27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40634

Soal Bencana Banjarnegara, Menko Puan: Pemerintah Lakukan Enam Upaya Penanganan

Jakarta, Aktual.co —Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani melalui akun twitter resmi miliknya yakni @puan_maharani mengatakan Pemerintah langsung mengerjakan enam upaya penanganan bencana di Banjarnegara, Jawa Tengah.
“Pemerintah langsung cepat kerjakan enam upaya penanganan bencana di Banjarnegara,” kata Puan Maharani melalui akun twitter resmi miliknya, @puan_maharani, dipantau di Jakarta, Senin (15/12).
Disebutkan, yang pertama upaya tanggap darurat diprioritaskan pada pencarian korban yang belum ditemukan. Terdapat 35 rumah tertimbun.
Kedua menangani pengungsi sebanyak 592 jiwa di 10 titik. Ketiga, pemberian uang duka kepada sebagian keluarga korban oleh Kemensos dengan nilai Rp5 juta per jiwa. Keempat melakukan assessment kerusakan dan kerugian.
“Delapan hektare sawah rusak. Palawija lima hektare. Sungai tertutup sedimen satu kilometer. Jalan rusak 500 meter,” katanya.
Kelima, merencanakan pembangunan Hunian Sementara atau Hunian Tetap.
Keenam, masa tanggap darurat dimulai dari tanggal 8 dan berakhir pada tanggal 21 Desember 2014.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Pelarangan Motor, FAKTA: Pemprov DKI Belum Siap

Jakarta, Aktual.co —Rencana pelarangan sepeda motor untuk melintasi Jalan MH Thamrin sampai jalan Medan Merdeka Barat yang akan diberlakukan oleh Pemprov DKI pada tanggal 17 Desember 2014 dinilai belum sepenuhnya siap.
Hal tersebut disampaikan Pengamat transportasi dari FAKTA,  Azas Tigor Nainggolan saat dihubungi Aktual.co, Senin (15/12). “Wah Pemprov belum siap tuh. Sampai sekarang saja belum ada dibuat fasilitas pendukung, seperti rambu, angkutan alternatif yang dijanjikan,”katanya.
Ia juga menambahkan bahwa marka jalan dan tempat parkir yang digunakan untuk memarkirkan sepeda motor belum tersedia.
“Kemarin saya lewat di Jalan Thamrin, di aspal jalannya saja masih ada gambar dan tulisan jalur khusus sepeda motor. Begitu pula lapangan parkir IRTI Monas juga belum disiapkan,”tutupnya.
Pelarangan sepeda motor di jalur protokol ibukota adalah upaya pemerintah DKI dalam mengendalikan kendaraan pribadi yang dianggap sebagai biang masalah kemacetan di Ibu Kota Jakarta ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Pelarangan Motor, FAKTA: Pemprov DKI Belum Siap

Jakarta, Aktual.co —Rencana pelarangan sepeda motor untuk melintasi Jalan MH Thamrin sampai jalan Medan Merdeka Barat yang akan diberlakukan oleh Pemprov DKI pada tanggal 17 Desember 2014 dinilai belum sepenuhnya siap.
Hal tersebut disampaikan Pengamat transportasi dari FAKTA,  Azas Tigor Nainggolan saat dihubungi Aktual.co, Senin (15/12). “Wah Pemprov belum siap tuh. Sampai sekarang saja belum ada dibuat fasilitas pendukung, seperti rambu, angkutan alternatif yang dijanjikan,”katanya.
Ia juga menambahkan bahwa marka jalan dan tempat parkir yang digunakan untuk memarkirkan sepeda motor belum tersedia.
“Kemarin saya lewat di Jalan Thamrin, di aspal jalannya saja masih ada gambar dan tulisan jalur khusus sepeda motor. Begitu pula lapangan parkir IRTI Monas juga belum disiapkan,”tutupnya.
Pelarangan sepeda motor di jalur protokol ibukota adalah upaya pemerintah DKI dalam mengendalikan kendaraan pribadi yang dianggap sebagai biang masalah kemacetan di Ibu Kota Jakarta ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Bank Indonesia Cuek, Rupiah Tembus Rp12.790

Jakarta, Aktual.co — Menjelang siang, nilai tukar rupiah semakin tak berdaya terhadap dolar AS. Pada pembukaan perdagangan, rupiah ditransaksikan melemah 117 Poin, bahkan beberapa Bank dalam negeri ada yang menjual hingga Rp12.790.

Berdasarkan pantauan Aktual, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mematok kurs jual dolar AS di Rp12.790. Sementara kurs beli ada di Rp12.490 Sedangkan di PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), mematok kurs jual dolar AS adalah di Rp12.757, kurs beli sebesar Rp12.593.

“Pelaku pasar menilai negatif langkah Bank Indonesia yang cenderung diam saja melihat anjloknya nilai rupiah. BI Seolah cuek dan tidak peduli dengan nilai tukar rupiah,” ujar Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada kepada Aktual di Jakarta, Senin (15/12).

Menurutnya, wajar spekulan mengambil untung jika akhirnya nilai tukar rupiah melemah apalagi ditengah pandangan BI yang tidak melakukan apa-apa.

“Seharusnya BI harus mematok berapa nilai rupiah yang harus dijaga, tidak dibiarkan begitu saja. Bisa terpuruk lebih dalam lagi melihat sentimen negatif global dan fundamental ekonomi bangsa Indonesia yang semakin memburuk,” tambahnya.

Terkait bergabungnya Indonesia dengan AIIB, dirinya menilai belum terlihat dampak secara langsung.

“Secara global, imbas menguatnya dollar juga dialami mata uang lain seperti Yen, Bath, dan Yuan. Wajar jika spekulan memanfaatkan untuk mengambil untung terhadap kenaikan nilai tukar,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Bank Indonesia Cuek, Rupiah Tembus Rp12.790

Jakarta, Aktual.co — Menjelang siang, nilai tukar rupiah semakin tak berdaya terhadap dolar AS. Pada pembukaan perdagangan, rupiah ditransaksikan melemah 117 Poin, bahkan beberapa Bank dalam negeri ada yang menjual hingga Rp12.790.

Berdasarkan pantauan Aktual, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mematok kurs jual dolar AS di Rp12.790. Sementara kurs beli ada di Rp12.490 Sedangkan di PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), mematok kurs jual dolar AS adalah di Rp12.757, kurs beli sebesar Rp12.593.

“Pelaku pasar menilai negatif langkah Bank Indonesia yang cenderung diam saja melihat anjloknya nilai rupiah. BI Seolah cuek dan tidak peduli dengan nilai tukar rupiah,” ujar Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada kepada Aktual di Jakarta, Senin (15/12).

Menurutnya, wajar spekulan mengambil untung jika akhirnya nilai tukar rupiah melemah apalagi ditengah pandangan BI yang tidak melakukan apa-apa.

“Seharusnya BI harus mematok berapa nilai rupiah yang harus dijaga, tidak dibiarkan begitu saja. Bisa terpuruk lebih dalam lagi melihat sentimen negatif global dan fundamental ekonomi bangsa Indonesia yang semakin memburuk,” tambahnya.

Terkait bergabungnya Indonesia dengan AIIB, dirinya menilai belum terlihat dampak secara langsung.

“Secara global, imbas menguatnya dollar juga dialami mata uang lain seperti Yen, Bath, dan Yuan. Wajar jika spekulan memanfaatkan untuk mengambil untung terhadap kenaikan nilai tukar,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Gulat Manurung Didakwa Menyuap Gubernur Riau Annas Maamun

Jakarta, Aktual.co — Penyuap Gubernur non-aktif Provinsi Riau Annas Maamun, Gulat Mendali Emas Manurung, Senin (15/12) menjalani sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
Dalam persidengan, Gulat Manurung didakwa memberikan suap kepada Annas Maamun terkait pengurusan revisi alih fungsi lahan hutan di Provinsi Riau pada 2014 kepada Kementerian Kehutanan (Kemenhut).
“Memberi sesuatu yaitu uang yang seluruhnya berjumlah USD 166,100 kepada penyelenggara negara Annas Maamun,” kata Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi Kresno Anto Wibowo saat membacakan dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Jaksa menyebut, perbuatan terdakwa yang memberikan uang kepada Annas Maamun dinilai bertentangan dengan jabatan Annas sebagai Gubernur Riau waktu itu.
Anas selalu Gubernur memasukkan areal kebun Sawit milik terdakwa di Kabupaten Kuantan Singingi seluas 1.188 hektar dan badan sinembah di Kabupaten Rokan Hilir sesuai 1.214 hektar kedalam surat revisi usulan perubahan luas bukan kawasan hutan di Provinsi Riau.
Perbuatan Gulat bertentangan dengan ketentuan Pasal 5 angka 4 dan angka 6 Undang-undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang penyelenggara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Tanggal 21 September 2014 Annas pergi ke Jakarta dalam rangka urusan dinas sekaligus memantau perkembangan surat usulan revisi di Kementerian Hutanan.
22 September Anas menghubungi terdakwa dan meminta uang Rp 2.900.000.000,00 terkait pengurusan usulan revisi perubahan luas bukan kawasan hutan di Provinsi Riau.
Namun, terdakwa hanya mampu menyiapkan uang sejumlah USD 166,100 atau setara dengan 2.000.000.000,00 yang diperoleh dari Edison Marudut Marsadauli sebesar 1.500.000.000,00 dan uang Rp500.000.000 milik terdakwa sendiri.
Seperti diketahui, KPK telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus dugaan suap pengajuan revisi alih fungsi hutan Riau tahun 2014 ke Kementerian Kehutanan (Kemenhut). Keduanya yakni, Annas Maamun dan Gulat Manurung.
Annas dan Gulat diamankan dalam operasi tangkap tangan di perumahan mewah Kompleks Grand Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (25/09).
Dalam OTT itu diketahui, Annas disangka menerima suap senilai Rp2 miliar dari Gulat berkaitan dengan proses alih fungsi hutan. Barang bukti yang berhasil disita dalam OTT meliputi 156.000 dollar Singapura dan Rp 500 juta.
Selain dugaan suap alih fungsi lahan, duit tersebut juga diduga merupakan bagian dari ijon proyek-proyek lainnya di Provinsi Riau.
Sebagai pihak penerima suap, Annas disangka melanggar Pasal 12 a atau Pasal 12 b atau Pasal 11 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sementar Gulat sebagai pihak pemberi dijerat pasal 5 ayat 1 a atau b atau Pasal 13 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Berita Lain