‎Jakarta, Aktual.co – Presiden Joko Widows (Jokowi) mengumumkan 34 menteri pada kabinet yang dinamai Kabinet Kerja. Pengumuman ini dilakukan di Istana Merdeka, sore ini (Minggu, 26/7).‎

“Alhamdulillah kabinet baru terbentuk dan kita beri nama Kabinet Kerja. Dalam UU kita diberi waktu 14 hari untuk susun kabinet,” kata Jokowi.‎‎

‎”‎Anggota kabinet, saya umumkan hari keenam setelah saya dilantik. Dan pengumuman ini lebih cepat delapan hari dari yang diamanatkan UU tentang kementerian negara,” sambung Jokowi yang ditemani JK.‎

Jakarta, Aktual.co — Jika dalam hubungan terkadang terjadi kesalahan atau bahkan keributan cekcok dengan pasangan adalah suatu hal yang wajar dalam hubungan. Namun tahukah Anda bahwa semarah apapun, Anda harus tetap menjaga perkataan Anda, jangan malah menyulut emosinya yang berujung pada perpisahan. 
Berikut ini beberapa kalimat yang harus wanita hindari saat berdebat dengan pria:
1. Kamu selalu begini Kalimat ini akan sangat mudah membuat pria tersinggung. Karena mereka cenderung menyimpan kalimat ini saat melihat pasangan wanitanya selalu berbuat salah. Kalimat ini cenderung memperlihatkan bahwa Anda tak menghargai perubahan yang diberikan pria.
2.  Kita harus bicaraKalimat menakutkan bagi para Pria, kenapa? Karena Pria berpikir seperti ada masalah besar dalam hubungannya, membuat pria terkadang murung.
3. Kamu anak mama Meskipun seorang anak laki-laki cenderung lebih dekat dengan sosok ibu, namun menyebutnya sebagai anak mama akan membuat seorang pria tersinggung. Apalagi dari mulut wanita yang dekat atau dicintainya. Ketika pasangan pria Anda terlihat manja kepada Anda, hal ini dikarenakan ia merasa nyaman, ketika bersama Anda seperti saat bersama mamanya.
4. . Teman kamu, tuh!Seorang pria sangat menyukai menghabiskan waktunya bersama teman-temannya. Sebagai pasangan yang baik, seharusnya wanita bisa ikut berbaur dan mengenal siapa teman-teman sang pria. Solidaritas seorang pria terhadap temannya sangatlah tinggi, ia akan tersinggung ketika wanita yang disayanginya menyinggung masalah hubungannya dengan teman-temannya. 

Jakarta, Aktual.co — Maski tinggal hitungan menit saja, Presiden Joko Widodo bakal mengumumkan calon pembantunya di Istana Negara, Minggu (26/10).

Namun, Pakar Ekonomi Politik Global dari Martapura Institute Bonnie Setiawan berpandangan, Jokowi masih tersandera dengan kepentingan lantaran belum mengumumkan nama kabinetnya.

Dia mengatakan, partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) saat ini sedang bertarung mencari kepentingan yang nantinya akan berada dalam posisi di kabinet Jokowi tersebut.

“Pertarungan ada di internal dalam KIH. Karena nanti akan berkompromi siapa saja yang naik (menjadi menteri),” ujarnya dalam sebuah diskusi di Resto Gallery Cafe, Cikini, Minggu (26/10).

Dia berkeyakinan, politik tanpa transaksional yang dijanjikan Jokowi pada saat kampanye adalah hal yang mustahil tidak dilakukan, lantaran partai-partai pengusungnya memiliki kepentingan dibelakangnya.

“Tidak bisa kita mengharapkan pada keajaiban, dan kita tidak bisa mengharapkan kepada Jokowi. Karena ini ada pertarungan politik,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu

Jakarta, Aktual.co — Jelang pengumuman kabinet Jokowi-JK, persiapan terus dilakukan. Pengumuman akan digelar di halaman Istana Negara. Tepatnya di bawah pohon trambesi
Sebuah podium dan mikrofon sudah disiapkan Biro Pers Istana Kepresidenan di halaman tersebut, Minggu (26/10). Latar belakang podium tempat Jokowi-JK berdiri nanti adalah teras belakang Istana Merdeka yang bernuansa art deco.
Sebelumnya, Jokowi juga pernah menggelar jumpa pers bersama Panglima TNI, KSAD, KSAL, KSAU, dan Kapolri di bawah pohon trambesi Ki Hujan. Eks Deputi Transisi Andi Widjajanto, mengatakan bahwa presiden dan wakilnya ingin mengumumkan kabinet dengan suasana hangat dan santai sembari ditemani teh hangat.

Artikel ini ditulis oleh:

Jakarta, Aktual.co — Rakyat Indonesia sedang menanti satu sejarah baru dari Presiden Joko Widodo lewat kabinet yang dipilihnya.
Menurut pakar Ekonomi Politik Global dari Martapura Institute Bonnie Setiawan, saat ini sedang terjadi pertarungan geopolitik global. “Ada kontradiksi antara oligarkinya Prabowo dengan oligarki kelompok-kelompok yang ada di dalam Indonesia Hebat,” ujar Bonnie dalam diskusinya di Jakarta, Minggu, (26/10).
Menurutnya, Indonesia adalah satu-satunya negara besar di Asia yang akan menjadi rebutan fokus baik dari Tiongkok ataupun Amerika.
“Jangan terlalu banyak berharap dari Jokowi. Pertarungan politik ini lebih dari sekedar Jokowi. Ini merupakan pertarungan dari oligarki sub-sub,” kata Bonnie.
Bonnie berharap, masyarakat dan Jokowi masih ada harapan untuk melakukan perubahan.
“Akan terus kita adakan perubahan dengan terus mengkoreksi dan mengkritisi apa-apa sekarang yang berkembang. Kita sebagai aktivis-aktivis yang anti oligarki tau kemana arah kita,” tutup Bonnie.

Artikel ini ditulis oleh: