Dancer pelajar SMAN 10 menampilkan atraksi saat peluncuran Wafer stik Fullo Blasto dari Orang Tua Group di SMAN 10, Mangga Besar, Jakarta Barat, Kamis (23/5). Peluncuran tersebut dilakukan dengan mengikutsertakan pelajar karena Kampanye ini ingin mengajarkan lima nilai tambah yang sebaiknya dimiliki oleh remaja, yaitu berpikir out of the box, unexpected, suprising, spontaneous, dan doing something good. Aktual/Tino Oktaviano
Dancer pelajar SMAN 10 menampilkan atraksi saat peluncuran Wafer stik Fullo Blasto dari Orang Tua Group di SMAN 10, Mangga Besar, Jakarta Barat, Kamis (23/5). Peluncuran tersebut dilakukan dengan mengikutsertakan pelajar karena Kampanye ini ingin mengajarkan lima nilai tambah yang sebaiknya dimiliki oleh remaja, yaitu berpikir out of the box, unexpected, suprising, spontaneous, dan doing something good. Aktual/Tino Oktaviano
Head of Corporate and Marketing Communications Orang Tua Yuna Eka Kristina (kiri), Komik Raditya Dika (tengah) dan Psikolog Anak dan Remaja Vera Itabiliana K. Hadiwidjojo (kanan) saat peluncuran Wafer stik Fullo Blasto dari Orang Tua Group di SMAN 10, Mangga Besar, Jakarta Barat, Kamis (23/5). Peluncuran tersebut dilakukan dengan mengikutsertakan pelajar karena Kampanye ini ingin mengajarkan lima nilai tambah yang sebaiknya dimiliki oleh remaja, yaitu berpikir out of the box, unexpected, suprising, spontaneous, dan doing something good. Aktual/Tino Oktaviano
Head of Corporate and Marketing Communications Orang Tua Yuna Eka Kristina (kedua kiri) menyaksikan pelajar SMAN 10 yang berulang tahun saat peluncuran Wafer stik Fullo Blasto dari Orang Tua Group di SMAN 10, Mangga Besar, Jakarta Barat, Kamis (23/5). Peluncuran tersebut dilakukan dengan mengikutsertakan pelajar karena Kampanye ini ingin mengajarkan lima nilai tambah yang sebaiknya dimiliki oleh remaja, yaitu berpikir out of the box, unexpected, suprising, spontaneous, dan doing something good. Aktual/Tino Oktaviano
Dancer pelajar SMAN 10 menampilkan atraksi saat peluncuran Wafer stik Fullo Blasto dari Orang Tua Group di SMAN 10, Mangga Besar, Jakarta Barat, Kamis (23/5). Peluncuran tersebut dilakukan dengan mengikutsertakan pelajar karena Kampanye ini ingin mengajarkan lima nilai tambah yang sebaiknya dimiliki oleh remaja, yaitu berpikir out of the box, unexpected, suprising, spontaneous, dan doing something good. Aktual/Tino Oktaviano
Bayangan beberapa pasien duduk diruang tunggu saat daftar Kartu Jakarta Sehat (KJS) di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, Jakarta Pusat, Kamis (23/5). Persoalan KJS mencuat setelah 16 rumah sakit menyatakan mundur dari kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saat ini hanya RS MH Thamrin Salemba dan RS Admira adalah dua RS swasta yang menolak berpartisipasi dalam program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Nilai pertanggungan asuransi yang jauh di bawah biaya perawatan, adalah alasan utamanya. Aktual/Tino Oktaviano
Seorang pasien saat mendaftar Kartu Jakarta Sehat (KJS) di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, Jakarta Pusat, Kamis (23/5). Persoalan KJS mencuat setelah 16 rumah sakit menyatakan mundur dari kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saat ini hanya RS MH Thamrin Salemba dan RS Admira adalah dua RS swasta yang menolak berpartisipasi dalam program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Nilai pertanggungan asuransi yang jauh di bawah biaya perawatan, adalah alasan utamanya. Aktual/Tino Oktaviano
Dua pasien duduk diruang tunggu saat daftar Kartu Jakarta Sehat (KJS) di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, Jakarta Pusat, Kamis (23/5). Persoalan KJS mencuat setelah 16 rumah sakit menyatakan mundur dari kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saat ini hanya RS MH Thamrin Salemba dan RS Admira adalah dua RS swasta yang menolak berpartisipasi dalam program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Nilai pertanggungan asuransi yang jauh di bawah biaya perawatan, adalah alasan utamanya. Aktual/Tino Oktaviano
Seorang dokter memeriksa pasien pemilik Kartu Jakarta Sehat (KJS) di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, Jakarta Pusat, Kamis (23/5). Persoalan KJS mencuat setelah 16 rumah sakit menyatakan mundur dari kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saat ini hanya RS MH Thamrin Salemba dan RS Admira adalah dua RS swasta yang menolak berpartisipasi dalam program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Nilai pertanggungan asuransi yang jauh di bawah biaya perawatan, adalah alasan utamanya. Aktual/Tino Oktaviano
Seorang pasien saat mendaftar Kartu Jakarta Sehat (KJS) di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, Jakarta Pusat, Kamis (23/5). Persoalan KJS mencuat setelah 16 rumah sakit menyatakan mundur dari kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saat ini hanya RS MH Thamrin Salemba dan RS Admira adalah dua RS swasta yang menolak berpartisipasi dalam program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Nilai pertanggungan asuransi yang jauh di bawah biaya perawatan, adalah alasan utamanya. Aktual/Tino Oktaviano
Beberapa pasien pemilik Kartu Jakarta Sehat (KJS) duduk diruang tunggu saat daftar Kartu Jakarta Sehat (KJS) di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, Jakarta Pusat, Kamis (23/5). Persoalan KJS mencuat setelah 16 rumah sakit menyatakan mundur dari kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saat ini hanya RS MH Thamrin Salemba dan RS Admira adalah dua RS swasta yang menolak berpartisipasi dalam program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Nilai pertanggungan asuransi yang jauh di bawah biaya perawatan, adalah alasan utamanya. Aktual/Tino Oktaviano
Bayangan beberapa pasien duduk diruang tunggu saat daftar Kartu Jakarta Sehat (KJS) di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, Jakarta Pusat, Kamis (23/5). Persoalan KJS mencuat setelah 16 rumah sakit menyatakan mundur dari kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saat ini hanya RS MH Thamrin Salemba dan RS Admira adalah dua RS swasta yang menolak berpartisipasi dalam program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Nilai pertanggungan asuransi yang jauh di bawah biaya perawatan, adalah alasan utamanya. Aktual/Tino Oktaviano
Jakarta, Aktual.co — Rabu, 22 Mei 2013, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menerima perbaikan Daftar Calon Legislatif Sementara (DCS). Selain menerima, DCS dari para Calon Legislatif (Caleg) juga diperiksa kelayakannya untuk dapat diproses lebih lanjut dan sah diikutsertakan dalam Pemilihan Umum 2014.
Menurut Komisioner KPU , Arief Budiman, Semua perbaikan dan kekurangan dari berkas-berkas DCS terakhir diberikan hari ini sampai batas waktu pukul 16.00 WIB.
Sekitar pukul 13.00 WIB rombongan dari partai Demokrat menyerahkan berkas DCS.
Menyusul Demokrat, PKB menyerahkan DCS, Ketua LPP PKB Saefullah Mak’sum , menyatakan sebanyak 560 caleg didaftarkan dengan komposisi 349 laki-laki dan 211 Perempuan.
Sedangkan perwakilan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Fernita Darwis, selaku ketua Bapilu DPP PPP mengatakan bahwa PPP mengirimkan berkas pencalonan anggota atas seleksi internal oleh DPP Partai PPP.
Berikutnya, dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menyerahkan 560 DCS dengan 75 persen pendatang baru. Dari beberapa partai yang menyerahkan DCS, seluruhnya menyakini partai mereka dapat meraih keyakinan rakyat Indonesia karena perwakilan yang mereka daftarkan telah memenuhi tahap seleksi DCS Pemilu 2014.
Jakarta, Aktual.co — Setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memilih Chatib Basri sebagai Menteri Keuangan yang baru pada Senin 20 Mei 2013 lalu, Chatib Basri yang sebelumnya menjabat sebagai Penasihat Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani diminta Presiden untuk menjaga kebijakan fiskal, stabilitas makro dan pertumbuhan ekonomi dengan target 6,2 persen. Dalam agenda kinerjanya, Chatib memprioritaskan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) dan hari ini Rabu, 22 Mei 2013 Chatib menggelar rapat dengar pendapat dengan Banggar DPR RI soal RAPBNP. Dalam rapat tersebut membahas perubahan makro Indonesia termasuk didalamnya mengenai dana kompensasi penyesuaian BBM subsidi, pemaparan pertumbuhan ekonomi, inflasi serta lifting.
PKPI menyerahkan berkas perbaikan daftar caleg sementara (DCS) di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Rabu (22/5). Hari ini adalah hari terakhir bagi partai politik peserta pemilu untuk menyerahkan berkas perbaikan persyaratan calon anggota legislatif. Komisi Pemilihan Umum akan memberi waktu hingga pukul 16.00 WIB sore. Aktual/Oke Dwi Atmadja
Ketua Harian Partai Demokrat (PD) Syarif Hasan (tengah) didampingi Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono (kiri) serta sejumlah fungsionaris bersiap menyerahkan berkas perbaikan daftar caleg sementara (DCS) di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Rabu (22/5/13). Partai Demokrat menyerahkan 560 berkas perbaikan bakal calon legislatif dengan mendaftarkan 26 wajah baru pengganti bacaleg sebelumnya. Aktual/Oke Dwi Atmadja
Partai Hanura menyerahkan berkas perbaikan daftar caleg sementara (DCS) di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Rabu (22/5). Hari ini adalah hari terakhir bagi partai politik peserta pemilu untuk menyerahkan berkas perbaikan persyaratan calon anggota legislatif. Komisi Pemilihan Umum akan memberi waktu hingga pukul 16.00 WIB sore. Aktual/Oke Dwi Atmadja
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai NasDem Ferry Mursyidan Baldan (tengah) didampingi Sekretaris Jenderal Partai NasDem Patrice Rio Capella (kiri) dan Ketua DPP Partai NasDem Bidang Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi, Sugeng Suparwoto memberikan keterangan penyerahan perbaikan berkas daftar caleg sementara (DCS) di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Rabu (22/5). Hari ini adalah hari terakhir bagi partai politik peserta pemilu untuk menyerahkan berkas perbaikan persyaratan calon anggota legislatif. Komisi Pemilihan Umum akan memberi waktu hingga pukul 16.00 WIB sore. Aktual/Oke Dwi Atmadja
Sekjen Partai Bulan Bintang BM Wibowo (kiri) bersama Ketua Umum partai Bulan Bintang MS Kaban (kanan) memberikan keterangan usai menyerahkan perbaikan daftar caleg sementara (DCS) di Gedung KPU Jakarta, Rabu (22/5). Hari ini adalah hari terakhir bagi partai politik peserta pemilu untuk menyerahkan berkas perbaikan persyaratan calon anggota legislatif. Komisi Pemilihan Umum akan memberi waktu hingga pukul 16.00 WIB sore. Aktual/Oke Dwi Atmadja
Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaifullah Ma'ashum, Ketua DPP PKB Anna Mu'awana memberikan keterangan penyerahan perbaikan berkas daftar caleg sementara (DCS) di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Rabu (22/5). Hari ini adalah hari terakhir bagi partai politik peserta pemilu untuk menyerahkan berkas perbaikan persyaratan calon anggota legislatif. Komisi Pemilihan Umum akan memberi waktu hingga pukul 16.00 WIB sore. Aktual/Oke Dwi Atmadja
Partai Gerindra menyerahkan berkas perbaikan daftar caleg sementara (DCS) di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Rabu (22/5). Hari ini adalah hari terakhir bagi partai politik peserta pemilu untuk menyerahkan berkas perbaikan persyaratan calon anggota legislatif. Komisi Pemilihan Umum akan memberi waktu hingga pukul 16.00 WIB sore. Aktual/Oke Dwi Atmadja
PKPI menyerahkan berkas perbaikan daftar caleg sementara (DCS) di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta, Rabu (22/5). Hari ini adalah hari terakhir bagi partai politik peserta pemilu untuk menyerahkan berkas perbaikan persyaratan calon anggota legislatif. Komisi Pemilihan Umum akan memberi waktu hingga pukul 16.00 WIB sore. Aktual/Oke Dwi Atmadja
Sejumlah mahasiswa Universitas Nasional (UNAS) melakukan aksi di depan gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (22/5). Aksi yang bertemakan 15 tahun Reformasi untuk siapa, ditujukan kepada DPR dan Presiden SBY supaya lebih adil dalam menegakan hukum. Aktual/Oke Dwi Atmadja
Sejumlah mahasiswa Universitas Nasional (UNAS) melakukan aksi di depan gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (22/5). Aksi yang bertemakan 15 tahun Reformasi untuk siapa, ditujukan kepada DPR dan Presiden SBY supaya lebih adil dalam menegakan hukum. Aktual/Oke Dwi Atmadja
Sejumlah mahasiswa Universitas Nasional (UNAS) melakukan aksi di depan gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (22/5). Aksi yang bertemakan 15 tahun Reformasi untuk siapa, ditujukan kepada DPR dan Presiden SBY supaya lebih adil dalam menegakan hukum. Aktual/Oke Dwi Atmadja
Sejumlah mahasiswa Universitas Nasional (UNAS) melakukan aksi di depan gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (22/5). Aksi yang bertemakan 15 tahun Reformasi untuk siapa, ditujukan kepada DPR dan Presiden SBY supaya lebih adil dalam menegakan hukum. Aktual/Oke Dwi Atmadja
Sejumlah mahasiswa Universitas Nasional (UNAS) melakukan aksi di depan gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (22/5). Aksi yang bertemakan 15 tahun Reformasi untuk siapa, ditujukan kepada DPR dan Presiden SBY supaya lebih adil dalam menegakan hukum. Aktual/Oke Dwi Atmadja
Sejumlah mahasiswa Universitas Nasional (UNAS) melakukan aksi di depan gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (22/5). Aksi yang bertemakan 15 tahun Reformasi untuk siapa, ditujukan kepada DPR dan Presiden SBY supaya lebih adil dalam menegakan hukum. Aktual/Oke Dwi Atmadja
Sejumlah mahasiswa Universitas Nasional (UNAS) melakukan aksi di depan gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (22/5). Aksi yang bertemakan 15 tahun Reformasi untuk siapa, ditujukan kepada DPR dan Presiden SBY supaya lebih adil dalam menegakan hukum. Aktual/Oke Dwi Atmadja