25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40893

PDIP akan Tolak RUU Kamnas

Jakarta, Aktual.co — PDI Perjuangan menegaskan akan menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Keamanan Nasional (Kamnas) dan RUU Rahasia Negara yang diajukan oleh Presiden Jokowi.
Ketua DPP PDI Perjuangan, TB Hasanuddin mengatakan bila pengajuan RUU tersebut sama seperti yang diajukan sebelumnya di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Justru itu kita pun PDIP akan menolak, makannya kita liat dari pemerintah, apakah masih seperti kemarin (pemerintahan SBY) diajukan saja, atau dengan versi lain pak Jokowi,” kata Hasanuddin ketika dikonfirmasi melalui sambungan telfon, di Jakarta, Rabu (10/12).
Menurut dia, penolakan terhadap ketentuan RUU oleh semua kalangan baik dari akademisi maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM) lebih kepada soal subsatansi ketentuan tersebut, karena masih bersifat multitafsir.
“Jadi banyak materi-materi kamnas yag kemudian pengertian keamanan itu hanya sebatas misalnya, menyangkut keamanan negara dan pemerintahan saat itu (SBY), tidak menyangkut keamanan secara umum, seperti. keamanan makanan, rakyat, keamanan pekerjaan dan sebagainya,” ujar dia.
“Karena menurut batasaan dari PBB, keamanan itu bukan hanya sebatas keamanan negara dari serangan luar saja tetap termasuk keamanan paradigma yang menyangkut keselamatan rakyat itu sendiri,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

PDIP akan Tolak RUU Kamnas

Jakarta, Aktual.co — PDI Perjuangan menegaskan akan menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Keamanan Nasional (Kamnas) dan RUU Rahasia Negara yang diajukan oleh Presiden Jokowi.
Ketua DPP PDI Perjuangan, TB Hasanuddin mengatakan bila pengajuan RUU tersebut sama seperti yang diajukan sebelumnya di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Justru itu kita pun PDIP akan menolak, makannya kita liat dari pemerintah, apakah masih seperti kemarin (pemerintahan SBY) diajukan saja, atau dengan versi lain pak Jokowi,” kata Hasanuddin ketika dikonfirmasi melalui sambungan telfon, di Jakarta, Rabu (10/12).
Menurut dia, penolakan terhadap ketentuan RUU oleh semua kalangan baik dari akademisi maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM) lebih kepada soal subsatansi ketentuan tersebut, karena masih bersifat multitafsir.
“Jadi banyak materi-materi kamnas yag kemudian pengertian keamanan itu hanya sebatas misalnya, menyangkut keamanan negara dan pemerintahan saat itu (SBY), tidak menyangkut keamanan secara umum, seperti. keamanan makanan, rakyat, keamanan pekerjaan dan sebagainya,” ujar dia.
“Karena menurut batasaan dari PBB, keamanan itu bukan hanya sebatas keamanan negara dari serangan luar saja tetap termasuk keamanan paradigma yang menyangkut keselamatan rakyat itu sendiri,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Aksi Buruh, Jalan Sudirman Macet Total

Jakarta, Aktual.co —Ribuan massa buruh meluber dalam aksi ‘longmarch’ dari Bundaran Hotel Indonesia ke Istana Negara di Jalan Medan Merdeka Utara. Sehingga, arus lalu lintas di Jalan Sudirman-MH Thamrin macet total.
Konsentrasi massa buruh berdatangan menggunakan bus, metromini, dan sepeda motor, sudah mulai menutup Jalan MH Thamrin sejak sekitar pukul 10.00Wib. 
Namun, petugas belum melakukan penutupan jalan. “Situasional kita lihat banyaknya. Kalau memang banyak pasti akan ditutup,” kata salah seorang polisi lalu lintas yang tidak menyebutkan identitasnya, di Jakarta, Rabu (9/12).
Para pengendara roda dua dan empat sebaiknya menghindari kawasan Bundaran HI agar tidak terkena macet. Buruh menuntut dihapuskannya tenaga alih daya (outsourcing), perbaikan BPJS, dan menuntut upah layak.
Dari informasi yang dihimpun Aktual.co, kepolisian menurunkan sedikitnya 16 ribu personel gabungan di beberapa titik selama dua hari ke depan.
Selasa kemarin, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sudah menyambangi Polda Metro Jaya untuk menyampaikan rencana aksi. Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan massa aksi besok berasal dari 40 serikat pekerja se-DKI Jakarta.
Said berjanji mereka tak akan melakukan pemblokiran jalan untuk menghindari kericuhan.
“Kita mau membawa isu UMP di tiap daerah, kemudian efek kenaikan harga BBM bersubsidi dan TDL, menuntut jaminan kesejahteraan, kesehatan, keselamatan, dan menghapus sistem outsourcing. Demo besok tidak akan ada tutup jalan, kita lebih pada orasi dan long march,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Aksi Buruh, Jalan Sudirman Macet Total

Jakarta, Aktual.co —Ribuan massa buruh meluber dalam aksi ‘longmarch’ dari Bundaran Hotel Indonesia ke Istana Negara di Jalan Medan Merdeka Utara. Sehingga, arus lalu lintas di Jalan Sudirman-MH Thamrin macet total.
Konsentrasi massa buruh berdatangan menggunakan bus, metromini, dan sepeda motor, sudah mulai menutup Jalan MH Thamrin sejak sekitar pukul 10.00Wib. 
Namun, petugas belum melakukan penutupan jalan. “Situasional kita lihat banyaknya. Kalau memang banyak pasti akan ditutup,” kata salah seorang polisi lalu lintas yang tidak menyebutkan identitasnya, di Jakarta, Rabu (9/12).
Para pengendara roda dua dan empat sebaiknya menghindari kawasan Bundaran HI agar tidak terkena macet. Buruh menuntut dihapuskannya tenaga alih daya (outsourcing), perbaikan BPJS, dan menuntut upah layak.
Dari informasi yang dihimpun Aktual.co, kepolisian menurunkan sedikitnya 16 ribu personel gabungan di beberapa titik selama dua hari ke depan.
Selasa kemarin, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sudah menyambangi Polda Metro Jaya untuk menyampaikan rencana aksi. Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan massa aksi besok berasal dari 40 serikat pekerja se-DKI Jakarta.
Said berjanji mereka tak akan melakukan pemblokiran jalan untuk menghindari kericuhan.
“Kita mau membawa isu UMP di tiap daerah, kemudian efek kenaikan harga BBM bersubsidi dan TDL, menuntut jaminan kesejahteraan, kesehatan, keselamatan, dan menghapus sistem outsourcing. Demo besok tidak akan ada tutup jalan, kita lebih pada orasi dan long march,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Disdik: Sekolah Rujukan di Gorontalo Tetap Gunakan Kurikulum 2013

Jakarta, Aktual.co — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Gorontalo menegaskan bahwa seluruh sekolah rujukan di daerah itu tetap menggunakan Kurukulum 2013 sampai semester genap selesai.
“Namun untuk sekolah, baik tingkat SD, SMP, SMU dan SMK akan menerapkan Kurikulum 2013 sampai semester ganjil,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo Ben Idrus, Rabu (10/12).
Pihaknya hingga kini belum menerima kejelasan mengapa Pemerintah Pusat, dalam hal ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, menghentikan sementara penggunaan Kurikulum 2013 itu.
Sehingga untuk sekolah rujukan yang ada di Kota Gorontalo yang berjumlah 22 sekolah tetap akan tetap menggunakan Kurikulum 2013 sampai semester genap nanti, sambil menunggu ketentuan dari pusat.
“Karena penghentian penggunaan Kurikulum 2013 sifatnya hanya sementara, maka untuk untuk sekolah rujukan akan berpijak pada ketentuan Pemerintah Pusat, pada tahun ajaran baru nanti,” kata Ben.

Artikel ini ditulis oleh:

Disdik: Sekolah Rujukan di Gorontalo Tetap Gunakan Kurikulum 2013

Jakarta, Aktual.co — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Gorontalo menegaskan bahwa seluruh sekolah rujukan di daerah itu tetap menggunakan Kurukulum 2013 sampai semester genap selesai.
“Namun untuk sekolah, baik tingkat SD, SMP, SMU dan SMK akan menerapkan Kurikulum 2013 sampai semester ganjil,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo Ben Idrus, Rabu (10/12).
Pihaknya hingga kini belum menerima kejelasan mengapa Pemerintah Pusat, dalam hal ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, menghentikan sementara penggunaan Kurikulum 2013 itu.
Sehingga untuk sekolah rujukan yang ada di Kota Gorontalo yang berjumlah 22 sekolah tetap akan tetap menggunakan Kurikulum 2013 sampai semester genap nanti, sambil menunggu ketentuan dari pusat.
“Karena penghentian penggunaan Kurikulum 2013 sifatnya hanya sementara, maka untuk untuk sekolah rujukan akan berpijak pada ketentuan Pemerintah Pusat, pada tahun ajaran baru nanti,” kata Ben.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain