27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40856

Mantan Presiden Polandia Minta CIA Tak Brutal Lakukan Interogasi

Jakarta, Aktual.co — Polandia telah melakukan tekanan terhadap Amerika Serikat, agar negara itu mengakhiri interogasi brutal oleh CIA terhadap para tersangka Al-Qaeda dalam penjara rahasia di wilayah Polandia pada 2003, kata Mantan Presiden Polandia Aleksander Kwasniewski, Rabu (10/12).

“Saya katakan kepada (presiden AS saat itu, George W) Bush bahwa kerja sama ini harus diakhiri dan kemudian memang berakhir,” kata Kwasniewski, dikutip AFP.

Ia berbicara satu hari setelah laporan Senat AS yang keras mengungkapkan bahwa CIA telah menggunakan cara-cara penyiksaan dalam menginterogasi para tahanan setelah serangan teror 2001.

Kwasniewski, yang menjabat sebagai presiden antara 1995 dan 2005, mengatakan ia mengangkat masalah kekhawatiran Polandia menyangkut kegiatan-kegiatan CIA di Polandia ketika ia bertemu muka dengan Bush di Gedung Putih pada 2003.

Ia mengatakan Bush bersikeras bahwa metode-metode yang dijalankan badan intelijen memberikan “keuntungan penting untuk masalah keamanan”.

“Pihak Amerika melakukan kegiatan mereka dalam kerahasiaan seperti itu, yang membuat kami khawatir. Pihak-pihak berwenang Polandia bertindak untuk mengakhiri kegiatan-kegiatan tersebut, yang (kemudian, red) dihentikan atas tekanan dari Polandia.” Pernyataan Kwasniewski itu merupakan yang pertama kalinya diberikan oleh pemimpin tingkat tinggi Polandia sejak diketahui secara terbuka bahwa Polandia mengizinkan keberadaan “lokasi-lokasi hitam” rahasia AS di wilayahnya.

Kwasniewski mengatakan ia sebelumnya setuju untuk “meningkatkan kerja sama intelijen” dengan AS namun bersikeras bahwa ia tidak mengetahui bahwa CIA melakukan penyiksaan di fasilitas-fasilitas rahasianya.

Polandia mendapat tuduhan-tuduhan yang diarahkan padanya antara 2002-2003.

Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa pada Juli mengecam Polandia atas keterlibatannya dalam penyiksaan yang terjadi di wilayahnya terhadap seorang warga Palestina dan Arab Saudi. Kedua tahanan itu kemudian dipindahkan ke penjara AS di Teluk Guantanamo.

Pengadilan tersebut menyimpulkan bahwa Polandia melakukan kerja sama dalam program CIA yang terkenal jahat itu.

CIA menentang temuan-temuan yang terangkum dalam laporan Senat AS tersebut, yang mengatakan bahwa 119 tahanan ditangkap dan dijebloskan ke “lokasi-lokasi hitam” CIA yang rahasia di negara-negara, yang namanya dihapus.

Laporan-laporan sebelumnya menunjukkan bahwa lokasi-lokasi tersebut berada di Afghanistan, Lithuania, Polandia, Romania dan Thailand.

Para jaksa penuntut telah menyelidiki dugaan-dugaan terkait penjara-penjara rahasia CIA sejak 2008. Mereka mengatakan pada Selasa mereka akan meminta akses untuk mendapatkan laporan tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Thailand ke Final Piala AFF Kalahkan Filipina 3-0

Jakarta, Aktual.co — Thailand lolos ke babak final kejuaraan sepak bola Asia Tenggara, Piala AFF 2014 setelah dalam pertandingan semifinal leg kedua, Rabu (10/12), mengalahkan Filipina 3-0.

Seperti dikutip dari situs remi AFF, dengan kemenangan pada pertandingan di Bangkok tersebut Thailand unggul agregat 3-0 karena pada semifinal leg pertama di Filipina pekan lalu kedua tim imbang 0-0.

Gol-gol Thailand dicetak oleh pemain depan Chanathip Songkrasin menit keenam, serta Kroekit Thawikan menit ke-57 dan 86.

Thailand kini menunggu calon lawan di final yang masih diperebutkan oleh Vietnam dan Malaysia.

Vietnam yang hari Kamis (11/12) akan menjadi tuan rumah semifinal leg kedua, berada di atas angin karena pada leg pertama berhasil mengalahkan tuan rumah Malaysia 2-1.

Babak final akan berlangsung dengan sistem kandang dan tandang pada 17 dan 20 Desember.

“Kami tidak peduli yang kami hadapi itu Vietnam atau Malaysia di final. Kami siap menghadapi siapapun,” kata pelatih Thailand Kiatisuk Senamuang, usai pertandingan dikutip Reuters.

“Target kami adalah menjuarai Piala Suzuki dan juga pada dua atau tiga tahun yang akan datang,” tambahnya menegaskan.

Artikel ini ditulis oleh:

Thailand ke Final Piala AFF Kalahkan Filipina 3-0

Jakarta, Aktual.co — Thailand lolos ke babak final kejuaraan sepak bola Asia Tenggara, Piala AFF 2014 setelah dalam pertandingan semifinal leg kedua, Rabu (10/12), mengalahkan Filipina 3-0.

Seperti dikutip dari situs remi AFF, dengan kemenangan pada pertandingan di Bangkok tersebut Thailand unggul agregat 3-0 karena pada semifinal leg pertama di Filipina pekan lalu kedua tim imbang 0-0.

Gol-gol Thailand dicetak oleh pemain depan Chanathip Songkrasin menit keenam, serta Kroekit Thawikan menit ke-57 dan 86.

Thailand kini menunggu calon lawan di final yang masih diperebutkan oleh Vietnam dan Malaysia.

Vietnam yang hari Kamis (11/12) akan menjadi tuan rumah semifinal leg kedua, berada di atas angin karena pada leg pertama berhasil mengalahkan tuan rumah Malaysia 2-1.

Babak final akan berlangsung dengan sistem kandang dan tandang pada 17 dan 20 Desember.

“Kami tidak peduli yang kami hadapi itu Vietnam atau Malaysia di final. Kami siap menghadapi siapapun,” kata pelatih Thailand Kiatisuk Senamuang, usai pertandingan dikutip Reuters.

“Target kami adalah menjuarai Piala Suzuki dan juga pada dua atau tiga tahun yang akan datang,” tambahnya menegaskan.

Artikel ini ditulis oleh:

Wapres: Sepakbola Perlu Pembenahan

Jakarta, Aktual.co — Wakil Presiden, Jusuf Kalla menilai sepak bola Indonesia perlu pembenahan secara serius mulai dari perlunya lapangan hijau untuk berlatih sampai pembenahan PSSI.

“Soal PSSI ini tidak tahu siapa lagi yang harus diselesaikan. Banyak hal yang bisa jadi contoh seperti dimana anak-anak latihan,” kata Jusuf Kalla kepada pers usai membuka ASEAN University Games di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (10/12).

Hadir dalam ASEAN University Games yang berlangsung 10-21 Desember 2014 itu Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi serta Gubernur Sumatera Selatan, Alex Nordin.

Jusuf Kalla mengatakan sepak bola adalah olahraga yang mengandalkan lari sehingga perlu latihan rutin agar atlet kuat berlari. Namun dalam kenyataannya, di kota sudah jarang ditemui lapangan luas dan lapangan hijau untuk berlatih lari.

Sepak bola, katanya, selain olahraga lari juga berfikir mengingat pemain harus berebut bola selama 90 menit.

Dia mengakui prestasi sepak bola nasional sedang mengalami penurunan, yang salah satunya olahraga itu sudah menjadi industri dan banyak pemain asing.

Artikel ini ditulis oleh:

Wapres: Sepakbola Perlu Pembenahan

Jakarta, Aktual.co — Wakil Presiden, Jusuf Kalla menilai sepak bola Indonesia perlu pembenahan secara serius mulai dari perlunya lapangan hijau untuk berlatih sampai pembenahan PSSI.

“Soal PSSI ini tidak tahu siapa lagi yang harus diselesaikan. Banyak hal yang bisa jadi contoh seperti dimana anak-anak latihan,” kata Jusuf Kalla kepada pers usai membuka ASEAN University Games di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (10/12).

Hadir dalam ASEAN University Games yang berlangsung 10-21 Desember 2014 itu Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi serta Gubernur Sumatera Selatan, Alex Nordin.

Jusuf Kalla mengatakan sepak bola adalah olahraga yang mengandalkan lari sehingga perlu latihan rutin agar atlet kuat berlari. Namun dalam kenyataannya, di kota sudah jarang ditemui lapangan luas dan lapangan hijau untuk berlatih lari.

Sepak bola, katanya, selain olahraga lari juga berfikir mengingat pemain harus berebut bola selama 90 menit.

Dia mengakui prestasi sepak bola nasional sedang mengalami penurunan, yang salah satunya olahraga itu sudah menjadi industri dan banyak pemain asing.

Artikel ini ditulis oleh:

PON Remaja Sebagai Ajang Pembibitan Atlet

Jakarta, Aktual.co — Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja 2014, yang baru pertama kali digelar, dikatakan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Ridwan Hisjam, sangat penting untuk memonitor perkembangan atlet.

Oleh sebab itu, politisi Partai Golkar ini, menyarankan agar, pelaksanaan PON Remaja ini bisa dilaksanakan dua tahun atau tiga tahun sekali.

“Kalau PON yang sudah ada kan empat tahun sekali, nah ini kita harap bisa diselenggarakan dua atau tiga tahun sekali,” kata Ridwan Hasjim kepada Aktual.co, Rabu (10/12).

Pentingnya penyelenggaraan PON Remaja ini, dijelaskan Ridwan Hisjam, sebagai proyeksi bagi atlet-atlet muda berprestasi turun di kejuaraan multi event internasional.

“Jadi kita tidak usah repot-repot lagi mencari bibit-bibit atlet berprestasi untuk mengharumkan nama bangsa,” tegasnya.

PON Remaja 2014 ini, merupakan event olahraga nasional pertama yang diselenggarakan di Surabaya, Jawa Timur.

PON Remaja berlangsung mulai Selasa (9/12) hingga 15 Desember mendatang, dengan mempertandingkan sebanyak 15 cabang olahraga, yang diikuti seluruh wilayah di Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain