26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 853

Arab Saudi Tangguhkan Sementara Visa Umrah dan Kunjungan bagi 14 Negara, Termasuk Indonesia

Ilustrasi- Jamaah Haji sedang berada di sekitar Kabah

Jakarta, aktual.com – Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk sementara menghentikan penerbitan visa umrah, kunjungan bisnis, dan kunjungan keluarga bagi warga dari 14 negara. Kebijakan ini akan diberlakukan hingga pertengahan Juni 2025, bersamaan dengan berakhirnya musim haji.

Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengurangi kepadatan dan memastikan keselamatan selama pelaksanaan ibadah haji. Otoritas setempat menegaskan bahwa selama masa penangguhan ini, tidak akan ada visa baru yang dikeluarkan untuk warga dari negara-negara yang masuk dalam daftar pembatasan hingga musim haji selesai.

Mengutip laporan dari Gulf News, kebijakan tersebut akan mulai berlaku pada 13 April 2025. Negara-negara yang terdampak meliputi Aljazair, Bangladesh, Mesir, Ethiopia, India, Indonesia, Irak, Yordania, Maroko, Nigeria, Pakistan, Sudan, Tunisia, dan Yaman.

Laporan menyebutkan bahwa sejumlah warga dari negara-negara tersebut memasuki Arab Saudi menggunakan visa umrah atau jenis visa lainnya, lalu tetap tinggal hingga musim haji tanpa melalui jalur resmi pendaftaran.

Pelanggaran ini disebut turut menyumbang pada situasi penuh sesak dan minimnya fasilitas, terutama saat cuaca panas ekstrem, yang menyebabkan lebih dari 1.200 jemaah wafat selama haji tahun 2024.

Banyak dari jemaah yang tidak terdaftar tidak memiliki akses terhadap kebutuhan pokok seperti tempat tinggal, transportasi, maupun layanan kesehatan. Kondisi ini memperburuk aspek keselamatan dan logistik, mendorong pemerintah Saudi untuk memperketat aturan visa demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Habiburokhman Kritik Tempo atas Dugaan Fitnah Terhadap Sufmi Dasco Ahmad

Ketua Komisi III Habiburokhman saat memimpin Rapat Kerja bersama Ketua Komisi Yudisial (KY) RI Amzulian Rifai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2025). ANTARA/Melalusa Susthira K.

Jakarta, aktual.com – Kebebasan pers merupakan bagian dari perjuangan panjang yang telah dimulai jauh sebelum era reformasi. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, mengungkapkan bahwa saat dirinya masih menjadi mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas Lampung pada era 1990-an, media mahasiswa yang ia pimpin pernah mendapatkan pelarangan terbit dari Kejaksaan Agung.

“Kebebasan pers adalah salah satu perjuangan kita sejak era sebelum era reformasi. Saat kuliah di FH Unila tahun 90-an media mahasiswa yang saya pimpin pernah dilarang terbit oleh Kejaksaan Agung,” katanya, Rabu (9/4).

Ia menambahkan bahwa kondisi kebebasan pers yang ada saat ini merupakan hasil dari perjuangan reformasi yang kini bisa dinikmati oleh seluruh elemen masyarakat. Namun demikian, ia mengingatkan bahwa dalam kehidupan, tak jarang terjadi penyimpangan, termasuk dalam hal kebebasan pers. “Kebebasan pers kita saat ini adalah buah perjuangan reformasi yang sama-sama bisa kita nikmati. Namun dalam semua konteks kehidupan memang selalu ada penyimpangan dari hal-hal baik, termasuk soal kebebasan pers ini,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyoroti laporan Majalah Tempo edisi 7 April 2025 yang dinilainya menyebarkan narasi fitnah terhadap Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, yang dikaitkan dengan praktik perjudian kasino dan daring di Kamboja.

“Narasi fitnah dibangun dengan sangat keji, meski tanpa data dan fakta apapun,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa narasi tersebut dimulai dari halaman sampul majalah yang menampilkan highlight berjudul: “Tentakel Judi Kamboja. Sejumlah Pengusaha dan Politikus mengendalikan kasino darat dan udara di Kamboja yang menyasar pemain dari Indonesia. Laporan Tempo dari kota judi Shihanoukvile dan Poipet. H.60.” Menurutnya, ini merujuk pada artikel utama yang berada di halaman 60 dan seterusnya.

Dalam artikel itu tertulis: “Banyak pengusaha Indonesia berbisnis Kasino di Kamboja. Mereka ditengarai turut meraup cuan dari judi online. Nama politikus Sufmi Dasco Ahmad ikut mencuat.” Namun, menurut Habiburokhman, tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai peran Dasco—apakah sebagai pemilik, pemegang saham, atau bentuk keterlibatan lainnya.

Ia menegaskan bahwa tidak ada satu pun bukti pendukung seperti dokumen, foto, kesaksian, atau bentuk validasi lain yang menyatakan keterlibatan Dasco dalam praktik judi di Kamboja.

Tempo, katanya, hanya mengandalkan dua paragraf tersebut untuk membangun opini negatif terhadap Dasco, tanpa menyebutkan secara langsung keterlibatannya, sehingga berupaya menghindari jerat hukum atas tuduhan fitnah.

Bagian pertama berada di cover yang memuat tuduhan umum tentang adanya politikus yang mengendalikan kasino darat dan udara di Kamboja. Karena tidak mencantumkan nama Dasco, bagian ini tidak bisa dijadikan dasar untuk tuntutan hukum.

Sementara bagian kedua berada di halaman 61 yang menyebut nama Dasco, namun tanpa disertai tuduhan eksplisit. Kalimatnya hanya menyatakan bahwa “nama Sufmi Dasco Ahmad ikut mencuat”. Maka, menurutnya, jika hanya mengacu pada kalimat ini, Dasco pun tidak bisa melakukan tuntutan secara hukum.

“Namun kalau kita membaca konteks dua paragraf yang saling berkaitan tersebut, dapat dipahami bahwa Tempo secara kasar menuduh Dasco mengendalikan bisnis judi darat dan judi online di Kamboja,” katanya.

Ia menilai tuduhan tersebut sebagai bentuk fitnah yang sangat keji dengan menggunakan teknik insinuasi atau tuduhan terselubung.

Secara normatif, menurutnya, pers tidak diperbolehkan mencampuradukkan antara fakta dan opini serta dilarang memuat berita yang mengandung fitnah dan insinuasi. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan juga dalam Kode Etik Jurnalistik.

“Namun urusan ini sejatinya bukan sekedar urusan Dasco dan Tempo saja. Dari kasus ini kita juga bisa menilai bahwa kebebasan pers yang kita perjuangkan berpuluh tahun dengan darah dan air mata, bisa juga disalahgunakan oleh pers itu sendiri,” ucapnya.

Ia juga mengingatkan bahwa siapa pun bisa menjadi korban selanjutnya. “Setiap kita bisa saja menjadi korban berikutnya, mungkin saat ini Dasco yang menjadi korban karena sepak terjangnya begitu luar biasa. Banyak sekali atensi-stensi kerakyatan yang dia kerjakan tentu membawa konsekuensi adanya pihak tertentu yang tidak senang dan mereka bisa saja menggunakan pers sebagai alat,” lanjutnya.

Meski demikian, ia tetap optimis bahwa masyarakat sudah memiliki kecerdasan untuk menilai informasi yang beredar. “Namun demikian kami yakin rakyat sudah cerdas, tidak gampang digiring dengan pembangunan opini sesat. Pada akhirnya rakyatlah yang akan menjadi hakim yang paling jujur,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Bertemu Dubes Yordania-Mesir, Ketua MPR: Radikalisme Bisa Lukai Perjuangan Palestina

Ketua MPR RI Ahmad Muzani menerima Duta Besar Mesir H.E. Mr Yasser Hassan Farag Elshemy dan Duta Besar Kerajaan Hasyimiyah Yordania untuk Indonesia H.E. Mr Sudqi Al Omoush di kediamannya, Jakarta, Selasa (8/3/2025). Aktual/DOK MPR RI

Jakarta, aktual.com – Ketua MPR RI Ahmad Muzani menerima Duta Besar Mesir H.E. Mr Yasser Hassan Farag Elshemy dan Duta Besar Kerajaan Hasyimiyah Yordania untuk Indonesia H.E. Mr Sudqi Al Omoush di kediamannya, Jakarta, Selasa (8/3/2025).

Selain silaturahmi lebaran, kunjungan ini membahas tentang perjuangan kemerdekaan Palestina yang saat ini masih terus diupayakan. Menurut Muzani, Yordania dan Mesir menyampaikan terima kasih atas komitmen dukungan Indonesia kepada Palestina selama ini.

“Tadi disampaikan bahwa dukungan Indonesia sangatlah penting bagi Palestina. Sebab Yordania merupakan penanggung jawab Al Quds dan Masjid Al Aqso. Pun demikian juga Mesir menyampaikan bahwa dukungan dan bantuan Indonesia kepada warga Palestina masuk melalui Mesir,” kata Muzani.

Muzani menjelaskan, perjuangan rakyat Palestina harus mendapat dukungan penuh dan dihargai. Jangan sampai perjuangan yang sudah berjalan puluhan tahun ini dirusak dengan tindakan radikal dari kelompok-kelompok yang justru hanya menambah beban perjuangan itu.

“Tadi disampaikan oleh Pak Dubes Yordania dan Mesir bahwa selama ini perjuangan rakyat Palestina penuh kekuatan kesabaran dan ketulusan. Namun perjuangan itu justru dirusak oleh kelompok-kelompok radikal yang justru tindakannya mendapat respons negatif dari Israel berupa serangan-serangan,” ujar Muzani menjelaskan.

“Inilah yang dikhawatirkan oleh saudara-saudara kita di sana yaitu adanya kelompok yang tidak sabar sehingga menggunakan cara-cara ekstrim radikal yang justru dapat mencederai perjuangan tersebut dan hanya memperparah keadaan. Dan inilah yang diharapkan Israel,” tambahnya.

Muzani kemudian menegaskan sikap pemerintah Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tidak akan bergeser. Sejak dulu dan seterusnya, kata Muzani, Indonesia akan tetap komit mendukung kedaulatan dan kemerdekaan Palestina.

“Bagi pemerintah Indonesia, bagi Presiden Prabowo, dukungan Indonesia kepada saudara-saudara kita di Palestina tidak hanya dilatarbelakangi oleh adanya kesamaan keyakinan, tapi lebih dari itu yakni soal kemanusiaan. Bahwa dukungan Indonesia bagi perjuangan Palestina untuk merdeka di tanahnya sendiri harus terwujud,” ungkap Muzani.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

Iran dan AS Sepakat Berunding Dengan Mediator Oman

Washington DC, Aktual.com – Pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengklaim akan segera digelar perundingan nuklir antara AS dan Iran langsung direspon Iran yang mengkonfirmasi pernyataan Trump itu.

Dilansir dari Al Jazeera, Iran mengatakan akan mengadakan pembicaraan dengan AS mengenai program nuklirnya. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi yang menulis di media sosial pada Senin malam (7/4) waktu setempat, bahwa pembicaraan ”tidak langsung” akan berlangsung pada Sabtu (5/4). Media pemerintah Iran kemudian melaporkan bahwa Araghchi akan bertemu dengan utusan AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, dengan Oman bertindak sebagai mediator.

Media Iran melaporkan pada hari Selasa (8/4), Menteri Luar Negeri Oman Badr Albusaidi akan bertindak sebagai mediator dalam perundingan tersebut. Oman telah lama bertindak sebagai saluran komunikasi antara AS dan Iran.

Negara ini juga memainkan peran penting dalam penandatanganan perjanjian nuklir 2015 antara Iran dan negara-negara besar dunia yang memberlakukan pembatasan ketat terhadap aktivitas nuklir Teheran dengan imbalan keringanan sanksi.

Sebelumnya, Trump telah mengumumkan dimulainya perundingan ”langsung”, sambil mempertahankan retorika mengancam yang mengisyaratkan AS dapat menyerang Iran. Teheran sebelumnya telah menolak seruan Washington untuk perundingan tersebut.

”Kami tengah melakukan pembicaraan langsung dengan Iran, dan mereka sudah memulainya. Pembicaraan akan berlangsung pada hari Sabtu (5/4). Kami akan mengadakan pertemuan yang sangat penting, dan kita lihat apa yang akan terjadi,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih pada hari Senin (7/4), bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

”Dan saya rasa semua orang setuju bahwa melakukan kesepakatan akan lebih baik,” kata Trump lagi, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Trump juga memperingatkan bahwa Iran akan berada dalam ”bahaya besar” jika upaya diplomatik untuk mengekang ambisi nuklirnya gagal, dan menambahkan bahwa Teheran ”tidak dapat memiliki senjata nuklir”.

Sebelumnya, pada awal bulan ini, Trump mengatakan kepada NBC News: ”Jika mereka [Iran] tidak membuat kesepakatan, akan ada pemboman.” Ia menambahkan bahwa pengeboman itu akan menjadi ”sesuatu yang belum pernah mereka lihat sebelumnya”.

Pengumuman Trump mengenai perundingan langsung dengan Teheran tidak akan sesuai dengan ”keinginan” Netanyahu, karena pemimpin Israel tersebut telah lama ingin membom Iran, kata Marwan Bishara, analis politik senior Al Jazeera.

”Trump sudah lama menginginkan kesepakatan,” kata Bishara. Namun, ”Netanyahu tentu saja berpikir pertahanan Iran telah melemah akibat serangan udara Israel tahun lalu terhadap Iran. Dan ia melihat ini sebagai peluang besar, dengan dukungan AS, bagi Israel untuk menghabisi Iran.”

”Namun pada kenyataannya, Trump tidak ingin memasuki perang dengan Iran saat ia sedang terlibat dalam perang dagang dengan negara-negara lain di dunia,” ujar Bishara lagi.

Nournews, yang berafiliasi dengan badan keamanan tertinggi Iran, menguraikan klaim Trump bahwa pembicaraan langsung direncanakan sebagai bagian dari ”operasi psikologis yang bertujuan untuk mempengaruhi opini publik domestik dan internasional”.

Untuk diketahui, pada 7 Maret lalu, dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei bahwa ia berharap akan ada negosiasi antara kedua negara terkait senjata nuklir. Iran sendiri menyatakan bahwa kegiatan nuklirnya semata-mata untuk tujuan sipil. Sedangkan Israel, sekutu utama AS di kawasan tersebut, secara luas diyakini memiliki persenjataan nuklir yang tidak dideklarasikan.

(Indra Bonaparte)

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

BTN Jalin Kerja Sama Strategis dengan AlQilaa Group

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu bersama Chairman AlQilaa International Group, Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani melakukan penandatanganan naskah kerja sama disaksikan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah dan Duta Besar Indonesia untuk Qatar Ridwan Hassan di Doha, Qatar, Selasa (8/4/2025). Penandatanganan kerja sama antara BTN dan AlQilaa International Group terkait implementasi program perumahan nasional melalui pembangunan satu juta unit hunian untuk masyarakat Indonesia. AlQilaa International Group pada tahap awal akan membangun 100.000 unit hunian dengan nilai investasi sekitar USD2 miliar. Aktual/DOK BTN

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

Perlawanan China Dibalas Trump yang Akan Naikkan Tarif Impor Hingga 104 Persen

Presiden Amerika Serikat Donald Trump. /ANTARA/Anadolu/py

Washington DC, Aktual.com – Kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menaikkan tarif resiprokal plus tarif impor atau tarif bea masuk kepada 180 negara mendapat perlawanan dari berbagai negara. Salah satunya China yang juga menerapkan tarif impor yang sama terhadap semua produk AS yang masuk ke China.

Namun rupanya, perlawanan China ini juga kembali dilawan AS, dimana Trump mengancam akan menaikkan tarif tambahan sebesar 50 persen pada setiap barang yang diimpor ke AS, jika negara itu tidak mencabut tarif balasan sebesar 34 persen.

Jika Trump menindaklanjuti ancamannya, perusahaan-perusahaan AS bisa menghadapi tarif total 104 persen terhadap seluruh produk impor China, yang merupakan tambahan atas tarif 20 persen yang telah diberlakukan pada bulan Maret, dan 34 persen yang diumumkan minggu lalu.

Dilansir dari BBC, Beijing melakukan tindakan balasan pada hari Minggu (6/4). Namun balasan Trump yang akan menaikkan tarif sebesar 50 persen disampaikan Trump di media sosialnya, pada Senin (7/4), yang memberi waktu kepada China waktu hingga hari Selasa (8/4) untuk membatalkan tindakan balasannya atau menghadapi pajak sebesar 50 persen.

Ada kekhawatiran bahwa hal ini dapat memperdalam perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia dan para pesaing global. Sedangkan Kementerian Perdagangan China menyebut pungutan tambahan tersebut sebagai ”kesalahan di atas kesalahan”, dan mengatakan bahwa China tidak akan pernah menerima ”sifat pemerasan” dari AS.

Dalam unggahannya di Truth Social, Trump juga memperingatkan bahwa ”semua pembicaraan dengan China terkait permintaan pertemuan dengan kami [mengenai tarif] akan dihentikan!”

Pada hari Senin (7/4) itu juga, Trump mengatakan ia tidak mempertimbangkan penghentian tarif impor global untuk memungkinkan negosiasi dengan negara lain. ”Kami tidak memperhatikan hal itu. Ada banyak sekali negara yang akan berunding dengan kami, dan akan ada kesepakatan yang adil,” katanya.

Trump mengatakan Tiongkok telah memperkenalkan tindakan balasannya. ”Meskipun saya sudah memperingatkan bahwa negara mana pun yang melakukan tindakan balasan terhadap AS dengan menerapkan tarif tambahan, akan segera dikenai tarif baru yang jauh lebih tinggi,” tegas Trump.

Beijing membalas dengan mengatakan bahwa memberi tekanan atau mengancam Tiongkok bukanlah cara yang tepat untuk terlibat. ”Langkah hegemonik AS atas nama timbal balik melayani kepentingan egoisnya sendiri dengan mengorbankan kepentingan sah negara lain, dan mengutamakan Amerika di atas aturan internasional,” kata juru bicara kedutaan besar China Liu Pengyu dalam sebuah pernyataan.
”Ini adalah langkah khas unilateralisme, proteksionisme, dan intimidasi ekonomi,” lanjut Pengyu.

Berbicara dari Gedung Putih, Trump mengatakan mungkin ada tarif permanen dan negosiasi. ”Kita punya utang sebesar 36 triliun dolar karena suatu alasan,” kata Trump. Ia menambahkan bahwa AS akan berunding dengan Tiongkok dan negara-negara lain untuk membuat ”kesepakatan yang adil dan baik”.

Untuk diketahui, kenaikan tarif tersebut akan menjadi pukulan besar bagi produsen China, yang menjadikan AS sebagai pasar utama ekspor. Ekspor utama China ke AS meliputi produk listrik dan mesin lainnya, komputer, furnitur, mainan, kendaraan, dan peralatan. Sedangkan ekspor utama AS ke China adalah minyak sayur dan biji-bijian, juga pesawat terbang, mesin, dan farmasi.

(Indra Bonaparte)

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Berita Lain