24 Desember 2025
Beranda blog Halaman 810

DPR Sebut Coast Guard Mesti Segera Dibentuk Saat Rapat RDP dengan TNI AL

Komisi I DPR RI menggelar rapat dengan TNI AL di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (28/4/2025). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Jakarta, aktual.com – Komisi I DPR RI mengatakan bahwa coast guard sudah urgen untuk segera dibentuk, saat menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan TNI Angkatan Laut (AL) di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (28/4).

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Ahmad Heryawan alias Aher mengatakan bahwa Indonesia saat ini dianggap belum memilik coast guard, berdasarkan diplomasi hubungan internasional. Menurut dia, coast guard yang kuat adalah berfungsi sebagai otoritas utama lembaga penegak hukum maritim.

“Ada Bakamla (Badan Keamanan Laut) yang kerap disalahartikan sebagai coast guard, belum memiliki kewenangan penyidikan secara penuh,” kata Aher saat membuka rapat yang dihadiri oleh Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Muhammad Ali.

Menurut dia, fragmentasi kewenangan urusan kelautan saat ini terbagi ke dalam berbagai lembaga yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing. Lembaga-lembaga itu di antaranya Polri, TNI AL, Bakamla, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Bea Cukai, hingga Kementerian Kelautan.

Namun tidak adanya satu otoritas tunggal, menurut dia, menyebabkan tumpang tindih kewenangan dalam menangani masalah maritim. Dengan begitu, koordinasi penanganan pelanggaran menjadi lemah dan tidak efisien.

Dia mengatakan, dengan banyaknya lembaga yang menangani urusan laut, bahan bakar yang diperlukan menjadi besar. Padahal, kata dia, lembaga-lembaga itu memiliki tugas yang saling terkait.

“Kalau diefisienkan menjadi satu kelembagaan yang terpadu, tentu sangat baik secara ekonomi maupun hasil dari penjagaan pertahanan keamanan dan penegakan hukum,” katanya.

Dia menilai bahwa TNI AL adalah lembaga yang seharusnya paling pokok dalam menangani urusan kelautan, karena tugasnya bukan semata-mata urusan keamanan dan penegakan hukum, melainkan juga penegakan kedaulatan negara.

“Untuk itu TNI AL perlu membangun hubungan antara seluruh stakeholders terkait keamanan laut dengan dibangun atas prinsip supportive and collaborative relationship,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Produksi Beras Melimpah, Haris Rusly Nilai Prabowo Berhasil Bangun Kemandirian Pangan di Tengah Guncangan Global

Jakarta, aktual.com — Eksponen Gerakan Mahasiswa 1998 UGM Yogyakarta, Haris Rusly Moti, mengapresiasi capaian sektor pertanian Indonesia dalam enam bulan pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Di tengah ketidakpastian global akibat perang tarif dan currency, ia menilai Indonesia telah berhasil menapaki jalan kemandirian pangan.

“Kita sedang menghadapi situasi peperangan mengunakan senjata tarif dan currency. Di tengah guncangan dan ketidakpastian situasi geopolitik tersebut, bangsa kita berhasil memulai langkah dengan dasar yang kuat dan arah yang tepat, yaitu membangun kemandirian di sektor pangan,” kata Haris, Senin (28/4).

Ia menyampaikan rasa terharunya terhadap capaian tersebut. “Saya pribadi cukup terharu dengan capaian 6 bulan pemerintahan di sektor pertanian. Dalam waktu yang terbilang singkat itu, kita berhasil mencapai swasembada beras, kita ‘kebanjiran’ beras dari petani kita sendiri,” katanya.

Menurut Haris, perang tarif global justru menjadi momentum penting untuk memperkuat industri pangan nasional. “Menurut saya bangsa kita berpeluang membangun kemandirian industri pangan justru ketika berlangsung perang tarif dan perang currency,” ujarnya. Haris menambahkan, kondisi ini memaksa negara-negara untuk bergantung pada produksi dalam negeri.

Haris juga menyoroti dampak negatif dari perdagangan bebas terhadap industri nasional. “Kita semua melihat sendiri bagaimana gempuran impor produk industri asing telah meruntuhkan industri nasional kita,” katanya. Ia mengungkapkan, runtuhnya sektor manufaktur, tekstil, dan pertanian menyebabkan meluasnya PHK dan pengangguran di Indonesia.

Mengingat kondisi tersebut, Haris menekankan pentingnya gerakan kemandirian ekonomi. Ia mengutip ajaran Gandhi tentang swadesi dan menyatakan, “Dalam bahasa sederhana, konsep swadesi menurut Gandhi mengarah pada Swarajya (kemerdekaan). Dalam arti pemerintah oleh negeri sendiri (self-rule), yang bertumpu pada kekuatan sendiri (self-reliance).”

Haris juga mengaitkan capaian ini dengan ajaran Bung Karno. “Begitu juga Bung Karno yang menjadi guru ideologis Presiden Prabowo, mewarikan kepada kita tentang Trisakti, berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan berkepribadian nasional,” katanya.

Mengutip data BPS, Haris menyebut produksi gabah kering giling (GKG) periode Januari–April 2025 mencapai 24,22 juta ton, dengan produksi beras mencapai 13,95 juta ton. “Dengan data BPS ini, dipastikan untuk saat ini kita tidak perlu lagi impor beras,” katanya.

Ia menilai capaian tersebut luar biasa, mengingat sebelumnya Indonesia sangat bergantung pada impor. “Tidak gampang! Tapi itu fakta. Dan kita makin optimis, dalam 6 bulan ke depan kita akan menjadi salah satu eksportir beras,” ujarnya. Haris bahkan menyatakan, “Kartel pemakan rente impor beras dan komoditi pangan lain pasti muntah darah, nangis darah dengan capaian ini.”

Lebih lanjut, ia memaparkan data serapan gabah oleh Bulog yang terus meningkat. “Pada pertengahan April 2025, menurut keterangan resmi Perum Bulog telah berhasil menyerap 1,4 juta ton gabah dari target 2 juta ton pada bulan April 2025,” katanya, membandingkan dengan serapan di tahun-tahun sebelumnya.

Haris juga menyoroti kebijakan pemerintah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen sebesar Rp6.500 per kilogram melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas). “Petani kita bisa mempunyai penghasilan jumbo dalam panen raya kali ini,” katanya.

Ia menilai kebijakan ini membebaskan petani dari “kutukan” yang selama ini mereka alami saat musim tanam dan panen. “Saat musim tanam tiba, petani menghadapi kutukan sulit memperoleh pupuk dan benih unggul. Ketika panen raya datang, petani dihadapkan pada kutukan jatuhnya harga gabah,” ucapnya.

Haris mengungkapkan bahwa reformasi distribusi pupuk oleh Presiden Prabowo telah memangkas birokrasi yang selama ini menghambat. “Menurut keterangan Kementerian Pertanian, problem distribusi pupuk subsidi terhambat oleh birokrasi yang sengaja dibikin ruwet,” ungkapnya. Kini, sistem distribusi hanya melibatkan tiga pihak: Kementerian Pertanian, PIHC, dan petani.

Ia memuji reformasi tersebut sebagai langkah nyata untuk mempercepat distribusi pupuk dan meningkatkan produktivitas petani. Haris menegaskan, semangat Prabowo dalam melindungi petani sesuai dengan amanat Pembukaan UUD 1945.

Meski mengakui bahwa implementasi berbagai kebijakan belum sepenuhnya sempurna, Haris menilai upaya pemerintah menunjukkan komitmen nyata. “Namun niat baik itu telah dibuktikan melalui implementasi nyata melindungi petani dan industri pertanian,” katanya.

Ke depan, Haris berharap sektor pertanian terus dikembangkan dengan melibatkan pengusaha nasional dan perguruan tinggi dalam riset dan inovasi pertanian. “Dengan demikian cita-cita menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia dapat diwujudkan,” katanya.

Ia menutup pernyataannya dengan keyakinan bahwa niat baik pemimpin untuk rakyat akan membuahkan hasil positif. “Menurut saya selama seorang pemimpin itu punya niat baik untuk rakyat dan bangsanya, saya yakin Insya Allah ‘wahyu’ akan menyertai, melandasi dan menuntunnya. Mari menanam!!” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Jaksa Alfa Dera Resmi Tinggalkan Kejari Depok, Kini Jabat Kasi Intelijen Kejari Lampung Tengah

Depok, aktual.com – Suasana haru menyelimuti Aula Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok, Senin (28/4/2025), saat Kepala Kejari Depok, Silvia Dety Rosalina, secara resmi melepas tiga jaksa terbaiknya yang mendapatkan promosi jabatan.

Salah satunya adalah Jaksa Alfa Dera, yang kini dipercaya menduduki posisi strategis sebagai kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Lampung Tengah. Dua jaksa lainnya yang turut dilepas adalah Adi Tapangan, yang dipromosikan menjadi Kasi Pidsus Kejari Nunukan, dan Faisal Anwar, yang kini menjabat Kasi Datun Kejari Bangli, Bali.

Pelantikan Alfa Dera di Kejari Lampung Tengah sendiri telah dilakukan pada Kamis (24/4/2025) lalu dalam sebuah upacara internal.

Selama bertugas di Depok sejak 2019, Alfa Dera dikenal memiliki rekam jejak cemerlang di bidang penanganan perkara strategis, operasi intelijen, hingga kegiatan penerangan hukum.

Rekam Jejak Gemilang

Nama Alfa Dera cukup diperhitungkan dalam dunia intelijen kejaksaan. Ia dua kali dipercaya memperkuat Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) pada pengamanan Pilkada Kota Depok tahun 2020 dan 2024. Kedua agenda politik tersebut berjalan aman tanpa gejolak, berkat koordinasi apik antara penegak hukum dan penyelenggara pemilu.

Tak hanya itu, Alfa juga pernah ditunjuk sebagai anggota tim jaksa penuntut umum tindak pidana perpajakan, yang berhasil memulihkan kerugian negara dari tindak pidana perpajakan hingga miliaran rupiah.

Dalam hal operasi penangkapan buronan, Alfa terlibat aktif dalam membekuk sejumlah DPO kelas kakap, di antaranya:
– Alfrido (49), terpidana kasus penggelapan tanah bermiliar-miliar rupiah.
– Meryati, buronan kasus korupsi SPK fiktif Bank Sulbar dengan kerugian negara mencapai Rp41 miliar.
– Agus Suyanto bin Marsidi, DPO kasus penganiayaan.

Alfa juga turut menangani perkara-perkara besar yang menjadi perhatian publik, seperti kasus hoaks “babi ngepet”, pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia, peretasan sistem Commuter Line, hingga penganiayaan tahanan.

Usung Program Pembinaan Sosial

Selain kiprah di bidang represif, Alfa Dera memiliki perhatian besar terhadap pembinaan sosial. Ia menggagas program pelatihan keterampilan digital bagi mantan pelaku kejahatan siber dan remaja berbakat di bidang teknologi informasi. Tujuannya, membekali mereka agar dapat kembali ke masyarakat dengan kemampuan yang bermanfaat, sekaligus mengembangkan UMKM berbasis teknologi.

Tak hanya itu, Alfa juga sempat terlibat dalam Satgas 53 Kejaksaan Agung untuk membongkar jaringan jaksa gadungan yang menipu dengan modus proyek fiktif dan lelang kendaraan bodong di Jakarta, Yogyakarta, dan Jawa Barat.

Haru dan Doa dari Rekan Sejawat

Dalam acara pelepasan tersebut, puluhan wartawan dan aktivis LSM yang selama ini bersinergi dengan Kejari Depok turut hadir memberikan doa dan dukungan kepada Alfa Dera dan rekan-rekannya.

Alfa Dera mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada seluruh pimpinan, rekan sejawat di Kejari Depok, serta teman-teman media dan LSM.

“Saya mohon doa dan dukungan untuk tugas baru saya. Semoga tali silaturahmi ini tetap terjaga meski saya bertugas di tempat yang baru,” ucap Alfa dengan penuh haru.

Selamat bertugas di tempat baru, Jaksa Alfa Dera!

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Indonesia Komitmen Perkuat Peran di BRICS

Menteri Luar Negeri RI Sugiono (kiri) dan Menteri Luar Negeri Brazil Mauro Vieira melakukan pertemuan bilateral jelang Pertemuan Tingkat Menlu (FMM) BRICS di Rio de Janeiro, Brazil (27/4/2025). ANTARA/HO-Kemlu RI/aa.

Jakarta, aktual.com – Indonesia berkomitmen untuk memperkuat perannya di tingkat multilateral melalui BRICS, kata Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono.

Dia menyampaikan hal itu dalam pertemuan bilateral dengan Menlu Brazil Mauro Vieira pada Minggu (27/4) sebelum menghadiri Pertemuan Tingkat Menlu (FMM) BRICS yang akan digelar di Rio de Janeiro.

Dalam pertemuannya dengan Vieira, Sugiono mengungkapkan apresiasinya atas dukungan Brazil terhadap keanggotaan penuh Indonesia di BRICS, menurut keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta pada Senin.

“Sebagai anggota baru di BRICS, Indonesia berterima kasih atas sambutan yang hangat dan dukungan dari presidensi (Brazil) dan seluruh anggota BRICS, serta berkomitmen untuk memperkuat peran dalam membantu menyelesaikan tantangan global,” katanya.

Tahun ini, Brazil menjadi ketua dari kelompok yang beranggotakan 10 negara tersebut.

Sugiono memandang pertemuan bilateral itu sebagai tanda penguatan komitmen Indonesia setelah bergabung dengan BRICS.

Sementara itu, Vieira menyatakan apresiasinya atas komitmen Indonesia berkontribusi aktif dalam BRICS dan kehadiran Sugiono dalam agenda FMM.

Vieira juga menyampaikan harapan pemerintahnya supaya Presiden RI Prabowo Subianto bisa menghadiri KTT BRICS di Rio de Janeiro pada Juli mendatang.

Dalam pertemuan itu, kedua menlu membahas dinamika global terkini, termasuk urgensi aksi iklim dan meningkatnya peran negara-negara berkembang dalam memajukan multilateralisme.

Sebagai mitra strategis dan sesama “kekuatan menengah” (middle power), Indonesia dan Brazil mendorong peningkatan kerja sama secara bilateral dan multilateral.

Sugiono dan Vieira juga membahas peluang pengembangan kerja sama kedua negara dalam ketahanan pangan dan energi, pendidikan, dan kesehatan.

Apalagi, pemerintah Indonesia dan Brazil sama-sama memiliki program prioritas dalam aspek pembinaan modal manusia (human capital), termasuk program makan gratis bagi anak-anak usia sekolah.

FMM yang digelar pada 28-29 April menjadi agenda BRICS pertama yang dihadiri oleh Indonesia sejak resmi bergabung pada Januari.

Pertemuan tingkat menteri itu akan membicarakan berbagai isu global dan regional, termasuk yang terkait dengan politik dan keamanan, reformasi tata kelola global, serta peran negara-negara Selatan Global untuk memperkuat multilateralisme.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Kemenag Ingatkan Petugas Gunakan Medsos dengan Bijak

Jakarta, aktual.com – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief mengingatkan para petugas haji untuk menggunakan media sosial (medsos) secara bijak selama menjalankan tugas di Tanah Suci.

Ia menegaskan kehadiran petugas haji bukan untuk pamer, melainkan untuk melayani jamaah dengan sepenuh hati.

“Penggunaan media sosial harus sewajarnya. Tunjukkan kebaikan-kebaikan, bukan menunjukkan flexing, karena bertugas bukan untuk itu,” ujar Hilman saat melepas keberangkatan petugas haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (28/4).

Menurutnya, meski penggunaan media sosial tidak dilarang, pemanfaatannya harus tetap bijak dan tidak mengganggu tugas utama yakni melayani jamaah calon haji Indonesia.

Di samping itu, petugas juga diingatkan untuk menjaga komitmen, tidak meninggalkan tugas, dan tidak mengganti seragam selama menjalankan amanah. Bakal ada sanksi jika petugas tidak menjalankan fungsinya atau keluar dari koridor.

“Jalan-jalan ke kota lain, membuka seragam itu terlarang dan akan kena sanksi berat. Itu tidak bisa dilakukan oleh petugas,” kata Hilman.

Sebelumnya, Pemerintah resmi melepas keberangkatan petugas haji gelombang pertama musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi yang akan bertugas di Arab Saudi, khususnya untuk daerah kerja (Daker) Madinah dan Bandara.

“Untuk petugas PPIH Arab Saudi yang non-kloter, saat ini kita berangkatkan 342 orang,” kata Hilman Latief.

Pemerintah resmi melepas keberangkatan petugas haji gelombang pertama musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi yang akan bertugas di Arab Saudi, khususnya untuk daerah kerja (Daker) Madinah dan Bandara.

Hilman mengatakan dalam menyambut persiapan haji 2025, Kemenag telah mengirim tim pendahulu (advance) beberapa hari ke belakang. Mereka berkoordinasi lebih awal terkait dengan kesiapan tempat, hotel, katering, dan juga transportasi.

Sementara petugas haji yang hari ini diberangkatkan akan bersiap-siap untuk menyambut kedatangan jamaah di Bandara serta di hotel-hotel di sekitar Masjid Nabawi (Markaziah).

“Mereka harus mempersiapkan infrastruktur yang ada, memastikan bahwa semuanya sudah siap. Karena begitu jamaah tiba mereka akan disambut di Bandara, kemudian tentu saja mereka akan dibawa ke hotel yang sudah ditentukan,” ujar Hilman.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Mudik Lebaran Aman dan Nyaman, 7 Juta Kendaraan Melintasi Jaringan Tol Jasa Marga

Total volume kendaraan sebanyak 7.088.717 kendaraan melintasi jaringan tol Jasa Marga Group

Jakarta, Aktual.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. berkolaborasi dengan berbagai stakeholder dan kementerian terkait menghadirkan arus mudik dan balik Idulfitri 1446H/2025 yang selamat, aman dan lancar bagi masyarakat.

“Selama periode libur Idulfitri 1446H/2025 atau pada periode H-10 s.d H+10 (21 Maret s.d 11 April 2025), kami mencatat total volume kendaraan sebanyak 7.088.717 kendaraan melintasi jaringan tol Jasa Marga Group, dengan 3.622.107 kendaraan keluar Jabotabek dan 3.466.610 kendaraan masuk Jabotabek,” kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana di Jakarta, Senin (28/4/25).

Kecepatan rata-rata kendaraan tercatat 83,66 km/jam di rute Jakarta–Semarang, naik 9,9% dari periode Lebaran tahun 2024 dan 84,95 km/jam di rute Semarang–Jakarta, naik 10,7% dari periode Lebaran tahun 2024, sementara angka fatalitas turun 79%.

Keberhasilan ini didukung oleh kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang disampaikan pemerintah dan pemberian stimulus potongan tarif tol 20% di ruas Jasa Marga Group, seperti Trans Jawa dan Trans Sumatera, termasuk Jalan Tol Jakarta–Cikampek, Jalan Layang MBZ, Jalan Tol Palimanan–Kanci, Jalan Tol Batang–Semarang, Jalan Tol Semarang seksi A, B, C, serta Jalan Tol Belawan–Medan–Tanjung Morawa dan Jalan Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi.

Keberhasilan Jasa Marga dalam memastikan kesiapan pelayanan operasional arus mudik dan arus balik juga tidak terlepas dari penerapan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam sistem manajemen lalu lintas. Intelligent Transportation System (ITS) memberikan gambaran situasi secara real time bagi pemangku kebijakan untuk memperkuat penerapan kebijakan rekayasa lalu lintas secara cepat dan tepat.

“Inovasi teknologi tersebut meningkatkan kinerja penentuan waktu dan pengambilan keputusan penerapan rekayasa lalu lintas melalui aplikasi Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) dengan memberikan rekomendasi rekayasa lalin kepada stakeholder berdasarkan indikator berbasis data-data secara scientific. Teknologi ini tidak hanya diterapkan dalam Traffic Management, tetapi juga mendukung penyampaian informasi rekayasa lalu lintas berbasis keselamatan secara real time dan akurat melalui Traveler Information System yang terintegrasi dengan Dynamic Message Sign (DMS) dan aplikasi mobile Travoy,” ujar Lisye.

SSelain itu, dengan dukungan teknologi machine learning melalui sistem TransiFlow for TrafficPro (TF-TP), JID mampu menggabungkan data historis dan data real time untuk menghasilkan prediksi volume lalu lintas per jam selama 24 jam ke depan serta mengidentifikasi puncak lalu lintas dalam 30 hari mendatang.

“TF-TP menyediakan dasar yang kuat untuk perencanaan dan antisipasi terhadap fluktuasi volume kendaraan, terutama saat arus mudik balik Lebaran 2025,” tambah Lisye.

Sebagai wujud komitmen jangka panjang, Jasa Marga akan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta kebijakan pemerintah untuk menjamin kenyamanan, keamanan dan keselamatan perjalanan seluruh pengguna jalan tol. Jasa Marga bersama seluruh pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, kepolisian, hingga pengguna jalan terus menjaga semangat kolaborasi dan sinergi untuk mewujudkan ekosistem transportasi yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan, sehingga setiap momen mudik dan balik menghadirkan pengalaman mudik aman dan lancar yang sesungguhnya bagi seluruh lapisan masyarakat.

Jasa Marga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para seluruh stakeholder terkait, serta seluruh instansi yang terlibat telah membahas perencanaan arus mudik secara intensif dengan menyiapkan berbagai skenario. Jasa Marga juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh pengguna jalan tol dalam mewujudkan mudik tenang dan menyenangkan, hingga selamat sampai tujuan.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka

Berita Lain