29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42328

Potensi Perikanan Darat di Pesisir Selatan Belum Tergarap Maksimal

Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mencatat potensi perikanan darat di kabupaten tersebut hingga kini belum tergarap maksimal.
“Lahan yang berpotensi untuk pengembangan budidaya perikanan darat yang dimiliki Pesisir Selatan saat ini seluas 1.190 hektare, namun baru sekitar 165 hektare yang tergarap,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pesisir Selatan Yozky Wandri, di Painan, Minggu (26/10).
Lahan tersebut tersebar di 12 dari 15 kecamatan dengan areal terluas terdapat di Kecamatan Koto XI Tarusan yakni 320 hektare dan Ranah Pesisir 250 hektare.
Dari 320 hektare yang ada di Koto XI Tarusan, baru sekitar 35 hektare yang dimanfaatkan, sedangkan di Ranah Pesisir dari luas 250 hektare, hanya sekitar 20 hektare yang sudah dimanfaatkan untuk perikanan darat jenis tambak.
Khusus Koto XI Tarusan, masyarakat memanfaatkan untuk budidaya ikan bandeng dan udang. Usaha tersebut sudah dilakukan sejak 2009 dengan produksi pada 2012 sekitar 2.000 ton.
Masyarakat mengusahakan ikan bandeng karena memiliki pangsa pasa yang banyak dan berguna bagi pengusaha penangkap ikan tuna untuk pemenuhan kebutuhan umpan. Melihat bagusnya prospek usaha budidaya ikan tersebut, pemkab setempat pada 2012 melalui dinas terkait melakukan penambahan jumlah tambak dari yang ada sebelumnya.
Firdaus (45), seorang pemilik usaha perikanan darat di kabupaten itu, membenarkan luasnya potensi lahan perikanan darat yang dimiliki kabupaten itu. Selain di Koto XI Tarusan dan Ranah Pesisir, lahan budidaya perikanan darat juga terdapat di Bayang, Bayang Utara, Sutera dan lainnya.
Khusus di Kecamatan Bayang Utara, luas lahan air tawar yang dimiliki mencapai 150 hektare. Hingga kini, dari luas lahan tersebut hanya sekitar 10 persen yang baru tergarap oleh masyarakat untuk budidaya berbagai jenis ikan air tawar seperti gurame, nila dan lainnya.
Namun untuk pengembangan usaha budidaya ikan tersebut, masyarakat seringkali mengalami kendala minimnya modal yang dimiliki, baik untuk pembuatan kolam, tambak maupun untuk pembelian bibit ikan unggul dan pakan ikan.
Selain itu, petani ikan juga mengalami kendala sulitnya untuk mendapatkan bibit unggul ikan air tawar. Kesulitan benih ikan tersebut tidak saja terdapat pada satu ikan, tetapi pada semua jenis ikan air tawar yang diusahakan masyarakat.
Karena pentingnya benih unggul ikan tersebut sehingga untuk memenuhi kebutuhan, petani harus memasok dari daerah lain, yang jaraknya cukup jauh.

Artikel ini ditulis oleh:

Hidayat Nur Wahid: Jokowi Segera Umumkan Nama di Kabinetnya

Jakarta, Aktual.co —Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid berharap Presiden Joko Widodo dapat segera mengumumkan susunan nama kabinetnya dan jangan ditunda lagi.

“Sebaiknya segera diumumkan kasihan para menteri yang terlanjur dihubungi,” kata Hidayat saat ditemui dalam acara perayaan Tahun Baru Islam di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (26/10).

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Wakil Presiden Jusuf Kalla mengklaim bahwa susunan menteri dalam kabinetnya telah rampung 100 persen dan akan diumumkan pada sore ini, Minggu 26 Oktober 2014 di Istana Negara, Jakarta. “Insya Allah, sudah fixed 100 persen. Nanti di Istana, tunggu saja,” kata JK.

Seperti diketahui, JK sendiri rencananya sore ini bersama Presiden Jokowi akan mengumumkan susunan kabinet di Istana pada pukul 16.00 WIB. Presiden direncanakan akan mengambil sumpah dan melantik para menteri besok Senin di Istana.

Artikel ini ditulis oleh:

Wakil Ketua DPRD Jakarta: Pengelolaan Transjakarta Serahkan ke Swasta

Jakarta, Aktual.co — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menyarankan pengelolaan transportasi massal bus Transjakarta diserahkan kepada swasta agar lebih profesional dan maksimal dalam pelayanan.

“Pemerintah tidak perlu kelola lagi, serahkan kepada swasta, berdasarkan pengalaman yang dikelola swasta lebih baik pelayanannya,” kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik di Jakarta, Minggu (26/10).

Menurut dia, belajar dari sejumlah insiden yang terjadi selama ini seperti terbakar atau bus rusak lebih banyak dijumpai pada bus yang dikelola oleh pemerintah.

“Oleh sebab itu salah satu upaya memperbaiki pelayanan adalah dengan menyerahkan pengelolaan kepada swasta,” kata dia.

Ia mengatakan jika pengelolaan ke depan dilakukan swasta pemerintah tidak perlu investasi karena cukup memberikan subdisi.

Jika pemerintah fokus mengelola bus harus menyiapkan sarana pendukung lainnya seperti perawatan hingga suku cadang, jika diserahkan pada swasta subsidi tetap sama, kata dia.

Terkait pelayanan yang belum maksimal seperti bus yang kurang layak atau trayek yang terlalu padat sementara jumlah armada kurang harus dilakukan pengaturan ulang, lanjut Taufik.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan untuk memaksimalkan pelayanan Transjakarta, pihaknya akan menerapkan e-ticketing atau sistem tiket elektronik bagi penumpang yang akan rampung pada seluruh koridor akhir 2014.

“Dengan demikian akan lebih praktis dan teratur dan pelayanan dapat lebih dimaksimalkan,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Hati-hati, Pedagang Valuta Asing Rentan Incaran Pencucian Uang

Jakarta, Aktual.co — Pedagang valuta asing di Bali sangat rentan menjadi incaran tindak pencucian uang, sehingga jika ada transaksi mata uang asing sedikitnya 100 juta, wajib dilaporkan kepada pusat pelaporan dan analisis transaksi keuangan (PPATK).
Sekretaris Asosiasi Pedagang Valuta Asing Bali, Ngurah Ambara Putra di Denpasar, Minggu (26/10) mengatakan, tindak pidana pencucian uang di daerah ini kian meresahkan dan mengancam eksistensi pariwisata.
Selain itu juga menimbulkan persoalan sosial kemasyarakatan yang perlu mendapat perhatian dan penanganan dari semua pihak.
Bank Indonesia menyatakan akan mengawasi transaksi di pedagang valuta asing bukan bank. Bank Indonesia telah melarang kegiatan usaha penukaran valuta asing bukan bank untuk melakukan tranfser dana guna menghindari tindak pidana pencucian uang.
Larangan itu tertuang dalam kebijakan yang diatur dalam ketentuan peraturan Bank Indonesia tentang kegiatan usaha penukaran valuta asing bukan bank.
Ngurah Ambara Putra menambahkan jumlah kegiatan usaha pedagang valuta asing yang mengantongi izin Bali dan Nusra mencapai 122 unit.
Usaha itu paling banyak di Kabupaten Badung khususnya di kawasan pariwisata.
Sementara berdasarkan data perkembangan industri bank Indonesia pusat, jumlah kegiatan usaha pedagang valuta asing bukan bank berizin mengalami peningkatan, yakni 916 kantor pusat di seluruh indonesia.
Sebaran industri total seluruh Indonesia 916 pedagang valuta asing, bukan bank berizin yang terbagi 14 persen di kota Denpasar atau 128 pedagang valuta asing, 38 persen Jakarta atau 346 pedagang valuta asing, 13 persen di Batam atau 122 pedagang valuta asing, lima persen di Medan atau 49 pedagang valuta asing.
Selain itu juga tercatat di Pontianak sebanyak 37 pedagang atau empat persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Ratusan Ormas Islam Deklarasikan Gerakan Anti Narkoba

Jakarta, Aktual.co —Ratusan ormas Islam yang deklarasikan canangkan Gerakan Anti Narkoba.

Deklarasi itu dicanangkan saat peringatan tahun baru Islam 1 Muharam 1436 H di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Minggu (26/10).

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK), ketua Majelis Ulama Islam (MUI) Din Syamsudin, Hidayat Nur Wahid, menteri agama Lukman Hakim, serta Ustadz Yusuf Mansur.

Dalam kesempatan itu, MUI menyerukan hal yang telah dicanangkannya yakni gerakan Anti Narkoba. “Saya bersama-sama tokoh umat Islam telah mencanangkan gerakan nasional anti narkoba dengan Bismillah. Allahu Akbar!,” seru Din Syamsuddin di Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (26/10).

Berikut isi deklarasi anti narkoba yang dibacakan oleh Din:

1. Hijrah tonggak kejayaan peradaban islam.
2. Iman, hijrah dan jihad membawa kemenangan.
3. Indonesia berhijrah, Indonesia bermarwah.
4. Narkoba merusak bangsa.
5. Jauhkan dirimu dan keluargamu dari bahaya narkoba.
6. Narkoba adalah haram.
7. Narkoba merusak jasmani dan rohani.
8. Narkoba hancurkan masa depan anda.
9. Narkoba membawa ke neraka.

Artikel ini ditulis oleh:

Pantai Gading Lanjutkan Penerbangan ke Negara yang Diserang Ebola

Jakarta, Aktual.co — Pantai Gading telah melanjutkan penerbangan ke negara yang diserang Ebola di Afrika Barat, kata Uni Afrika (AU) di dalam satu pernyataan pada Sabtu (25/10).
Presiden Pantai Gading, Alassane Dramane Ouattara, telah memberitahu Nkosazana Dlamini-Zuma –Ketua Komisi AU– dan delegasinya bahwa perusahaan penerbangan nasional Pantai Gading, Air Ivoire, telah melanjutkan penerbangan ke Conakry, Guinea, kata pernyataan AU.
Ouattara mengungkapkan penerbangan ke Liberia dan Sierra Leone direncanakan dimulai 26 Oktober, kata pernyataan tersebut sebagaimana diberitakan Xinhua.
Pantai Gading akan segera mengumumkan sumbagan personel medisnya segera setelah mereka menyelesaikan pelatihan, kata pernyataan itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain