24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 53

Kemendikdasmen Beri Santunan dan Dampingi Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru 01 Cilincing

Jakarta, aktual.com – Sebuah insiden tragis terjadi di SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (11/12/2025) sekitar pukul 07.39 WIB. Sebuah mobil pengangkut menu Makan Bergizi Gratis (MBG) dilaporkan menerobos pagar sekolah dan menabrak sejumlah siswa serta guru yang tengah berada di area sekolah.

Sebagai bentuk tanggung jawab, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memberikan santunan kepada para korban dengan besaran antara Rp 2,5 juta hingga Rp 5 juta. Perwakilan Kemendikdasmen juga telah mengunjungi korban yang dirawat di RSUD Cilincing dan RS Koja untuk memastikan penanganan medis berlangsung semestinya.

Korban luka berat tercatat sebanyak lima orang, masing-masing menerima santunan Rp 5 juta. Sementara itu, 17 korban luka ringan memperoleh bantuan sebesar Rp 2,5 juta per orang. Selain dukungan finansial, Kemendikdasmen juga memberikan pendampingan psikososial kepada para korban dan keluarganya.

“Kami terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, pihak sekolah, dan instansi terkait untuk memantau perkembangan kondisi korban dan memastikan langkah-langkah lanjutan dilakukan secara cepat dan terarah,” ujar Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen, Gogot Suharwoto PhD, dalam keterangannya Jumat (12/12/2025).

Ia kembali menegaskan bahwa koordinasi dengan sekolah, Dinas Pendidikan, dan pihak terkait akan terus dilakukan untuk memastikan seluruh proses penanganan berjalan optimal serta respons lanjutan dapat diberikan segera.

Kemendikdasmen juga mengingatkan masyarakat agar menghormati ruang privasi para korban bersama keluarganya, serta menghindari penyebaran informasi yang belum terverifikasi. “Atas nama Kemendikdasmen, kami mengimbau seluruh pihak menghormati privasi korban dan keluarga, serta tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Kami turut mendoakan agar seluruh korban segera pulih,” tegas Gogot.

Ia menambahkan bahwa Kemendikdasmen akan terus memberikan pendampingan dan dukungan penuh bagi siswa, guru, dan pihak sekolah yang terdampak atas kejadian tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

SOROTAN: Ketika Pelayanan Publik Menunggu, Izin Eksploitasi Melaju

Kerusakan akibat tambang. Aktual/HO

Selama puluhan tahun, pemerintah mengulang daftar hambatan pemerataan sosial–ekonomi yang sama: akses pendidikan yang timpang, minimnya tenaga pendidik, infrastruktur dasar yang terbatas, serta topografi yang dijadikan alasan mengapa daerah terpencil selalu tertinggal.

Artikel di laman Sekretariat Negara (2024) dan analisis Rasyid (2025) mempertegas kenyataan bahwa narasi ini terus berputar tanpa solusi yang benar-benar mengubah keadaan. Hambatan tersebut menjadi semacam ritus birokrasi, dikutip ulang, dibahas ulang, tetapi jarang diselesaikan. Yang berubah hanyalah kesabaran masyarakat yang diminta menunggu lebih lama.

Namun menariknya, daftar hambatan itu hanya muncul ketika negara berbicara tentang layanan publik. Ketika masuk ke urusan investasi sumber daya alam, terutama sektor tambang dan hasil hutan, negara mendadak lincah.

Ombudsman RI (2021) menunjukkan bahwa perubahan kewenangan izin pertambangan dari daerah ke pusat memang menciptakan kompleksitas tata kelola dan meningkatnya maladministrasi. Dokumen menumpuk, legal opinion berlarut, tetapi izin tetap melaju.

Topografi yang dahulu menjadi alasan mengapa sekolah sulit dibangun, tiba-tiba bukan hambatan bagi alat berat dan konsesi tambang. Rupanya hanya birokrasi tertentu yang mampu menembus gunung dan menyeberangi laut dengan kecepatan yang tidak pernah dimiliki program-program pemerataan sosial.

Kontras ini semakin mencolok ketika kita melihat panggung diplomasi global. Pada COP30, Indonesia berkomitmen menyumbang US$1 miliar untuk Tropical Forest Forever Facility, setara dengan kontribusi Brasil, sebuah pernyataan besar tentang kepemimpinan Indonesia dalam konservasi hutan tropis (FWI, 2025).

Namun laporan Forest Watch Indonesia dalam dokumen yang sama justru menunjukkan bahwa deforestasi kita meningkat tajam, rata-rata 675.000 hektare hilang setiap tahun pada 2021–2024.

Komitmen miliaran dolar untuk menyelamatkan hutan dunia ternyata tidak cukup untuk menghentikan hilangnya hutan di halaman sendiri. Di meja diplomasi, kita berbicara dengan istilah konservasi, keberlanjutan, dan kepemimpinan global.

Tetapi di dalam negeri, izin eksploitasi SDA bergerak seperti ekspedisi kilat. Di titik inilah satire menemui ruangnya: mengapa negara mampu meneken komitmen internasional bernilai triliunan, namun kesulitan membangun jembatan menuju sekolah terpencil?

Mengapa izin tambang bisa melesat melewati birokrasi yang katanya kompleks, tetapi pemerataan sosial selalu kandas di alasan geografis? Dan mengapa pemerintah begitu percaya diri menjadi penyelamat hutan dunia, sementara hutan sendiri tak pernah benar-benar diselamatkan?

Jika Indonesia ingin dihormati sebagai pemimpin konservasi global, logika kebijakan harus selaras. Pemerataan sosial tidak boleh kalah cepat dari izin tambang, dan diplomasi tidak boleh melampaui realitas ekologis.

Artikel ini ditulis oleh:

Andry Haryanto

Polisi Ungkap Penyebab Pengeroyokan di Kalibata Sebabkan Matel Tewas

Tempat kejadian perkara (TKP) pengeroyokan penagih hutaing di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (12/12/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.
Tempat kejadian perkara (TKP) pengeroyokan penagih hutaing di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (12/12/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

Jakarta, aktual.com – Kepolisian menyebutkan utang sepeda motor menjadi penyebab pengeroyokan dan perusakan hingga menewaskan penagih hutang atau mata elang (matel) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12) malam.

“Kami dari sore sampai malam hari ini menangani perkara berawal dari adanya, istilahnya mata elang, mau menagih kendaraan sepeda motor yang indikasinya belum bayar kredit,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan pemilik kendaraan sampai dengan saat ini belum menerima uang sepeserpun sehingga mengerahkan temannya untuk menagih.

Namun, diketahui dua orang yang bertugas menagih hutang itu malah dikeroyok hingga meninggal dunia.

“Kedua orang yang bertugas sebagai mata elang ini dianiaya dan dikeroyok sampai satu meninggal di tempat dan satu lagi meninggal di rumah sakit,” ujar Nicolas.

Dalam peristiwa tersebut, kelompok dari dua korban itu meminta pertanggungjawaban dan warga sekitar juga meminta agar pelaku pengeroyokan segera diserahkan ke polisi.

“Kami dari pihak Polda Metro Jaya, Polres dan Polsek, dan juga Brimob, kami berusaha untuk mengamankan warga yang ada di sini, supaya tidak ada kelompok tersebut karena mereka sudah berencana untuk mau membalas,” ucap Nicolas.

Pihaknya pun mengerahkan petugas ada Kamis (11/12) malam untuk berjaga dan berkoordinasi dengan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan untuk memadamkan api di lokasi kejadian.

Sekelompok massa itu melakukan perusakan dengan membakar kios, warung serta kendaraan bermotor.

Pada Jumat pagi, TNI dan Polri masih terus berjaga di lokasi tersebut untuk memastikan kondisi aman bagi masyarakat yang melintas.

Sebelumnya, terjadi pengeroyokan di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, hingga menewaskan dua penagih hutang atau mata elang dan menyebabkan kemacetan lalu lintas, Kamis (11/12) malam.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Mesir – PBB Bahas Kesepakatan Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Kairo/Istanbul, aktual.com – Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Kamis (11/12) membahas upaya memperkuat kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza serta menurunkan ketegangan di daerah pendudukan Tepi Barat.

Melalui percakapan telepon, Abdelatty dan Guterres membahas perkembangan di wilayah pendudukan Palestina, termasuk upaya internasional untuk mendukung deeskalasi, memperkuat gencatan senjata di Gaza, dan meredakan situasi di Tepi Barat, demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Mesir mengutip percakapan kedua tokoh tersebut.

Abdelatty menegaskan pentingnya penerapan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2803 dan memastikan bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza tanpa hambatan.

Israel terus melanggar kesepakatan gencatan senjata Gaza yang berlaku sejak 10 Oktober, sembari tetap melakukan operasi militer harian di Tepi Barat.

Sejak Oktober 2023, Israel telah menewaskan lebih dari 70.300 orang di Jalur Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 171.000 lainnya. Serangan itu berlanjut meski gencatan senjata telah berlangsung selama dua bulan.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sedikitnya 386 warga Palestina tewas dan 1.002 lainnya terluka sejak gencatan senjata diberlakukan.

Pembahasan antara Abdelatty dan Guterres juga mencakup konsultasi mengenai rencana penempatan pasukan stabilisasi internasional di Gaza sebagai bagian dari fase kedua kesepakatan gencatan senjata.​​​​​​​

Abdelatty menekankan pentingnya pembentukan komite teknokrat Palestina untuk mengelola Gaza sebagai langkah awal mengembalikan otoritas Pemerintah Palestina ke wilayah tersebut.

Ia kembali menegaskan penolakan mutlak Mesir terhadap rencana memindahkan penduduk Palestina atau mengubah kondisi geografis maupun demografis Gaza.

Pada bagian lain, Abdelatty memperingatkan meningkatnya risiko di Tepi Barat akibat kekerasan yang dilakukan pemukim ilegal serta terus berlangsungnya perampasan lahan.

Ia menilai situasi itu dapat memperluas instabilitas dan menuntut tanggung jawab mendesak komunitas internasional untuk menghentikan pelanggaran tersebut.

Warga Palestina menilai Israel meningkatkan eskalasi militer di Tepi Barat yang diduduki, termasuk penggusuran, perampasan tanah, dan ekspansi permukiman, yang mereka anggap sebagai langkah menuju aneksasi.

Data Palestina mencatat sedikitnya 1.093 warga tewas di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, hampir 11.000 orang terluka, dan sekitar 21.000 lainnya ditahan sejak Oktober 2023 akibat tindakan pasukan Israel dan pemukim ilegal.​​​​​​​

Abdelatty juga menyoroti peran penting Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dalam mendukung para pengungsi Palestina, dan menyebut mandat lembaga tersebut tidak tergantikan.

Pernyataannya disampaikan setelah Israel pada Senin menggerebek kantor UNRWA yang sudah ditutup di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur. Aksi tersebut memicu kritik regional dan internasional.

Kantor itu telah beroperasi sejak 1951 namun dikosongkan awal tahun ini setelah adanya perintah dari pemerintah Israel. Knesset kemudian melarang kegiatan UNRWA di wilayah Yerusalem.

Israel menuduh sejumlah pegawai UNRWA terlibat dalam peristiwa 7 Oktober 2023, namun tuduhan itu dibantah badan tersebut. PBB juga menegaskan bahwa UNRWA tetap menjaga netralitasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Presiden Tiba di Medan, Langsung Pimpin Penanganan Bencana

Jakarta, aktual.com – Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (12/12) pagi, setelah merampungkan lawatan luar negerinya di Moskow, Rusia, dan Presiden Prabowo beserta jajaran menteri melanjutkan perjalanan ke Kota Medan.

Di Medan, Presiden Prabowo dijadwalkan mengecek langsung beberapa daerah terdampak bencana banjir bandang dan longsor, kemudian kembali memimpin rapat koordinasi penanganan bencana di tiga provinsi Sumatera, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Pesawat Garuda Indonesia-1 PK-GIG mendarat di Bandara Internasional Kualanamu sekitar pukul 02.00 WIB. Dalam penerbangan dari Moskow, Presiden Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.

Di dekat pintu pesawat, Seskab Teddy mempersilakan kapten pilot pesawat beserta co-pilot untuk berdiri dan bersalaman dengan Presiden Prabowo. Seskab Teddy turun tangga pesawat lebih dulu dan bergabung dengan jajaran pejabat yang menyambut kedatangan Presiden Prabowo di Kualanamu.

Di apron Bandara Internasional Kualanamu, tepat di ujung tangga pesawat, kedatangan Presiden Prabowo disambut oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, Gubernur Sumatera Utara dan Muhammad Bobby Afif Nasution. Presiden Prabowo menyalami satu per satu pejabat yang menyambut kedatangannya di Bandara.

Presiden Prabowo langsung naik mobil kepresidenan berplat RI 1 dan meninggalkan lokasi bandara.

Jajaran pejabat lainnya kemudian menyusul mobil kepresidenan dan meninggalkan Bandara Kualanamu menuju Kota Medan.

Kunjungan Presiden ke Provinsi Sumatera Utara merupakan yang kedua kalinya, setelah Presiden Prabowo menyambangi daerah terdampak bencana di Tapanuli Tengah pada 1 Desember 2025.

Sejumlah kabupaten dan kota di Sumatera Utara, sebagaimana wilayah lain di Aceh dan Sumatera Barat diterjang banjir bandang dan longsor pada 25 November 2025. Hampir seribu orang ditemukan meninggal dunia dan ratusan warga dinyatakan hilang.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dalam jumpa pers, Kamis (11/12), melaporkan data terbaru per 11 Desember 2025, jumlah korban jiwa akibat banjir bandang dan longsor mencapai 990 jiwa. Rinciannya, 407 korban meninggal dunia ditemukan di Provinsi Aceh, 343 korban berada di Sumatera Utara, dan 240 korban jiwa ditemukan di Sumatera Barat.

Sementara itu, jumlah orang yang dilaporkan hilang per Kamis mencapai 225 orang.

BNPB pada Kamis juga mengumumkan jumlah pengungsi di tiga provinsi terdampak banjir bandang dan longsor Sumatera telah mencapai 884.889 jiwa.

Kemudian, total bantuan yang telah masuk Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sejak 28 November sampai 11 Desember 2025 sebanyak 498 ton. Dari angka itu, 351,4 ton telah terdistribusi ke berbagai daerah melalui jalur darat, laut, dan udara.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Perkuat Penegakan Hukum Pemilu, Bawaslu Luncurkan Gakkumdu Award 2025

Jakarta, Aktual.com — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI menggelar Gakkumdu Award 2025: Sinergi Penegakan Hukum Pemilu yang Profesional, Transparan, dan Berintegritas sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu) di seluruh Indonesia. Acara digelar di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025) malam.

Anggota Bawaslu RI, Puadi, menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan mandat undang-undang sekaligus pengakuan atas kerja keras Sentra Gakkumdu di provinsi hingga kabupaten/kota.

“Gakkumdu Award ini adalah apresiasi kepada Sentra Penegakan Hukum Terpadu di tingkat provinsi dan kabupaten/kota,” ujar Puadi.

Ia menambahkan, penilaian Gakkumdu Award 2025 melibatkan Kepolisian, Kejaksaan, dan Bawaslu dengan sejumlah kategori yang menggambarkan kualitas penanganan pelanggaran pidana pemilu.

“Hasil kinerja dalam konteks penegakan hukum, loyalitas, dan proporsionalitas dalam menangani pelanggaran pidana pemilu menjadi dasar penilaian. Ini amanat undang-undang,” tegasnya.

Puadi menjelaskan, kategori pertama adalah pembinaan, yang menilai sejauh mana Sentra Gakkumdu melakukan supervisi dan monitoring selama tahapan pemilu.

Kategori kedua adalah inovasi, yang mencakup kreativitas dan novelty dalam menangani perkara pidana pemilu.
“Ada tidak inovasi-inovasi dan kreativitas yang disampaikan Gakkumdu provinsi dan kabupaten/kota. Itu menjadi nilai penting,” ucapnya.

Kategori ketiga adalah soliditas, terutama terkait koordinasi antara Kepolisian, Kejaksaan, dan Bawaslu dalam penanganan pelanggaran.

Penilaian lainnya mencakup kategori fasilitas, yang menilai dukungan anggaran dan sarana untuk menangani laporan maupun temuan pelanggaran.

Kategori terakhir menilai kinerja Sentra Gakkumdu di daerah 3T (terluar, terdepan, tertinggal).“Ini menjadi penilaian kami, dan kami memberi apresiasi penuh kepada jajaran Kejaksaan, Kepolisian, dan Bawaslu, sebagai amanat undang-undang,” pungkas Puadi.

Melalui Gakkumdu Award 2025, Bawaslu menegaskan komitmennya memperkuat Sentra Gakkumdu sebagai pilar utama penegakan hukum pemilu yang berintegritas.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi

Berita Lain