25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40821

Mahasiswa Tuntut Cabut Permenkes 28/2014

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Rakyat Untuk Triwibiwo melakukan aksi sambil membawa pocong-pocongan yang betuliskan “Rakyat Mati karena obat tidak dijamin BPJS” dan ” Rakyat Mati Karena Permenkes 28/2014″ di depan kantor Kementrian Kesehatan jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (11/12/2014). Massa yang berjumlah 50 orang menuntut Kemenkes mencabut Permenkes 28/2014 dan sejumlah peraturan BPJS yang di anggap menyengsarakan rakyat seperti ketatapan Direksi BPJS No. 4 tahun 2014 dan Peraturan Direksi BPJS No.211 tahun 2014.AKTUAL/MUNZIR

Bos Garuda Resmi Mundur

Jakarta, Aktual.co — Emirsyah Satar resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur utama (Dirut) PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Pria kelahiran Jakarta 28 Juni 1959 ini menjabat sebagai dirut maskapai penerbangan plat merah itu sejak 2005.

Emir sendiri telah menyampaikan surat pengunduran dirinya kepada Menteri BUMN Rini Soemarno pada 8 Desember 2014.

“Bersama ini kami sampaikan bahwa pada 8 Desember 2014 Bapak Emirsyah Satar telah menyampaikan surat pengunduran diri selaku Direktur utama PT Garuda Indonesia. Kepada Menteri BUMN selaku pemegang saham seri A dwiwarna. Surat pengunduran diri ini kami terima pada 10 Desember 2014,” demikian dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (11/12).

Berikut isi surat pengunduran diri Emir yang dipublis di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia:

Mengacu kepada Peraturan Bapepam No. X.K.1 lampiran keputusan Ketua Bapepam No Kep-86/PM/1996 tentang Keterbukaan Informasi yang harus segera diumumkan kepada publik dan peraturan bursa efek Jakarta.

Pada tanggal 8 Desember 2014 Emirsyah Satar telah menyampaikan surat pengunduran diri selaku Direktur Utama PT Garuda Indonesia kepada Menteri BUMN selaku pemegang saham. Surat pengunduran diri ini kami terima pada 10 Desember 2014.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Bos Garuda Resmi Mundur

Jakarta, Aktual.co — Emirsyah Satar resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur utama (Dirut) PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Pria kelahiran Jakarta 28 Juni 1959 ini menjabat sebagai dirut maskapai penerbangan plat merah itu sejak 2005.

Emir sendiri telah menyampaikan surat pengunduran dirinya kepada Menteri BUMN Rini Soemarno pada 8 Desember 2014.

“Bersama ini kami sampaikan bahwa pada 8 Desember 2014 Bapak Emirsyah Satar telah menyampaikan surat pengunduran diri selaku Direktur utama PT Garuda Indonesia. Kepada Menteri BUMN selaku pemegang saham seri A dwiwarna. Surat pengunduran diri ini kami terima pada 10 Desember 2014,” demikian dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (11/12).

Berikut isi surat pengunduran diri Emir yang dipublis di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia:

Mengacu kepada Peraturan Bapepam No. X.K.1 lampiran keputusan Ketua Bapepam No Kep-86/PM/1996 tentang Keterbukaan Informasi yang harus segera diumumkan kepada publik dan peraturan bursa efek Jakarta.

Pada tanggal 8 Desember 2014 Emirsyah Satar telah menyampaikan surat pengunduran diri selaku Direktur Utama PT Garuda Indonesia kepada Menteri BUMN selaku pemegang saham. Surat pengunduran diri ini kami terima pada 10 Desember 2014.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Djarot Saiful Kembali Sambangi Balai Kota

Jakarta, Aktual.co —Mantan Walikota Blitar sekaligus Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat kembali mendatangi kantor Balai Kota untuk kedua kalinya. Tujuan kedatangannya kali ini adalah untuk mengkoordinasikan mengenai target pencapaian ketika dirinya resmi menjadi wakil gubernur.
“Mau ketemu Sekda. Mau menggali beberapa informasi soal apa yang harus segera dilakukan,” ujar Djarot di Balai Kota, Kamis (11/12).
Ia membantah akan membicarakan mengenai rencana perombakan besar-besaran terhadap pejabat Pemprov DKI Jakarta akhir Desember mendatang. Ia mengatakan lebih akan membicarakan mengenai perubahan mindset pegawai di Pemprov DKI agar menjadi pegawai yang kompeten.
“Sudah cukup bagus tapi dia (pegawai) harus lebih berani lagi, berani bertanggung jawab, berani mengambil keputusan, berani bertanggung jawab, dia harus punya kreativitas,” ujarnya.
Sementara itu, ketika ditanyakan mengenai persiapan pelantikannya pertengahan Desember ini, Djarot mengaku belum mempersiapkan apapun.
“Saya kemarin ke Blitar, bongkar baju yang lama, ternyata sudah tidak putih lagi tapi ukurannya masih pas,” tambahnya.
Sebagai informasi, nama Djarot diusulkan sebagai calon wakil gubernur oleh PDIP. Pengusulan namanya itu sesuai dengan keinginan Gubernur DKI Jakarta Ahok yang sejak awal menginginkan Djarot sebagai wakil gubernur yang akan mendampinginya. Surat pengusulan Djarot sudah diberikan kepada Mendagri dan sudah ditandatangani Presiden RI Joko Widodo. Namun, belum diketahui kapan pastinya Keprres itu akan keluar. Kemungkinan Djarot akan dilantik sebelum tanggal 19 Desember.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Djarot Saiful Kembali Sambangi Balai Kota

Jakarta, Aktual.co —Mantan Walikota Blitar sekaligus Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat kembali mendatangi kantor Balai Kota untuk kedua kalinya. Tujuan kedatangannya kali ini adalah untuk mengkoordinasikan mengenai target pencapaian ketika dirinya resmi menjadi wakil gubernur.
“Mau ketemu Sekda. Mau menggali beberapa informasi soal apa yang harus segera dilakukan,” ujar Djarot di Balai Kota, Kamis (11/12).
Ia membantah akan membicarakan mengenai rencana perombakan besar-besaran terhadap pejabat Pemprov DKI Jakarta akhir Desember mendatang. Ia mengatakan lebih akan membicarakan mengenai perubahan mindset pegawai di Pemprov DKI agar menjadi pegawai yang kompeten.
“Sudah cukup bagus tapi dia (pegawai) harus lebih berani lagi, berani bertanggung jawab, berani mengambil keputusan, berani bertanggung jawab, dia harus punya kreativitas,” ujarnya.
Sementara itu, ketika ditanyakan mengenai persiapan pelantikannya pertengahan Desember ini, Djarot mengaku belum mempersiapkan apapun.
“Saya kemarin ke Blitar, bongkar baju yang lama, ternyata sudah tidak putih lagi tapi ukurannya masih pas,” tambahnya.
Sebagai informasi, nama Djarot diusulkan sebagai calon wakil gubernur oleh PDIP. Pengusulan namanya itu sesuai dengan keinginan Gubernur DKI Jakarta Ahok yang sejak awal menginginkan Djarot sebagai wakil gubernur yang akan mendampinginya. Surat pengusulan Djarot sudah diberikan kepada Mendagri dan sudah ditandatangani Presiden RI Joko Widodo. Namun, belum diketahui kapan pastinya Keprres itu akan keluar. Kemungkinan Djarot akan dilantik sebelum tanggal 19 Desember.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

SKK Migas: Harga Minyak Turun, Proyek Hulu Migas Indonesia Tetap Berjalan

Jakarta, Aktual.co —  Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Johanes Widjonarko mengklaim bahwa meski harga minyak mentah terus melemah hingga dibawah USD70 per barel, namun proyek hulu minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia dapat dipastikan berjalan sesuai jadwal.

“Proyek-proyek hulu masih berjalan sesuai jadwal, tidak ada yang tertunda akibat anjloknya harga minyak saat ini,” kata Johanes saat ditemui di Hotel Four Seasons, Jakarta, Kamis (11/12).

Kendati demikian, ia mengakui bahwa tidak bisa dipungkiri adanya kecemasan para investor hulu akibat penurunan harga minyak ini. Pasalnya, turunnya harga minya akan berpengaruh terhadap kelanjutan proyek.

“Karena pada prinsipnya semua biaya terus naik dan ini proyek berkontrak 4-5 tahun lalu, sementara turunnya harga minyak ini kan terjadi pada periode ini saja, tentu akan sangat berpengaruh pada kelanjutan proyek mereka, jika harga minyak terus turun,” ucapnya.

Ia juga memastikan bahwa proyek besar di laut dalam Selat Makasar yang dilakukan Chevron Indonesia Deepwater Development (IDD), sampai saat ini masih terus berlanjut.

“Saat ini sedang kajian teknis terkait penambahan cadangan, IDD yang Gendalo Gehem dan Bangka tetap berjalan. SKK Migas juga merekomendasikan perpanjangan kontrak untuk Chevron agar proyek IDD mereka tetap ekonomis dikembangkan,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain