25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42362

AKD DPRD NTB Dikuasai KMP

Jakarta, Aktual.co — Alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nusa Tenggara Barat periode 2014-2019 dikuasai enam partai politik yang tergabung dalam koalisi merah putih.
Dari lima komisi yang ada di DPRD NTB, hampir seluruh pimpinan komisi dikuasai kubu partai pendukung koalisi merah putih. Tercatat, ada 13 orang anggota yang duduk sebagai pimpinan. Sedangkan, partai pendukung yang tergabung dalam koalisi Indonesia hebat (KIH) hanya dua orang.
“Meskipun ini Ini bukan kemenangan koalisi merah putih tetapi kemenangan untuk semua anggota yang duduk di DPRD NTB,” kata Ketua Komisi I DPRD NTB Ali Ahmad di Mataram, Kamis (23/10).
Ia mengakui, selama proses pemilihan alat kelengkapan DPRD NTB terlebih lagi di Komisi I DPRD NTB, kata politisi kawakan ini, menunjukkan suasana yang menjunjung tinggi demokrasi dan betul-betul hidup tanpa ada ketegangan antar masing-masing anggota dewan.
“Jadi semua proses tidak ada masalah semua dipilih secara demokratis,” tegas politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.
Oleh karena itu, pihaknya berharap sesuai dengan tugas dan fungsi pokok komisi I DPRD NTB, akan berusaha bekerja secara maksimal sesuai dengan yang selama ini diharapkan masyarakat.
Terlebih lagi, sesuai dengan tugas dan fungsi pokok komisi I tidak terlepas dari kemitraan dengan pihak eksekutif dalam hal ini pemerintah provinsi, termasuk lembaga vertikal lainnya.
Hal senada juga di katakan politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga sekaligus terpilih sebagai Ketua Komisi III DPRD NTB Johan Rosihan. Dikatakannya, bahwa apa yang terjadi di DPRD NTB merupakan sebuah dinamika dalam dunia politik.
Meski dalam alat kelengkapan DPRD NTB seluruhnya di kuasai dari partai politik pendukung koalisi merah putih. Namun, dalam penentuan kebijakan tidak otomatis pada partai di mitra koalisi, tetapi paling utama bagaimana kesejahteraan masyarakat bisa menjadi lebih terjamin.
“Intinya, meski ada memang bagi-bagi jatah di dalam penentuan alat kelengkapan dewan, tetapi semua partai yang ada di DPRD NTB terakomodir dengan baik,” ucapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Kandidat Menteri Terindikasi Korupsi, Erwin: Bagaimana Kerja “Head Hunter”?

Jakarta, Aktual.co — Pascapelantikan Jokowi sebagai presiden Republik Indonesia, masyarakat mulai menanti siapa menteri dalam kabinet yang bakal membantu menjalankan program nawacita dan trisakti Bung Karno.

Menurut mantan Anggota Pokja Energi Rumah Transisi, Erwin Usman banyaknya nama-nama calon menteri yang diajukan Jokowi-JK memiliki tanda merah dan kuning tebal berpotensi menjadi tersangka korupsi, memunculkan pertanyaan bagaimana kinerja tim pencari menteri Jokowi atau dikenal dengan istilah “head hunter”.

“Ada tiga catatan dalam kasus ini. Pertama, tim head hunter sengaja mengajukan daftar nama kabinet yang sudah diketahui berpotensi jadi tersangka korupsi. Mereka tak mau capek mencermati rekam jejak para calon. Mereka memakai azas pragmatisme,” ujar Erwin dalam keterangan yang diterima Aktual, Jumat (24/10).
 
Lebih lanjut dikatakan jika Tim head hunter sengaja memasukan nama-nama yang berpotensi bermasalah soal korupsi untuk mempersulit Jokowi-JK di masa depan, karena tersandera dgn kabinet yang bermasalah dengan kasus korupsi.
 
“Ketiga, Tim head hunter juga mengabaikan partisipasi publik yang secara swadaya dalam tiga bulan terakhir membuat sejumlah usulan dan masukan melalui situs-situs terkait kandidat menteri yang layak dan bagus untuk membantu jalankan visi Trisakti dan Nawa Cita Jokowi-JK,” tegasnya.
 
Menurutnya, Jokowi-JK tegas mencoret nama-nama yang potensial jadi tersangkut korupsi, serta menolak jika kembali diajukan nama-nama yang bermasalah dan kontroversial di publik.

“Kami berharap Jokowi mendengarkan masukan dari kalangan relawan, LSM, pers dan pemerhati korupsi,” ujar Erwin yang juga merupakan Direktur IMES.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Dari Acara Boyz Market, Barber Shop Masih Ngetrend!

Jakarta, Aktual.co — Kebanyakan pria merasa ogah-ogahan jika harus mengantarkan pasangannya untuk pergi ke salon. Karena bagi pria, salon hanyalah milik dunia wanita saja. 
Tetapi tidak semua pria seperti itu, ada pula beberapa pria yang suka pergi ke salon untuk membuat trend baru pada rambut mereka. Untuk mengubah tatanan rambut mereka, biasanya para pria lebih memilih salon ketimbang barber shop. 
Di gelaran Boyz Market di Gandaria City, tim Aktual.co mengunjungi stand Barber Shop dan menanyakan eksistensi barber shop di jaman sekarang ini. 
“Anak muda jaman sekarang itu lebih banyak memotong rambutnya di salon ketimbang pergi ke barber shop, kenapa? Karena mereka lebih menilai bahwa barber shop itu terlalu jadul yah, dan melihat yang memotong rambutnya pun sudah tua, jadi menunjukkan bahwa barber shop tidak bisa sesuai dengan yang mereka inginkan karena menilai jadul tersebut,” ucap Tri Putra Salman Salim, salah satu anak muda yang membuka stand barber shop di acara Boyz Market, di Gandaria City, Jakarta, Kamis (23/10). 
Padahal, sambungnya, barber shop jaman sekarang kan sudah trend, yang memangkasnya pun anak muda yang mengerti trend, jadi yah sekarang barber shop diangkat kembali.

Ketimbang dari Parpol, Ahok Ingin Wagub PNS

Jakarta, Aktual.co —Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ternyata mengaku lebih ingin memilih Wakil Gubernur dari kalangan pegawai negeri sipil Pemerintah Provinsi sendiri, ketimbang mengambil dari kalangan partai politik.
Kata dia, lebih baik pilih kalangan PNS daripada timbul perdebatan jika dia memilih salah satu di antara calon yang diajukan dua partai pengusung, yakni PDI-P dan Gerindra. 
“Kalau pilih Pak Djarot dari PDI-P nanti Gerindra marah. Kalau saya pilih dari Gerindra nanti PDI-P marah,” selorohnya di Balaikota, Kamis (23/10) kemarin.
Menghindari itu, kata Ahok, kalau dia diperbolehkan sebenarnya dia lebih memilih wagub dari birokrat atau non paprpol. 
Bahkan dia mengaku sudah mengantongi nama dari kalangan birokrat, yang sudah sering disebut-sebutnya, yakni Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Sarwo Handayani atau yang biasa disapa Bu Yani.
“Kalau bu Yani kan netral, dia orang kerja. Makanya saya bilang kalau bisa di sini (Balaikota) nanti jangan ada orang politik deh. Walaupun memang jabatan saya politik, tapi kan kita PNS jadi dihargai kan. Kasih kesempatan pada PNS ya kita mau kasih dong yang terbaik,” ujar Ahok.
Secara garis besar Ahok menginginkan siapapun yang akan menjadi wagubnya nanti dapat disikapi dengan baik oleh semua pihak dan tidak menumbulkan suatu masalah apapun.
Ia juga berharap wagub yang terpilih nantinya bisa bekerja dengan baik, sehingga pembangunan di Jakarta bisa segera terlaksana.

Artikel ini ditulis oleh:

Gubernur Maluku Jamin Pemerintahan Aru Tak Kosong

Jakarta, Aktual.co — Gubernur Maluku, Said Assegaff menjamin pemerintahan Kabupaten Kepulauan Aru tidak vakum seiring masa tugas setahun Penjabat Bupati setempat, Gotlief Gainau berakhir pada 30 Oktober 2014.
“Pemerintahan tidak mungkin vakum karena ada mekanismenya sehingga jangan dikembangkan pernyataan yang bisa memicu keresahan masyarakat di Kepulauan Aru,” katanya, di Ambon, Jumat (24/10).
Apalagi, telah disampaikan pertimbangan kepada Mendagri, Gamawan Fauzi sejak 14 Oktober 2014. Namun, karena Mendagri saat ini berada di luar negeri dan bertepatan dengan pergantian Kepala Negara sehingga SK belum diterbitkan.
Namun, lanjut Gubernur, tidak masalah dengan Penjabat Bupati Kepulauan Aru karena telah disiapkan formula khusus untuk mengatasi belum diterbitkannya SK tersebut.
“Saya telah siapkan pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Aru sekiranya hingga 30 Oktober belum ada keputusan Penjabatnya. Bahkan, kondisi mendesak bisa mengkoordinasikan Sekjen Kemendagri,” ujarnya.
Karena itu, berbagai komponen bangsa di Maluku, terutama Kepulauan Aru agar tidak mempolitisasi jabatan Penjabat Bupati Kepulauan Aru karena itu dijamin mekanisme pemerintahan.
“Jangan memprovokasi masyarakat bahwa terjadi kevakuman pemerintahan karena kenyataan masa jabatan Gotlief Gainau berakhir 30 Oktober dan saya jamin pasti ada yang mengemban tugas tersebut,” tegas Gubernur Said.
Gotlief Gainau dilantik sebagai Penjabat Bupati Kepulauan Aru oleh Penjabat Gubernur Maluku, Saut Situmorang, di Ambon pada 30 Oktober 2013.
Gotlief ditunjuk Mendagri Gamawan Fauzi menjadi Penjabat Bupati Kepulauan Aru berdasarkan SK No.131.81-4545 tertanggal 19 September 2013.
Penunjukan Mendagri ini menindaklanjuti usul yang disampaikan Gubernur Maluku pada 10 September 2013.
Gotlief yang adalah Sekda Kepulauan Aru dipercayakan mengisi kekosongan pimpinan pemerintahan sehubungan Bupati Teddy Tengko maupun Wakil Bupati Umar Djabumona terjerat masalah hukum.
Karena itu, Mendagri memberhentikan Teddy dengan SK No.131.81 – 4543 tertanggal 10 Juni 2013, sedangkan Umar diberhentikan sementara melalui Sk No.132.81-4842 tertanggal 2 Agustus 2013.

Artikel ini ditulis oleh:

Ada Mobil Jimly, Hendropriyono dan Pramono Anung di Rumah Megawati

Jakarta, Aktual.co — Kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kedatangan tamu, pukul 09.45 WIB politikus senior PDIP Pramono Anung tiba di rumah Megawati.
Sekitar 15 menit kemudian, ada mobil Toyota Camry hitam ‎dengan nomor polisi B 1723 RFS memasuki halaman rumah Megawati. Mobil itu pernah digunakan Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie saat mendatangi gedung KPK.
Tak lama berselang mobil Audi A8L dengan nopol B 1945 LW masuk kediaman Megawati. Mobil itu pernah digunakan eks Kepala BIN Hendropriyono saat ke Istana Merdeka pada Senin (21/10) lalu.
Mantan Deputi Tim Transisi ‎Hasto Kristiyanto tiba di rumah Megawati. Namun, Hasto memilih langsung memasuki halaman rumah Megawati tanpa memberi keterangan pada wartawan mengenai pertemuan di dalam.
Setelah itu, penjaga rumah Megawati menemui wartawan dan meminta untuk tak mengambil gambar serta menjauh dari pagar rumah‎.
Hingga saat ini pertemuan masih berlangsung. Tak diketahui apa isi pertemuan di dalam. 

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain