Golkar Versi Ical dan Agung Bakal Berebut Tiga Jenis Legitimasi
Jakarta, Aktual.co — Pengamat politik dari Poltracking Institute Hanta Yuda menilai perpecahan Partai Golkar antara kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan kubu Agung Laksono akan berujung pada perebutan tiga jenis legitimasi.
Kata Hanta lagi, siapa yang bisa menguasai legitimasi ini akan menang untuk menahkodai partai beringin dalam lima tahun kedepan.
Tiga jenis legitimasi itu, kata Hanta, adalah pertama, legitimasi internal partai. Dalam hal ini meliputi kekuatan dari sisi AD/ART, dukungan pengurus daerah baik DPD I, DPD II, hingga pengurus kecamatan dan desa.
“Siapa yang menguasai dukungan akar rumput di provinsi, kabupaten, kota, kelurahan, hingga desa, maka dialah yang akan meraih legitimasi internal Golkar,” ucap Hanta di Jakarta, Senin (8/12).
Legitimasi kedua, lanjut Hanta, adalah legitimasi publik. Persepsi dan opini masyarakat akan menentukan apakah kubu Ical lebih kuat dibanding kubu Agung laksono.
“Nah, yang ketiga baru legitimasi adminsitratif. Dalam hal inilah, maka kedua kubu melaporkan surat pengesahan ke Kementerian Hukum dan HAM,” tandas Hanta.
Laporan: M Sahlan
Artikel ini ditulis oleh:














