30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40762

Akhir Pekan, IHSG Ditutup Naik 7,73 Poin

Jakarta, Aktual.co — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), ditutup naik tipis sebesar 7,73 poin atau 0,15 persen ke posisi 5.160,43. Sementara itu indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 1,53 poin atau 0,17 persen ke posisi 888,02.

“Sebagian pelaku pasar masih melakukan aksi beli sehingga indeks BEI berada di area penguatan meski minim sentimen positif baik dari dalam negeri maupun eksternal,” ujar Analis PT Quant Kapital Investama Kiswoyo Adi Joe di Jakarta, Jumat (12/12).

Dari dalam negeri, ia mengemukakan bahwa sentimennya cukup negatif menyusul pergerakan mata uang rupiah yang tertekan cukup dalam pada akhir pekan ini (Jumat, 12/12), sementara dari eksternal yakni ekonomi Tiongkok yang melambat.

Ia memprediksi bahwa hingga akhir tahun ini, pergerakan indeks BEI hanya akan bergerak di kisaran yang terbatas di level 5.100-5.200 poin Hal itu dikarenakan sebagian pelaku pasar saham sudah mulai menahan transaksinya menjelang libur panjang akhir tahun.

“Diperkirakan IHSG BEI akan dijaga di level 5.100-5.200 poin hingga akhir tahun,” katanya.

Sementara itu, Analis HD Capital Yuganur Wijanarko menyarankan bahwa pelaku pasar saham agar tetap waspada terhadap aksi mendadak jual di tengah minimnya sentimen positif yang beredar saat ini.

“Melemahnya harga minyak dunia harus tetap dicermati karena berkorelasi dengan ekonomi global,” katanya.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 234.360 kali dengan volume mencapai 5,17 miliar lembar saham senilai Rp4,25 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 165 saham, yang melemah 149 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 97 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 63,34 poin (0,27 persen) ke 23.249,20, indeks Nikkei naik 114,18 poin (0,66 persen) ke 17.371,58, dan Straits Times menguat 5,43 poin (0,16 persen) ke posisi 3.324,13.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Akhir Pekan, IHSG Ditutup Naik 7,73 Poin

Jakarta, Aktual.co — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), ditutup naik tipis sebesar 7,73 poin atau 0,15 persen ke posisi 5.160,43. Sementara itu indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 1,53 poin atau 0,17 persen ke posisi 888,02.

“Sebagian pelaku pasar masih melakukan aksi beli sehingga indeks BEI berada di area penguatan meski minim sentimen positif baik dari dalam negeri maupun eksternal,” ujar Analis PT Quant Kapital Investama Kiswoyo Adi Joe di Jakarta, Jumat (12/12).

Dari dalam negeri, ia mengemukakan bahwa sentimennya cukup negatif menyusul pergerakan mata uang rupiah yang tertekan cukup dalam pada akhir pekan ini (Jumat, 12/12), sementara dari eksternal yakni ekonomi Tiongkok yang melambat.

Ia memprediksi bahwa hingga akhir tahun ini, pergerakan indeks BEI hanya akan bergerak di kisaran yang terbatas di level 5.100-5.200 poin Hal itu dikarenakan sebagian pelaku pasar saham sudah mulai menahan transaksinya menjelang libur panjang akhir tahun.

“Diperkirakan IHSG BEI akan dijaga di level 5.100-5.200 poin hingga akhir tahun,” katanya.

Sementara itu, Analis HD Capital Yuganur Wijanarko menyarankan bahwa pelaku pasar saham agar tetap waspada terhadap aksi mendadak jual di tengah minimnya sentimen positif yang beredar saat ini.

“Melemahnya harga minyak dunia harus tetap dicermati karena berkorelasi dengan ekonomi global,” katanya.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 234.360 kali dengan volume mencapai 5,17 miliar lembar saham senilai Rp4,25 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 165 saham, yang melemah 149 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 97 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 63,34 poin (0,27 persen) ke 23.249,20, indeks Nikkei naik 114,18 poin (0,66 persen) ke 17.371,58, dan Straits Times menguat 5,43 poin (0,16 persen) ke posisi 3.324,13.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Kebebasan Improvisasi dalam Komunitas Jazz Kemayoran Jakarta

Jakarta, Aktual.co — Bila kita flashback ke beberapa tahun terakhir, instrumen musik bergenre jazz, adalah instrumen musik yang masih asing di teliga masyarakat. Khususnya masyarakat kalangan menengah hingga bawah. Yang, kemudian muncul sebuah anggapan bahwa musik jazz adalah musik untuk kalangan tertentu saja.
Namun demikian, seiring berjalanya waktu, anggapan masyarakat tentang musik jazz dapat terbantahkan dengan bermunculanya musisi Indonesia serta lahirnya komunitas musik jazz di tengah pemukiman warga yang notabene didominasi oleh masyrakat menengah ke bawah, salah satunya adalah Komunitas Jazz Kemayoran Jakarta (KJK). 
Komunitas Jazz Kemayoran, yang dipimpin oleh musisi jazz yang mempunyai nama lengkap, Beben Supendi Mulyana tersebut didirikan sejak tanggal 17 Maret 2004 lalu, dan bermarkas di bilangan Kemayoran, Jakarta Pusat. 
KJK sebutan singkat komunitas itu, didirikan oleh musisi yang akrab disapa Beben Jazz, bertujuan untuk memperkenalkan lebih jauh tentang jazz pada masyarakat yang sudah mengenal jazz maupun masyarakat umum yang belum sama sekali mengenal jazz. 
Serta sebagai upaya menghapuskan pameo sementara yang beredar di masyarakat, kalau jazz itu hanya untuk kalangan tertentu, mahal dan sulit didekati serta salah satu genre musik yang hanya dinikmati oleh orang tua saja.
Yang membangun kesadaran salah satu pengajar di Universitas Pelita Harapan itu untuk membentuk sebuah komunitas jazz adalah untuk menyampaikan, bahwa menurutnya, “Sesungguh-nya jiwa Jazz adalah tidak demikian, Jazz untuk siapa saja, jazz untuk segala usia, jazz untuk segala bangsa dan kalangan. Itulah salah satu nilai yang coba dikembalikan, diperjuangkan oleh KJK, bahwa jazz itu untuk semua, dan jangan lupa salah satu filosofi jazz adalah kebebasan yang diimplementasikan dalam bentuk improvisasi,” ujar Beben, yang dikutip dari situs resmi, bebenjazz. 
Banyak hal yang dapat dipelajari melalui komunitas tersebut, selain memahami pengetahuan serta ilmu memainkan alat musik, KJK juga menyajikan kajian-kajian tentang sejarah maupun makna filosofi yang terkandung di dalam Jazz, yang bisa diterapkan kedalam kehidupan sehari hari.
Komunitas tersebut juga tidak memberikan syarat apapun bagi yang hendak menjadi anggota KJK, siapa pun boleh bergabung untuk belajar bersama tentang jazz. Jadi, jika Anda ingin belajar lebih jauh mengenai jazz, Anda cukup datang pada acara-acara yang diadakan oleh KJK yang kini membuat kegiatan baru, yakni Kegiatan yang disebut ‘Kamisan’, atau kegiatan mingguan yang diselengarakan setiap hari Kamis, yang dimulai pukul 19.00 hingga pukul 22.00 WIB, di markas KJK Kemayoran, Jakarta Pusat.

Artikel ini ditulis oleh:

Kebebasan Improvisasi dalam Komunitas Jazz Kemayoran Jakarta

Jakarta, Aktual.co — Bila kita flashback ke beberapa tahun terakhir, instrumen musik bergenre jazz, adalah instrumen musik yang masih asing di teliga masyarakat. Khususnya masyarakat kalangan menengah hingga bawah. Yang, kemudian muncul sebuah anggapan bahwa musik jazz adalah musik untuk kalangan tertentu saja.
Namun demikian, seiring berjalanya waktu, anggapan masyarakat tentang musik jazz dapat terbantahkan dengan bermunculanya musisi Indonesia serta lahirnya komunitas musik jazz di tengah pemukiman warga yang notabene didominasi oleh masyrakat menengah ke bawah, salah satunya adalah Komunitas Jazz Kemayoran Jakarta (KJK). 
Komunitas Jazz Kemayoran, yang dipimpin oleh musisi jazz yang mempunyai nama lengkap, Beben Supendi Mulyana tersebut didirikan sejak tanggal 17 Maret 2004 lalu, dan bermarkas di bilangan Kemayoran, Jakarta Pusat. 
KJK sebutan singkat komunitas itu, didirikan oleh musisi yang akrab disapa Beben Jazz, bertujuan untuk memperkenalkan lebih jauh tentang jazz pada masyarakat yang sudah mengenal jazz maupun masyarakat umum yang belum sama sekali mengenal jazz. 
Serta sebagai upaya menghapuskan pameo sementara yang beredar di masyarakat, kalau jazz itu hanya untuk kalangan tertentu, mahal dan sulit didekati serta salah satu genre musik yang hanya dinikmati oleh orang tua saja.
Yang membangun kesadaran salah satu pengajar di Universitas Pelita Harapan itu untuk membentuk sebuah komunitas jazz adalah untuk menyampaikan, bahwa menurutnya, “Sesungguh-nya jiwa Jazz adalah tidak demikian, Jazz untuk siapa saja, jazz untuk segala usia, jazz untuk segala bangsa dan kalangan. Itulah salah satu nilai yang coba dikembalikan, diperjuangkan oleh KJK, bahwa jazz itu untuk semua, dan jangan lupa salah satu filosofi jazz adalah kebebasan yang diimplementasikan dalam bentuk improvisasi,” ujar Beben, yang dikutip dari situs resmi, bebenjazz. 
Banyak hal yang dapat dipelajari melalui komunitas tersebut, selain memahami pengetahuan serta ilmu memainkan alat musik, KJK juga menyajikan kajian-kajian tentang sejarah maupun makna filosofi yang terkandung di dalam Jazz, yang bisa diterapkan kedalam kehidupan sehari hari.
Komunitas tersebut juga tidak memberikan syarat apapun bagi yang hendak menjadi anggota KJK, siapa pun boleh bergabung untuk belajar bersama tentang jazz. Jadi, jika Anda ingin belajar lebih jauh mengenai jazz, Anda cukup datang pada acara-acara yang diadakan oleh KJK yang kini membuat kegiatan baru, yakni Kegiatan yang disebut ‘Kamisan’, atau kegiatan mingguan yang diselengarakan setiap hari Kamis, yang dimulai pukul 19.00 hingga pukul 22.00 WIB, di markas KJK Kemayoran, Jakarta Pusat.

Artikel ini ditulis oleh:

Marak Penjualan Narkoba di LP, Menteri Yosanna: Sekuritinya Dimaksimumkan

Jakarta, Aktual.co — Maraknya upaya penyelundupan narkoba ke dalam lapas khusus kejahatan narkotika ini membuat petugas penjaga Lapas harus meningkatkan kewaspadaan. Sebab, modus penyelundupan sudah bermacam-macam. 
Hal tersebut pun membuat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly meminta seluruh lembaga pemasyarakatan (lapas) untuk meningkatkan pengamanan terhadap terpidana kasus narkoba, khususnya yang berada di Pulau Nusakambangan.
“Saya sudah perintahkan, sekuritinya dimaksimumkan,” kata dia di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (12/12).
Bahkan, kata dia, sejak Badan Narkotika Nasional (BNN) memberikan nama-nama terpidana kasus narkoba yang mengendalikan bisnis dari penjara, pihaknya segera memerintahkan peningkatan pengamanan terhadap yang bersangkutan.
“Enggak boleh punya ‘handphone’, enggak boleh punya akses.”
Sebelumnya, Menkumham Yasonna Laoly mengaku menerima informasi dari BNN, ada enam bandar narkoba yang mengendalikan bisnis dari penjara. “Salah satunya di Nusakambangan,” ungkap Yasonna, usai menghadiri Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi 2014, di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (2/12).
Terkait hal itu, dia memerintahkan Direktur Jenderal Pemasyarakatan untuk segera mengisolasi enam napi tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Marak Penjualan Narkoba di LP, Menteri Yosanna: Sekuritinya Dimaksimumkan

Jakarta, Aktual.co — Maraknya upaya penyelundupan narkoba ke dalam lapas khusus kejahatan narkotika ini membuat petugas penjaga Lapas harus meningkatkan kewaspadaan. Sebab, modus penyelundupan sudah bermacam-macam. 
Hal tersebut pun membuat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly meminta seluruh lembaga pemasyarakatan (lapas) untuk meningkatkan pengamanan terhadap terpidana kasus narkoba, khususnya yang berada di Pulau Nusakambangan.
“Saya sudah perintahkan, sekuritinya dimaksimumkan,” kata dia di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (12/12).
Bahkan, kata dia, sejak Badan Narkotika Nasional (BNN) memberikan nama-nama terpidana kasus narkoba yang mengendalikan bisnis dari penjara, pihaknya segera memerintahkan peningkatan pengamanan terhadap yang bersangkutan.
“Enggak boleh punya ‘handphone’, enggak boleh punya akses.”
Sebelumnya, Menkumham Yasonna Laoly mengaku menerima informasi dari BNN, ada enam bandar narkoba yang mengendalikan bisnis dari penjara. “Salah satunya di Nusakambangan,” ungkap Yasonna, usai menghadiri Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi 2014, di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (2/12).
Terkait hal itu, dia memerintahkan Direktur Jenderal Pemasyarakatan untuk segera mengisolasi enam napi tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Berita Lain