25 Desember 2025
Beranda blog Halaman 941

Kementerian PKP-Polri Kolaborasi Wujudkan Program 3 Juta Rumah

Ilustrasi perumahan

Karawang, Aktual.com – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bersama Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersinergi untuk mewujudkan Program 3 Juta Rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sesuai dengan Astacita Presiden Prabowo.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo saat melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan perumahan bersubsidi pegawai negeri pada Polri di Karawang, Jawa Barat, Selasa (4/3), menyatakan kolaborasi tersebut yakni pihaknya akan membangun 100 ribu rumah bagi personel Polri, sehingga membantu Kementerian PKP mewujudkan Program 3 Juta Rumah.

“Hari ini ada kurang lebih 14.000 rumah, dan rencana sampai dengan tahun 2025 kurang lebih 100 ribu rumah. Namun kalau dari hasil tadi kita tanya jawab, ternyata kebutuhannya mungkin bisa lebih besar lagi. Sehingga dengan demikian tentunya kalau memang semuanya berjalan dengan baik, harapan kita, target kita tidak hanya 100 ribu tapi mungkin bisa lebih dari itu,” kata Kapolri.

Ia mengatakan dengan dibangun perumahan subsidi bagi anggota Polri dapat secara langsung meningkatkan perekonomian daerah, serta memacu dampak positif berkelanjutan (multiplier effect).

“Ini akan menghidupkan perekonomian daerah. Karena kita tahu bahwa sektor properti, sektor perumahan ini betul-betul menimbulkan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi khususnya daerah,” ujarnya pula.

Lebih lanjut Menteri PKP Maruarar Sirait (Ara) menyatakan rencana pembangunan rumah bagi personel Polri ini membantu pihaknya untuk memenuhi target yang ditetapkan Presiden.

Selain itu, menurut dia, hal ini juga menjadi bukti bahwa pemerintah memberikan karpet merah bagi MBR sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kita bisanya selama ini tahu adanya karpet merah bagi investor, pemerintahan Presiden Prabowo ini karpet merah untuk MBR,” ujarnya.

Lebih lanjut, Menteri PKP mengungkapkan selain membangun rumah secara langsung, pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa insentif agar masyarakat memiliki hunian layak, salah satunya yakni implementasi PPN 100 persen ditanggung pemerintah untuk pembelian rumah di bawah Rp2 miliar hingga bulan Juli 2025.

Adapun hingga tahun 2025, Kementerian PKP ditargetkan untuk bisa membuat 220 ribu hunian layak bagi masyarakat, dengan realisasi sejak Oktober 2024 hingga Maret 2025 rumah yang sudah dibangun sebanyak 118 ribu unit.

Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki program pembangunan 3 juta unit rumah per tahun untuk mengatasi kekurangan pasokan rumah di Indonesia.

Secara rinci, program itu menargetkan pembangunan 2 juta unit rumah di perdesaan dan 1 juta unit rumah di perkotaan.

Oleh karenanya, Ara pun berharap pengembang-pengembang swasta lain juga bisa mendukung program 3 juta rumah.

Ia meyakini program ini bakal bisa berjalan dengan kerja sama berbagai pihak.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

Mendag Pastikan Banjir Tak Mempengaruhi Distribusi Bahan Pokok

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso usai jumpa pers Rapat Koordinasi Kesiapan Komoditas Ayam dan Telur di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (4/3/2025). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

Jakarta, Aktual.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan banjir di sejumlah tempat tidak akan mempengaruhi distribusi barang kebutuhan pokok di daerah-daerah, termasuk ayam ras.

Curah hujan tinggi yang sedang menimpa beberapa wilayah di Jabodetabek, dinilai Budi tidak menjadi kendala dalam pendistribusian barang kebutuhan pokok.

“Nggak ada masalah,” ujar Budi di Jakarta, Selasa (4/3).

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan ayam ras telah di stok di pasar-pasar tradisional dan modern.

Ayam-ayam tersebut, lanjut Arief, dipasok dalam bentuk daging beku atau frozen, sehingga tidak akan mempengaruhi harga ayam di pasar.

“Jadi kalau khusus ayam, banyak ayam stoknya frozen condition. Jadi kalau frozen condition itu artinya sudah ada di storage, tinggal disalurkan aja,” kata Arief.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan atau Zulhas memastikan bahwa stok ayam ras dan telur aman selama Ramadhan dan Lebaran.

Zulhas mengatakan pemerintah telah sepakat untuk menjaga harga kedua komoditas tersebut dengan cara meningkatkan suplai di pasar tradisional maupun modern.

“Kami sepakat sama-sama menjaga suplainya, selama bulan suci Ramadhan dan Lebaran ini, suplainya harus dilebihkan, dinaikkan. Kalau rata-rata sehari misalnya berapa gitu, X (jumlah) ya, maka selama bulan puasa ditambah, X plus lebih, suplainya dilebihkan,” kata Zulhas dalam jumpa pers di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa.

Zulhas mengatakan untuk dapat memenuhi suplai di pasar-pasar, maka diminta kepada produsen untuk meningkatkan produksi sebanyak 20 persen.

Menurutnya, setiap bulan puasa dan Lebaran, permintaan ayam ras dan telur otomatis meningkat, sehingga produksinya juga akan bertambah.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

UNICEF Ingatkan Dampak Penghentian Bantuan terhadap Anak-anak Gaza

Arsip - Anak-anak Palestina antre makanan di Kota Khan Younis, Jalur Gaza Selatan, pada 15 Juni 2024. (ANTARA FOTO/Xinhua/Rizek Abdeljawad/Spt)

Hamilton, Aktual.com – Dana Anak-Anak PBB (UNICEF) memperingatkan bahwa penghentian pengiriman bantuan kemanusiaan oleh Israel ke Jalur Gaza akan membawa konsekuensi yang menghancurkan bagi anak-anak dan keluarga yang berjuang untuk bertahan hidup di wilayah kantong tersebut.

“Pembatasan bantuan yang diumumkan kemarin akan sangat menghambat operasi penyelamatan nyawa bagi warga sipil,” kata Direktur Regional UNICEF untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, Edouard Beigbeder, dalam sebuah pernyataan pada Senin (3/3).

Menggambarkan gencatan senjata di Gaza sebagai jalur kehidupan yang sangat penting bagi anak-anak, pernyataan itu mencatat bahwa kesepakatan tersebut memungkinkan aliran bantuan yang cepat untuk skala respons kemanusiaan di lapangan.

Pernyataan itu lebih lanjut menekankan bahwa kondisi di Gaza masih mengerikan

“Tujuh bayi yang baru lahir dilaporkan meninggal karena hipotermia selama seminggu terakhir karena mereka tidak memiliki akses terhadap pakaian hangat dan selimut yang cukup, tempat berlindung, atau perawatan medis,” ucapnya.

Dengan 19 dari 35 rumah sakit hanya berfungsi sebagian, UNICEF mencatat bahwa sistem kesehatan Gaza telah tertekan jauh melampaui batasnya.

UNICEF menambahkan bahwa mereka telah menyediakan pakaian hangat untuk 150.000 anak, memperluas layanan medis bagi 25.000 orang, dan meningkatkan distribusi air untuk hampir 500.000 orang setiap hari.

“Meskipun gencatan senjata memungkinkan kami untuk secara signifikan memperluas bantuan penyelamatan jiwa, tingkat kehancuran di Gaza benar-benar di luar batas bencana,” kata Beigbeder dalam pernyataan itu

“Gencatan senjata harus dipertahankan dan lebih banyak bantuan harus diizinkan masuk untuk mencegah penderitaan dan hilangnya lebih banyak nyawa,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

Komisi IX DPR Soroti Persoalan Kesiapan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Berbagai Daerah

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh. Foto: DPR RI

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh menyoroti berbagai kendala dalam persiapan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang terjadi di berbagai daerah. Salah satunya di Kota Palu.

Ia mengungkapkan bahwa Puskesmas Kota Palu yang berada di wilayah perkotaan masih menghadapi berbagai persoalan terkait kesiapannya. Bahkan, meskipun Kementerian Kesehatan telah mengadakan pertemuan daring (zoom series) untuk sosialisasi program ini, tidak semua pihak di daerah mendapatkan informasi yang cukup.

“Ternyata ketika mendengar dari Ibu/Bapak hari ini tentang bagaimana kesiapan-kesiapan PKG ini, kendala tersebut bukan hanya terjadi di beberapa titik saja, tapi sudah menjadi kendala nasional,” ujar Nihayatul dalam RDP Komisi IX dengan ADINKES, ARSADA, APKESMI, IDI dan IAKMI di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (4/3).

Selain itu, ia juga menyoroti permasalahan data yang belum tersinkronisasi dengan Dukcapil serta ketimpangan kesiapan tenaga kesehatan di berbagai daerah.

Ia mencontohkan bahwa kondisi SDM di wilayah pegunungan Papua, seperti Nabire dan Boven Digoel, berbeda dengan Puskesmas yang berada di daerah lain, seperti Bogor atau Palangkaraya.

Meski menghadapi berbagai tantangan, Politisi Fraksi PKB itu meyakini PKG ini merupakan program yang sangat baik dan dinantikan oleh masyarakat.

Menurutnya, tingkat kepercayaan publik terhadap program ini cukup tinggi, bahkan dalam survei terbaru, disebut berkontribusi pada peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah saat ini.

“Harapan masyarakat terhadap PKG ini cukup tinggi, bahkan sekitar 40 persen dari pemeriksaan kesehatan gratis menjadi faktor utama kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Jika program ini tidak siap, maka kekecewaan masyarakat juga akan tinggi,” tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

KPK Bawa 11 Mobil Sitaan dari Japto Soerjosoemarno ke Rupbasan KPK

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta

Jakarta, Aktual.com – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), memindahkan 11 mobil yang disita dari rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno (JS) ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) KPK di Cawang, Jakarta, Timur.

“Saya baru saja disampaikan oleh penyidik bahwa saat ini sedang terjadi pergeseran kendaraan milik saudara Y ke Rupbasan KPK,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (4/3).

Sebanyak 11 unit kendaraan tersebut disita terkait penyidikan dugaan penerimaan gratifikasi oleh mantan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari.

Berikut 11 mobil sitaan dari rumah Japto Soerjosoemarno yang dibawa ke Rupbasan KPK:

1. Jeep Gladiator Rubicon.
2. Land Rover Defender 90SE 2.0AT.
3. Suzuki 6G5VX(4X4) A/T.
4. Toyota Land Cruiser 2000 VXR 4X4 AT.
5. Mitsubishi Coldis.
6. Mercedes Benz G300 CDI Cargo AT.
7. Toyota Land Cruiser 70 Troop Carrier.
8. Toyota Hilux 4.0 Double Cabin.
9. Toyota Hilux 4.0 Double Cabin.
10. Toyota Land Cruiser 70 4.5 Troop Carrier.
11. Toyota Hilux 4.0 Double Cabin.

KPK saat ini juga sedang menyidik perkara dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka Bupati Kutai Kartanegara periode 2010–2015 Rita Widyasari (RW).

Dalam penyidikan tersebut, KPK menyita 91 unit kendaraan dan berbagai benda bernilai ekonomis lainnya.

Penyidik KPK juga menyita lima bidang tanah dengan luas total mencapai ribuan meter persegi dan 30 jam tangan mewah dari berbagai merek.

Sebagian besar barang sitaan tersebut saat ini dititipkan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) KPK di Cawang, Jakarta Timur, dan juga di beberapa tempat lain di Samarinda, Kalimantan Timur, dalam rangka perawatan.

Barang sitaan tersebut juga akan ditelusuri asal-usulnya sebagai bagian dari penyidikan dan melalui proses pengadilan akan dirampas untuk negara dalam rangka asset recovery atau pemulihan kerugian keuangan negara.

KPK juga telah merampungkan perkara gratifikasi yang melibatkan Rita Widyasari, dan saat ini sedang menyidik perkara TPPU sebagai bagian dari pengembangan perkara gratifikasi tersebut untuk mengoptimalkan asset recovery atau mengembalikan hasil korupsi tersebut kepada negara.
Mantan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari masih menjalani vonis 10 tahun penjara sejak tahun 2017.

Dalam kasus ini, Rita juga dihukum membayar denda Rp600 juta subsider 6 bulan kurungan karena terbukti menerima uang gratifikasi sebesar Rp110.720.440.000 terkait perizinan proyek dinas di Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

Menko Pangan Pastikan Stok Ayam dan Telur Aman untuk Ramadhan dan Lebaran

Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan usai Rapat Koordinasi Kesiapan Komoditas Ayam dan Telur di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (4/3/2025). ANTARA/Maria Cicilia Galuh

Jakarta, Aktual.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan atau Zulhas memastikan bahwa stok ayam ras dan telur aman selama Ramadhan dan Lebaran.

Zulhas mengatakan pemerintah telah sepakat untuk menjaga harga kedua komoditas tersebut dengan cara meningkatkan suplai di pasar tradisional maupun modern.

“Kami sepakat sama-sama menjaga suplainya, selama bulan suci Ramadhan dan Lebaran ini, suplainya harus dilebihkan, dinaikkan. Kalau rata-rata sehari misalnya berapa gitu, X (jumlah) ya, maka selama bulan puasa ditambah, X plus lebih, suplainya dilebihkan,” kata Zulhas dalam jumpa pers di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (4/3).

Zulhas mengatakan untuk dapat memenuhi suplai di pasar-pasar, maka diminta kepada produsen untuk meningkatkan produksi sebanyak 20 persen.

Menurutnya, setiap bulan puasa dan Lebaran, permintaan ayam ras dan telur otomatis meningkat, sehingga produksinya juga akan bertambah.

“Ditingkatkan produksinya, kalau biasanya 100 persen, Sekarang saya minta 120 persen, syukur-syukur bisa lebih. Tapi, semua menyadari, karena kalau bulan puasa dan Lebaran permintaan meningkat, sehingga mereka otomatis juga produksinya meningkat,” ujarnya.

Saat ini, harga eceran tertinggi (HET) ayam ras Rp40 ribu per kilogram. Namun saat ini untuk beberapa pedagang, menjual dengan harga Rp34 ribu sampai Rp39 ribu.

Sementara untuk telur, HET yang telah ditetapkan adalah Rp27 ribu per kilogram.

Lebih lanjut, Zulhas menyebut para peternak ayam telah sepakat untuk menjual ayam ras dan telur sesuai dengan HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Semua yang ada di sini pengusaha-pengusahanya, kompak, walaupun kadang-kadang beda-beda pendapat dikit, tidak apa-apa. Tapi, kalau Lebaran, bulan puasa kompak semua ini, semua lantang, pokoknya stok banyak lebih dari cukup, harga mudah-mudahan di bawah HET,” kata Zulhas.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

Berita Lain