27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42520

Ical: Pidato Jokowi Bagus‎, Tapi Lebih Bagus Kalau Janji Direalisasikan

Jakarta, Aktual.co – Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie hanya menjawab singkat penilaiannya terhadap pidato kenegaraan yang disampaikan Presiden RI ke-7 Joko Widodo.

“Ya bagus (pidato kenegaraanya),” kata pria yang akrab disapa Ical, di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (20/10).

‎Pun demikian, Bos Bakrie Group ini juga mengatakan harapanya kepada pasangan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK agar menjalankan janjinya yang tertuang dalam Nawacita ketika kampanye kemarin.

‎”Harapan ke depan, semua janjinya (Jokowi-JK) yang dilakukan (saat) kampanye, saya kira kalau dipenuhkan bagus,” tandas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

KPK Beri Tanda Merah Calon Menteri Jokowi Terindikasi Korupsi

Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penilaian terhadap para calon menteri yang dipilih Presiden Joko Widodo.
Dalam penilaiannya, KPK memberi tanda merah kepada calon menteri yang berterindikasi kasus dugaan korupsi.
“Kami harapkan orang yang menurut kami bermasalah dan berpotensi bermasalah, kami harapkan tidak dipilih,” ujar Wakil Ketua KPK Zulkarnain, Senin (20/10).
Meskipun begitu, Zulkarnain yang biasa dipanggil Zul itu enggan menyebutkan siapa calon menteri yang dianggap berpotensi melakukan korupsi.
“Kalau ada yang potensial suspect ya dikasih warna merah,” kata Zul.
Zul mengatakan, proses penilaian calon menteri tersebut dilakukan oleh pihak KPK sendiri. KPK membuat profile terhadap nama-nama yang diberikan Jokowi ke KPK.
“Semua yang terkait yang bisa membuat profile, orang-orang yang tentu terkait dengan perkara korupsi atau potensi korupsi, juga ketaatan terhadap ketentuan yang menyangkut pencegahan korupsi. Dari laporan masyarakat juga, perkara yang ditangani selama ini, dari LHKPN (Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara) dan gratifikasi,” jelas Zul.
Zul juga berharap Presiden Jokowi dapat merealisasikan semuaua program yang telah disusunnya.
“Jangan program disusun baik tapi enggak terlaksana sehingga tidak mencapai sasaran,” harap Zul.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Fadli: Penentu Menteri itu Jokowi Atau KPK?

Jakarta, Aktual.co —Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mempermasalahkan tindakan Presiden Joko Widodo yang menyerahkan nama-nama calon menterinya untuk ‘disaring’ Komisi Pemberantasan Korupsi.
Menurutnya apa yang dilakukan Jokowi bisa berimbas kepada aturan ketatanegaraan yang berlaku di Indonesia.
“Imbasnya ke persoalan ketatanegaraan. Jadi siapa penentu menteri sebenarnya, presiden atau KPK?” ujar Fadli, saat ditemui di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (20/20).
Ketimbang memberi wewenang KPK untuk menyeleksi nama-nama calon menteri, menurutnya Jokowi sendiri sebenarnya bisa untuk menyeleksi menteri dengan rekam jejak yang baik.
Karena memilih menteri adalah hak prerogeratif Jokowi sebagai presiden. “Tidak perlu Jokowi meminta bantuan calon pembantu (menteri) ke KPK. Harusnya seluruhnya Jokowi saja yang menentukan,” ujarnya.
Sementara itu, saat ditanya mengenai harapannya kepada pemerintahan Jokowi-JK, Fadli hanya menjawab singkat kalau mereka harus menepati janji yang dulu mereka lontarkan saja saat kampanye.
“Janjinya banyak, janji itu aja yang ditunaikan,” ujarnya.
Sebagai informasi, Jokowi-JK resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2014-2019 terhitung tanggal 20 Oktober ini. Mereka terpilih setelah mengalahkan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. 
Usai dilantik, pasangan Jokowi-JK akan mengikuti acara kirab dan syukuran rakyat yang diadakan oleh puluhan ribu relawan pendukung.

Artikel ini ditulis oleh:

Pekan Depan, Kejagung Janji Umumkan Tersangka Korupsi Pelita Air

Jakarta, Aktual.co — Kejaksaan Agung (Kejagung) segera meningkatkan penyelidikan kasus dugaan korupsi penjualan aset milik PT Pelita Air Service (PAS) ke tingkat penyidikan dalam waktu dekat. Hal ini menandakan bahwa penyidik telah menemukan 2 alat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka dalam kasus ini.
Berdasarkan informasi yang beredar, penyidik gedung bundar tengah membidik Direktur Utama PT Pelita Air Service (PAS) dalam kasus penjualn aset ini.
“kita lihat mungkin minggu depan ada jawaban tersangka,” kata Kepala Subdit Tipikor Pidana Khusus Kejagung, Sarjono Turin, di Jakarta, Minggu (20/10).
Menurut Turin, saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan, namun tetapi informasi terakhir dari tim penyidik yang menangani perkara ini saat ini dalam proses penyusunan laporan hasil penyelidikannya.
“Mereka (penyidik) melakukan pekerjaan satu paket, lagi buat laporan, nanti akan dilaporkan,” ungkapnya.
Saat disinggung apakah benar informasi yang beredar nama Dirut PT PAS yang tengah dibidik oleh penyidik, Sarjono enggan membeberkan hal tersebut. “Kan panitia yang membuat pelelangan,” ujarnya.
Yang jelas, kata Turin, dalam kasus penjualan sperpart helikopter bekas jenis Puma SA-330 dan Super Puma AS-332 ini banyak problematikanya.
“jadi sperpart yang sudah ga terpakai itu numpuk digudang (landasan) di Pondok Cabe Tansel sehingga dilakukan pelelangan untuk penjualan,” katanya.
Lalu, saat ingin dilakukan pelelangan untuk penjualan, jajaran direksi dimintakan izin oleh panitia dan direksi memberikan izin untuk dilelang. “kemudian setelah dilelang itulah yang dijadi pelaporan dari pelapor dari serikat pekerja pelita, atas laporan itu dibentuk tim untuk melakukan penyelidikan, tim sudah bekerja,” ungkapnya.
Turin menegaskan, untuk mempercepat proses kasus ini, tim penyidik juga sudah melakukan cek tempat kejadia perkara di landasan Pondok Cabe Tangsel.
“sudah ada dokumentasi dalam bentuk gambar, apa aja yang dijual itu, jenisnya itemnya apa, ini faktanya, tersangka tunggulah,” tandasnya.
Penyidik telah memeriksa saksi yang diduga mengetahui proses lelang proyek ini. Sejumlah nama yang diperiksa diantaranya VP Satuan Pengawas Internal PT PAS, Djoharretna, Staf Satuan Pengawas Internal Supriyantoro, Kepala Security Sanusi Abu Bakar dan stafnya Sukaya. Mereka diperiksa sebagai saksi atas lelang aset PT PAS Spare Parts Pesawat PUMA SA-330 dan Super PUMA SA-332.
Menanggapi kasus dugaan korupsi ini, PT PAS menyatakan menyerahkan pada proses hukum yang dilakukan Kejaksaan Agung.”PT PAS akan kooperatif untuk mengungkap kasus ini. Kita serahkan pada proses hukumnya ke kejaksaan,” jelas Corporate Secretary PT PAS, Benny Respati kepada media beberapa waktu lalu.
Untuk mencegah kasus serupa tak terulang, PT PAS telah mengambil berbagai kebijakan. Mulai mengamankan tool pesawat hingga pemberian sanksi kepada pegawai yang terlibat di kasus ini.
Diketahui, kasus ini berawal saat pelelangan aset anak usaha perusahaan pelat merah PT Pertamina. Perusahaan menjual aset yang berupa suku cadang helikopter bekas jenis Puma SA-330 dan Super Puma AS-332, Mei 2013. Sejak awal sudah ada tanda-tanda mencurigakan pada penjualan aset itu. Pada penyelenggaraan lelang, ternyata pelaksanaannya mendahului usulan pelepasan aset.
Akibatnya, terdapat perbedaan antara barang yang dilelang dengan yang dimintakan persetujuan ke dewan pengawas/komisaris perusahaan. Namun, setelah proses lelang dan dilakukan penyerahan barang, tool pesawat sebanyak 5 boks termasuk barang yang dijual. Tak hanya itu, 628 item spare part senilai USD 246.978,28 yang tidak masuk dalam usulan lelang dan tidak terdapat di perjanjian jual beli juga ikut diserahkan.
Belakangan, manajemen PT PAS sudah menarik tool yang ikut terjual itu dan sekarang diamankan di Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Sedangkan ratusan item spart part lainnya belum jelas keberadaannya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby

Pelantikan Jokowi-JK, Akibatkan Pasar Tanah Abang Sepi Pengunjung

Jakarta, Aktual.co —Pasar Tanah Abang, pusat grosir tekstil dan pakaian jadi di DKI Jakarta, sepi pengunjung saat berlangsungnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia di Senayan, Senin (20/10).

“Biasanya di atas jam 10 pagi sudah mulai ramai, tapi sekarang masih sepi, sepertinya memang pelantikan Pak Jokowi ada pengaruhnya,” kata seorang pedagang, Lia, saat ditemui di Blok B Tanah Abang.

Ia mengatakan sudah menduga bahwa pasar Tanah Abang akan sepi pengunjung saat acara pelantikan tersebut berlangsung.

“Apalagi banyak jalan ditutup dan dialihkan, mungkin beberapa jalan ke sini juga kena dampaknya. Semoga nanti setelah pelantikan pengunjungnya sudah seperti biasa lagi,” katanya.

Hal ini juga diakui Komandan Keamanan Area Blok B Tanah Abang, Doni, yang mengatakan bahwa pengunjung pusat grosir ini berkurang sekitar 50 persen.

“Biasanya pada jam-jam segini sudah ramai, tapi ini masih sepi, tidak seperti biasanya ” katanya.

Sementara di bagian luar bangunan pasar, kata Doni, pejalan kaki dan pengendara tetap ramai seperti biasa.

“Mungkin banyak pengunjung yang nonton di rumah atau ikut acara syukuran rakyat itu,” ujarnya.

Meskipun sepi pengunjung, ia mengatakan bahwa hampir semua toko di Tanah Abang buka dari pagi seperti hari biasa.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Warga Siap Sambut Jokowi – JK

Warga siap menyambut pelantikan Presiden dan Wapres terpilih Joko Wdodo dan Jusuf Kalla di Bundaran HOTEL INDONESIA, Jakarta, Senin (20/10/2014).Presiden terpilih Joko Widodo dan Wapres terpilih Jusuf Kalla dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019 hari ini Senin (20/10/2014) di Gedung Parlemen Jakarta. AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Berita Lain