25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 41130

Warga Binjai Sulit Dapatkan Elpiji Tiga Kilogram

Jakarta, Aktual.co — Warga Kota Binjai, Sumatera Utara, masih kesulitan untuk mendapatkan elpiji 3 kg karena pasokan yang berkurang dan terlambatnya sampai ke pangkalan.
“Warga mengalami kesulitan mendapatkan elpiji tiga kilogram,” kata salah seorang warga Kota Binjai Taufik, di Binjai, Jumat (5/12).
Warga juga tidak mengetahui apakah kelangkaan gas ini karena pasokan yang berkurang, atau ada permainan dari spekulan, sehingga gas 3 kg ‘menghilang’.
“Kalaupun ada elpiji itu masuk ke pangkalan ataupun agen langsung diserbu warga, karena memang elpiji payah didapat warga sekarang ini,” sambungnya.
Warga berharap pemerintah kota segera melakukan aksi nyata dilapangan untuk mengatasi kelanggaan gas seperti yang dirasakan warga sekarang ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Pengacara: Kejagung Tak Pernah Sita Uang Prawoto

 Jakarta, Aktual.co — Sugeng Teguh Santosa, pengacara dari tersangka Direktur Pusat Teknologi dan Sistem Transportasi di Bidang Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Prawoto, merasa tidak pernah ada penyitaan dalam bentuk uang yang dilakukan penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung).
“Faktanya tidak pernah ada penyitaan uang terhadap klien kami oleh Kejaksaan Agung,” ujar Teguh, dalam surat permintaan hak jawab kepada Aktual.co,  Jumat (5/12).
Dalam kasus ini Prawoto ditetapkan sebagai tersangka bersama dengan eks Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Udar Pristono, dalam kasus dugaan mark up atau penggelembungan pengadaan bus Transjakarta dan peremajaan bus tahun anggaran 2013. 
Kejagung sendiri, telah menahan  Prawoto dan Udar.
 

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Pengacara: Kejagung Tak Pernah Sita Uang Prawoto

 Jakarta, Aktual.co — Sugeng Teguh Santosa, pengacara dari tersangka Direktur Pusat Teknologi dan Sistem Transportasi di Bidang Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Prawoto, merasa tidak pernah ada penyitaan dalam bentuk uang yang dilakukan penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung).
“Faktanya tidak pernah ada penyitaan uang terhadap klien kami oleh Kejaksaan Agung,” ujar Teguh, dalam surat permintaan hak jawab kepada Aktual.co,  Jumat (5/12).
Dalam kasus ini Prawoto ditetapkan sebagai tersangka bersama dengan eks Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Udar Pristono, dalam kasus dugaan mark up atau penggelembungan pengadaan bus Transjakarta dan peremajaan bus tahun anggaran 2013. 
Kejagung sendiri, telah menahan  Prawoto dan Udar.
 

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Rexy Bantah Pemberitaan Media Malaysia

Jakarta, Aktual.co — Kepala bidang pembinaan dan prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Kabidbinpres PP PBSI), Rexy Mainaky membantah jika dirinya akan kembali melatih timnas bulutangkis Malaysia.

Mantan pebulutangkis ganda putra Indonesia ini, dengan tegas membantah pemberitaan media massa Malaysia, yang menyatakan bahwa mantan pasangan dari Ricky Sobagdja ini, telah melakukan pembicaraan dengan Presiden Badminton Association of Malaysia (BAM), Tengku Tan Sri Mahaleel Tengku Arif, untuk membicarakan kemungkinannya kembali menangani tim Malaysia.

“Saya ingin mengklarifikasi bahwa, berita tersebut tidak benar, hingga saat ini tidak ada wacana untuk kembali melatih timnas Malaysia. Saya masih punya banyak tugas sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI dan saya sudah berkomitmen untuk menyelesaikan tugas-tugas saya,” tegas Rexy, dikutip laman resmi PBSI, Jumat (5/12).

Rexy memang pernah menjadi bagian tim nasional Malaysia mulai 2005 hingga 2012. Setelah 7,5 tahun di ‘Negeri Jiran’, Rexy kemudian bergabung dengan tim nasional Filipina.

Baru di awal 2013, Rexy kembali ke Indonesia. Mantan pebulutangkis peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996 itu didapuk untuk menjadi Kepala Kabid Binpres PP PBSI.

Rexy kini tengah mempersiapkan para atlet pelatnas untuk menghadapi kejuaraan internasional terakhir di 2014 yaitu BWF Super Series Finals yang bakal digelar di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 17-21 Desember 2014.

Artikel ini ditulis oleh:

Rexy Bantah Pemberitaan Media Malaysia

Jakarta, Aktual.co — Kepala bidang pembinaan dan prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Kabidbinpres PP PBSI), Rexy Mainaky membantah jika dirinya akan kembali melatih timnas bulutangkis Malaysia.

Mantan pebulutangkis ganda putra Indonesia ini, dengan tegas membantah pemberitaan media massa Malaysia, yang menyatakan bahwa mantan pasangan dari Ricky Sobagdja ini, telah melakukan pembicaraan dengan Presiden Badminton Association of Malaysia (BAM), Tengku Tan Sri Mahaleel Tengku Arif, untuk membicarakan kemungkinannya kembali menangani tim Malaysia.

“Saya ingin mengklarifikasi bahwa, berita tersebut tidak benar, hingga saat ini tidak ada wacana untuk kembali melatih timnas Malaysia. Saya masih punya banyak tugas sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI dan saya sudah berkomitmen untuk menyelesaikan tugas-tugas saya,” tegas Rexy, dikutip laman resmi PBSI, Jumat (5/12).

Rexy memang pernah menjadi bagian tim nasional Malaysia mulai 2005 hingga 2012. Setelah 7,5 tahun di ‘Negeri Jiran’, Rexy kemudian bergabung dengan tim nasional Filipina.

Baru di awal 2013, Rexy kembali ke Indonesia. Mantan pebulutangkis peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996 itu didapuk untuk menjadi Kepala Kabid Binpres PP PBSI.

Rexy kini tengah mempersiapkan para atlet pelatnas untuk menghadapi kejuaraan internasional terakhir di 2014 yaitu BWF Super Series Finals yang bakal digelar di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 17-21 Desember 2014.

Artikel ini ditulis oleh:

Aksi Kammi Tuntut Pemecatan Tiga Menteri

Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) berunjuk rasa di kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2014). Mereka menuntut batalkan kenaikan harga BBM. Buang menteri neolib yaitu Rini Soemarno, Sudirman Said, Sofyan Djalil, serta turunkan harga bahan pokok. AKTUAL/Chienk

Berita Lain