Rupiah Dibuka Menguat 13 Poin ke Rp12.325
Jakarta, Aktual.co — Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta bergerak menguat sebesar 13 poin menjadi Rp12.325 dibandingkan posisi sebelumnya Rp12.338 per dolar AS.
Analis Platon Niaga Berjangka Lukman Leong mengatakan bahwa menjelang rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) rupiah bergerak stabil dengan kecenderungan menguat meski masih dalam kisaran terbatas.
“Pelaku pasar mengharapkan BI mengeluarkan kebijakan yang dapat menjaga inflasi di tengah potensi kenaikan yang cukup tinggi pasca penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi,” katanya di Jakarta, Kamis (11/12).
Menurut dia, Bank Indonesia masih memiliki ruang untuk menaikan suku bunga acuan (BI rate) untuk meredam laju inflasi ke depannya. Saat ini, BI rate berada pada level 7,75 persen.
Di sisi lain, lanjut dia, BI juga cukup aktif melakukan intervensi terhadap mata uang rupiah agar fluktuasinya tetap terjaga terhadap dolar AS.
“Meski intervensi yang dilakukan masih dalam skala kecil, namun cukup positif untuk menjaga mata uang rupia,” katanya.
Sementara itu, Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan bahwa penguatan mata uang rupiah masih tertahan seiring seiring pelemahan sejumlah harga komoditas serta penilaian masih akan melambatnya ekonomi Tinongkok.
“Rupiah masih berada di level Rp12.300-an per dolar AS, trennya masih cenderung negatif,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka














