26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 952

Kemenko Kumham Imipas Tunggu Arahan Presiden Terkait RUU Keamanan Laut

Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra (kiri) dan Kepala Bakamla Laksamana Madya TNI Irvansyah (kanan) dalam rapat bersama di Jakarta, Kamis (27/2/2025). (ANTARA/HO-Kemenko Kumham Imipas RI)

Jakarta, Aktual.com – Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) menunggu arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pemrakarsa Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Keamanan Laut.

Menteri Koordinator Bidang Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra menjelaskan penyusunan regulasi memang berada di bawah koordinasi kementeriannya, namun keputusan final tetap bergantung pada arahan Presiden terkait urgensi dan pihak yang akan memprakarsai RUU.

“Apalagi, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyatakan bahwa inisiatif RUU ini diserahkan kepada pemerintah,” ujar Yusril dalam rapat bersama Badan Keamanan Laut (Bakamla) di Jakarta, Kamis (27/2), seperti dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (1/3).

Karena penyusunan regulasi berada di bawah koordinasi Kemenko Kumham Imipas, Yusril menuturkan pihaknya perlu menyelenggarakan pertemuan dengan pemangku kepentingan terkait dan bersepakat sebelum diajukan ke Presiden.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Koordinator Bidang Kumham Imipas Otto Hasibuan menyampaikan bahwa DPR telah menyerahkan pembahasan RUU Keamanan Laut sepenuhnya kepada Pemerintah, termasuk untuk keputusan pihak yang menjadi pemrakarsa.

Sementara itu, Staf Ahli Menko Kumham Imipas Bidang Kerja Sama dan Hubungan Antar Lembaga Cahyani Suryandari menegaskan dalam penyusunan RUU Keamanan Laut, prosesnya bisa dilakukan bersama antara Kemenko Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) dan Kemenko Kumham Imipas.

Untuk itu, diusulkan agar Kemenko Polkam bisa menyiapkan materi teknis RUU Keamanan Laut, sedangkan Kemenko Kumham Imipas menangani aspek normatif dari RUU tersebut.

Kepala Bakamla Laksamana Madya TNI Irvansyah mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan konsep naskah akademis RUU Keamanan Laut sebagai hasil pembahasan yang dilakukan oleh berbagai pihak sejak tahun 2016.

Ia juga menyampaikan bahwa muncul usulan untuk merevisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 178 Tahun 2014 guna memperjelas kewenangan Bakamla dalam melakukan penyidikan dan statusnya sebagai coast guard.

Adapun rapat koordinasi tersebut bertujuan untuk menindaklanjuti hasil rapat kerja dengan DPR terkait RUU Keamanan Laut yang telah diselenggarakan pada 11 Februari 2025. Dalam rapat itu, diputuskan bahwa RUU Keamanan Laut akan dimasukkan dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2025-2029.

RUU Keamanan Laut dinilai sangat diperlukan sebagai landasan hukum dalam menjaga keamanan perairan Indonesia. Dalam rapat antara Kemenko Kumham Imipas dan Bakamla, salah satu poin yang dibahas adalah mengenai pihak yang akan menjadi pemrakarsa RUU tersebut.

Dalam pertemuan itu, Bakamla juga telah memiliki draf awal yang dapat dijadikan dasar diskusi lebih lanjut guna mempercepat proses legislasi dan implementasi kebijakan keamanan laut di Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

Sebagian Besar Wilayah Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Ringan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan untuk mewaspadai potensi hujan disertai angin kencang/Antara
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan untuk mewaspadai potensi hujan disertai angin kencang/Antara

Jakarta, Aktual.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian wilayah di Indonesia mengalami hujan ringan pada Minggu (2/3).

Dikutip dari tayangan YouTube BMKG, kondisi cuaca ini diprediksi terjadi di sejumlah daerah, mulai dari Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, hingga wilayah Indonesia bagian timur.

Di Pulau Sumatera, hujan ringan diperkirakan terjadi di Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Bengkulu, dan Palembang.

Sementara itu, di Pulau Jawa, wilayah Serang dan Semarang juga berpotensi mengalami hujan ringan. Di Bali dan Nusa Tenggara, Denpasar dan Mataram diperkirakan mengalami kondisi cuaca serupa.

Wilayah Kalimantan tidak luput dari potensi hujan ringan, terutama di Pontianak dan Samarinda. Di Pulau Sulawesi, Gorontalo dan Palu juga diperkirakan akan mengalami hujan ringan.

Sementara itu, di Indonesia bagian timur, Ternate, Sorong, dan Ambon diperkirakan mengalami kondisi cuaca yang sama.

Meskipun hujan ringan mendominasi, beberapa wilayah di Indonesia juga perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

BMKG mengimbau masyarakat di Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Bandung, Yogyakarta, Palangkaraya, Banjarmasin, Kendari, Nabire, Jayawijaya, dan Merauke untuk waspada terhadap potensi hujan yang disertai petir.

Sementara itu, cuaca berawan dan berawan tebal diprediksi terjadi di sejumlah wilayah.

Di Sumatera, Tanjung Pinang diperkirakan mengalami cuaca berawan, sementara Banda Aceh berpotensi berawan tebal. Sementara di Pulau Jawa, Jakarta diprediksi berawan tebal.

Berikutnya, Kupang diperkirakan mengalami cuaca berawan, Manado cerah berawan, sedangkan Makassar berawan tebal.

Di wilayah Indonesia bagian timur, Manokwari juga diprakirakan mengalami cuaca berawan tebal.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

Menlu Jerman Desak Parlemen Alokasikan 3 Miliar Euro untuk Ukraina

Gedung Parlemen Jerman. /ANTARA/foto-Anadolu/py

Moskow, Aktual.com – Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, pada Sabtu (1/3), mendesak parlemen negaranya agar segera menyetujui alokasi tambahan bantuan sebesar 3 miliar euro (sekitar 3,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp50,5 triliun) untuk Ukraina, menyusul kegagalan pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Gedung Putih.

Pada Jumat (28/2), perundingan antara Trump dan Zelenskyy mengenai penyelesaian damai di Ukraina berakhir tanpa hasil setelah terjadi ketegangan di Ruang Oval, Gedung Putih.

Pejabat senior Trump meminta delegasi Ukraina meninggalkan Gedung Putih, sementara konferensi pers bersama dibatalkan.

Trump juga membatalkan penandatanganan kesepakatan terkait mineral tanah jarang dengan Zelenskyy.

“Kita harus kembali memperluas dukungan Jerman untuk Ukraina, dan itu harus dilakukan segera. Saya menyerukan kepada semua partai demokratis di parlemen untuk menyetujui alokasi 3 miliar euro yang sebelumnya diblokir untuk Ukraina,” kata Baerbock kepada wartawan.

Harian Der Spiegel melaporkan pada Januari bahwa kabinet Kanselir Jerman Olaf Scholz telah memblokir paket bantuan militer tambahan untuk Ukraina, yang sebelumnya didukung oleh Baerbock dan Menteri Pertahanan Boris Pistorius.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

Buka Puasa Bersama di Masjid Istiqlal

Umat muslim menunggu waktu berbuka puasa pada hari pertama Ramadhan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (1/3/2025). Masjid Istiqlal menyediakan 4.000 porsi makanan gratis untuk berbuka puasa yang diberikan kepada warga setiap hari selama bulan Ramadhan. Aktual/TINO OKTAVIANO

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

Hamas Mengajak Warga Palestina ke Masjid Al Aqsa Selama Ramadan

masyarkat Palestina sedang berada di depan Masjidil Aqsa
masyarkat Palestina sedang berada di depan Masjidil Aqsa

Jakarta, Aktual.com – Kelompok perlawanan Palestina, Hamas mengajak warga Palestina beribadah di Masjid Al Aqsa selama bulan Ramadan, sebagai bentuk perlawanan atas pendudukan Israel.

“Jadikan hari-hari dan malam-malam Ramadan yang penuh berkah didedikasikan untuk ibadah, keteguhan hati, dan perlawanan terhadap musuh dan pemukim (ilegal), serta untuk mempertahankan Yerusalem dan Al Aqsa sampai terbebas dari pendudukan,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan, Sabtu (1/3).

Hamas juga menyerukan warga Palestina di seluruh dunia untuk meluncurkan inisiatif dan solidaritas untuk mendukung saudara-saudara mereka di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem.

Pada Jumat malam, pengkhotbah Masjid Al Aqsa, Sheikh Ekrima Sabri, menyatakan bahwa otoritas Israel telah memberlakukan kuncitara keamanan yang ketat di Yerusalem dengan dalih masalah keamanan, meskipun ia menegaskan tujuan sebenarnya adalah untuk membatasi akses warga Palestina ke masjid tersebut.

Kuncitara (lockdown) atau karantina wilayah adalah penerapan karantina terhadap suatu daerah atau wilayah tertentu dalam rangka mencegah perpindahan orang, baik masuk maupun keluar wilayah itu, untuk tujuan tertentu yang mendesak.

Setiap tahun selama Ramadan, Israel memberlakukan pembatasan terhadap warga Palestina yang akan mengunjungi Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.

Warga Palestina memandang pembatasan ini sebagai bagian dari kebijakan Israel yang lebih luas untuk “meyahudikan” Yerusalem Timur — termasuk Masjid Al-Aqsa — dengan menghapus identitas Arab dan Islamnya.

Masjid Al-Aqsa adalah tempat tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam.

Umat Yahudi menyebut daerah itu sebagai Temple Mount, dan mengklaim bahwa itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Israel kemudian mencaplok seluruh kota pada 1980, tetapi tindakan itu tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

Pada Juli tahun lalu, Mahkamah Internasional menyatakan bahwa pendudukan Israel atas wilayah Palestina ilegal, serta menuntut pemindahan semua pemukiman di Tepi Barat dan Timur

Artikel ini ditulis oleh:

Arie Saputra

Mentan Sidak Pasar Pastikan Harga Pangan Stabil dan Pasokan Aman

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur, Sabtu (1/3/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur, Sabtu (1/3/2025).

Jakarta, Aktual.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua lokasi pasar yakni Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, memastikan harga pangan stabil dan pasokan aman selama Ramadhan.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang, tanpa harus khawatir dengan harga pangan. Pasokan cukup, harga terkendali, dan distribusi kita pantau agar tidak ada yang bermain harga,” kata Mentan saat berdialog dengan pedagang di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta, Sabtu (1/3).

Mentan menyampaikan bahwa sidak dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat tetap aman, harga stabil, serta tidak ada komoditas yang dijual melebihi harga eceran tertinggi (HET).

Dia menyebutkan sejumlah komoditas pangan yang dijual di pasar tersebut tidak ada yang melebihi harga yang telah ditentukan pemerintah.

Adapun, HET sejumlah pangan yang telah ditentukan pemerintah seperti beras SPHP Rp12.500 per kilogram (kg), bawang putih Rp40.000 per kg, gula konsumsi Rp18.500 per kg, Minyakita Rp15.700 per liter, serta daging ayam ras Rp40 per kg.

Meski begitu, Amran tidak menyebutkan secara rinci harga-harga yang dijual di pasar tersebut.

Ia menegaskan bahwa pemerintah bekerja maksimal agar masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang, tanpa dibayangi kekhawatiran akan lonjakan harga pangan yang kerap terjadi menjelang Ramadhan.

Dalam sidak tersebut, Mentan meninjau langsung berbagai komoditas strategis seperti beras, minyak goreng, gula, daging, telur, dan bawang.

Ia juga berbincang dengan para pedagang untuk mengetahui kondisi stok dan tren harga di pasaran. Dari hasil pemantauan, mayoritas harga bahan pokok masih dalam batas wajar, meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami sedikit kenaikan.

Mentan menegaskan bahwa pemerintah tidak akan ragu untuk mengambil langkah tegas jika ditemukan indikasi spekulasi harga yang merugikan masyarakat.

“Kami tidak ingin ada pihak yang memanfaatkan momentum Ramadhan untuk mengambil keuntungan berlebihan. Jika ada yang terbukti memainkan harga dan merugikan masyarakat, kita akan tindak tegas,” katanya.

Selain itu, Mentan juga memastikan bahwa Kementerian Pertanian terus bersinergi dengan kementerian terkait, Badan Pangan Nasional, BUMN pangan, serta pemerintah daerah dalam menjaga kelancaran distribusi pangan.

Pemerintah juga telah mengantisipasi potensi lonjakan harga dengan menggencarkan operasi pasar murah di berbagai wilayah, agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

Mentan menegaskan bahwa upaya menjaga stabilitas pangan tidak hanya dilakukan saat Ramadhan, tetapi menjadi komitmen berkelanjutan untuk memastikan kesejahteraan petani dan keterjangkauan harga bagi masyarakat.

“Kami ingin Ramadhan ini menjadi bulan yang penuh berkah bagi semua. Pemerintah hadir untuk memastikan ketersediaan pangan cukup, harga tetap stabil, dan tidak ada spekulan yang merugikan rakyat. Insya Allah, dengan kerja keras bersama, kita bisa menghadapi tantangan pangan dengan baik,” tegas Mentan.

Sidak ini menjadi bukti nyata bahwa di tengah suasana Ramadhan, Kementerian Pertanian tetap bekerja keras untuk memastikan stabilitas pangan di seluruh Indonesia.

Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan para pelaku usaha pangan, diharapkan masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan lebih nyaman dan penuh ketenangan.

Artikel ini ditulis oleh:

Arie Saputra

Berita Lain