24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 41149

Bea Cukai Bali Bekuk Warga New Zealand Penyelundup 1,7 Kg Sabu

Denpasar, Aktual.co — Warga negara New Zealand dibekuk petugas Bea Cukai Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali. 
De Malmanche Antony Glen (52) tersebut berupaya menyelundupkan narkotika jenis sabu-sabu seberat 1,7 kilogram.
Kepala Kantor Bea Cukai Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Budi Harjanto menuturkan, penangkapan tersangka bermula dari informasi yang didapat petugas bahwa ada penumpang mencurigakan di pesawat Hong Kong Airlines HX 709 rute Hongkong-Denpasar.
“Kita selanjutnya menindaklanjuti laporan tersebut,” kata Budi, Jumat (5/12). 
Begitu mendarat sekira pukul 02.30 WITA, petugas langsung melakukan pengawasan ketat terhadap tersangka. Pelaku terlebih dahulu mengambil barang bagasinya di areal Custom Area, Terminal Kedatangan Internasional.
Menurut Budi, berdasarkan pencitraan mesin X-Ray terdapat benda mencurigakan di dalam tas punggung berwarna biru yang dibawa tersangka. “Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, ditemukan satu bungkusan plastik bening dilapisi plastik warnna merah dan lakban,” papar Budi.
Bungkusan yang dibawa pria kelahiran Dannevirke 20 Mei 1962, berupa kristal bening diduga sediaan bahan narkotika jenis sabu atau methamphetamine. “Dari hasil narcotic test, positif methamphetamine. Beratnya 1.709 gram brutto,” katanya.
Atas perbuatannya, Antony dijerat pasal 113 ayat (2) Undang Undang 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal pidana hukuman mati atau minimal pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun bui.
Selain itu, tersangka dijerat pasal 102 huruf e UU 17 Tahun 2006 tentang perubahan atas UU Nomor 10 Tahun 2006 tentang kepabeanan dengan ancsman hukuman pidana paling singkat  satu tahun penjara dan denda paling sedikit Rp 50 juta. 

Artikel ini ditulis oleh:

Pemprov DKI Berencana Pinjam Apartemen Dukung Asian Games 2018

Jakarta, Aktual.co — Pemprov DKI Jakarta berencana akan bekerjasama dengan pengembang properti untuk menyediakan wisma atlet jelang Asian Games 2018. Pasalnya, dana APBD DKI untuk acara tersebut terbatas.

“APBD kita terbatas, makanya Pemprov DKI akan bekerjasama dengan pengembang untuk penyediaan wisma atlet. Kita akan pinjam apartemen yang baru dibangun sejak tiga bulan sebelum Asian Games, setelah kita pinjam baru dikomersialkan,” ujar Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI, Ratiyono kepada Aktual.co di Jakarta, Jumat (5/12).

Ia mengatakan, hingga kini belum ada komunikasi antara pihak Pemprov DKI dengan pengembang.

Ratiyono berjanji, jika pengembang mau meminjamkan apartemen untuk wisma atlet, maka akan dipermudah perizinan pembangunannya oleh Pemprov DKI.

“Belum ditawarkan ke pengembang. Nanti Gubernur atau Sekretaris Daerah yang akan komunikasi dengan pengembang,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, ia mengincar kawasan Kemayoran untuk menjadi wisma atlet. Ia pun mengaku telah meminta kepada Pemprov DKI untuk membantu rencana tersebut.

“Kita lagi proses ini minta ke Pemerintah Pusat untuk bangun di Kemayoran,” ujarnya di Balai Kota, Jumat (5/12).

Selain bekerjasama dengan pengembang, Pemprov DKI Jakarta juga bekerjasama dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk ikut menyediakan wisma atlet Asian Games.

Pemprov DKI akan membantu pembangunan asrama mahasiswa UNJ di Rawamangun, asalkan asrama tersebut diperbolehkan untuk menampung atlet Asian Games.

Rencananya anggaran pembangunan asrama tersebut akan dimasukkan ke APBD 2015. Saat ini, rencana tersebut masih dikaji pihak Dinas Olahraga DKI.

Artikel ini ditulis oleh:

Solusi Hindari Pikun dengan Cara Ini

Jakarta, Aktual.co — Pikun yang dalam bahasa kedokteran berarti demensia bukanlah merupakan suatu proses yang normal dari penuaan. Pikun bisa saja dialami oleh siapa pun, baik pria maupun wanita, muda atau pun tua. Walaupun usia tua memang lebih rentan mengalaminya.

Kepikunan biasanya dikenal sebagai suatu hal yang sering terjadi pada orangtua atau usia lanjut. Hal tersebut sering terjadi pada usia senja, dan dianggap sebagai suatu hal yang ‘normal’.

DR Yuda Taruna dari Departement of Neurology Faculty of Medicine, UNIKA Atma Jaya, menjelaskan, banyak sekali faktor penyebab dari kelupaan di usia muda.

“Sebabnya adalah brain overloaded atau kelebihan beban otak, pekerjaan satu belum selesai sudah disusul oleh pekerjaan lain. Itu salah satu faktor mengapa banyak usia dini sudah mengalami kepikunan. Tetapi apapun penyebabnya jika sudah pikun berat ada baiknya dicek ke dokter ahli saraf,” kata dokter Yuda kepada Aktual, pada Jumat (05/12).

Banyaknya teknologi maju yang semakin canggih, kata DR Yuda, juga mempengaruhi ingatan dalam otak karena pastinya kemampuan otak jarang sekali untuk diasah dan digunakan untuk berfikir.

“Meskipun masalah kepikunan pada usia muda seperti ini tampak menghawatirkan, namun Anda tidak perlu khawatir, karena sebenarnya kepikunan di usia muda masih bisa dicegah. Kita bisa mencegah terjadinya kepikunan di usia muda dengan memperbaiki pola makan sehari-hari dan memperbanyak konsumsi makanan yang bergizi,” urainya.

Dokter Yuda menganjurkan, untuk menghindari makanan yang mengandung MSG. “Itu cara yang baik untuk membersihkan aliran darah yang menuju ke otak demi untuk menjaga kekuatan memori kita,” imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, Anda juga bisa menghindari makanan junk food serta makanan yang tinggi lemak serta kolestrol. “Lemak dan kolestrol akan menghambat prederan darah ke otak. Maka dari itulah lakukan olahraga secara teratur seperti jalan kaki ataupun senam untuk mengurangi kadar kolestrol jahat dalam tubuh kita,” tambahnya.
 

Artikel ini ditulis oleh:

Kesimpangsiuran Status Boediono Timbulkan Krisis Kepercayaan KPK

Semarang, Aktual.co — Pakar politik Universitas Diponegoro, Budi Setiyono menilai kesimpangsiuran informasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap penetapan status mantan Wakil Presiden RI Boediono, menimbulkan krisis kepercayaan yang akut terhadap institusi itu.
“Kesimpangsiuran ini bisa menurunkan kredibilitas KPK ke titik nol. Masyarakat bisa saja berasumsi bahwa KPK sedang bermain politik, atau sedang menjalankan skenario politik tertentu untuk tujuan yang menyimpang dari penegakan hukum,” kata Budi, saat dihubungi di Semarang, Jum’at (5/12).
Sebagai institusi penegak hukum yang memiliki mandat, dana, dan kepercayaan begitu besar, mestinya KPK dapat memperlihatkan kinerja yang profesional dan memiliki sensitifitas tinggi dalam memberikan informasi kepada publik. 
“Kesalahan informasi sekecil apapun bisa berakibat pada guncangan politik dan keresahan sosial yang dahsyat,” tandasnya.
Untuk itu, Abraham Samad selaku Ketua KPK harus mencari tahu siapa yang membuat blunder kesimpangsiuran informasi tersebut. 
“Kesimpangsiuran informasi ini, apakah Adnan Pandu, Bambang Widjoyanto, Busyro Moqoddas atau komisioner yang lain. Bila perlu jatuhkan sanksi, karena dia seolah-olah telah membuat keputusan terhadap nasib seseorang yang secara hukum belum jelas prosesnya,” ujar Budi.
DPR diminta memanggil KPK untuk klarifikasi dan menegur KPK, agar hal seperti ini tidak terulang kembali.

Artikel ini ditulis oleh:

Gerindra: Belum ada Pembahasan Perppu Pilkada

Jakarta, Aktual.co — Fraksi Partai Gerindra mengatakan bahwa belum ada pembicaraan soal perppu No 1 Tahun 2014 terkait Pilkada langsung, baik ditingkat partai maupun fraksi.
Demikian dikatakan Ketua Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Muzani, di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (5/12).
“Gini sampai sekarang gerindra belum bicarakan tentang soal perppu ditingkat partai dan fraksi, kami di koalisi merah putih (KMP) juga belum dibicarakan,” kata Muzani.
Menurut dia, kemungkinan pembahasan soal Perpu yang diterbitkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjabat sebagai presiden akan dibahas pada awal Januari 2015.
“Agenda Gerindra akan membicarakan itu (Perpu) pada Januari atau pada awal masa sidang setelah reses,” ucap Sekjen partai berlambang kepala garuda itu.
Saat disinggung soal apakah benar ada perjanjian tertulis yang disetujui KMP untuk mendukung perpu tersebut, temasuk Gerindra di dalamnya? Muzani mengatakan bahwa dukungan perpu itu bukan bicara KMP atau KIH.
“Saya kira apa saatnya juga bukan hanya kami tapi kita jug bicara PDIP, Nasdem, PKB, karena itu bukan soal KMP juga KIH jadi formatnya harus utuh. Ini komitmen kita soal demokrasi,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Infrastruktur dan Listrik, Masalah Utama Wilayah Perbatasan

Jakarta, Aktual.co — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) hari ini mengadakan pertemuan dengan maksud percepatan pembangunan perekonomian di kawasan perbatasan. Pasalnya, potensi sumber daya alam di wilayah perbatasan selama ini belum dikelola dan dimanfaatkan secara optimal.

Pelaksana Tugas (Plt) Kadin Bidang Pembangunan Kawasan Pebatasan, James Budiono mengatakan wilayah perbatasan kuran mendapatkan perhatian pemerintah. Sehingga wilayah tersebut menurutnya adalah wilayah terbelakang dan termiskin.

“Banyak suka dan duka di wilayah perbatasan. Di wilayah perbatasan semuanya termiskin, terbelakang, terbodoh, dan terisolir,” ujar James di Menara Kain Jakarta, Jumat (5/12).

Lebih lanjut dikatakan James, masalah utama yang ada di wilayah perbatasan adalah infrastruktur dan listrik. Menurutnya, inftastruktur dan pasokan listrik di wilayah perbatasan sangat minim.

“Keterbatasan bidang infrastruktur dan pasokan listrik disana sangat kurang,” ucapnya.

Selain itu, dikatakan dia, antara Kadin dan BNPP memiliki tugas yang berbeda namun tetap dengan tujuan yang sama. Menurutnya, BNPP bertugas merumuskan dan memprioritaskan wilayah perbatasan. Sedangkan Kadin bertugas mengunjungi perbatasan dan melihat peluang investasi.

“Landasan kerja MoU BNPP dengan Kadin, BNPP itu merumuskan wilayah perbatasan, prioritas di daerah mana, kalau Kadin mengunjungi wilayah perbatasan dan melihat peluang investasi disana,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain