27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 40921

Almeira Pecat Pelatih Rodriguez

Jakarta, Aktual.co — Klub papan bawah Liga Spanyol (La Liga) Almeria, memecat pelatih Francisco Javier Rodriguez. Hal ini diambil karena, Rodriguez tidak mampu membawa perubahan di dalam klub.

“Francisco tidak lagi menjadi pelatih Almeria, keputusan telah diambil klub dan disampaikan kepada yang bersangkutan,” demikian Almeria dalam satu pernyataannya, dikutip AFP, Selasa (9/12).

Pria berusia 36 tahun, yang mengambil alih kursi pelatih utama sejak 18 bulan silam itu tidak lagi mampu membawa timnya meraih kemenangan di La Liga sejak September.

Pada saat ini, peringkat klub merosot hingga peringkat 17 dalam klasemen sementara, terpaut satu tingkat dan hanya berselisih gol dengan juru kunci klasemen pada zona degradasi.

Almeria mengatakan bahwa mereka secepatnya akan mencari pengganti, dengan Real Madrid yang telah siap bertandang pada Jumat (12/12).

Artikel ini ditulis oleh:

Almeira Pecat Pelatih Rodriguez

Jakarta, Aktual.co — Klub papan bawah Liga Spanyol (La Liga) Almeria, memecat pelatih Francisco Javier Rodriguez. Hal ini diambil karena, Rodriguez tidak mampu membawa perubahan di dalam klub.

“Francisco tidak lagi menjadi pelatih Almeria, keputusan telah diambil klub dan disampaikan kepada yang bersangkutan,” demikian Almeria dalam satu pernyataannya, dikutip AFP, Selasa (9/12).

Pria berusia 36 tahun, yang mengambil alih kursi pelatih utama sejak 18 bulan silam itu tidak lagi mampu membawa timnya meraih kemenangan di La Liga sejak September.

Pada saat ini, peringkat klub merosot hingga peringkat 17 dalam klasemen sementara, terpaut satu tingkat dan hanya berselisih gol dengan juru kunci klasemen pada zona degradasi.

Almeria mengatakan bahwa mereka secepatnya akan mencari pengganti, dengan Real Madrid yang telah siap bertandang pada Jumat (12/12).

Artikel ini ditulis oleh:

KPK: Sektor Kehutanan Ladang Korupsi

Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Zulkarnain menyatakan sektor kehutanan masih rentan terhadap praktek korupsi.
“Masalah menyangkut kawasan hutan. Hutan itu yang lalu hasil kajian kita banyak yang main tunjuk. Dikatakan hutan Indonesia itu mencapai 120 juta hektar, tapi itu banyak yang ditunjuk saja, belum diukur, ditentukan tapal batasnya,” kata Zulkarnain di gedung KPK Jakarta, Selasa (9/12).
KPK sebelumnya sudah membuat “Kajian Kerentanan Korupsi dalam Perizinan Usaha Sektor Kehutanan” yang berisi corruption impact assesment (CIA) dengan salah satu rekomendasi adalah pengendalian kawasan tambang di hutan yang dapat mendatangkan pemasukan negara hingga Rp15,9 triliun.
“Kemajuannya cukup bagus, cukup signifikan, kalau yang lalu baru yang ditetapkan kawasan hutan itu kan baru sekitar 11 persen, PR (Pekerjaan Rumah) masih banyak kedepan karena yang ditetapkan kawasan hutan itu tidak serta merta itu sudah clean and clear semua, barangkali ada kota, ada desa yg sudah masuk ini sumberpermasalahan,” ungkap Zulkarnain.
Masalah lain adalah tidak tertibnya usaha sektor mineral dan batu bara di kawasan hutan.
“Sehingga pemberian izin yang menggunakan lahan kawasan hutan itu juga dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab memberikan izin yang tidak pada tempatnya, yang bisa terjadi tumpang tindih. Ini juga ada koordinasi supervisi lagi,” tambah Zulkarnain.
Hasil kajian KPK menurut Zulkarnain, dari 10.900 Izin Usaha Pertambangan (IUP) atau kuasa pertambangan (KP), yang diberikan pemerintah daerah namun belum termasuk kementerian ESDM masih banyak yang tidak “clean and clear” yaitu 4.880 izin tidak “clean and clear”.
“Secara kasat mata menjadi pertanyaan besar, misalnya tumpang tindih, tentu tidak jelas, tidak punya NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), bagaimana mau bayar pajak kalau NPWP saja tidak punya? kemudian NPWP bodong, yang tidak terverifikasi. Kemudian juga hutan lindung yang tertutup, ini yang kita tertibkan sama-sama,” tegas Zulkarnain.
Atas kondisi tersebut, KPK mendorong rencana aksi yang jelas termasuk waktu yang terukur di 12 provinsi ditambah provinsi Bali pada 2-3 Desember.
“Potensi penyelamatannya penerimaan negara dari sektor minerba PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) Kementrian ESDM sejak kita lakukan penertiban itu meningkat sekitar Rp7 triliun, padahal ekspor turun, harga batubara turun, jadi dengan penertiban ternyata sangat efektif,” ungkap Zulkarnain.
Sejumlah penertiban yang dilakukan KPK antara lain adalah penertiban pemberian izin yaitu mencabut izin yang tidak memenuhi syarat, tidak memperpanjang izin yang sudah habis masanya.
“Ini yang penting dulu. Kita selamatkan hasil bumi kita, kita harapkan ini bisa kita gunakan untuk kemakmuran rakyat kita, kita monitoring di 3 provinsi seperti di Makassar, Palembang, dan di Kalimantan Tengah,” tambah Zulkarnain.
KPK saat ini menangani dua kasus tindak pidana korupsi terkait kehutanan yaitu kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait Pengajuan Revisi Alih fungsi Hutan Riau tahun 2014 kepada Kementerian Kehutanan dengan tersangka Gubernur Riau Annas Maamun dan kasus tukar-menukar kawasan hutan di kabupaten Bogor dengan tersangka presiden komisaris PT Bukit Jonggol Asri Kwee Cahyadi Kumala.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

KPK: Sektor Kehutanan Ladang Korupsi

Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Zulkarnain menyatakan sektor kehutanan masih rentan terhadap praktek korupsi.
“Masalah menyangkut kawasan hutan. Hutan itu yang lalu hasil kajian kita banyak yang main tunjuk. Dikatakan hutan Indonesia itu mencapai 120 juta hektar, tapi itu banyak yang ditunjuk saja, belum diukur, ditentukan tapal batasnya,” kata Zulkarnain di gedung KPK Jakarta, Selasa (9/12).
KPK sebelumnya sudah membuat “Kajian Kerentanan Korupsi dalam Perizinan Usaha Sektor Kehutanan” yang berisi corruption impact assesment (CIA) dengan salah satu rekomendasi adalah pengendalian kawasan tambang di hutan yang dapat mendatangkan pemasukan negara hingga Rp15,9 triliun.
“Kemajuannya cukup bagus, cukup signifikan, kalau yang lalu baru yang ditetapkan kawasan hutan itu kan baru sekitar 11 persen, PR (Pekerjaan Rumah) masih banyak kedepan karena yang ditetapkan kawasan hutan itu tidak serta merta itu sudah clean and clear semua, barangkali ada kota, ada desa yg sudah masuk ini sumberpermasalahan,” ungkap Zulkarnain.
Masalah lain adalah tidak tertibnya usaha sektor mineral dan batu bara di kawasan hutan.
“Sehingga pemberian izin yang menggunakan lahan kawasan hutan itu juga dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab memberikan izin yang tidak pada tempatnya, yang bisa terjadi tumpang tindih. Ini juga ada koordinasi supervisi lagi,” tambah Zulkarnain.
Hasil kajian KPK menurut Zulkarnain, dari 10.900 Izin Usaha Pertambangan (IUP) atau kuasa pertambangan (KP), yang diberikan pemerintah daerah namun belum termasuk kementerian ESDM masih banyak yang tidak “clean and clear” yaitu 4.880 izin tidak “clean and clear”.
“Secara kasat mata menjadi pertanyaan besar, misalnya tumpang tindih, tentu tidak jelas, tidak punya NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), bagaimana mau bayar pajak kalau NPWP saja tidak punya? kemudian NPWP bodong, yang tidak terverifikasi. Kemudian juga hutan lindung yang tertutup, ini yang kita tertibkan sama-sama,” tegas Zulkarnain.
Atas kondisi tersebut, KPK mendorong rencana aksi yang jelas termasuk waktu yang terukur di 12 provinsi ditambah provinsi Bali pada 2-3 Desember.
“Potensi penyelamatannya penerimaan negara dari sektor minerba PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) Kementrian ESDM sejak kita lakukan penertiban itu meningkat sekitar Rp7 triliun, padahal ekspor turun, harga batubara turun, jadi dengan penertiban ternyata sangat efektif,” ungkap Zulkarnain.
Sejumlah penertiban yang dilakukan KPK antara lain adalah penertiban pemberian izin yaitu mencabut izin yang tidak memenuhi syarat, tidak memperpanjang izin yang sudah habis masanya.
“Ini yang penting dulu. Kita selamatkan hasil bumi kita, kita harapkan ini bisa kita gunakan untuk kemakmuran rakyat kita, kita monitoring di 3 provinsi seperti di Makassar, Palembang, dan di Kalimantan Tengah,” tambah Zulkarnain.
KPK saat ini menangani dua kasus tindak pidana korupsi terkait kehutanan yaitu kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait Pengajuan Revisi Alih fungsi Hutan Riau tahun 2014 kepada Kementerian Kehutanan dengan tersangka Gubernur Riau Annas Maamun dan kasus tukar-menukar kawasan hutan di kabupaten Bogor dengan tersangka presiden komisaris PT Bukit Jonggol Asri Kwee Cahyadi Kumala.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Klub Beladiri MMA: Tingkatkan Kebugaran dengan Teknik Mematikan

Jakarta, Aktual.co — Di Jakarta, ada klub Mixed Martial Arts (MMA) yang dipimpin oleh Linson Simanjuntak sebagai pelatih utama. Latihannya digelar setiap Jumat dan Sabtu, di gedung Artha Graha, Jakarta.

Mayoritas anggotanya adalah berprofesi sebagai petugas keamanan (security), dengan usia berkisar 20 hingga 50 tahun. Klub MMA ini sudah ada sejak setahun yang lalu.  Tujuannya yakni, meningkatkan kebugaran dan teknik bagi para personel.  
Sebelum memulai latihan, Linson menganjurkan kepada para anggota untuk mengecek denyut nadi. Alasannya, untuk mengetahui bagaimana member itu layak atau tidak melakoni MMA.  

“Caranya, 220 dikurangi usia. Dari situlah kita pengukurannya. Kalau sudah lebih dari 100, pasti saya akan kasih tahu ke dia kondisinya kurang baik. Mungkin istirahatnya kurang baik, atau sudah lelah,” terang Linson, di Jakata.

Linson menjelaskan, beberapa teknik dasar MMA yang wajib dipelajari anggota pemula. Seperti, memukul, menendang, membanting, dan mengunci lawan. Teknik-teknik diajarkan oleh pelatih misalnya, cuck, ambar, kimura, jap, straight, upper cut, bantingan pinggang, kayang, double single dan amerikana. Semua teknik MMA, menurutnya, berbahaya. Tapi hal itu tergantung kebutuhan.

Di tempat yang sama, Linson memberikan tips dan trik khusus untuk petarung pemula dalam menghadapi pertandingan. “Persiapan sebelum masuk ring, kita baca dulu karakter lawan. Dia cenderung di ground atau stand up. Kalau di ground, saya ajak stand up,” jelasnya kembali.

Setelah mencoba beladiri MMA, kata ia, anggota dapat merasakan manfaatnya yaitu, tubuh serta fisik yang fit dan bugar. “Dan, kemana saja saya lebih tenang. Tidak ada ketakutan, karena kena pukulan sering, kenapa harus takut. Malah saya lebih takut sama roh halus,” tandasnya.  

Artikel ini ditulis oleh:

Klub Beladiri MMA: Tingkatkan Kebugaran dengan Teknik Mematikan

Jakarta, Aktual.co — Di Jakarta, ada klub Mixed Martial Arts (MMA) yang dipimpin oleh Linson Simanjuntak sebagai pelatih utama. Latihannya digelar setiap Jumat dan Sabtu, di gedung Artha Graha, Jakarta.

Mayoritas anggotanya adalah berprofesi sebagai petugas keamanan (security), dengan usia berkisar 20 hingga 50 tahun. Klub MMA ini sudah ada sejak setahun yang lalu.  Tujuannya yakni, meningkatkan kebugaran dan teknik bagi para personel.  
Sebelum memulai latihan, Linson menganjurkan kepada para anggota untuk mengecek denyut nadi. Alasannya, untuk mengetahui bagaimana member itu layak atau tidak melakoni MMA.  

“Caranya, 220 dikurangi usia. Dari situlah kita pengukurannya. Kalau sudah lebih dari 100, pasti saya akan kasih tahu ke dia kondisinya kurang baik. Mungkin istirahatnya kurang baik, atau sudah lelah,” terang Linson, di Jakata.

Linson menjelaskan, beberapa teknik dasar MMA yang wajib dipelajari anggota pemula. Seperti, memukul, menendang, membanting, dan mengunci lawan. Teknik-teknik diajarkan oleh pelatih misalnya, cuck, ambar, kimura, jap, straight, upper cut, bantingan pinggang, kayang, double single dan amerikana. Semua teknik MMA, menurutnya, berbahaya. Tapi hal itu tergantung kebutuhan.

Di tempat yang sama, Linson memberikan tips dan trik khusus untuk petarung pemula dalam menghadapi pertandingan. “Persiapan sebelum masuk ring, kita baca dulu karakter lawan. Dia cenderung di ground atau stand up. Kalau di ground, saya ajak stand up,” jelasnya kembali.

Setelah mencoba beladiri MMA, kata ia, anggota dapat merasakan manfaatnya yaitu, tubuh serta fisik yang fit dan bugar. “Dan, kemana saja saya lebih tenang. Tidak ada ketakutan, karena kena pukulan sering, kenapa harus takut. Malah saya lebih takut sama roh halus,” tandasnya.  

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain