24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 41153

Sepekan Operasi Zebra, 100 Pelanggar Ditindak Polisi di Aceh

Banda Aceh, Aktual.co — Selama sepekan terakhir, satuan polisi lalu lintas (Satlantas) di Indonesia menggelar operasi zebra. Hasilnya, 100 pelanggar di Kabupaten Aceh Utara ditindak. 
Sebanyak tiga pelanggaran yang menonjol di wilayah hukum Aceh Utara yakni tidak mengenakan helm, menerobos lampu merah dan melawan arus. Kapolres Aceh Utara AKBP Gatot Sujono menyebutkan operasi zebra digelar sejak 26 November lalu. Pihaknya menggelar razia di sejumlah tempat dan menangkap pengendara yang melanggar aturan berlalu lintas. “Masyarakat yang tak memakai helm memang menurun jumlahnya. Namun, menerobos lampu merah dan melawan arus ini masih sangat banyak,” ujar Kapolres didampingi Kasat Lantas Iptu Muhammadi Mukhtar, Kamis (4/12).
Selama operasi zebra pihaknya membentuk satuan tugas yang bergerak dibidang pencegahan pelanggaran lalu lintas, sosialisasi aturan lalu lintas dan penegakkan hukum. 
Sesuai intruksi Kapolda,  pihaknya terus mensosialisasikan aturan lalu lintas lewat program polisi meupep-pep (polisi ceramah) di sejumlah jalan protokol.

Artikel ini ditulis oleh:

BPJS Kesehatan Siap Audiensi Dengan Apindo

Jakarta, Aktual.co —Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan siap melakukan audiensi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) terkait dengan permintaan penundaan pelaksanaan BPJS non-Penerima Bantuan Iuran (PBI) pada 1 Januari 2015.
“Kami akan ketemu, Apindo telah bersurat dan kami akan audiensi yang dijadwalkan minggu depan,” kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris di Jakarta, Kamis (4/12).
Dia mengatakan terkait dengan pelaksanaan BPJS Kesehatan non-PBI pada 1 Januari 2015 tersebut, sesungguhnya telah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 111 tahun 2013.
“Peraturan Presiden mengamanahkan seperti itu. Jika ada usulan dari Apindo seperti itu, kami akan diskusikan, dan akan dibicarakan bagaimana penyelesaiannya. Akan tetapi, jika sudah bicara regulasi, kami sebagai institusi tentu harus sesuai,” ujar Fahmi.
Pihaknya akan memberikan pandangan profesional terkait dengan permasalahan tersebut, terlebih jika Presiden Joko Widodo berencana untuk merevisi Peraturan Presiden No. 111/2013 tersebut.
“Kami akan berikan pandangan profesional jika misalnya Presiden akan merevisi perpres atas usul Apindo,” ujarnya.
Sebelumnya, Apindo meminta pemerintah menunda pemberlakuan BPJS Kesehatan non-PBI yang rencananya dimulai 1 Januari 2015.
“Kami memandang BPJS Kesehatan tidak siap untuk melakukan pelayanan yang sesuai dengan keinginan perusahaan, sehingga Apindo mengusulkan agar pelaksanaan bagi perusahaan ditunda sampai 2017,” kata Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (2/12).
Hariyadi mengatakan penundaan tersebut bukan merupakan sikap penolakan Apindo untuk pelaksanaan BPJS Kesehatan, namun masih banyak permasalahan, khususnya untuk non-PBI, yang salah satunya adalah belum dilaksanakannya Coordination of Benefit (CoB) atau koordinasi manfaat.
“Kami meminta ditunda dahulu, sambil menunggu kesiapan dari koordinasi manfaat. Dan perlu kami jelaskan, Apindo bukan menolak pelaksanaan BPJS Kesehatan,” ujar Hariyadi.
Menurut dia, sesungguhnya pada 2012, Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) telah membuat “roadmap” untuk jaminan kesehatan, dan disepakati oleh para pemangku kepentingan serta pelaku usaha, bahwa BPJS Kesehatan skala menengah dan pelaku usaha tersebut dilaksanakan pada 1 Januari 2017.
“Sementara untuk sektor usaha mikro pada 1 Januari 2018, dan secara keseluruhan pada 1 Januari 2019,” ujar Hariyadi.
Namun, katanya, pemerintah mengeluarkan Peraturah Presiden Nomor 111 tahun 2013 yang intinya mempercepat penerapan tahapan tersebut.
Apindo menilai BPJS Kesehatan masih belum siap untuk memberikan pelayanan.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Apa Saja Varian yang Akan Beredar di Indonesia Pada 2015 Nanti?

Jakarta, Aktual.co — Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia, sepertinya tidak berpengaruh terhadap gairah penjualan kendaraan di Tanah Air.

Dari pemberitaan-pemberitaan dunia otomotif belakangan, pada 2015 mendatang, Indonesia diperkirakan akan dibanjiri oleh wajah-wajah baru kendaraan, khususnya roda empat.

Hal ini berdasarkan dari pameran-pameran kendaraan yang dilakukan di beberapa negara sepanjang 2014 ini seperti Los Angeles Motor Show, Paris Motor Show, Bangkok Motor Show dan terakhir Thailand International Auto Expo, menjadi ajang yang paling mendekati akhir 2014 dan varian baru, akan dihadirkan di Indonesia dan dijual tahun depan.

Dari pameran-pameran tersebut, produsen kendaraan roda empat, berlomba-lomba untuk menyajikan varian baru dengan performa dan kecanggihan masing-masing kendaraan.

Jika boleh diprediksi, varian yang akan keluar untuk tahun depan, akan mengusung sistem hybrid.

Untuk pastinya, kita lihat saja tahun depan, varian apa yang akan beredar di pasaran otomotif Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

KPK Bawa Sejumlah Barang Bukti dari Rumah Fuad Amin

Surabaya, Aktual.co — Setelah hampir 16 jam menggeledah rumah ketua DPRD Bangkalan, Fuad Amin, di jalan Kupang Jaya Surabaya, petugas KPK meninggalkan lokasi pada Jumat (5/12) pukul 01.00 WIB, dini hari.
Petugas membawa barang bukti 2 kardus berisi lembaran kertas, dan  1 koper troli berwarna ungu yang tertutup rapat. Petugas keluar dengan dua mobil Inova warna hitam bernopol W 1408 RM dan bernopol L 903 JB, dengan dikawal patroli polisi bersenjata lengkap serta 1 mobil escape untuk mengangkut berkas.
Petugas KPK dan pihak kepolisian tidak memberikan keterangan terkait penggeledahan ini.Meski sudah dilakukan penggeledahan, di luar rumah masih dijaga polisi. Sementara di dalam rumah, dijaga oleh orang dari Fuad Amin, yang sebelumnya merupakan pengungsi sambas dan diperkerjakan sebagai penjaga rumah.
Seperti diketahui, KPK melakukan penggeledahan di rumah Fuad Amin Imron, yang terkena Operasi Tangkap Tangan oleh KPK.

Artikel ini ditulis oleh:

Timnas Masuk Grup H AFC Championship U-23

Jakarta, Aktual.co — Pengundian grup kualifikasi AFC U-23 Championship 2016, telah dilakukan di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (4/12) kemarin. Dari hasil itu, Timnas Indonesia U-23 masuk dalam Grup H.

Timnas Garuda Muda, dalam grup ini, bergabung dengan Korea Selatan, Timor Leste dan Brunei Darussalam. Dari tiga tim tersebut, hanya Korsel yang dianggap sebagai tim yang cukup kuat. Sedangkan dua tim lainnya, bisa dikatakan performanya selevel dengan timnas.

Sedangkan seteru abadi Timnas, Malaysia, berada di Grup I, bersama dengan Jepang, Vietnam dan Makau.

AFC U-23 Championship sebelumnya dikenal dengan AFC U-22 Championship. Untuk kualifikasi 2016, tampil 43 tim Asia dan dibagi dalam 10 grup untuk memperebutkan tiket putaran final AFC U-23 2016. Laga kualifikasi digelar 23-31 Maret.

Juara masing-masing grup (10) otomatis lolos ke putaran final, ditambah lima runner-up terbaik dan Qatar sebagai tuan rumah. Tiga tim teratas putaran final juga mendapat tiket otomatis ke Olimpiade Rio de Janeiro, Brazil 2016.

Berikut hasil undian grup AFC U-23 Championship 2016:

Grup A: Irak, Oman, Bahrain, Lebanon, Maladewa
Grup B: Yordania, Kuwait, Kyrgisztan, Pakistan, Turkmenistan
Grup C: Saudi Arabia, Iran, Nepal, Palestina, Afganistan
Grup D: Uni Emirat Arab, Yaman, Tajikistan, Sri Langka
Grup E: Syria, Uzbekistan, India, Bangladesh
Grup F: Australia, Myanmar, China Taipei, Hongkong
Grup G: Korea Utara, Thailand, Kamboja, Filipina
Grup H: Korea Selatan, Indonesia, Timor Leste, Brunei Darussalam
Grup I: Jepang, Malaysia, Vietnam, Makau
Grup J: China, Laos, Singapura, Mongolia

Artikel ini ditulis oleh:

Penyataan Berbeda, Komite Etik Harus Cari Tahu Motif Dua Pimpinan KPK

Jakarta, Aktual.co — Komite Etik KPK harus mencari tahu motif dua pernyataan pimpinan KPK yang saling bertolakbelakang terkait penetapan tersangka mantan Wakil Presiden Boediono.
Hal itu disampaikan oleh pengamat politik dari Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti , kepada wartawan, Jum’at (5/12).
“Setelah itu baru dilakukan koreksi mengapa sampai ada dua pernyataan yang saling bertolakbelakang di antara dua pimpinan KPK. Jika dianggap perlu, KPK jangan ragu-ragu untuk meminta sidang Mahkamah Etik KPK dalam mencari tau maksud dari pernyataan yang saling bertolak belakang ini,” ujar pria yang identik menggunakan kopiah hitam tersebut.
Oleh karena itu, masih kata Ray, masalahnya tidak sekedar kekompakan tapi soal siapa yang menyembunyikan atau melebihkan fakta. “Sebaiknya ditanggapi dengan segera secara resmi oleh KPK,” tukasnya.
Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi sudah menetapkan mantan Wakil Presiden Boediono sebagai tersangka dalam kasus Bank Century. 
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja di Pekanbaru, ketika ditanya awak media bahwa Boediono sudah tersangka dalam Kasus Century. 
“Dalam perjalanannya prestasi KPK 10 tahun kasus semuanya 435. Ada mentri, gubernur, bupati/walikota, diplomat. Terakhir kita sudah men-tersangka-kan Mantan Wakil Presiden, Boediono, kita menangkap tangan ketua Mahkamah Konstitusi, kemudian BPK sebagai lembaga tingi negara,” kata Adnan di Pekanbaru, Kamis (4/12).
Namun, meski Wakil Ketua KPK Andan Pandu Praja membenarkan bekas Wakil Presiden Boediono menjadi tersangka. Namun, kabar itu dibantah oleh Wakil Ketua KPK yang lain.
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, membantah hal itu. “Saya akan cek pada Pak Pandu. Tapi setahu saya tidak ada ekspose apapun soal itu (Boediono sudah menjadi tersangka),” kata dia saat dikonfirmasi, Kamis (4/12/) malam.
Dari informasi yang diperoleh Aktual.co, kabar mantan Wakil Presiden Boediono menjadi tersangka sudah santer terdengar sebulan lalu. 

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Berita Lain