30 Desember 2025
Beranda blog Halaman 41014

Habiskan Ratusan Miliar, Disdik Jatim Siap Perubahan Kurikulum

Surabaya, Aktual.co — Sedikitnya ada  900 sekolah di Jawa Timur sudah melaksanakan sistem pendidikan Kurilkulum 2013.
Bahkan, untuk anggaran buku yang dikeluarkan sudah 110 Miliar rupiah, dan pelatihan guru mencapai 11 miliar rupiah.
“Ini belum termasuk anggaran-anggaran lainnya. Jadi buku-buku yang sudah terlanjur dipesan, nantinya akan disimpan di sekolah masing-masing untuk dijadikan referensi sekolahan jika memang Kurikulum 2013 dihapus,” Ujar Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Harun, Senin (8/12).
Harun menjelaskan, kendatipun kurikulum 2013 dihapus, maka mau tidak mau harus menggunakan kebijakan pemerintah, yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)  2006.
“Nah, dengan pergantian kurikulum KTSP, maka pada tahun 2015 Jawa Timur sudah siap melaksanakan KTSP 2006,” kata dia.
Langkah pertama nantinya adalah  fokus menyusun peningkatan mutu pola KTSP, yakni dengan mengumpulkan para guru untuk mempersiapkan metedologi pengajaran sekaligus bagaimana kesiapan para siswa.
Menurut Harun, sebenarnya KTSP 2006 dan kurikulum 2013 sama-sama bagus untuk pembelajaran, yang membedakan hanya prosesnya saja. Jika pada KTSP 2006 guru lebih banyak aktif dan murid lebih banyak mendengar, pada kurikulum 2013 murid justru lebih banyak aktif daripada guru.

Artikel ini ditulis oleh:

Habiskan Ratusan Miliar, Disdik Jatim Siap Perubahan Kurikulum

Surabaya, Aktual.co — Sedikitnya ada  900 sekolah di Jawa Timur sudah melaksanakan sistem pendidikan Kurilkulum 2013.
Bahkan, untuk anggaran buku yang dikeluarkan sudah 110 Miliar rupiah, dan pelatihan guru mencapai 11 miliar rupiah.
“Ini belum termasuk anggaran-anggaran lainnya. Jadi buku-buku yang sudah terlanjur dipesan, nantinya akan disimpan di sekolah masing-masing untuk dijadikan referensi sekolahan jika memang Kurikulum 2013 dihapus,” Ujar Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Harun, Senin (8/12).
Harun menjelaskan, kendatipun kurikulum 2013 dihapus, maka mau tidak mau harus menggunakan kebijakan pemerintah, yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)  2006.
“Nah, dengan pergantian kurikulum KTSP, maka pada tahun 2015 Jawa Timur sudah siap melaksanakan KTSP 2006,” kata dia.
Langkah pertama nantinya adalah  fokus menyusun peningkatan mutu pola KTSP, yakni dengan mengumpulkan para guru untuk mempersiapkan metedologi pengajaran sekaligus bagaimana kesiapan para siswa.
Menurut Harun, sebenarnya KTSP 2006 dan kurikulum 2013 sama-sama bagus untuk pembelajaran, yang membedakan hanya prosesnya saja. Jika pada KTSP 2006 guru lebih banyak aktif dan murid lebih banyak mendengar, pada kurikulum 2013 murid justru lebih banyak aktif daripada guru.

Artikel ini ditulis oleh:

