26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 852

Ukraina Tangkap Dua WN China yang Bertempur untuk Rusia

Kyiv, Aktual.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim kalau pihaknya telah menangkap dua warga negara China yang bertempur bersama pasukan Rusia. Ia juga menegaskan kalau Kyiv menuntut penjelasan dari Beijing dan reaksi dari sekutunya.

Dilansir dari Al Jazeera, Zelensky mengatakan kalau dua WN China itu ditangkap di wilayah Donetsk yang dikuasai militer Ukraina. ”Militer kami menangkap dua warga negara China yang bertempur bersama tentara Rusia. Peristiwa ini terjadi di wilayah Ukraina, di wilayah Donetsk,” kata Zelensky dalam sebuah unggahan di akun media sosial miliknya, pada Selasa, (8/4) waktu setempat.

”Kami memiliki dokumen para tahanan tersebut, kartu bank, dan data pribadi,” lanjut Zelensky dalam postingannya yang juga menyertakan video salah satu tahanan China itu.

Zelensky juga mengatakan kalau Kyiv memiliki bukti bahwa ”lebih banyak warga negara China” bertempur bersama pasukan Rusia. Ia pun menginstruksikan menteri luar negerinya untuk mencari tahu bagaimana China akan menanggapinya.

Menurut Zelensky, penangkapan kedua pria WN China tersebut membuktikan keterlibatan China dalam konflik tersebut, dan merupakan ”sinyal yang jelas bahwa Putin akan melakukan apa pun kecuali mengakhiri perang,” kata Zelensky.

Zelenskyy juga menuntut reaksi dari AS, Eropa, dan semua orang di dunia yang menginginkan perdamaian. ”Saya pikir Amerika Serikat harus lebih memperhatikan apa yang terjadi saat ini,” katanya.

Hingga saat ini tidak ada tanggapan langsung dari pihak Moskow maupun Beijing, tetapi Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Sybiha mengatakan di media sosial bahwa kuasa usaha China telah dipanggil untuk memberikan penjelasan.

”Warga negara China yang ikut bertempur sebagai bagian dari pasukan invasi Rusia di Ukraina, mempertanyakan sikap China yang menyatakan mendukung perdamaian, dan ini merusak kredibilitas Beijing sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang bertanggung jawab,” kata Sybiha.

Seperti diketahui, Moskow dan Beijing dalam beberapa tahun terakhir membanggakan kemitraan ”tanpa batas” mereka, dan memperdalam kerja sama politik, militer, dan ekonomi sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu. China dikenal sebagai sekutu dekat politik dan ekonomi Rusia.

Namun China sendiri menampilkan dirinya sebagai pihak yang netral dalam konflik tersebut Rusia-Ukraina, dengan mengatakan tidak mengirimkan bantuan mematikan ke pihak mana pun, tidak seperti Amerika Serikat dan negara Barat lainnya. Namun negara-negara anggota NATO telah mencap Beijing sebagai ”pendukung utama” invasi Moskow, terlihat dimana selama ini China tidak pernah mengutuk invasi Rusia terhadap Ukraina.

(Indra Bonaparte)

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Hadiri Kampung Baru Fair 2025 Di Kota Palu, A.M Akbar Supratman Harap Jadi Model Percontohan Pelestarian Tradisi

Wakil Ketua MPR sekaligus Anggota DPD RI Dapil Sulawesi Tengah (Sulteng) A.M. Akbar Supratman.Akrual/DOK MPR RI

Palu, aktual.com – Wakil Ketua MPR sekaligus Anggota DPD RI Dapil Sulawesi Tengah (Sulteng) A.M. Akbar Supratman menghadiri Festival Kampung Baru Fair 2025 sekaligus penyelenggaraan Tradisi Lebaran Mandura di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (8/4/2025).

Diungkapkan Akbar, penyelenggaraan Kampung Baru Fair tersebut sudah dilaksanakan selama sepuluh tahun terakhir ini. Akbar memberikan apresiasinya terhadap konsistensi penyelenggaraan festival rakyat itu.

“Saya sangat berharap festival ini dapat menjadi model percontohan dalam pelestarian tradisi, pengembangan UMKM, dan pemberian ruang bagi pelaku seni serta kreativitas generasi muda,” ujarnya.

Adapun, Tradisi Lebaran Mandura sendiri yang digelar dalam festival Kampung Baru Fair tersebut, diungkapkan Akbar, merupakan sebuah perayaan khas yang dilaksanakan sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri.

”Kegiatan tradisi Lebaran Mandura diawali dengan pawai obor dan arak-arakan Mandura. Dilanjutkan dengan berbagai kegiatan budaya, termasuk menampilkan ‘Mandurua’ kuliner tradisional khas yang terbuat dari beras ketan dan santan, dibungkus daun pisang melambangkan persatuan dan kebersamaan,” terang Akbar.

Akbar yang juga sebagai Ketua Panitia Lebaran Mandura tersebut menyampaikan bahwa tradisi yang telah dilaksanakan sembilan kali ini, terus berkembang setiap tahunnya.

Melihat betapa positifnya dampak perhelatan budaya nasional seperti Kampung Baru Fair 2025 dan Tradisi Lebaran Mandura, Akbar menekankan beberapa hal. Pertama, pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal sebagai bagian integral dari pembangunan bangsa.

Kedua, Akbar berharap dukungan dari pemerintah pusat dapat semakin memperkuat eksistensi Kampung Baru Fair dan Lebaran Mandura di kancah Nasional dan dengan status barunya kegiatan ini akan masuk dalam kalender event nasional, yang berarti mendukung penuh pemerintah dalam hal promosi, pendanaan, dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

“Hal ini juga diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan dan peneliti budaya untuk mengenal lebih dalam tradisi yang sudah berlangsung selama satu dekade ini,” jelas Akbar.

Selanjutnya, Akbar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan saling menghargai perbedaan yang ada di tengah masyarakat. Akbar menilai kegiatan ini memiliki nilai strategis dalam membangun keharmonisan sosial dan memperkuat identitas kebangsaan.

Seluruh elemen bangsa ini, lanjutnya, harus menciptakan ruang-ruang publik yang positif seperti ini, dimana masyarakat bisa berkumpul, berbagi ide, dan menunjukkan kekayaan budaya persatuan, terutama di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.

“Perayaan Satu Dekade Kampung Baru Fair dan Tradisi Lebaran Mandura menjadi bukti nyata bahwa budaya lokal dapat menjadi fondasi penting dalam pembangunan, memperkuat identitas, dan mempersatukan masyarakat dalam keberagaman,” tutup Akbar.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

PB SEMMI Apresiasi Dasco Karena Banyak Memberikan Kontribusi Bagi Negara

Jakarta, aktual.com – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad merupakan politisi yang banyak berperan dan berkontribusi besar dalam mendorong pembangunan bangsa yang ditunjukkan melalui sikapnya yang berpihak kepada rakyat. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PB.SEMMI, Bintang Wahyu Saputra.

“Saat rakyat kesulitan mendapatkan Gas bersubsidi atau gas melon, Pak Dasco langsung berkomunikasi dengan Presiden Prabowo dan menyampaikan kesulitan rakyat karena tidak bisa beli gas melon di pengecer. Tidak lama kemudian Menteri ESDM mengaktifkan kembali pengecer berjualan gas melon setelah sempat dihentikan.” jelas Bintang dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (09/04/2025).

Bintang melanjutkan, Dasco juga punya peran yang besar atas keputusan pemerintah melakukan percepatan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara atau CASN baik CPNS maupun CPPPK.

Kata Bintang, Dasco memimpin rombongan DPR berbicara dengan pemerintah melalui serangkaian pertemuan yang melibatkan semua pihak terkait.

“Hasilnya pemerintah memutuskan percepatan pengangkatan CPNS. Sebelumnya Pemerintah melalui Surat Edaran Kementerian PAN-RB pengangkatan CPNS serentak Oktober 2025 dan CPPPK Maret 2206.” ucap Bintang.

“Kalau kita tarik ke belakang, dibalik pertemuan perdamaian antara Permadi Arta atau Abu Janda dengan Bapak Natalius Pigai, sebelum menjadi Menteri, Pak Dasco mediator pertemuan mediasi tersebut. Beliau tidak ingin anak bangsa bertengkar berkepanjangan dan berpolemik di medsos.” katanya.

Saat Halal Bihalal di kediaman Ketua MPR, Pak Ahmad Muzani tanggal 2 April, Pak Dasco bersama politisi PDI-P mematangkan rencana pertemuan Presiden Prabowo dan Ketua Umum PDI-P Ibu Megawati Soekarnoputri.

“Alhamdulillah, apa yang digagas Pak Dasco mempertemukan kedua tokoh bangsa, malam ini bisa terwujud. Sufmi Dasco Ahmad dibalik pertemuan yang mempersatukan Indonesia.” tegasnya.

“PB.SEMMI Haqqul Yaqin, dengan bersatunya kedua kekuatan ditambah element bangsa yang lain, Indonesia Emas 2045 akan terwujud.” pungkas Bintang

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Arab Saudi Tangguhkan Sementara Visa Umrah dan Kunjungan bagi 14 Negara, Termasuk Indonesia

Ilustrasi- Jamaah Haji sedang berada di sekitar Kabah

Jakarta, aktual.com – Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk sementara menghentikan penerbitan visa umrah, kunjungan bisnis, dan kunjungan keluarga bagi warga dari 14 negara. Kebijakan ini akan diberlakukan hingga pertengahan Juni 2025, bersamaan dengan berakhirnya musim haji.

Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengurangi kepadatan dan memastikan keselamatan selama pelaksanaan ibadah haji. Otoritas setempat menegaskan bahwa selama masa penangguhan ini, tidak akan ada visa baru yang dikeluarkan untuk warga dari negara-negara yang masuk dalam daftar pembatasan hingga musim haji selesai.

Mengutip laporan dari Gulf News, kebijakan tersebut akan mulai berlaku pada 13 April 2025. Negara-negara yang terdampak meliputi Aljazair, Bangladesh, Mesir, Ethiopia, India, Indonesia, Irak, Yordania, Maroko, Nigeria, Pakistan, Sudan, Tunisia, dan Yaman.

Laporan menyebutkan bahwa sejumlah warga dari negara-negara tersebut memasuki Arab Saudi menggunakan visa umrah atau jenis visa lainnya, lalu tetap tinggal hingga musim haji tanpa melalui jalur resmi pendaftaran.

Pelanggaran ini disebut turut menyumbang pada situasi penuh sesak dan minimnya fasilitas, terutama saat cuaca panas ekstrem, yang menyebabkan lebih dari 1.200 jemaah wafat selama haji tahun 2024.

Banyak dari jemaah yang tidak terdaftar tidak memiliki akses terhadap kebutuhan pokok seperti tempat tinggal, transportasi, maupun layanan kesehatan. Kondisi ini memperburuk aspek keselamatan dan logistik, mendorong pemerintah Saudi untuk memperketat aturan visa demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Habiburokhman Kritik Tempo atas Dugaan Fitnah Terhadap Sufmi Dasco Ahmad

Ketua Komisi III Habiburokhman saat memimpin Rapat Kerja bersama Ketua Komisi Yudisial (KY) RI Amzulian Rifai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2025). ANTARA/Melalusa Susthira K.

Jakarta, aktual.com – Kebebasan pers merupakan bagian dari perjuangan panjang yang telah dimulai jauh sebelum era reformasi. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, mengungkapkan bahwa saat dirinya masih menjadi mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas Lampung pada era 1990-an, media mahasiswa yang ia pimpin pernah mendapatkan pelarangan terbit dari Kejaksaan Agung.

“Kebebasan pers adalah salah satu perjuangan kita sejak era sebelum era reformasi. Saat kuliah di FH Unila tahun 90-an media mahasiswa yang saya pimpin pernah dilarang terbit oleh Kejaksaan Agung,” katanya, Rabu (9/4).

Ia menambahkan bahwa kondisi kebebasan pers yang ada saat ini merupakan hasil dari perjuangan reformasi yang kini bisa dinikmati oleh seluruh elemen masyarakat. Namun demikian, ia mengingatkan bahwa dalam kehidupan, tak jarang terjadi penyimpangan, termasuk dalam hal kebebasan pers. “Kebebasan pers kita saat ini adalah buah perjuangan reformasi yang sama-sama bisa kita nikmati. Namun dalam semua konteks kehidupan memang selalu ada penyimpangan dari hal-hal baik, termasuk soal kebebasan pers ini,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyoroti laporan Majalah Tempo edisi 7 April 2025 yang dinilainya menyebarkan narasi fitnah terhadap Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, yang dikaitkan dengan praktik perjudian kasino dan daring di Kamboja.

“Narasi fitnah dibangun dengan sangat keji, meski tanpa data dan fakta apapun,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa narasi tersebut dimulai dari halaman sampul majalah yang menampilkan highlight berjudul: “Tentakel Judi Kamboja. Sejumlah Pengusaha dan Politikus mengendalikan kasino darat dan udara di Kamboja yang menyasar pemain dari Indonesia. Laporan Tempo dari kota judi Shihanoukvile dan Poipet. H.60.” Menurutnya, ini merujuk pada artikel utama yang berada di halaman 60 dan seterusnya.

Dalam artikel itu tertulis: “Banyak pengusaha Indonesia berbisnis Kasino di Kamboja. Mereka ditengarai turut meraup cuan dari judi online. Nama politikus Sufmi Dasco Ahmad ikut mencuat.” Namun, menurut Habiburokhman, tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai peran Dasco—apakah sebagai pemilik, pemegang saham, atau bentuk keterlibatan lainnya.

Ia menegaskan bahwa tidak ada satu pun bukti pendukung seperti dokumen, foto, kesaksian, atau bentuk validasi lain yang menyatakan keterlibatan Dasco dalam praktik judi di Kamboja.

Tempo, katanya, hanya mengandalkan dua paragraf tersebut untuk membangun opini negatif terhadap Dasco, tanpa menyebutkan secara langsung keterlibatannya, sehingga berupaya menghindari jerat hukum atas tuduhan fitnah.

Bagian pertama berada di cover yang memuat tuduhan umum tentang adanya politikus yang mengendalikan kasino darat dan udara di Kamboja. Karena tidak mencantumkan nama Dasco, bagian ini tidak bisa dijadikan dasar untuk tuntutan hukum.

Sementara bagian kedua berada di halaman 61 yang menyebut nama Dasco, namun tanpa disertai tuduhan eksplisit. Kalimatnya hanya menyatakan bahwa “nama Sufmi Dasco Ahmad ikut mencuat”. Maka, menurutnya, jika hanya mengacu pada kalimat ini, Dasco pun tidak bisa melakukan tuntutan secara hukum.

“Namun kalau kita membaca konteks dua paragraf yang saling berkaitan tersebut, dapat dipahami bahwa Tempo secara kasar menuduh Dasco mengendalikan bisnis judi darat dan judi online di Kamboja,” katanya.

Ia menilai tuduhan tersebut sebagai bentuk fitnah yang sangat keji dengan menggunakan teknik insinuasi atau tuduhan terselubung.

Secara normatif, menurutnya, pers tidak diperbolehkan mencampuradukkan antara fakta dan opini serta dilarang memuat berita yang mengandung fitnah dan insinuasi. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan juga dalam Kode Etik Jurnalistik.

“Namun urusan ini sejatinya bukan sekedar urusan Dasco dan Tempo saja. Dari kasus ini kita juga bisa menilai bahwa kebebasan pers yang kita perjuangkan berpuluh tahun dengan darah dan air mata, bisa juga disalahgunakan oleh pers itu sendiri,” ucapnya.

Ia juga mengingatkan bahwa siapa pun bisa menjadi korban selanjutnya. “Setiap kita bisa saja menjadi korban berikutnya, mungkin saat ini Dasco yang menjadi korban karena sepak terjangnya begitu luar biasa. Banyak sekali atensi-stensi kerakyatan yang dia kerjakan tentu membawa konsekuensi adanya pihak tertentu yang tidak senang dan mereka bisa saja menggunakan pers sebagai alat,” lanjutnya.

Meski demikian, ia tetap optimis bahwa masyarakat sudah memiliki kecerdasan untuk menilai informasi yang beredar. “Namun demikian kami yakin rakyat sudah cerdas, tidak gampang digiring dengan pembangunan opini sesat. Pada akhirnya rakyatlah yang akan menjadi hakim yang paling jujur,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Bertemu Dubes Yordania-Mesir, Ketua MPR: Radikalisme Bisa Lukai Perjuangan Palestina

Ketua MPR RI Ahmad Muzani menerima Duta Besar Mesir H.E. Mr Yasser Hassan Farag Elshemy dan Duta Besar Kerajaan Hasyimiyah Yordania untuk Indonesia H.E. Mr Sudqi Al Omoush di kediamannya, Jakarta, Selasa (8/3/2025). Aktual/DOK MPR RI

Jakarta, aktual.com – Ketua MPR RI Ahmad Muzani menerima Duta Besar Mesir H.E. Mr Yasser Hassan Farag Elshemy dan Duta Besar Kerajaan Hasyimiyah Yordania untuk Indonesia H.E. Mr Sudqi Al Omoush di kediamannya, Jakarta, Selasa (8/3/2025).

Selain silaturahmi lebaran, kunjungan ini membahas tentang perjuangan kemerdekaan Palestina yang saat ini masih terus diupayakan. Menurut Muzani, Yordania dan Mesir menyampaikan terima kasih atas komitmen dukungan Indonesia kepada Palestina selama ini.

“Tadi disampaikan bahwa dukungan Indonesia sangatlah penting bagi Palestina. Sebab Yordania merupakan penanggung jawab Al Quds dan Masjid Al Aqso. Pun demikian juga Mesir menyampaikan bahwa dukungan dan bantuan Indonesia kepada warga Palestina masuk melalui Mesir,” kata Muzani.

Muzani menjelaskan, perjuangan rakyat Palestina harus mendapat dukungan penuh dan dihargai. Jangan sampai perjuangan yang sudah berjalan puluhan tahun ini dirusak dengan tindakan radikal dari kelompok-kelompok yang justru hanya menambah beban perjuangan itu.

“Tadi disampaikan oleh Pak Dubes Yordania dan Mesir bahwa selama ini perjuangan rakyat Palestina penuh kekuatan kesabaran dan ketulusan. Namun perjuangan itu justru dirusak oleh kelompok-kelompok radikal yang justru tindakannya mendapat respons negatif dari Israel berupa serangan-serangan,” ujar Muzani menjelaskan.

“Inilah yang dikhawatirkan oleh saudara-saudara kita di sana yaitu adanya kelompok yang tidak sabar sehingga menggunakan cara-cara ekstrim radikal yang justru dapat mencederai perjuangan tersebut dan hanya memperparah keadaan. Dan inilah yang diharapkan Israel,” tambahnya.

Muzani kemudian menegaskan sikap pemerintah Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tidak akan bergeser. Sejak dulu dan seterusnya, kata Muzani, Indonesia akan tetap komit mendukung kedaulatan dan kemerdekaan Palestina.

“Bagi pemerintah Indonesia, bagi Presiden Prabowo, dukungan Indonesia kepada saudara-saudara kita di Palestina tidak hanya dilatarbelakangi oleh adanya kesamaan keyakinan, tapi lebih dari itu yakni soal kemanusiaan. Bahwa dukungan Indonesia bagi perjuangan Palestina untuk merdeka di tanahnya sendiri harus terwujud,” ungkap Muzani.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

Berita Lain