25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 41131

Nikmati Gaya Sensual Bercinta Seperti Ini

Jakarta, Aktual.co — Dalam gaya bercinta, terkadang wanita tidak harus selalu menuruti apa yang disuruh oleh pasangan pria. Khusus untuk hubungan badan di tempat tidur. Sebagian pria tidak pernah menginginkan wanita melakukan aktivitas seksual yang aneh atau berlebihan.

Di bawah ini kami sajikan kepada Anda, beberapa tips menikmati gaya sensual bercinta bersama pasangan, demikian seperti dilansir dari Womansday, Jumat (5/12).

Ganti posisi
Ketika bercinta, pria lebih sering mengarahkan wanita dalam semua aktivitas seksualnya. Namun percayakah Anda, bahwa pria juga ingin menikmati posisi berbeda dalam make love. Kaum adam menginginkan wanita yang sedikit agresif, membuka bajunya, menikmati serta mendorongnya lebih garang di tempat tidur. Berpindah posisi adalah solusi jitu menggairahkan pasangan.

Posisi baru
Selama bercinta, posisi merupakan faktor penting dalam menaikkan gairah. Jika ada posisi baru, sampaikan kepada pasangan. Dan, Anda bisa mencoba untuk memulainya bersama pasangan Anda.

Kata-kata nakal
Dalam melakukan percintaan, kata-kata mesra dan nakal dalam menikmati sebuah hubungan bercinta juga sangat berpengaruh dalam meningkatkan gairah seksual. Pria juga ingin Anda bisa mengeluarkan kata-kata saat hubungan cinta berlangsung, agar dapat meningkatkan gairah kembali.

Artikel ini ditulis oleh:

Nikmati Gaya Sensual Bercinta Seperti Ini

Jakarta, Aktual.co — Dalam gaya bercinta, terkadang wanita tidak harus selalu menuruti apa yang disuruh oleh pasangan pria. Khusus untuk hubungan badan di tempat tidur. Sebagian pria tidak pernah menginginkan wanita melakukan aktivitas seksual yang aneh atau berlebihan.

Di bawah ini kami sajikan kepada Anda, beberapa tips menikmati gaya sensual bercinta bersama pasangan, demikian seperti dilansir dari Womansday, Jumat (5/12).

Ganti posisi
Ketika bercinta, pria lebih sering mengarahkan wanita dalam semua aktivitas seksualnya. Namun percayakah Anda, bahwa pria juga ingin menikmati posisi berbeda dalam make love. Kaum adam menginginkan wanita yang sedikit agresif, membuka bajunya, menikmati serta mendorongnya lebih garang di tempat tidur. Berpindah posisi adalah solusi jitu menggairahkan pasangan.

Posisi baru
Selama bercinta, posisi merupakan faktor penting dalam menaikkan gairah. Jika ada posisi baru, sampaikan kepada pasangan. Dan, Anda bisa mencoba untuk memulainya bersama pasangan Anda.

Kata-kata nakal
Dalam melakukan percintaan, kata-kata mesra dan nakal dalam menikmati sebuah hubungan bercinta juga sangat berpengaruh dalam meningkatkan gairah seksual. Pria juga ingin Anda bisa mengeluarkan kata-kata saat hubungan cinta berlangsung, agar dapat meningkatkan gairah kembali.

Artikel ini ditulis oleh:

Menkopolhukan Dinilai Tak Miliki Pengetahuan Tentang HAM

Jakarta, Aktual.co — Ketua SETARA Institut Hendardi menyayangkan pernyataan Menkopolhukam Tedjo Edy Purdjianto bahwa  penyelesaian pelanggaran HAM seperti tari poco-poco.

Pernyataan tersebut menunjukkan Menkopolhukam tidak memiliki pengetahuan cukup tentang HAM, dan prinsip tanggung jawab negara.

“Pernyataan tersebut menegaskan semakin kuatnya indikasi Jokowi akan mengingkari janjinya dalam pemajuan HAM, menghapus impunitas, dan mengadili pelanggaran HAM masa lalu, sebagaimana tertuang dalam visi-misinya,” kata Hendardi, di Jakarta, Jumat (5/12).

Patut diingat bahwa mengadili pelanggaran HAM masa lalu adalah tugas konstitusional dan legal yang melekat pada pemerintah, yang memiliki kendali pada aparat penegak hukum, siapapun Presidennya.

“Jadi keliru jika dorongan penyelesaian pelanggaran HAM itu adalah rencana pemerintahan sebelumnya. Pembentukan Pengadilan HAM adalah mandat UU 26/2000 tentang Pengadilan HAM. Bahkan untuk kasus Penculikan sudah direkomendasikan oleh DPR sejak 2009 agar pemerintah membentuk Pengadilan HAM Ad Hoc dan mulai memeriksa perkara penghilangan paksa tersebut,” kata Hendardi.

Dia menambahkan, pernyataan Menkopolhukam sangat melukai korban dan keluarga korban.

“Menteri Tedjo tidak paham bahwa pelanggaran HAM masa lalu itu bisa diselesaikan dengan dua mekanisme, melalui mekanisme peradilan dan diluar peradilan. Menteri sebaiknya tidak perlu banyak komentar yang terkesan asbun jika tidak paham duduk soalnya,” kata dia.

“Oleh karena itu, Presiden Jokowi perlu mengingatkan Menteri Tedjo dan sekaligus menunjukkan sikap politik Presiden atas janji tertulisnya saat musim kampanye Pilpres lalu tentang pemajuan HAM.”

Laporan: Adi Adrian

Artikel ini ditulis oleh:

Menkopolhukan Dinilai Tak Miliki Pengetahuan Tentang HAM

Jakarta, Aktual.co — Ketua SETARA Institut Hendardi menyayangkan pernyataan Menkopolhukam Tedjo Edy Purdjianto bahwa  penyelesaian pelanggaran HAM seperti tari poco-poco.

Pernyataan tersebut menunjukkan Menkopolhukam tidak memiliki pengetahuan cukup tentang HAM, dan prinsip tanggung jawab negara.

“Pernyataan tersebut menegaskan semakin kuatnya indikasi Jokowi akan mengingkari janjinya dalam pemajuan HAM, menghapus impunitas, dan mengadili pelanggaran HAM masa lalu, sebagaimana tertuang dalam visi-misinya,” kata Hendardi, di Jakarta, Jumat (5/12).

Patut diingat bahwa mengadili pelanggaran HAM masa lalu adalah tugas konstitusional dan legal yang melekat pada pemerintah, yang memiliki kendali pada aparat penegak hukum, siapapun Presidennya.

“Jadi keliru jika dorongan penyelesaian pelanggaran HAM itu adalah rencana pemerintahan sebelumnya. Pembentukan Pengadilan HAM adalah mandat UU 26/2000 tentang Pengadilan HAM. Bahkan untuk kasus Penculikan sudah direkomendasikan oleh DPR sejak 2009 agar pemerintah membentuk Pengadilan HAM Ad Hoc dan mulai memeriksa perkara penghilangan paksa tersebut,” kata Hendardi.

Dia menambahkan, pernyataan Menkopolhukam sangat melukai korban dan keluarga korban.

“Menteri Tedjo tidak paham bahwa pelanggaran HAM masa lalu itu bisa diselesaikan dengan dua mekanisme, melalui mekanisme peradilan dan diluar peradilan. Menteri sebaiknya tidak perlu banyak komentar yang terkesan asbun jika tidak paham duduk soalnya,” kata dia.

“Oleh karena itu, Presiden Jokowi perlu mengingatkan Menteri Tedjo dan sekaligus menunjukkan sikap politik Presiden atas janji tertulisnya saat musim kampanye Pilpres lalu tentang pemajuan HAM.”

Laporan: Adi Adrian

Artikel ini ditulis oleh:

DPRD DKI Pastikan Sidang AKD Digelar Hari Senin

Jakarta, Aktual.co —DPRD DKI Jakarta memastikan bahwa pada hari Senin (8/12) akan menggelar rapat sidang Paripurna Pengumuman dan Pengesahan Alat Kelengkapan Dewan (AKB).
Seperti yang disampaikan oleh Sekertaris Dewan, Manara Pardede kepada wartawan, Jumat (5/12). 
“Senin kita paripurna Jam 2, suratnya sudah di perbal, tinggal diparaf-paraf pimpinan,” ujarnya. 
Anggota DPRD dari Fraksi Nasdem, Hasan Basri Umar mengatakan bahwa dalam rapat gabungan Fraksi pembahasan AKD sore ini yang berlangsung alot dan sudah dapat diputuskan dan dapat diterima sejumlah Fraksi-Fraksi. “Hanya ada selisih pendapat sedikit antara pimpinan fraksi, apakah dua untuk hanura atau dua untuk Demokrat. Karena demokrat itukan gabungan dua fraksi antara Demokrat dan Pan,” paparnya.

Artikel ini ditulis oleh:

DPRD DKI Pastikan Sidang AKD Digelar Hari Senin

Jakarta, Aktual.co —DPRD DKI Jakarta memastikan bahwa pada hari Senin (8/12) akan menggelar rapat sidang Paripurna Pengumuman dan Pengesahan Alat Kelengkapan Dewan (AKB).
Seperti yang disampaikan oleh Sekertaris Dewan, Manara Pardede kepada wartawan, Jumat (5/12). 
“Senin kita paripurna Jam 2, suratnya sudah di perbal, tinggal diparaf-paraf pimpinan,” ujarnya. 
Anggota DPRD dari Fraksi Nasdem, Hasan Basri Umar mengatakan bahwa dalam rapat gabungan Fraksi pembahasan AKD sore ini yang berlangsung alot dan sudah dapat diputuskan dan dapat diterima sejumlah Fraksi-Fraksi. “Hanya ada selisih pendapat sedikit antara pimpinan fraksi, apakah dua untuk hanura atau dua untuk Demokrat. Karena demokrat itukan gabungan dua fraksi antara Demokrat dan Pan,” paparnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain