27 Desember 2025
Beranda blog Halaman 42525

Pidato Jokowi Pasca Pelantikan Normatif‎, Tak Detail Bahas Masalah Bangsa

Pidato Presiden RI Joko Widodo setelah pelantikan di gedung MPR yang berlangsung kurang lebih selama 12 menit terlihat sangat normatif. Pidato Jokowi tidak detail mengulas problem bangsa dan solusinya, tetapi mampu memberi optimisme.

Dalam pidatonya itu Jokowi menyampaikan hal normatif seperti mengajak seluruh komponen bangsa untuk menyatukan tangan dan hati, bersatu dan gotong royong untuk mewujudkan kemandirian ekonomi, kedaulatan politik dan berkepribadian dalam kebudayaan sebagaimana gagasan trisakti bung Karno. 

Selain itu Jokowi juga mengajak seluruh rakyat dari nelayan sampe pengusaha untuk bekerja dan bekerja. Hal lain yang disampaikan Jokowi adalah ucapan terimakasih kepada perwakilan negara asing dan menyampaikan tentang agendanya untuk mewujudkan poros maritim dunia dan menegaskan posisi politik luar negeri Indonesia yang akan terus berpegang teguh pada konsep politik luar negeri bebas dan aktif. 

Pidato tersebut tidak detail untuk menggambarkan problem ekonomi, tantangan ekonomi dan agenda ekonomi pemerintahannya, tetapi memberikan optimisme karena mengesankan momentum persatuan seluruh elit politik Indonesia di momentum pelantikan Jokowi-JK menjadi Presiden dan wakil Presiden. 

 Tentu saja ini modal politik penting pemerintahan baru. Modal politik ini harus bisa dijaga dan dimanfaatkan Jokowi-JK dalam menjalankan pemerintahan baru, tetapi jika Jokowi -JK tidak menjaga dan tidak memanfaatkan modal politik awal pemerintahan ini maka pemerintahanya akan berjalan tidak efektif . Semoga Jokowi-JK mampu mengelola modal politik awal di momentum pelantikan ini.

 ‎ Oleh Ubedilah Badrun, Direktur Puspol Indonesia dan pengamat politik UNJ.‎

Pelantikan Jokowi-JK, 13 Anggota MPR Tak Hadir

Jakarta, Aktual.co — Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan, dalam acara paripurna pelantikan presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, sekitar 13 anggota MPR tidak hadir.
“Ada 672 anggota dari 685 anggota MPR yang hadir,” kata Zulkifli dalam acara pembukaan sidang Paripurna, di gedung kura-kura, komplek Parlemen, Jakarta, Senin (20/10).
Akan tetapi, politikus PAN itu tidak menjelaskan secara rinci anggota MPR yang tidak hadir, baik dari fraksi maupun nama anggota secara detail.
Pelantikan Jokowi-JK sendiri digelar pukul 10.00 WIB dan dibuka oleh pimpinan MPR, Zulkilfli Hasan, dan wakilnya, Mahyudin, EE Mangindaan, Hidayat Nurwahid, dan Oesman Sapta Odang.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang

Motor Parkir Depan Gedung DPR, Diangkut Petugas

Jakarta, Aktual.co —Kendaraan roda dua yang diparkir di sepanjang bahu Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan gedung DPR/MPR RI ditertibkan oleh petugas Kepolisian Lalu Lintas.
Dari pengamanan Aktual.co, terlihat sudah dua motor yang diangkut petugas Gaktib Lantas Polda Metro Jaya.
“Ini dibawa ke Polda Metro Jaya, atau ke Senayan pintu lima,” ujar salah seorang petugas polisi lalu lintas yang sedang berjaga di lokasi, Senin (20/10).
Motor tersebut diangkut dengan menggunakan mobil derek. Ketika motor dinaikan keatas mobil, tidak ada satupun orang yang mengaku pemilik kendaraan roda dua tersebut. Sehingga motor langsung dibawa petugas kepolisian.

Artikel ini ditulis oleh:

‎MPR: Kini, Jokowi-JK Milik Seluruh Rakyat

Jakarta, Aktual.co – Ketua MPR Zulkifli Hasan mengucapkan selamat kepada Jokowi dan Jusuf Kalla.

Keduanya mendapat kepercayaan rakyat untuk memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan hingga 20 Oktober 2019.

‎Jokowi-JK pun diambil sumpah oleh MPR, pagi ini (Senin, 20/10). Zulkifli pun menitipkan pesan kepada keduanya.‎

‎”Sebagai presiden dan wakil presiden, saudara bukan milik kelompok tertentu tapi miliki seluruh rakyat Indonesia,” kata Zulkifli Hasan.

Artikel ini ditulis oleh:

Pedagang Pasar Tanah Abang Nonton Bareng Pelantikan Jokowi-JK

Jakarta, Aktual.co — Sejumlah pedagang menonton bersama acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia di lantai LG Blok B pusat grosir Tanah Abang, Senin (20/10).

“Untung di sini ada TV lumayan lebar jadi bisa nonton pelantikan Pak Jokowi,” kata seorang pedagang, Mukhlimin sambil tetap menatap televisi yang terletak di antara eskalator menuju lantai G itu.

Ia mengatakan bahwa dirinya memang sudah menunggu sejak pagi acara pelantikan itu karena ingin mendengarkan pidato Joko Widodo dalam memimpin Indonesia lima tahun ke depan.

“Ini acara yang sangat penting, dari mulai acara persiapan saya sudah duduk di sini liatin TV,” ujarnya.

Selain pedagang, beberapa pengunjung dan porter yang melewati area ini juga berhenti dan ikut menyaksikan prosesi pelantikan yang berlangsung di Gedung MPR RI tersebut.

Sesekali mereka ikut bertepuk tangan menyambut kata-kata yang diucapkan Jokowi.

“Semoga Pak Jokowi bisa membawa perubahan untuk Indonesia, dan satu lagi, tidak menaikkan harga BBM bersubsidi,” kata seorang pengunjung asal Bekasi, Jumhardi.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid

Semoga Jokowi Bawa Indonesia Lebih Bermartabat‎

Jakarta, Aktual.co – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengharapkan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla agar sukses menjalankan pemerintahan selama lima tahun ke depan hingga 2019.‎

“Semoga Presiden (Jokowi) dan Wakil Presiden (JK) sukses menjalankan pemerintahan sehingga bangsa Indonesia menjadi bangsa yang sejahtera dan bermartabat,” kata Zulkifli Hasan pada pelantikan serta pengambilan sumpah dan janji terhadap Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin (20/10).

‎Zulkifli Hasan juga berharap Presiden dan Wakil Presiden serta semua penyelenggara negara di Indonesia dapat melaksanakan kewajibannya yakni menjalankan tugas-tugas konstitusional dengan baik.

‎Sebelumnya, Zulkifli Hasan mengatakan, setelah pengucapan sumpah dan janji maka Joko Widodo dan Jusuf Kalla resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2014-2019.

‎”Dengan mengucapkan sumpah dan janji, maka saudara Joko Widodo dan saudara Jusuf Kalla telah resmi menjadi presiden Indonesia, untuk lima tahun ke depan,” katanya.

‎Zulkifli Hasan mengatakan hal itu setelah Joko Widodo dan Jusuf Kalla mengikuti prosesi pengucapan sumpah dan janji.

‎Acara pelantikan serta pengambilan sumpah dan janji presiden dan wakil presiden periode 2014-2019 itu dihadiri sebanyak 672 anggota dari seluruhnya 692 anggota MPR RI.

‎Setelah itu, Zulkifli mempersilakan Joko Widodo untuk duduki kursi Presiden, serta mempersilakan Jusuf Kalla untuk duduki kursi Wakil Presiden.

Artikel ini ditulis oleh:

Berita Lain