29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 41083

Tanggal 7 Desember: Kisah Museum Madame Tussauds Dimulai

Jakarta, Aktual.co — Sejarah mencatat perjalanan penting, pada tanggal 7 Desember sebagai berdirinya Museum Madame Tussauds.  Madame Tussauds adalah sebuah Museum lilin terkenal di kota London, Inggris. Museum ini tersebar di beberapa kota besar di dunia. Museum tersebut pertama kali didirikan oleh pematung lilin, Marie Tussaud.

Untuk diketahui, Marie Tussaud lahir 7 Desember 1761 dan wafat 1850. Lahir sebagai Marie Grosholtz di Strasbourg, Perancis. Ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga untuk Dr. Phillippe Curtius, seorang dokter yang mahir dalam pembuatan patung lilin.

Curtius mendidik Tussaud dalam seni patung lilin. Pada tahun 1765, Curtius membuat patung lilin Marie-Jeanne du Barry, selir dari Raja Louis XV dari Perancis. Cetakan dari patung tersebut adalah benda tertua yang masih ada dari sejarah museum patung lilin ini.

Pameran pertama dari karya lilin Curtius diadakan tahun 1770 dan menarik perhatian banyak orang. Pameran tersebut pindah ke Palais Royal di Paris pada tahun 1776. Curtius membuka tempat kedua untuk karya-karyanya ini di Boulevard du Temple pada tahun 1782 dengan nama “Caverne des Frands Voleurs”, asal muasal dari bagian Museum yang dikenal saat ini sebagai Chamber of Horrors (arti harafiah Kamar Horor).

Ketika Curtius meninggal pada 1794 silam, ia meninggalkan koleksi patung-patung lilinnya pada Tussaud. Pada tahun 1802, Marie Tussaud pindah ke London. Sebagai konsekuensi Perang Inggris-Perancis, ia tidak bisa kembali ke Perancis.

Sehingga untuk hidup ia harus berkeliling Inggris dan Irlandia memamerkan karya-karyanya. Sekali waktu karya-karyanya itu pernah dipamerkan di Lyceum Theatre.

Ia akhirnya memiliki tempat pameran permanen untuk memamerkan karya-karyanya di Baker Street, London, pada tahun 1835 di tempat yang disebut “Baker Street Bazaar”.

Artikel ini ditulis oleh:

Marak Penembakan, Komnas HAM: Pemkab Bangun Komunikasi dengan KKB

Jakarta, Aktual.co —  Plt Kepala Kantor Perwakilan Komnas HAM di Papua Frits Ramandey mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten Puncak membangun komunikasi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah itu karena telah menewaskan dua anggota Brimob pada Rabu (3/12).
“Saya berulang kali mengemukakan bahwa orang daerah di Pemkab Puncak punya link ke kelompok itu, ini sebaiknya bisa dijadikan jalan untuk dialog, mengajak mereka untuk tidak melakukan kekerasan di wilayah itu,” kata Frits Ramandey di Kota Jayapura, Sabtu (06/12).
Pernyataan ini disampaikan Frits Ramandey karena keprihatinnanya menyusul telah terjadi tindak kekerasan penembakan dengan pemotongan tubuh dua anggota Brimob yang sedang membantu mengangkat kursi untuk perayaan Natal daerah setempat.
“Saya pikir, pemerintah daerahlah yang paling bertanggungjawab soal peristiwa itu. Dan saya sekali lagi berkeyakinan bahwa ada orang pemerintah daerah yang punya link untuk berkomunikasi dengan KKB,” katanya.
Mengenai adanya denda adat berupa uang senilai Rp4 miliar kepada pelaku KKB dan yang ikut membantu karena telah melakukan kekerasan (membunuh) diwilayah itu sebagaimana disampaikan oleh Bupati Puncak Willem Wandik pada Jumat (5/12) siang, Frits berpendapat bahwa yang menjadi persoalannya adalah kelompok itu selalu berpindah tempat atau bergerilya dalam melakukan aksinya.
“Problemnya mereka (KKB) itu tidak di satu wilayah, mereka tidak hanya di Puncak, dalam waktu tertentu mereka ada di tempat lain. Seperti Mulia, Lanny Jaya, atau di Jayawijaya dan lainya. Jadi mereka KKB sudah bergerilya kemana-mana,” katanya.
Karena itu, Frits yang juga mantan wartawan disalah satu harian lokal Jayapura itu, mengemukakan dengan cara merangkul KKB dan kepedulian masyarakat setempat bisa dipastikan tidak lagi terjadi aksi kekerasan. “Nah, di sini masyarakat setempat juga harus proaktif, membantu pemerintah bukan malah membela kelompok tersebut. Jika itu terjadi kan sangat disayangkan, apa lagi sudah ada pernjanjian atau kesepakatan abadi tidak ada lagi kekerasan,” katanya.
“Mestinya masyarakat setempat diajak untuk berpegang pada perjanjian itu, langsung membela dan memberikan pertolongan bukan malah dibiarkan. Karena itu sebenarnya Pemda setempat, sekali lagi harus lakukan pendekatan persuasive dan itu harus diwujudkan,” tambahnya.
Pendekatan lainya juga bisa dilakukan lewat LSM, Ormas, dan pihak gereja melalui tokoh agama yang berpengaruh. “Selaian itu bersama lembaga lainya di kabupaten tersebut seperti gereja, LSM, atau struktur dibawah pemerintahan sipil itu punya peran juga, mereka ini punya kewajiban untuk membantu,” katanya.
Frits juga menekankan agar pemerintah daerah tidak saja menyerahkan hak sepenuhnya kepada TNI-Polri terkait situasi kekinian, karena bisa diprediksikan akan muncul permasalahan dan potensi korban yang baru lagi, tetapi pemerintah daerah harus jalan seiring dan mengawal kasus ini bersama aparat keamanan.
Yang berikut adalah TNI-Polri lewat sejumlah orang pilihannya bisa bangun komunikasi dengan KKB. “KKB atau orang-orang ini sebenarnya sudah dipetakan, siapa kelompoknya, dan siapa pimpinannya. Dan untuk mendukung operasi pengamanan itu diharapkan TNI-Polri tidak boleh melakukan melakukan upaya-upaya represif yang berlebihan karena itu akan mengundang persoalan baru,” harap Frits.
Pada Rabu (3/12) pagi, dua anggota Brimob Papua yaitu Aipda Thompson dan Bripda Everson dikabarkan ditembak mati dan dipotong oleh KKB Lhekaka Telenggen dan Tengahmati Telenggen. Kedua Brimob itu disergap, diserang dan ditembak ketika membantu mengangkat kursi untuk perayaan Natal daerah setempat

Artikel ini ditulis oleh:

Marak Penembakan, Komnas HAM: Pemkab Bangun Komunikasi dengan KKB

Jakarta, Aktual.co —  Plt Kepala Kantor Perwakilan Komnas HAM di Papua Frits Ramandey mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten Puncak membangun komunikasi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah itu karena telah menewaskan dua anggota Brimob pada Rabu (3/12).
“Saya berulang kali mengemukakan bahwa orang daerah di Pemkab Puncak punya link ke kelompok itu, ini sebaiknya bisa dijadikan jalan untuk dialog, mengajak mereka untuk tidak melakukan kekerasan di wilayah itu,” kata Frits Ramandey di Kota Jayapura, Sabtu (06/12).
Pernyataan ini disampaikan Frits Ramandey karena keprihatinnanya menyusul telah terjadi tindak kekerasan penembakan dengan pemotongan tubuh dua anggota Brimob yang sedang membantu mengangkat kursi untuk perayaan Natal daerah setempat.
“Saya pikir, pemerintah daerahlah yang paling bertanggungjawab soal peristiwa itu. Dan saya sekali lagi berkeyakinan bahwa ada orang pemerintah daerah yang punya link untuk berkomunikasi dengan KKB,” katanya.
Mengenai adanya denda adat berupa uang senilai Rp4 miliar kepada pelaku KKB dan yang ikut membantu karena telah melakukan kekerasan (membunuh) diwilayah itu sebagaimana disampaikan oleh Bupati Puncak Willem Wandik pada Jumat (5/12) siang, Frits berpendapat bahwa yang menjadi persoalannya adalah kelompok itu selalu berpindah tempat atau bergerilya dalam melakukan aksinya.
“Problemnya mereka (KKB) itu tidak di satu wilayah, mereka tidak hanya di Puncak, dalam waktu tertentu mereka ada di tempat lain. Seperti Mulia, Lanny Jaya, atau di Jayawijaya dan lainya. Jadi mereka KKB sudah bergerilya kemana-mana,” katanya.
Karena itu, Frits yang juga mantan wartawan disalah satu harian lokal Jayapura itu, mengemukakan dengan cara merangkul KKB dan kepedulian masyarakat setempat bisa dipastikan tidak lagi terjadi aksi kekerasan. “Nah, di sini masyarakat setempat juga harus proaktif, membantu pemerintah bukan malah membela kelompok tersebut. Jika itu terjadi kan sangat disayangkan, apa lagi sudah ada pernjanjian atau kesepakatan abadi tidak ada lagi kekerasan,” katanya.
“Mestinya masyarakat setempat diajak untuk berpegang pada perjanjian itu, langsung membela dan memberikan pertolongan bukan malah dibiarkan. Karena itu sebenarnya Pemda setempat, sekali lagi harus lakukan pendekatan persuasive dan itu harus diwujudkan,” tambahnya.
Pendekatan lainya juga bisa dilakukan lewat LSM, Ormas, dan pihak gereja melalui tokoh agama yang berpengaruh. “Selaian itu bersama lembaga lainya di kabupaten tersebut seperti gereja, LSM, atau struktur dibawah pemerintahan sipil itu punya peran juga, mereka ini punya kewajiban untuk membantu,” katanya.
Frits juga menekankan agar pemerintah daerah tidak saja menyerahkan hak sepenuhnya kepada TNI-Polri terkait situasi kekinian, karena bisa diprediksikan akan muncul permasalahan dan potensi korban yang baru lagi, tetapi pemerintah daerah harus jalan seiring dan mengawal kasus ini bersama aparat keamanan.
Yang berikut adalah TNI-Polri lewat sejumlah orang pilihannya bisa bangun komunikasi dengan KKB. “KKB atau orang-orang ini sebenarnya sudah dipetakan, siapa kelompoknya, dan siapa pimpinannya. Dan untuk mendukung operasi pengamanan itu diharapkan TNI-Polri tidak boleh melakukan melakukan upaya-upaya represif yang berlebihan karena itu akan mengundang persoalan baru,” harap Frits.
Pada Rabu (3/12) pagi, dua anggota Brimob Papua yaitu Aipda Thompson dan Bripda Everson dikabarkan ditembak mati dan dipotong oleh KKB Lhekaka Telenggen dan Tengahmati Telenggen. Kedua Brimob itu disergap, diserang dan ditembak ketika membantu mengangkat kursi untuk perayaan Natal daerah setempat

Artikel ini ditulis oleh:

BPN Bekasi Gelar ‘Acces Reform’ untuk Pelaku UKM

Jakarta, Aktual.co — Kantor Pertanahan atau Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggelar program Acces Reform untuk membantu memudahkan sertifikasi tanah milik pelaku usaha kecil dan menangah dalam memproses agunan bank.
“Kami akan menjembatani seluruh pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usahanya melalui pinjaman bank dengan program Access Reform,” kata Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi A Dirwan Dachri di Cikarang.
Dia mengatakan, BPN setempat siap menjembatani para pemohon dengan perbankan untuk mempermudah dalam permodalan usaha mereka.
“Bahkan tidak hanya para pelaku UMKM saja, kelompok tani juga bisa menggunakan program Access Reform ini,” katanya.
Pengembangan access reform bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para pemilik sertifikat tanah.
Program tersebut memungkinkan pemohonnya menerima modal usaha melalui penyaluran kredit dengan agunan sertifikat hak atas tanah yang bersangkutan.
“BPN sebagai fasilitatornya dan menggandeng pihak ketiga untuk permodalan mereka,” katanya.
BPN Kabupaten Bekasi, kata dia, selama ini sudah melakukan program, “asset reform” yang merupakan kegiatan penataan kembali penguasaan, kepemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah berdasarkan hukum dan perundang-undangan pertanahan.
“Namun program itu perlu didukung access reform untuk pengembangan ekonomi masyarakat,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

BPN Bekasi Gelar ‘Acces Reform’ untuk Pelaku UKM

Jakarta, Aktual.co — Kantor Pertanahan atau Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggelar program Acces Reform untuk membantu memudahkan sertifikasi tanah milik pelaku usaha kecil dan menangah dalam memproses agunan bank.
“Kami akan menjembatani seluruh pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usahanya melalui pinjaman bank dengan program Access Reform,” kata Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi A Dirwan Dachri di Cikarang.
Dia mengatakan, BPN setempat siap menjembatani para pemohon dengan perbankan untuk mempermudah dalam permodalan usaha mereka.
“Bahkan tidak hanya para pelaku UMKM saja, kelompok tani juga bisa menggunakan program Access Reform ini,” katanya.
Pengembangan access reform bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para pemilik sertifikat tanah.
Program tersebut memungkinkan pemohonnya menerima modal usaha melalui penyaluran kredit dengan agunan sertifikat hak atas tanah yang bersangkutan.
“BPN sebagai fasilitatornya dan menggandeng pihak ketiga untuk permodalan mereka,” katanya.
BPN Kabupaten Bekasi, kata dia, selama ini sudah melakukan program, “asset reform” yang merupakan kegiatan penataan kembali penguasaan, kepemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah berdasarkan hukum dan perundang-undangan pertanahan.
“Namun program itu perlu didukung access reform untuk pengembangan ekonomi masyarakat,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Daftar Lengkap Pemenang ‘Yahoo Celebrity Awards 2014’

Jakarta, Aktual.co — Yahoo Celebrity Awards 2014 memberikan penghargaan kepada sejumlah selebritis film, musik, radio dan televisi Indonesia berdasarkan jajak pendapat 1,4 juta suara yang terbagi dalam 15 kategori umum dan tiga penghargaan khusus pembaca.
“Yahoo Celebrity Awards telah mendapatkan respon yang luar biasa dari selebritis dan penggemar. Nampak dari jumlah yang ikut voting kali ini sebanyak 1,4 juta suara,” kata Dodi Ibnu Rusydi, country editor and head of audience Yahoo Indonesia di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (6/12) malam.
Jajak pendapat sendiri dilakukan selama enam pekan atau 22 Oktober-3 Desember 2014.
Para peserta voting merupakan para penggemar yang memilih sekitar 75 nominasi penghargaan untuk 15 kategori anugerah umum.
Acara malam penghargaan tersebut dimeriahkan dengan berbagai aksi panggung seperti musik dan tari dengan balutan nuansa seni populer.
Yahoo Celebrity Awards 2014 dipandu oleh duet kocak The Dandees (Darto dan Danang) yang belakangan naik daun lewat tayangan televisi The Comment di Net TV.
Terdapat juga penampilan musik dari Jamie Aditya, Millane Fernandez, D’Masiv, DJ Dipha Barus, Friday, Sheryl Sheinafia serta Maliq & D’essentials.
Berikut ini daftar pemenang penghargaan untuk 15 kategori anugerah umum: 1. Herjunot Ali meraih Most Wanted Male dengan jumlah suara 29.802 2. Raisa Andriana, Most Wanted Female (54.032) 3. Olla Ramlan, Sexiest Mom (51.381) 4. Vino G Bastian, Sexiest Dad (43.683) 5. Nicholas Saputra, Sexiest Bachelor (48.306) 6. Daniel Mananta, Most Stylist Male (38.382) 7. Raline Shah, Most Stylist Female (40.785) 8. Dewi Sandra, Most Fashionable Hijaber (38.106) 9. Ayu Ting Ting, Newsmaker of the Year (30.823) 10. Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Favorite Couple (50.959) 11. Deddy Corbuzier, Favorite TV Talk Show Host (26.977) 12. Al Ghazali, Teenage Boy Idol (42.764) 13. Prilly Latuconsina, Teenage Girl Idol (37.298) 14. The Dandees-Prambors, Favorite Radio Show (20.948) 15. Insert-Trans TV, Favorite Gossip Show (28.030) 
Berikut ini daftar pemenang penghargaan untuk tiga penghargaan khusus pembaca: 1. Syahrini, Most Overexposed Celeb (35.465) 2. Mulan Jameela, Celebrity Fashion Victim (36.972) 3. Marshanda-Ben Kasyafani, Most Shocking Break-up. 

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain