27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42334

Rini Soemarno Bisa Menyandera Pemerintahan Jokowi-JK

Jakarta, Aktual.co — Koordinator Nasional Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), Mustar Bona Ventura, mengingatkan pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla tidak menempatkan calon menteri bermasalah dalam komposisi kabinet pemerintahannya nanti.
Khususnya mereka-mereka yang namanya masuk dalam tanda merah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga yang diminta oleh Jokowi-JK untuk menelusuri rekam-jejak calon menteri. 
Disinggung nama mantan Ketua Staf Deputi Tim Transisi Rini Soemarno yang namanya belakangan santer disebut akan menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mustar menyatakan hal sama.
“Kita akan katakan pada pemerintahan Presiden Jokowi bahwa ini adalah orang yang bermasalah, orang yang tidak layak dan tidak pantas membantu Presiden,” tegas Mustar usai acara konpers ‘Kabinet 1 Sura’ di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (25/10).
Disampaikan, orang seperti Rini adalah bagian dari masa lalu. Mereka tidak layak menduduki pos penting pada pemerintahan Jokowi-JK. Bila dipaksakan masuk, ia khawatir pemerintahan ke depan justru tersandera oleh menterinya sendiri. 
“Harapan yang selama ini terjadi saya pikir dengan masuknya orang yang bermasalah ini akan bermasalah nantinya,” katanya.
“Kalau nama-nama itu dimasukkan akan menjadi beban baru dan kemudian proses untuk membangun tagline kabinet kerja, kerja akan terhambat dan menjadi masalah,” tambah Mustar.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Ketika Ribuan Naskah Kuno Indonesia Dikuasai Asing

Jakarta, Aktual.co — Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menyebutkan bahwa ribuan naskah kuno Indonesia dikuasai oleh instansi pemerintahan maupun warga asing, sehingga Pemerintah Indonesia terus berupaya mengambil kembali naskah bernilai sejarah nusantara tinggi tersebut.
“Saat ini, sekitar 400 naskah kuno sudah berhasil diambil kembali dari Belanda, Jepang, Inggris, Eropa dan negara lainnya,” kata Deputi Bidang Pengembangan Bahan Perpustakaan Perpusnas, Welmin Sunyi Ariningsih, di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, warga negara asing ini sangat tertarik sama budaya, sejarah, dokumen, naskah kuno, karena memiliki nilai-nilai kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang tinggi.
“Kami kurang tahu pasti, berapa ribu dokumen, naskah kuno nusantara ini yang telah dikuasai negara dan warga asing karena harus dilakukan pendeteksian keberadaan peninggalan sejarah di luar negeri tersebut,” ujarnya.
Ia mengatakan, warga negara asing dapat menguasai naskah kuno tersebut dengan membeli kepada masyarakat.
Sementara itu, instansi pemerintahan asing dapat menguasai naskah kuno tersebut, ketika negara itu saat menjajah Bangsa Indonesia, bangsa asing itu membawa, simpan dan dipamerkan di museum negara itu.
“Kami terus berupaya untuk mengambil naskah tersebut melalui perundingan hubungan diplomatik dengan negara tersebut, agar pemerintah asing itu bersedia mengembalikan naskah kuno tersebut,” ujarnya.
Menurut dia, meski sudah ada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 yang mengatur tentang larangan penjualan naskah kuno yang merupakan salah satu benda cagar budaya, namun kenyataannya di lapangan transaksi benda-benda cagar budaya tersebut tetap saja terjadi.
“Kami sulit mengawasi praktik-praktik penjualan naskah kuno kepada negara atau warga negara asing, sehingga diperlukan kesadaran masyarakat untuk tidak menjual dokumen, naskah, karya sastra kuno kepada negara asing tersebut, karena ini merupakan kebudayaan asli bangsa ini,” ujarnya.
Ia berharap masyarakat yang memiliki naskah kuno menyumbangkannya kepada pemerintah, untuk menjaga akar budaya dan kelestarian karya sastra khas bangsa ini.
“Kami prihatin dengan keberadaan naskah-naskah kuno nusantara ini yang dipamerkan bangsa lain, dan untuk itu, kita terus berupaya untuk mengembalikan naskah itu menjadi koleksi Perpustakaan Nasional yang merupakan instansi pemerintah yang bertanggung jawab menjaga dan merawat naskah-naskah kuno nusantara,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Manajemen Persipura Larang Jacksen F Tiago Keluar Daerah

Jakarta, Aktual.co — Manajemen Persipura tidak mengizinkan pelatih Jacksen F Tiago keluar daerah, meskipun yang bersangkutan sudah menemui ketua umum dan manajer untuk berpamitan menjenguk keluarga di Surabaya, Jawa Timur.
“Pada Rabu (22/10) pagi Jacksen ketemu Pak Ketua Umum Persipura Benhur Tommy Mano dan Manajer Tim Rudy Maswi, namun tidak ada kata persetujuan untuk keluar daerah,” kata Juru bicara Persipura Jayapura Rocky Bebena di Jayapura, Papua, Sabtu.
Menurutnya, kala itu pelatih Jacksen meminta izin untuk ke luar Jayapura tepatnya ke Surabaya ingin bertemu keluarga dan alasan lainnya yang belum bisa disebutkan, hanya saja pelatih berkebangsaan Brasil itu tidak mendapat izin dari petinggi “Mutiara Hitam”.
“Jadi Jacksen minta izin, tetapi tidak mendapat persetujuan. Karena tim Persipura masih harus melakoni laga kandang menjamu Semen Padang dan laga tandang melawan Persela Lamongan,” katanya.
Mengenai polemik pelatih itu, Rocky menyampaikan bahwa kubu Persipura sangat berhati-hati dalam mengambil keputusann terkait sikap Jacksen yang mulai dinilai tidak menghormati manajemen Persipura.
“Kami inginkan Jacksen bersikap ‘gentle’, bisa bersuara dan bertemu manajemen untuk mengklarifikasi semua isu dan masalah yang sedang dihadapi,” katanya.
Sementara itu, terkait kontrak Jacksen dengan Tim Danone 2014 yang akan berlaga di Brasil pada bulan depan dan juga isu prakontrak dengan klub Penang FC asal Malaysia, Rocky mengatakan bahwa hal itu juga perlu klarifikasi dari Jacksen.
“Persipura sudah menyurat ke PSSI terkait hal itu. Dan untuk sanksi dari Persipura kepada Jacksen, pengurus dan manajemen akan merapatkan dulu, seperti apa duduk persoalan dan bagaimana menyikapinya,” jawab Rocky.
Kabag Humas Pemerintah Kota Jayapura itu juga mengatakan, jika Persipura mendapatkan bukti-bukti kuat terkait prakontrak dengan klub asal Malaysia dan itu dilakukan sebelum musim kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) berakhir, sudah pasti manajemen akan mengambil tindakan tegas.
“Jacksen terbuka saja. Tapi kalau terbukti dan Jacksen melanggar sebelum masa akhir kontrak dengan Persipura dan berada di tim lain, itu berarti Jacksen sudah melanggar dan Persipura akan bertindak,” katanya.
Rocky menambahkan bahwa Jacksen sudah tidak ada lagi di Kota Jayapura dan tidak bersama tim Persipura.
Padahal sore ini, Boaz TE Salossa dan kawan-kawan akan menjamu Semen Padang, serta membutuhkan poin guna memuluskan langkah ke babak selanjutnya di LSI 2014.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Diduga Selingkuh, Istri Dihajar Pot Bunga Hingga Tewas

Surabaya, Aktual.co —  Siti Solikah Dian Novitasari, (26), ditemukan tewas dalam kondisi kepala terluka setelah dipukul dengan pot bunga. Kini polisi masih memburu pelakunya, yang tak lain adalah suaminya sendiri bernama Adi.
Mayat korban baru dievakuasi dari lokasi kejadian di jalan Banyu Urip Wetan, gang 1 B Surabaya, pada  pukul 07.00, dan dibawa ke rumah sakit Dr Sutomo Surabaya.
Ridwan salah seorang saksi mengatakan, sebelum kejadian memang terlihat cekcok antara korban dan suaminya. Korban yang akhirnya pergi membawa tas dari rumahnya kosnya di Jalan Banyu Urip, dicegah oleh suaminya di lokasi sekitar 100 meter dari tempat kos. Lantaran terjadi cek-cok, tiba tiba suami korban mengambil pot bunga yang ada di jalan dan memukulkannya ke kepala korban. Korban pun roboh dan bersimbah darah.
“Habis mukul terus kabur. Kejadiannya sekitar jam 5 pagi. Sebulan ini memang sering bertengkar kok mereka. Sepertinya yang perempuan itu selingkuh. Wong, kemarin malam selingkuhannya itu juga dipukuli sama suaminya.” Ujar Ridwan.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sumarsono, saat ditemui membenarkan hal tersebut. Kini polisi masih memburu suami korban. Ada dugaan jika pembunuhan ini dilatar belakangi motif asmara.
“Namun untuk lebih jelas motifnya, kita harus menangkap pelaku dulu. Kita sudah mengantanongi identitasnya. Mudah-mudahan dalam waktu cepat bisa tertangkap.” Ujar AKBP Sumarsono
Polisi sendiri sudah membawa saksi-saksi termasuk anak korban yang masih berusia 3 tahun untuk dimintai keterangan

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Aksi Massa Menuntut Kabinet Bersih Jokowi – JK dan Tangkap Rini Soemarno Terkait Kasus BLBI

Ratusan Massa Relawan Trisakti Pro Jokowi-JK dan lapisan masyarakat melakukan aksi menuntut kabinet bersih di depan Istana Merdeka, Jalan Merdeka Selatan, Sabtu (25/10/2014). Dalam aksinya mereka meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk tidak memasukan Rini Soemarno yang tersangkut masalah korupsi BLBI dan minta KPK segera menangkap orang-orang yang masuk dalam daftar merah KPK. AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

Aceh Peringati Tahun Baru Islam Gelar Karnaval, 10 Peserta Pingsan

Banda Aceh, Aktual.co —  Sepuluh peserta karnaval dalam rangka memperingati tahun baru Islam, 1436 Hijriah, pingsan, Sabtu (25/10). Penyebabnya diduga karena kelelahan dan terpapar terik matahari.
Informasi yang dihimpun Aktual.co, menyebutkan acara tersebut molor selama dua jam. Dijadwalkan kegiatan itu dimulai pukul 08.00 WIB namun baru dibuka pukul 10.00 WIB. Peserta karnaval berasal dari murid Taman Kanak-Kanak (TK) sampai siswa SMA.
Wali Kota Lhokseumawe, Suadi Yahya melepas bendera star di Lapangan Hiraq kota setempat. Lalu peserta mengelilingi kota sekitar tujuh kilometer. Terlihat peserta menampilkan pertunjukkan drum band, marching band, mengenakan pakaian Islami dan pakaian adat Aceh.
Dalam sambutannya, Suaidi berharap agar tahun baru Islam ini dijadikan momentum introspeksi diri agar menjadi manusia yang lebih baik. “Misalnya, mengenakan pakaian muslim dan muslimah setiap hari. Serta menegakkan ajaran dan norma-norma syariat Islam di bumi petro dollar ini,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Berita Lain