Malam Ini Kubu Agung Temui JK Tawarkan Jabatan Watim

Jakarta, Aktual.co — Pengurus Partai Golkar versi Presidium Penyelamat Partai Golkar yang diketuai oleh Agung Laksono, Malam ini, Senin (8/12) rencananya akan diterima oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Wakil Ketua PG versi Munas Ancol, Priyo Budi Santoso mengatakan, dalam pertemuan nanti akan dibicarakan soal jabatan Dewan Pertimbangan yang ditawarkan kepada Mantan Ketua Umum Golkar itu.
“Kami bergembira malam nanti insya Allah akan diterima oleh Wakil Presiden, Bapak Muhammad Jusuf Kalla, karena beliau adalah yang kami tuakan,” beber Priyo kepada wartawan di Kemenkumham, Jalan Rasuna Said, Senin (12/8).
Priyo menuturkan dalam pertemuan dengan JK nanti, juga akan disampaikan perkembangan-perkembangan terkahir Partai Golkar kepada JK selaku senior di partai berlambang Pohon Beringin tersebut.
“Kami berkepentingan untuk menyampaikan perkembangan-perkembangan terakhir langsung kepada senior kami, nanti kami juga akan menyampaikan apakah beliau berkenan (Jadi Watim) atau seperti apa,” Ujar Priyo.
Terkait Dimana tempat pertemuan akan dilakukan, Priyo enggan membeberkannya. “Ini pertemuan istimewa jadi mohon tidak diliput dulu,” tutup dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Malam Ini Kubu Agung Temui JK Tawarkan Jabatan Watim

Jakarta, Aktual.co — Pengurus Partai Golkar versi Presidium Penyelamat Partai Golkar yang diketuai oleh Agung Laksono, Malam ini, Senin (8/12) rencananya akan diterima oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Wakil Ketua PG versi Munas Ancol, Priyo Budi Santoso mengatakan, dalam pertemuan nanti akan dibicarakan soal jabatan Dewan Pertimbangan yang ditawarkan kepada Mantan Ketua Umum Golkar itu.
“Kami bergembira malam nanti insya Allah akan diterima oleh Wakil Presiden, Bapak Muhammad Jusuf Kalla, karena beliau adalah yang kami tuakan,” beber Priyo kepada wartawan di Kemenkumham, Jalan Rasuna Said, Senin (12/8).
Priyo menuturkan dalam pertemuan dengan JK nanti, juga akan disampaikan perkembangan-perkembangan terkahir Partai Golkar kepada JK selaku senior di partai berlambang Pohon Beringin tersebut.
“Kami berkepentingan untuk menyampaikan perkembangan-perkembangan terakhir langsung kepada senior kami, nanti kami juga akan menyampaikan apakah beliau berkenan (Jadi Watim) atau seperti apa,” Ujar Priyo.
Terkait Dimana tempat pertemuan akan dilakukan, Priyo enggan membeberkannya. “Ini pertemuan istimewa jadi mohon tidak diliput dulu,” tutup dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Menteri BUMN Buka Peluang Pertamina Tak Setor Dividen

Jakarta, Aktual.co — Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan bahwa pihaknya tengah mengkaji peluang agar Pertamina tidak perlu menyetor dividen kepada negara jika memang biaya dividen tersebut ingin dipergunakan untuk pengembangan perusahaan.

“Untuk melakukan investasi,  Pertamina bisa jadi tidak usah menyetor dividen. Dividen nantinya bisa dialokasikan untuk belanja modal sehingga pendanaan Pertamina menjadi lebih kuat untuk melakukan kegiatan usaha,” ujar Rini dalam konferensi persnya, di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (8/12).

Selain Pertamina, Lanjut Rini, PGN juga menjadi perusahaan BUMN sektor energi yang juga tengah dikaji untuk tidak menyetor dividen.

“Masih kami kaji Apakah porsinya dikurangi atau full dibebaskan setorannya,” sebutnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Menteri BUMN Buka Peluang Pertamina Tak Setor Dividen

Jakarta, Aktual.co — Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan bahwa pihaknya tengah mengkaji peluang agar Pertamina tidak perlu menyetor dividen kepada negara jika memang biaya dividen tersebut ingin dipergunakan untuk pengembangan perusahaan.

“Untuk melakukan investasi,  Pertamina bisa jadi tidak usah menyetor dividen. Dividen nantinya bisa dialokasikan untuk belanja modal sehingga pendanaan Pertamina menjadi lebih kuat untuk melakukan kegiatan usaha,” ujar Rini dalam konferensi persnya, di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (8/12).

Selain Pertamina, Lanjut Rini, PGN juga menjadi perusahaan BUMN sektor energi yang juga tengah dikaji untuk tidak menyetor dividen.

“Masih kami kaji Apakah porsinya dikurangi atau full dibebaskan setorannya,” sebutnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain