29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 98

Syarah Hizb Bahr: Keagungan “Allāhumma” dan Jejaknya dalam Doa-Doa Rasulullah

Ilustrasi Orang Berdoa. Aktual/HO

Jakarta, aktual.com – Dalam Hizb al-Baḥr, sang Qutb al-Aqṭāb, Imam Abū al-Ḥasan al-Syādzilī, membuka doanya dengan kalimat agung: “Allāhumma.” Ini bukan sekadar pembuka formal atau pelengkap bahasa doa. Di balik kalimat ini terkandung makna spiritual yang sangat dalam.

Sebagian mufassir, seperti Imām al-Baghawī, menafsirkan kalimat “Allāhumma” sebagai bentuk seruan yang bermakna:

“Yā Allāh, ummanā bi khayr“,

yaitu: “Wahai Allah, tujulah kami dengan kebaikan” atau “Datangkanlah kebaikan kepada kami.”

Menariknya, dalam tata bahasa Arab, kalimat ini merupakan satu-satunya bentuk yang tetap mempertahankan huruf seruan dalam bentuk doa meskipun tanpa kata “” (يا). Sebagai gantinya, ditambahkan huruf mīm di akhir kata, sehingga menjadi “Allāhumma“. Beberapa ulama bahkan mengatakan bahwa mīm itu sendiri membawa makna doa dan harapan akan turunnya kebaikan dari arah langit.

Kalimat ini juga menjadi pembuka banyak doa yang diajarkan langsung oleh Rasulullah ﷺ kepada para sahabatnya. Salah satu contohnya adalah kisah yang diriwayatkan dari sahabat mulia, Mu‘ādz bin Jabal, ketika ia sedang menghadapi persoalan utang yang berat.

Suatu hari, Mu‘ādz mengadukan masalah utangnya kepada Nabi Muhammad ﷺ. Nabi pun bertanya kepadanya,

“Wahai Mu‘ādz, apakah kamu ingin agar utangmu dilunasi?” Mu‘ādz menjawab, “Tentu, wahai Rasulullah.”

Lalu Nabi ﷺ mengajarkan sebuah doa yang dibuka dengan kalimat “Allāhumma“, yang maknanya begitu kuat dalam menanamkan keyakinan kepada kekuasaan Allah:

اللَّهُمَّ مالِكَ المُلْكَ تُؤْتِي المُلْكَ مَن تَشاءُ، وتَنْزِعُ المُلْكَ مِمَّنْ تَشاءُ، وتُعِزُّ مَن تَشاءُ وتُذِلُّ مَن تَشاءُ، بِيَدِكَ الخَيْرُ إنَّكَ عَلى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، رَحْمَنَ الدُّنْيا والآخِرَةِ ورَحِيمَهُما، تُعْطِي مِنهُما ما تَشاءُ، وتَمْنَعُ مِنهُما ما تَشاءُ، اقْضِ عَنِّي دَيْنِي

“Ya Allah, Pemilik segala kerajaan. Engkau memberikan kerajaan kepada siapa yang Engkau kehendaki, dan mencabutnya dari siapa yang Engkau kehendaki…”

Doa ini bukan hanya rangkaian kalimat yang indah, tapi juga penuh dengan pengakuan terhadap keesaan Allah, pengaturan-Nya atas alam semesta, serta penyerahan diri yang total kepada kehendak-Nya. Dalam riwayat lain, Nabi ﷺ bersabda kepada Mu‘ādz:

“Kalau kamu memiliki utang sebesar seluruh isi bumi berupa emas, niscaya Allah akan melunaskannya untukmu.”

Kisah ini tidak berhenti sampai di situ. Dalam riwayat al-Ṭabarānī, disebutkan bahwa suatu hari Rasulullah ﷺ tidak melihat kehadiran Mu‘ādz dalam salat Jumat. Setelah salat, beliau mencari Mu‘ādz dan bertanya alasan ketidakhadirannya. Mu‘ādz menjelaskan bahwa ia ditahan oleh seorang Yahudi karena masih memiliki utang satu uqiyyah emas.

Mendengar hal itu, Nabi ﷺ berkata:

“Maukah aku ajarkan kepadamu sebuah doa? Jika engkau membacanya, walau utangmu sebesar gunung Ṣabīr, niscaya Allah akan melunaskannya untukmu.”

Beliau pun mengajarkan doa tersebut dengan redaksi yang lebih panjang, yang memuat pengakuan akan kekuasaan Allah atas siang dan malam, hidup dan mati, rezeki dan segala urusan makhluk-Nya. Doa itu pun ditutup dengan permohonan khusus:

اللَّهُمَّ مالِكَ المُلْكِ، تُؤْتِي المُلْكَ مَن تَشاءُ، وتَنْزِعُ المُلْكَ مِمَّنْ تَشاءُ، وتُعِزُّ مَن تَشاءُ، وتُذِلُّ مَن تَشاءُ، بِيَدِكَ الخَيْرُ، إنَّكَ عَلى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، تُولِجُ اللَّيْلَ في النَّهارِ، وتُولِجُ النَّهارَ في اللَّيْلِ، وتُخْرِجُ الحَيَّ مِنَ المَيِّتِ، وتُخْرِجُ المَيِّتَ مِنَ الحَيِّ، وتَرْزُقُ مَن تَشاءُ بِغَيْرِ حِسابٍ، رَحْمَنَ الدُّنْيا والآخِرَةِ ورَحِيمَهُما، تُعْطِي مَن تَشاءُ مِنهُما، وتَمْنَعُ مَن تَشاءُ مِنهُما، ارْحَمْنِي رَحْمَةً تُغْنِنِي بِها عَنْ رَحْمَةِ مَن سِواكَ، اللَّهُمَّ أغْنِنِي مِنَ الفَقْرِ، واقْضِ عَنِّي الدَّيْنَ، وتَوَفَّنِي في عِبادَتِكَ وجِهادٍ في سَبِيلِكَ

“Ya Allah, rahmatilah aku dengan rahmat yang membuatku tidak lagi membutuhkan rahmat siapa pun selain Engkau…”

Begitulah keistimewaan doa yang dimulai dengan “Allāhumma” — doa yang penuh dengan pujian, pengakuan terhadap sifat-sifat Allah yang agung, dan penyerahan diri sepenuhnya kepada-Nya. Maka tidak mengherankan jika Imam Abū al-Ḥasan al-Syādzilī memilih kalimat ini sebagai pembuka Hizb al-Baḥr — sebuah doa yang bukan hanya untuk meminta, tapi juga untuk menyadarkan kita siapa kita di hadapan Sang Pemilik segala sesuatu.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Merger BUMN Berisiko Turunkan Kinerja, CORE Minta Tinjau Ulang!

gedung BUMN. Aktual/HO

Jakarta, aktual.com – Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal, menilai merger BUMN sebaiknya tidak dilakukan terburu-buru. Menurutnya, jika persiapan dan evaluasi tidak matang, kinerja perusahaan justru bisa menurun setelah dilakukan penggabungan.

“Proses merger ini mesti harus ada evaluasi dan juga mitigasi dulu sebelum dilakukan,” ujarnya, ketika dihubungi, Jumat (5/12/2025).

Faisal menekankan, tujuan merger adalah meningkatkan kinerja, tapi hal itu hanya mungkin jika perusahaan yang digabung dalam kondisi sehat. Menggabungkan perusahaan sehat dengan yang bermasalah bisa menimbulkan risiko besar bagi holding.

“Kalau merger itu menggabungkan antara entitas yang sehat dengan tidak sehat, ini yang dikhawatirkan akan menurunkan kinerja,” katanya.

Ia menyoroti kondisi beberapa BUMN konstruksi, seperti PP dan Waskita Karya, yang kinerjanya belum stabil. Evaluasi dan penyesuaian perlu dilakukan agar merger tidak menambah risiko keuangan.

“Kalau misalnya PP ataupun Waskita Karya yang selama ini kinerja keuangannya juga kurang baik, ini perlu dievaluasi kembali atau mungkin dilakukan adjustment,” jelasnya.

Faisal juga menekankan pentingnya penyesuaian sumber daya manusia. Penyatuan perusahaan dapat memengaruhi chemistry dan kerja sama antarpegawai jika tidak dikelola dengan baik.

“Perlu ada menyatukan proses penyatuan perusahaan itu kan memang akan ada dampak terhadap chemistry,” ujarnya.

Kekhawatiran ini bukan tanpa dasar. Koleksi utang perusahaan BUMN Karya seperti PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) masih terbilang jumbo hingga periode yang berakhir 30 September 2025.

Waskita membukukan total utang sebesar Rp 67,55 triliun dengan ekuitas hanya Rp 4,33 triliun. Sementara WIKA mencatatkan total liabilitas sebesar Rp 48,44 triliun dengan ekuitas Rp 8,57 triliun.

PTPP menderita utang sebesar Rp 40,22 triliun dengan ekuitas Rp 15,29 triliun, dan ADHI menanggung utang sebesar Rp 23,92 triliun dengan ekuitas Rp 9,70 triliun.

Kedua perusahaan pelat merah PT PP dan ADHI bahkan akan melakukan merger di tengah dugaan kasus proyek fiktif di perusahaan PT PP. Di sisi lain, Danantara Indonesia membeberkan tahapan demi tahapan merger perusahaan BUMN Karya yang ditarget beres pada kuartal I-2026. 

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

China Kerahkan 100 Kapal Angkatan Laut di Perairan Asia Timur

Arsip foto - Foto udara memperlihatkan sejumlah kapal Penjaga Pantai China (CCG) berlayar saat pelatihan di Laut China Selatan (12/5/2024). ANTARA/Xinhua/Rao Bin/aa.
Arsip foto - Foto udara memperlihatkan sejumlah kapal Penjaga Pantai China (CCG) berlayar saat pelatihan di Laut China Selatan (12/5/2024). ANTARA/Xinhua/Rao Bin/aa.

Tokyo, aktual.com – China mengerahkan lebih dari 100 kapal angkatan laut dan penjaga pantai di perairan Asia Timur sejak pertengahan November di tengah pertikaian diplomatik dengan Jepang terkait pernyataan Perdana Menteri Sanae Takaichi tentang Taiwan, menurut Reuters.

Mengutip pernyataan pejabat keamanan wilayah itu, dilaporkan bahwa kapal-kapal China berkumpul di perairan yang membentang dari bagian selatan Laut Kuning melalui Laut China Timur hingga ke Laut China Selatan yang disengketakan, serta ke Pasifik.

Hingga Kamis (5/12) pagi, terdapat lebih dari 90 kapal Tiongkok yang beroperasi di wilayah tersebut, turun dari lebih dari 100 kapal pada awal pekan ini, kata Reuters, mengutip laporan intelijen yang telah ditinjaunya.

Beijing mulai meningkatkan jumlah kapal yang dikirim ke wilayah tersebut setelah 14 November, usai memanggil Duta Besar Jepang untuk China, Kenji Kanasugi, untuk memprotes komentar Takaichi yang menyatakan bahwa Jepang dapat merespons secara militer jika Taiwan diserang, lapor Reuters.

China juga mengungkapkan kegeramannya dengan pengumuman bulan lalu oleh Presiden Taiwan, Lai Ching-te, yang mengalokasikan anggaran tambahan sebesar 40 miliar dolar AS (sekitar Rp620 triliun) untuk pertahanan guna melawan China, yang menganggap pulau berpemerintahan sendiri itu sebagai wilayahnya, tambah kantor berita itu.

Bersamaan dengan pengerahan pesawat tempur, beberapa kapal China di wilayah tersebut telah melakukan simulasi serangan terhadap kapal-kapal asing.

Armada itu juga telah mempraktikkan operasi penolakan akses yang bertujuan mencegah pasukan asing mengirimkan bala bantuan jika terjadi konflik, sebut salah satu sumber yang dikutip.

“Ini jauh melampaui kebutuhan pertahanan nasional China dan menciptakan risiko bagi semua pihak,” kata seorang pejabat yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut dalam laporan Reuters, seraya menambahkan bahwa Beijing sedang menguji respons di ibu kota regional dengan pengerahan pasukan yang “belum pernah terjadi sebelumnya”.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Dukung Paus Leo XIV, HNW Desak Negara Kristiani Akui Palestina

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Hidayat Nur Wahid. Aktual/DOKMPR RI

Jakarta, aktual.com – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA mengapresiasi sikap pemimpin umat Katolik seluruh dunia Paus Leo XIV yang menolak berkelanjutannya perang dan mendukung berdirinya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat penuh.

“Sikap positif Sri Paus ini bukan hanya perlu diapresiasi, tetapi juga sangat penting untuk diikuti oleh para pemimpin-pemimpin negara yang ada di seluruh dunia, terutama negara yang berpenduduk mayoritas Nasrani, baik Katolik maupun Protestan, apalagi AS, yang juga negara asal dari Sri Paus Leo XIV,” ujarnya melalui siaran pers di Jakarta, Kamis (4/12).

HNW sapaan akrabnya menjelaskan Paus Leo XIV memang secara tegas mendukung terbentuknya two-state solution (solusi dua negara), meski Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berulangkali menolaknya, yang malah didukung oleh pemerintah Amerika Serikat padahal ada kecenderungan kuat masyarakat di Amerika Serikat selaku sekutu utama Israel yang mulai mengajukan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina. “Peran Paus Leo XIV ini sangat besar untuk me-lobby negara-negara barat, termasuk Amerika Serikat untuk menerima solusi tersebut. Apalagi, berdasarkan jajak pendapat dari Reuters/Ipsos pada 15-20 Oktober 2025, ternyata mayoritas warga Amerika Serikat (59%) mendukung agar AS memberikan pengakuan terhadap Negara Palestina,” ujarnya.

HNW mengatakan bahwa kemerdekaan Palestina dan diakhirinya penjajahan Israel terhadap bangsa Palestina, terutama genosida pada rakyat Gaza pada dua tahun terakhir, sangat penting untuk dilakukan karena telah menimbulkan korban dari banyak kalangan, bukan hanya dari komunitas Muslim tapi dari beragam latar belakang agama termasuk umat Kristiani yang dipimpin oleh Paus Leo XIV. “Yang selama ini menjadi korban kejahatan kemanusiaan Israel bukan hanya masjid, tetapi juga gereja-gereja termasuk umat Kristiani seperti pembakaran perkampungan kristiani di Tepi Barat oleh pemukim zionis yang didukung oleh tentara Israel,” ujarnya.

Bahkan, lanjutnya, salah satu korban dari sasaran kekejian Israel adalah satu-satunya gereja Katolik di Gaza yaitu Gereja Keluarga Kudus (Holy Family Church) pada 17/7/2025 yang menewaskan jemaah dan melukai imamnya, serta dihancurkannya Gereja St Porphyrius (20/10/2023) yang diyakini sebagai salah satu gereja paling tua di dunia yang berada di Gaza. “Bukan hanya menyerang fisik bangunan, ternyata zionis Israel juga menteror dan menyerang Pendeta dan Umat Kristiani yang beribadah di Sabtu Suci di Jerusalem pada 10/11/225,” ujarnya.

HNW berharap pernyataan Paus Leo XIV ini dapat ditindaklanjuti dengan langkah-langkah yang lebih konkret untuk mengadvokasi dan menguatkan dan mengefektifkan dukungan lebih dari 150 negara yang mengakui kemerdekaan Palestina dan mayoritas mutlaknya adalah negara-negara yang mayoritas penduduknya non Muslim/Kristiani untuk menyelesaikan persoalan utama tersebut, yakni diakhirinya genosida dan penjajahan terhadap bangsa Palestina dan memberikan hak kepada rakyat Palestina untuk menentukan nasibnya sendiri.

“Dengan sikap tegas dari Pimpinan Gereja Katolik se-Dunia ini, khususnya kalangan Kristiani bisa lebih efektif dalam berkolaborasi sesama mereka dan dengan berbagai kalangan Umat beragama baik Islam maupun Yahudi yang sama-sama menolak berlanjutnya genosida dan kejahatan kemanusiaan di Gaza. Agar terciptalah perdamaian dengan berdirinya negara Palestina merdeka, sebagai wujud menghadirkan kemanusiaan yang adil dan beradab,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

Launching Besok! HWB Purwakarta Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian Warisan Bangsa (HWB) Purwakarta, sebuah kawasan hunian modern yang dikembangkan sebagai standar baru perumahan terjangkau di Jawa Barat.

Purwakarta, aktual.com – Besok, Sabtu 6 Desember 2025, lebih dari seribu tokoh masyarakat, warga, keluarga, hingga mitra perumahan dijadwalkan menghadiri peluncuran resmi Hunian Warisan Bangsa (HWB) Purwakarta, sebuah kawasan hunian modern yang dikembangkan sebagai standar baru perumahan terjangkau di Jawa Barat. Proyek ini dibangun oleh KSO Hunian Warisan Bangsa dan didukung oleh Program Kemitraan UMKM LippoLand.

HWB Purwakarta dirancang sebagai kota mandiri yang lengkap dan ditargetkan mampu menampung lebih dari 30.000 warga. Rencana jangka panjang ini menghadirkan sebuah komunitas yang matang, modern, dan berkembang, didukung infrastruktur serta fasilitas yang sudah tersedia di tahap awal.

Hunian Mulai Rp 98 Juta, SHM, dan Fasilitas Lengkap

Rumah di HWB Purwakarta ditawarkan mulai dari Rp 98 juta dengan sertifikat kepemilikan tanah SHM. Tersedia pilihan satu, dua, dan tiga kamar tidur, masing-masing dengan desain tata ruang efisien, pencahayaan alami, ventilasi udara yang baik, serta area parkir mobil. Konsep hunian mengedepankan kenyamanan dan kualitas hidup berkelanjutan.

Pembeli diberikan skema pembayaran ringan, termasuk tenor hingga 20 tahun dengan cicilan mulai dari Rp 600.000-an per bulan, serta opsi cicilan flat 40 bulan. Keunggulan lainnya, pembelian unit di HWB bebas PPN dan bebas BPHTB, sehingga sangat meringankan biaya awal keluarga.

Meski harganya terjangkau, kawasan ini sudah dilengkapi berbagai fasilitas, antara lain Masjid, Toko MAMA yang menyediakan kebutuhan harian hingga perlengkapan rumah tangga, toko convenience FmX, serta Bank Nobu untuk layanan finansial. Saat ini juga sudah tersedia tujuh show unit serta kawasan contoh dengan 40 rumah yang telah berdiri.

Kantor pemasaran HWB yang dilengkapi balai komunitas buka setiap hari pukul 07.00–21.00 WIB.

Purwakarta, Lokasi Strategis dan Berkembang Pesat

Purwakarta dikenal sebagai salah satu kabupaten paling dinamis di Jawa Barat, memadukan kekuatan budaya dan pertumbuhan ekonomi. Di bawah kepemimpinan Deddy Mulyadi, daerah ini tumbuh menjadi pusat industri besar dengan lebih dari 8.000 pabrik, serta menjadi magnet bagi tenaga kerja dari berbagai daerah.

Lokasinya yang strategis di antara Jakarta dan Bandung menjadikan Purwakarta kawasan ideal untuk tempat tinggal keluarga. Peluncuran HWB Purwakarta pun dinilai memiliki makna lebih dalam karena menawarkan hunian modern dekat area industri dan pusat aktivitas ekonomi.

Kepemilikan Rumah sebagai Investasi Jangka Panjang

Dengan harga terjangkau dan perkembangan daerah yang pesat, HWB Purwakarta dianggap sebagai bentuk investasi keluarga yang menjanjikan. Nilai tanah dan properti di Purwakarta terus meningkat, sehingga pembelian di tahap awal memberikan peluang penguatan nilai aset jangka panjang.

Banyak pengunjung yang melihat langsung show unit mengaku terkesan dengan progres pembangunan kota, infrastruktur yang nyata, hingga fasilitas yang sudah beroperasi.

Penawaran Perdana: Hanya 600 Unit

Pada peluncuran pertama, hanya 600 unit yang dibuka untuk umum. Unit perdana ini ditawarkan dengan diskon 32%, memberikan nilai terbaik bagi pembeli awal. Booking fee mulai Rp 750.000 dengan uang muka yang sangat terjangkau.

Peluncuran Meriah dan Terbuka untuk Publik

Acara peluncuran besok akan diisi dengan pesta rakyat, hiburan, musik, aktivitas komunitas, promo belanja dari Toko MAMA, serta pesta kembang api spektakuler pukul 21.00 WIB.

Pengunjung dapat datang lebih awal untuk melihat show unit, menjelajahi kawasan township, berbelanja, hingga beribadah di masjid yang telah berdiri.

Inilah kesempatannya.
Inilah momentumnya.
Masyarakat diundang datang langsung pada Sabtu, 6 Desember 2025, untuk melihat sendiri salah satu kawasan hunian baru paling menjanjikan di Purwakarta.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

Jejak Pembalakan Ilegal di Balik Banjir Bandang Sumatera, Pakar IPB: Ini Bukan Kayu Lapuk

Kota Bogor, aktual.com – Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Prof Dr Ir Bambang Hero Saharjo, MAgr menyatakan tumpukan material kayu gelondongan yang ditemukan di lokasi bencana longsor dan banjir bandang di Sumatera menunjukkan indikasi keterlibatan aktivitas manusia.

Prof Bambang yang juga Kepala Pusat Studi Bencana IPB University menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak sepenuhnya dapat dijelaskan sebagai kayu lapuk atau dampak runtuhan alami, katanya sebagaimana informasi yang diperoleh dari IPB University, Kota Bogor, Jumat (5/12).

Dalam penjelasannya, Prof Bambang mengaitkan temuan tersebut dengan kasus serupa yang pernah dia tangani beberapa tahun lalu di kawasan lindung Sumatra Utara.

Dia menggambarkan bahwa hutan yang masih sehat memiliki struktur tajuk yang rapat dan bertingkat, sehingga mampu memecah dan menahan laju air hujan.

“Walaupun ada air, dia tidak langsung ke permukaan. Dia jatuh di tajuk, pecah, kemudian sebagian mengalir melalui batang atau stem flow,” katanya menjelaskan.

Prof Bambang menambahkan keberadaan tumbuhan bawah dan serasah berperan penting dalam menyerap air serta menjaga kestabilan ekosistem hutan.

Lapisan vegetasi yang berjenjang, mulai dari tajuk atas hingga vegetasi bawah, merupakan sistem penyangga alami yang menjaga keseimbangan lingkungan.

“Tuhan menciptakan ini tentu saja untuk kebaikan manusia dan lingkungannya,” kata Prof Bambang.

Prof Bambang mengatakan tumbangnya satu atau dua pohon dalam kondisi alami bukan merupakan ancaman bagi ekosistem.

“Pohon ini, ya, kalaupun tumbang, itu tidak banyak. Paling hanya satu, dua, dan itu alami,” katanya.

Prof Bambang menerangkan sistem pengakaran pohon tua yang kuat membuat hutan tetap stabil, dan ketika satu pohon tumbang, ruang kosong tersebut segera diisi oleh regenerasi spesies baru.

Menurut Prof Bambang, masalah muncul ketika aktivitas pembalakan liar memasuki kawasan hutan. Gangguan pada vegetasi menghilangkan kerapatan tajuk dan membuka celah yang memicu perubahan drastis dalam aliran air serta kestabilan tanah.

“Pada kondisi seperti ini, ketika pembalakan liar masuk, maka celah antara tajuk semakin terbuka,” katanya.

Menurut Prof Bambang, hilangnya fungsi tajuk menyebabkan air hujan jatuh langsung ke permukaan tanah tanpa proses pemecahan alami, sehingga erosi berlangsung lebih cepat dan risiko longsor meningkat.

“Kayu-kayu besar yang ditemukan pasca-bencana merupakan konsekuensi dari kerusakan lapisan-lapisan vegetasi akibat aktivitas manusia tersebut,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Berita Lain