Menkumham: Laporan Golkar Kubu Agung Tidak Lengkap

9 Desember 2014, 00:30

Jakarta, Aktual.co — Laporan susunan kepengurusan Partai Golkar versi musyawarah nasional Ancol yang mengangkat Agung Laksono sebagai ketua umum belum lengkap, kata Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Harkristuti Harkrisnowo.
“Belum dikasih akta notaris, segala macam belum, dari yang tadi pagi sudah dari Pak Aburizal, yang ini belum,” katanya di kantor Kementerian Hukum dan HAM di Jakarta, Senin.
Pada Senin pagi, Ketua Umum Partai Golkar versi munas Bali, Aburizal Bakrie, sudah mendaftarkan kepengurusan baru partai tersebut ke Kemenkumham.
Pada Senin sore, pengurus versi Munas IX Golkar di Ancol Jakarta, yaitu Wakil Ketua Umum Priyo Budi Santoso, Ketua Bidang Kaderisasi Agun Gunandjar, dan Ketua Bidang Hukum dan HAM Lauren Siburian juga melaporkan struktur kepengurusan partai ke Ditjen AHU.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Menkumham: Laporan Golkar Kubu Agung Tidak Lengkap

9 Desember 2014, 00:30

Jakarta, Aktual.co — Laporan susunan kepengurusan Partai Golkar versi musyawarah nasional Ancol yang mengangkat Agung Laksono sebagai ketua umum belum lengkap, kata Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Harkristuti Harkrisnowo.
“Belum dikasih akta notaris, segala macam belum, dari yang tadi pagi sudah dari Pak Aburizal, yang ini belum,” katanya di kantor Kementerian Hukum dan HAM di Jakarta, Senin.
Pada Senin pagi, Ketua Umum Partai Golkar versi munas Bali, Aburizal Bakrie, sudah mendaftarkan kepengurusan baru partai tersebut ke Kemenkumham.
Pada Senin sore, pengurus versi Munas IX Golkar di Ancol Jakarta, yaitu Wakil Ketua Umum Priyo Budi Santoso, Ketua Bidang Kaderisasi Agun Gunandjar, dan Ketua Bidang Hukum dan HAM Lauren Siburian juga melaporkan struktur kepengurusan partai ke Ditjen AHU.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Hujan Angin, Pohon Tumbang Menimpa Tiga Warung

9 Desember 2014, 00:20

Jakarta, Aktual.co —Sebuah pohon angsana tumbang dan menimpa tiga warung saat hujan disertai angin kencang melanda wilayah Ibu kota Jakarta sore tadi, di RT 01/RW 09 Jalan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.
Salah seorang penjaga warung, Deni (20) mengatakan robohnya pohon terjadi setelah hujan disertai air kencang selama 20 menit.
“Angin kencang, tiba-tiba ada suara berisik langsung menimpa warung dan langsung pada keluar semua penghuni warung yang ada di dalam,” ujarnya, di Jakarta, Senin (8/12).
Pemadam kebakaran pun turun tangan membantu mengevakuasi pohon tersebut. Komadan Pelton C Cipayung Atmajalani mengatakan pihaknya mendapat laporan kejadian pukul 16.00 WIB.
“Kita turunkan dua mobil pemadam untuk evakuasi pohon tumbang tersebut, kendala kita yaitu listrik yang belum diputus PLN,” tuturnya.
Meski tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut, namun warung yang tertimpa mengalami kerusakan. “Ada satu warung yang depannya ambruk,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Hujan Angin, Pohon Tumbang Menimpa Tiga Warung

9 Desember 2014, 00:20

Jakarta, Aktual.co —Sebuah pohon angsana tumbang dan menimpa tiga warung saat hujan disertai angin kencang melanda wilayah Ibu kota Jakarta sore tadi, di RT 01/RW 09 Jalan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.
Salah seorang penjaga warung, Deni (20) mengatakan robohnya pohon terjadi setelah hujan disertai air kencang selama 20 menit.
“Angin kencang, tiba-tiba ada suara berisik langsung menimpa warung dan langsung pada keluar semua penghuni warung yang ada di dalam,” ujarnya, di Jakarta, Senin (8/12).
Pemadam kebakaran pun turun tangan membantu mengevakuasi pohon tersebut. Komadan Pelton C Cipayung Atmajalani mengatakan pihaknya mendapat laporan kejadian pukul 16.00 WIB.
“Kita turunkan dua mobil pemadam untuk evakuasi pohon tumbang tersebut, kendala kita yaitu listrik yang belum diputus PLN,” tuturnya.
Meski tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut, namun warung yang tertimpa mengalami kerusakan. “Ada satu warung yang depannya ambruk,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Diduga Memperkosa, India Larang Layanan Taksi Uber

9 Desember 2014, 00:15

Jakarta, Aktual.co — Pihak Berwenang di Delhi, ibu kota India, melarang layanan taksi Uber internasional setelah sebelumnya seorang supir taksi tersebut diduga melakukan pemerkosaan terhadap seorang perempuan.
Dilansir dari BBC News, seorang pejabat Departemen Transportasi mengatakan bahwa perusahaan taksi tersebut telah masuk dalam daftar hitam.
Sebelumnya pada Jumat (5/12), seorang perempuan (26) menggunakan aplikasi smartphone untuk mengambil taksi. Lalu dia dibawa ke daerah terpencil oleh sopir taksi dan diperkosa.
Layanan Taksi Uber yang semakin populer di India dinilai gagal melakukan pengawasan terhadap para sopirnya.
Dinas Perhubungan telah melarang semua kegiatan yang berkaitan dengan penyediaan layanan transportasi www.uber.com.
Dengan larangan tersebut berarti setiap taksi Uber di Delhi sudah tidak diperbolehkan beroperasi.

Artikel ini ditulis oleh:

Diduga Memperkosa, India Larang Layanan Taksi Uber

9 Desember 2014, 00:15

Jakarta, Aktual.co — Pihak Berwenang di Delhi, ibu kota India, melarang layanan taksi Uber internasional setelah sebelumnya seorang supir taksi tersebut diduga melakukan pemerkosaan terhadap seorang perempuan.
Dilansir dari BBC News, seorang pejabat Departemen Transportasi mengatakan bahwa perusahaan taksi tersebut telah masuk dalam daftar hitam.
Sebelumnya pada Jumat (5/12), seorang perempuan (26) menggunakan aplikasi smartphone untuk mengambil taksi. Lalu dia dibawa ke daerah terpencil oleh sopir taksi dan diperkosa.
Layanan Taksi Uber yang semakin populer di India dinilai gagal melakukan pengawasan terhadap para sopirnya.
Dinas Perhubungan telah melarang semua kegiatan yang berkaitan dengan penyediaan layanan transportasi www.uber.com.
Dengan larangan tersebut berarti setiap taksi Uber di Delhi sudah tidak diperbolehkan beroperasi.

Artikel ini ditulis oleh:

Aktual.com

Menkumham: Laporan Golkar Kubu Agung Tidak Lengkap

Menkumham: Laporan Golkar Kubu Agung Tidak Lengkap

Hujan Angin, Pohon Tumbang Menimpa Tiga Warung

Hujan Angin, Pohon Tumbang Menimpa Tiga Warung

Diduga Memperkosa, India Larang Layanan Taksi Uber

Diduga Memperkosa, India Larang Layanan Taksi Uber

Berita Lain

Insentif Guru Honorer Bertambah, DPR Minta Tenaga Administratif Sekolah Diperhatikan

Gus Yahya Ungkap Persoalan di PBNU Telah Selesai

PBB Gelar Sidang Darurat Usai Israel Akui Somaliland

BMKG Catat Tujuh Kali Gempa Bumi Guncang Agam

DPR Tekankan UMP 2026 Harus Jaga Daya Beli dan Dunia Usaha