25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40822

DPR Dukung Reformasi Polri

Jakarta, Aktual.co — Wacana untuk menempatkan Polri di bawah sebuah kementerian tertentu seperti halnya reformasi TNI yang berada di bawah kementerian pertahanan mendapat dukungan.
Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq mendukung pernyataan Menteri Pertahanan, Rymizard Ryacudu dalam menuntaskan reformasi Polri.
“Saya mendukung pernyataan Menhan untuk menuntaskan reformasi Polri dan menempatkan Polri dibawah kementrian seperti TNI yang sudah direformasi dan kini berada dibawah kementrian pertahanan.Ini bertujuan agar konflik antara TNI-Polri tidak terus berulang kali terjadi,” kata Mahfudz, ketika dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (11/12).
Menurut dia, reformasi Polri yang tidak tuntas memberikan kesan bahwa polisi masih menjadi militer dengan seragam, senjata dan atribut militer lainnya. Sementara TNI nya saat ini sudah berada dibawah sipil.
“Anggaran TNI sudah dibawah kemenhan, sementara Polisi anggaranya langsung dibawah Presiden,” ujarnya.
Dia mengharapkan Presiden Jokowi bisa tegas tanpa harus menghiraukan keberatan Polri.
“Tentara dulu juga menolak ketika mau direformasi.Tapi kini kita lihat hasilnya ketika militer dibawah supermasi sipil tidak ada lagi TNI berbisnis. Kalau tidak seperti itu siapa yang bisa melarang TNI berbisnis?,” tanyanya.
Lebih lanjut, wakil sekjen PKS itu mengtakan, Jokowi harus juga harus tegas karena supermasi sipil adalah satu keniscayaan sehingga penuntasan reformasi Polri tidak boleh lagi ditunda. Konflik TNI-Polri akan terus terjadi kalo posisi TNI-Polri tidak disejajarkan.
“Kalau Polri dibawah kementrian akan banyak menyelesaikan masalah,” pungkas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

DPR Dukung Reformasi Polri

Jakarta, Aktual.co — Wacana untuk menempatkan Polri di bawah sebuah kementerian tertentu seperti halnya reformasi TNI yang berada di bawah kementerian pertahanan mendapat dukungan.
Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq mendukung pernyataan Menteri Pertahanan, Rymizard Ryacudu dalam menuntaskan reformasi Polri.
“Saya mendukung pernyataan Menhan untuk menuntaskan reformasi Polri dan menempatkan Polri dibawah kementrian seperti TNI yang sudah direformasi dan kini berada dibawah kementrian pertahanan.Ini bertujuan agar konflik antara TNI-Polri tidak terus berulang kali terjadi,” kata Mahfudz, ketika dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (11/12).
Menurut dia, reformasi Polri yang tidak tuntas memberikan kesan bahwa polisi masih menjadi militer dengan seragam, senjata dan atribut militer lainnya. Sementara TNI nya saat ini sudah berada dibawah sipil.
“Anggaran TNI sudah dibawah kemenhan, sementara Polisi anggaranya langsung dibawah Presiden,” ujarnya.
Dia mengharapkan Presiden Jokowi bisa tegas tanpa harus menghiraukan keberatan Polri.
“Tentara dulu juga menolak ketika mau direformasi.Tapi kini kita lihat hasilnya ketika militer dibawah supermasi sipil tidak ada lagi TNI berbisnis. Kalau tidak seperti itu siapa yang bisa melarang TNI berbisnis?,” tanyanya.
Lebih lanjut, wakil sekjen PKS itu mengtakan, Jokowi harus juga harus tegas karena supermasi sipil adalah satu keniscayaan sehingga penuntasan reformasi Polri tidak boleh lagi ditunda. Konflik TNI-Polri akan terus terjadi kalo posisi TNI-Polri tidak disejajarkan.
“Kalau Polri dibawah kementrian akan banyak menyelesaikan masalah,” pungkas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Garuda Indonesia Buka Dua Rute Baru di Aceh

Banda Aceh, Aktual.co — Maskapai penerbangan Garuda Indonesia membuka dua rute baru di Aceh. Kedua rute itu yakni Medan-Lhokseumawe dan Medan-Meulaboh, Aceh Barat.
Kedua rute mulai beroperasi perdana pada 15 Desember mendatang.
Kepala Garuda Indonesia Aceh, Nano Setiawan mengatakan bahwa kedua rute itu akan dilayani oleh pesawat ATR 72-600. Khusus untuk Lhokseumawe, jadwal penerbangannya hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. 
“Kita berupaya terbang setiap hari di dua rute itu. Untuk tahap awal, seminggu bisa terbang empat hari,” kata Nano.
Sementara itu, Kepala Bidang Ekonomi, Pemkab Aceh Utara, Halidi menyebutkan dengan dibukanya rute penerbangan Garuda dari Lhokseumawe-Medan dan sebaliknya, maka setiap hari sudah ada pesawat yang mendarat di Bandara Malikussaleh, Aceh Utara.
“Wings Air melayani penerbangan Selasa, Kamis dan Sabtu. Sedangkan Garuda Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. Akses transportasi udara ini kita harap bisa mendongkrak investasi di Aceh Utara,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Garuda Indonesia Buka Dua Rute Baru di Aceh

Banda Aceh, Aktual.co — Maskapai penerbangan Garuda Indonesia membuka dua rute baru di Aceh. Kedua rute itu yakni Medan-Lhokseumawe dan Medan-Meulaboh, Aceh Barat.
Kedua rute mulai beroperasi perdana pada 15 Desember mendatang.
Kepala Garuda Indonesia Aceh, Nano Setiawan mengatakan bahwa kedua rute itu akan dilayani oleh pesawat ATR 72-600. Khusus untuk Lhokseumawe, jadwal penerbangannya hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. 
“Kita berupaya terbang setiap hari di dua rute itu. Untuk tahap awal, seminggu bisa terbang empat hari,” kata Nano.
Sementara itu, Kepala Bidang Ekonomi, Pemkab Aceh Utara, Halidi menyebutkan dengan dibukanya rute penerbangan Garuda dari Lhokseumawe-Medan dan sebaliknya, maka setiap hari sudah ada pesawat yang mendarat di Bandara Malikussaleh, Aceh Utara.
“Wings Air melayani penerbangan Selasa, Kamis dan Sabtu. Sedangkan Garuda Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. Akses transportasi udara ini kita harap bisa mendongkrak investasi di Aceh Utara,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Demo, Pekerja Perum Jasa Tirta I Tuntu Kenaikan Gaji

Malang, Aktual.co — Pekerja Perum Jasa Tirta melakukan aksi demo di halaman kantor Jasa Tirta I di Jalan Surabaya, Kamis (11/12) pagi. 
Aksi demo ini dilakukan karena adanya kesenjangan antara direksi dan karyawan.
ketua serikat pekerja perum Jasa Tirta I, Ahmad Yunus menyebutkan bahwa selama 4 tahun terakhir kesenjangan antara direksi dan karyawan semakin tinggi dalam hal gaji. Sementara, beban tanggung jawab pekerja semakin tinggi dibandingkan direksi.
“Kami hanya ingin agar kesenjangan ini tidak tinggi, laksanankan PKB (Perjanjian Kerja Bersama) secara konsisten,” kata Yunus.
Beberapa upaya seperti mediasi serta usaha lainnya guna memperjuangkan hak serikat pekerja sudah dilakukan, namun rupanya pihak direksi masih belum menindaklanjuti.
“Demo ini adalah titik puncak dari adanya kesenjangan antara direksi dan serikat pekerja,” tegasnya.
Pekerja juga tidak segan-segan akan melaporkan permasalahan ini kepada Kementerian BUMN bila tak segera ditindaklanjuti.
Sementara itu, Direktur Perum Jasa Tirta I, Hariyanto menegaskan sudah berembuk terkait tuntutan pekerja bersama manajemen. Aksi demo oleh para pekerja yang berlangsung pada hari ini terjadi karena adanya kesalahpahaman yang terjadi selama ini.
“Istilah kesenjangan itu terjadi karena adanya kesalahpahaman selama ini,” kata Hariyanto beberapa menit lalu.
Selama ini, gaji karyawan bukan ditentukan oleh jajaran direksi melainkan oleh Kementerian BUMN. selain itu, pekerja sudah digaji sesuai dengan aturan dan standar UMR yang berlaku.
“Pemberian tunjangan karyawan selama ini juga sudah berlaku sesuai dengan perjanjian kerja bersama (PKB), termasuk gaji ke-13, imbalan prestasi, THR, dsb,” tuturnya.
Menanggapi tertundanya gaji karyawan, hal itu disebabkan karena pendapatan perusahaan hingga saat ini masih terserap 87 persen dari rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP) tahun ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Demo, Pekerja Perum Jasa Tirta I Tuntu Kenaikan Gaji

Malang, Aktual.co — Pekerja Perum Jasa Tirta melakukan aksi demo di halaman kantor Jasa Tirta I di Jalan Surabaya, Kamis (11/12) pagi. 
Aksi demo ini dilakukan karena adanya kesenjangan antara direksi dan karyawan.
ketua serikat pekerja perum Jasa Tirta I, Ahmad Yunus menyebutkan bahwa selama 4 tahun terakhir kesenjangan antara direksi dan karyawan semakin tinggi dalam hal gaji. Sementara, beban tanggung jawab pekerja semakin tinggi dibandingkan direksi.
“Kami hanya ingin agar kesenjangan ini tidak tinggi, laksanankan PKB (Perjanjian Kerja Bersama) secara konsisten,” kata Yunus.
Beberapa upaya seperti mediasi serta usaha lainnya guna memperjuangkan hak serikat pekerja sudah dilakukan, namun rupanya pihak direksi masih belum menindaklanjuti.
“Demo ini adalah titik puncak dari adanya kesenjangan antara direksi dan serikat pekerja,” tegasnya.
Pekerja juga tidak segan-segan akan melaporkan permasalahan ini kepada Kementerian BUMN bila tak segera ditindaklanjuti.
Sementara itu, Direktur Perum Jasa Tirta I, Hariyanto menegaskan sudah berembuk terkait tuntutan pekerja bersama manajemen. Aksi demo oleh para pekerja yang berlangsung pada hari ini terjadi karena adanya kesalahpahaman yang terjadi selama ini.
“Istilah kesenjangan itu terjadi karena adanya kesalahpahaman selama ini,” kata Hariyanto beberapa menit lalu.
Selama ini, gaji karyawan bukan ditentukan oleh jajaran direksi melainkan oleh Kementerian BUMN. selain itu, pekerja sudah digaji sesuai dengan aturan dan standar UMR yang berlaku.
“Pemberian tunjangan karyawan selama ini juga sudah berlaku sesuai dengan perjanjian kerja bersama (PKB), termasuk gaji ke-13, imbalan prestasi, THR, dsb,” tuturnya.
Menanggapi tertundanya gaji karyawan, hal itu disebabkan karena pendapatan perusahaan hingga saat ini masih terserap 87 persen dari rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP) tahun ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain