilegal tersebut, katanya.
Sementara itu dari pantauan Antara di lapangan para pencari suaka ilegal tersebut tampak berada di pusat perbelanjaan kawasan Klandasan. Selain itu, mereka bersantai-santai di kawasan wisata Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) yang berhadapan dengan Makodam VI/Mulawarman.
Mereka para pencari suaka yang ilegal tersebut berkelompok ada yang mandi di pinggir pantai. Adapula yang sambil bermain kartu di kawasan tersebut.
Penjaga loket Monpera, Wilis mengatakan orang asing tersebut hampir tiap hari mendatangi Monpera.
“Mereka hampir tiap hari datang kemari, mandi dan beli makanan di sini,” kata Wilis.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Pengamat: Sikap MK Soal Todung Kekanak-Kanakan

Jakarta, Aktual.co — Peneliti Indonesian Legal Rountable (ILR) Erwin Natosmal Oemar menyebutkan bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) bersikap kekanak-kanakan dengan melayangkan surat keberatan terhadap dua anggota Panitia Seleksi Calon Hakim Konstitusi (Pansel CHK) kepada Presiden Joko Widodo.
“Saya sebut ini kekanak-kanakkan karena ketika MK mempersoalkan dua orang ini, bagaimana pendapat MK tentang seleksi Maria Farida dan Patrialis Akbar yang jelas-jelas itu tidak transparan,” kata Erwin ketika dihubungi di Jakarta, Senin (15/12).
Hal itu dia sampaikan menanggapi keputusan MK yang kemudian mengirimkan surat keberatan kepada Presiden Joko Widodo terhadap penunjukan Refly Harun dan Todung Mulya Lubis sebagai anggota Pansel.
Terkait dengan seleksi Maria Farida dan Patrialis Akbar sebagai hakim konstitusi, Erwin menyebutkan bahwa MK tidak bersikap transparan.
“Sementara pada kasus ini mengapa disikapi secara kelembagaan. Pada titik ini saya melihat motifnya adalah motif politik,” ujar Erwin.
Sebelumnya dalam Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) yang digelar pada Kamis (11/12),MK memutuskan untuk mengirim surat keberatan tersebut kepada Presiden Joko Widodo.
Sekretaris Jenderal MK Janedjri M Ghaffar mengatakan RPH tersebut mengamanatkan kepada Ketua MK untuk berkirim surat kepada Presiden Jokowi untuk mempertimbangkan kembali dua nama tersebut.
Menurut Janedjri, Refly maupun Todung merupakan advokat yang tercatat aktif berperkara di MK.
“Untuk menjaga objektivitas, kiranya Presiden dapat mempertimbangkan kembali keanggotaan kedua nama tersebut,” kata Janedjri saat konferensi pers, Jumat (12/12).
Kendati demikian, Erwui memiliki kepentingan yang lebih menonjol dibandingkan dengan advokat.
“Ingat, para advokat hanya membantu para pemohon. jika pun benar ada potensi konflik kepentingan, maka potensinya sangat kecil karena masih ada lima anggota pansel lainnya,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Pengamat: Sikap MK Soal Todung Kekanak-Kanakan

Jakarta, Aktual.co — Peneliti Indonesian Legal Rountable (ILR) Erwin Natosmal Oemar menyebutkan bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) bersikap kekanak-kanakan dengan melayangkan surat keberatan terhadap dua anggota Panitia Seleksi Calon Hakim Konstitusi (Pansel CHK) kepada Presiden Joko Widodo.
“Saya sebut ini kekanak-kanakkan karena ketika MK mempersoalkan dua orang ini, bagaimana pendapat MK tentang seleksi Maria Farida dan Patrialis Akbar yang jelas-jelas itu tidak transparan,” kata Erwin ketika dihubungi di Jakarta, Senin (15/12).
Hal itu dia sampaikan menanggapi keputusan MK yang kemudian mengirimkan surat keberatan kepada Presiden Joko Widodo terhadap penunjukan Refly Harun dan Todung Mulya Lubis sebagai anggota Pansel.
Terkait dengan seleksi Maria Farida dan Patrialis Akbar sebagai hakim konstitusi, Erwin menyebutkan bahwa MK tidak bersikap transparan.
“Sementara pada kasus ini mengapa disikapi secara kelembagaan. Pada titik ini saya melihat motifnya adalah motif politik,” ujar Erwin.
Sebelumnya dalam Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) yang digelar pada Kamis (11/12),MK memutuskan untuk mengirim surat keberatan tersebut kepada Presiden Joko Widodo.
Sekretaris Jenderal MK Janedjri M Ghaffar mengatakan RPH tersebut mengamanatkan kepada Ketua MK untuk berkirim surat kepada Presiden Jokowi untuk mempertimbangkan kembali dua nama tersebut.
Menurut Janedjri, Refly maupun Todung merupakan advokat yang tercatat aktif berperkara di MK.
“Untuk menjaga objektivitas, kiranya Presiden dapat mempertimbangkan kembali keanggotaan kedua nama tersebut,” kata Janedjri saat konferensi pers, Jumat (12/12).
Kendati demikian, Erwui memiliki kepentingan yang lebih menonjol dibandingkan dengan advokat.
“Ingat, para advokat hanya membantu para pemohon. jika pun benar ada potensi konflik kepentingan, maka potensinya sangat kecil karena masih ada lima anggota pansel lainnya,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Kaya Prestasi, Hari Jadi Lumajang Dirayakan Sederhana

Lumajang, Aktual.co — Kesederhanaan mewarnai acara Hari Jadi Lumajang ( Harjalu ) ke –759, yang puncaknya dilakukan siang tadi (15/12) di Pendopo Kabupaten Lumajang. 
Tidak ada pesta pora dan pesta rakyat, seperti tahun-tahun sebelumnya dan acara hanya ditandai dengan pemotongan tumpeng dan sambutan-sambutan.
Wakil Bupati Lumajang, Drs. As’at Malik yang juga plt Bupati menyampaikan ungkapan terima kasih kepada semua pihak atas sejumlah penghargaan dari pemerintah pusat dan Jawa Timur  yang berhasil diraih Lumajang. 
“Meskipun Harjalu sederhana,tetapi kita patut berbangga karena Lumajang kaya prestasi dan penghargaan, khususnya atas prestasi pemerintahan dalam layanan publik di berbagai sektor yang saat ini mampu menopang sektor ekonomi dan pembangunan yang diharapkan rakyat,” kata dia.
Hasil pembangunan yang ada di Lumajang ini merupakan hasil pembangunan seluruh masyarakat . Untuk itu, semua pihak diminta berkomitmen menyumbangkan karya terbaik dan prestasi demi kemajuan Lumajang.
Usai menyampaikan sambutan, Wabup memotong tumpeng dan memberikan kepada salah satu pengasuh panti asuhan yang ada di Desa Tukum. 

Artikel ini ditulis oleh:

Kaya Prestasi, Hari Jadi Lumajang Dirayakan Sederhana

Lumajang, Aktual.co — Kesederhanaan mewarnai acara Hari Jadi Lumajang ( Harjalu ) ke –759, yang puncaknya dilakukan siang tadi (15/12) di Pendopo Kabupaten Lumajang. 
Tidak ada pesta pora dan pesta rakyat, seperti tahun-tahun sebelumnya dan acara hanya ditandai dengan pemotongan tumpeng dan sambutan-sambutan.
Wakil Bupati Lumajang, Drs. As’at Malik yang juga plt Bupati menyampaikan ungkapan terima kasih kepada semua pihak atas sejumlah penghargaan dari pemerintah pusat dan Jawa Timur  yang berhasil diraih Lumajang. 
“Meskipun Harjalu sederhana,tetapi kita patut berbangga karena Lumajang kaya prestasi dan penghargaan, khususnya atas prestasi pemerintahan dalam layanan publik di berbagai sektor yang saat ini mampu menopang sektor ekonomi dan pembangunan yang diharapkan rakyat,” kata dia.
Hasil pembangunan yang ada di Lumajang ini merupakan hasil pembangunan seluruh masyarakat . Untuk itu, semua pihak diminta berkomitmen menyumbangkan karya terbaik dan prestasi demi kemajuan Lumajang.
Usai menyampaikan sambutan, Wabup memotong tumpeng dan memberikan kepada salah satu pengasuh panti asuhan yang ada di Desa Tukum. 

Artikel ini ditulis oleh:

Sean Penn Kembali Beraksi di Film Terbaru ‘The Gunman’, Ini Bocorannya

Jakarta, Aktual.co —  Sean Penn adalah salah satu aktor sukses pada masanya. Sekarang, Penn akan kembali ke layar lebar pada tahun 2015 mendatang, dengan film terbaru berjudul ‘The Gunman’.

‘The Gunman’ adalah film yang diambil dari novel karya Jean-Patrick Manchette dan diadaptasi ke dalam layar lebar oleh Don MacPherson, sang penulis naskah yang pernah membuat serial ‘TV Fleming’ dan ‘Dark Angel’. Sebelumnya, trailer tersebut sudah dirilis, demikian Femalefirst, pada Senin (15/12).

Bagi fans Penn, mungkin sudah lama tidak melihat sang aktor pujaan bermain di layar lebar. Film terakhirnya yakni, ‘The Secret Life of Walter Mitty’. Sedangkan, peran utama terakhirnya yaitu, ‘This Must Be The Place’ pada 2012 lalu.

Film action-drama produksi StudioCanal  tersebut akan digarap oleh Sutradara asal Prancis, Pierre Morel. Morel sebelumnya pernah menangani ‘Transporter’ (2002), ‘Transporter 2’ (2005) dan ‘Taken’ (2008).

Selain Penn, ‘The Gunman’ juga akan dibintangi nama-nama terkenal Hollywood. Di antaranya Javier Bardem, Idris Elba dan Jasmine Trinca.

Film itu mengisahkan seorang mata-mata tentara yang berusaha membersihkan namanya dari organisasi bekas tempat dulu dia bekerja. Ini dilakukannya agar ia bisa kembali lagi hidup bersama kekasihnya.

Untuk diketahui, Sean Penn adalah seorang artis, sutradara sekaligus aktivis Amerika Serikat. Ia memenangkan gelar Aktor Terbaik untuk Academy Awards dan Golden Globe Award untuk perannya dalam ‘Mystic River’ dan Aktor Terbaik Academy Awards untuk perannya dalam ‘Milk’.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain