29 Desember 2025
Beranda blog Halaman 99

Launching Besok! HWB Purwakarta Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian Warisan Bangsa (HWB) Purwakarta, sebuah kawasan hunian modern yang dikembangkan sebagai standar baru perumahan terjangkau di Jawa Barat.

Purwakarta, aktual.com – Besok, Sabtu 6 Desember 2025, lebih dari seribu tokoh masyarakat, warga, keluarga, hingga mitra perumahan dijadwalkan menghadiri peluncuran resmi Hunian Warisan Bangsa (HWB) Purwakarta, sebuah kawasan hunian modern yang dikembangkan sebagai standar baru perumahan terjangkau di Jawa Barat. Proyek ini dibangun oleh KSO Hunian Warisan Bangsa dan didukung oleh Program Kemitraan UMKM LippoLand.

HWB Purwakarta dirancang sebagai kota mandiri yang lengkap dan ditargetkan mampu menampung lebih dari 30.000 warga. Rencana jangka panjang ini menghadirkan sebuah komunitas yang matang, modern, dan berkembang, didukung infrastruktur serta fasilitas yang sudah tersedia di tahap awal.

Hunian Mulai Rp 98 Juta, SHM, dan Fasilitas Lengkap

Rumah di HWB Purwakarta ditawarkan mulai dari Rp 98 juta dengan sertifikat kepemilikan tanah SHM. Tersedia pilihan satu, dua, dan tiga kamar tidur, masing-masing dengan desain tata ruang efisien, pencahayaan alami, ventilasi udara yang baik, serta area parkir mobil. Konsep hunian mengedepankan kenyamanan dan kualitas hidup berkelanjutan.

Pembeli diberikan skema pembayaran ringan, termasuk tenor hingga 20 tahun dengan cicilan mulai dari Rp 600.000-an per bulan, serta opsi cicilan flat 40 bulan. Keunggulan lainnya, pembelian unit di HWB bebas PPN dan bebas BPHTB, sehingga sangat meringankan biaya awal keluarga.

Meski harganya terjangkau, kawasan ini sudah dilengkapi berbagai fasilitas, antara lain Masjid, Toko MAMA yang menyediakan kebutuhan harian hingga perlengkapan rumah tangga, toko convenience FmX, serta Bank Nobu untuk layanan finansial. Saat ini juga sudah tersedia tujuh show unit serta kawasan contoh dengan 40 rumah yang telah berdiri.

Kantor pemasaran HWB yang dilengkapi balai komunitas buka setiap hari pukul 07.00–21.00 WIB.

Purwakarta, Lokasi Strategis dan Berkembang Pesat

Purwakarta dikenal sebagai salah satu kabupaten paling dinamis di Jawa Barat, memadukan kekuatan budaya dan pertumbuhan ekonomi. Di bawah kepemimpinan Deddy Mulyadi, daerah ini tumbuh menjadi pusat industri besar dengan lebih dari 8.000 pabrik, serta menjadi magnet bagi tenaga kerja dari berbagai daerah.

Lokasinya yang strategis di antara Jakarta dan Bandung menjadikan Purwakarta kawasan ideal untuk tempat tinggal keluarga. Peluncuran HWB Purwakarta pun dinilai memiliki makna lebih dalam karena menawarkan hunian modern dekat area industri dan pusat aktivitas ekonomi.

Kepemilikan Rumah sebagai Investasi Jangka Panjang

Dengan harga terjangkau dan perkembangan daerah yang pesat, HWB Purwakarta dianggap sebagai bentuk investasi keluarga yang menjanjikan. Nilai tanah dan properti di Purwakarta terus meningkat, sehingga pembelian di tahap awal memberikan peluang penguatan nilai aset jangka panjang.

Banyak pengunjung yang melihat langsung show unit mengaku terkesan dengan progres pembangunan kota, infrastruktur yang nyata, hingga fasilitas yang sudah beroperasi.

Penawaran Perdana: Hanya 600 Unit

Pada peluncuran pertama, hanya 600 unit yang dibuka untuk umum. Unit perdana ini ditawarkan dengan diskon 32%, memberikan nilai terbaik bagi pembeli awal. Booking fee mulai Rp 750.000 dengan uang muka yang sangat terjangkau.

Peluncuran Meriah dan Terbuka untuk Publik

Acara peluncuran besok akan diisi dengan pesta rakyat, hiburan, musik, aktivitas komunitas, promo belanja dari Toko MAMA, serta pesta kembang api spektakuler pukul 21.00 WIB.

Pengunjung dapat datang lebih awal untuk melihat show unit, menjelajahi kawasan township, berbelanja, hingga beribadah di masjid yang telah berdiri.

Inilah kesempatannya.
Inilah momentumnya.
Masyarakat diundang datang langsung pada Sabtu, 6 Desember 2025, untuk melihat sendiri salah satu kawasan hunian baru paling menjanjikan di Purwakarta.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

Jejak Pembalakan Ilegal di Balik Banjir Bandang Sumatera, Pakar IPB: Ini Bukan Kayu Lapuk

Kota Bogor, aktual.com – Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Prof Dr Ir Bambang Hero Saharjo, MAgr menyatakan tumpukan material kayu gelondongan yang ditemukan di lokasi bencana longsor dan banjir bandang di Sumatera menunjukkan indikasi keterlibatan aktivitas manusia.

Prof Bambang yang juga Kepala Pusat Studi Bencana IPB University menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak sepenuhnya dapat dijelaskan sebagai kayu lapuk atau dampak runtuhan alami, katanya sebagaimana informasi yang diperoleh dari IPB University, Kota Bogor, Jumat (5/12).

Dalam penjelasannya, Prof Bambang mengaitkan temuan tersebut dengan kasus serupa yang pernah dia tangani beberapa tahun lalu di kawasan lindung Sumatra Utara.

Dia menggambarkan bahwa hutan yang masih sehat memiliki struktur tajuk yang rapat dan bertingkat, sehingga mampu memecah dan menahan laju air hujan.

“Walaupun ada air, dia tidak langsung ke permukaan. Dia jatuh di tajuk, pecah, kemudian sebagian mengalir melalui batang atau stem flow,” katanya menjelaskan.

Prof Bambang menambahkan keberadaan tumbuhan bawah dan serasah berperan penting dalam menyerap air serta menjaga kestabilan ekosistem hutan.

Lapisan vegetasi yang berjenjang, mulai dari tajuk atas hingga vegetasi bawah, merupakan sistem penyangga alami yang menjaga keseimbangan lingkungan.

“Tuhan menciptakan ini tentu saja untuk kebaikan manusia dan lingkungannya,” kata Prof Bambang.

Prof Bambang mengatakan tumbangnya satu atau dua pohon dalam kondisi alami bukan merupakan ancaman bagi ekosistem.

“Pohon ini, ya, kalaupun tumbang, itu tidak banyak. Paling hanya satu, dua, dan itu alami,” katanya.

Prof Bambang menerangkan sistem pengakaran pohon tua yang kuat membuat hutan tetap stabil, dan ketika satu pohon tumbang, ruang kosong tersebut segera diisi oleh regenerasi spesies baru.

Menurut Prof Bambang, masalah muncul ketika aktivitas pembalakan liar memasuki kawasan hutan. Gangguan pada vegetasi menghilangkan kerapatan tajuk dan membuka celah yang memicu perubahan drastis dalam aliran air serta kestabilan tanah.

“Pada kondisi seperti ini, ketika pembalakan liar masuk, maka celah antara tajuk semakin terbuka,” katanya.

Menurut Prof Bambang, hilangnya fungsi tajuk menyebabkan air hujan jatuh langsung ke permukaan tanah tanpa proses pemecahan alami, sehingga erosi berlangsung lebih cepat dan risiko longsor meningkat.

“Kayu-kayu besar yang ditemukan pasca-bencana merupakan konsekuensi dari kerusakan lapisan-lapisan vegetasi akibat aktivitas manusia tersebut,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Harga Emas Antam Naik Jadi Rp2.407 Juta/Gram

Pramuniaga menunjukkan emas untuk investasi atau batangan Antam di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur, Kamis (10/3/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc.

Jakarta, aktual.com – ‎Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Jumat (5/12) mengalami sedikit kenaikan Rp1.000 dari awalnya Rp2.406.000 menjadi Rp2.407.000 per gram.

Harga jual kembali (buyback) turut naik ke angka Rp2.268.000 per gram, serta dijual mulai dari gramasi 0,5 gram hingga 1 kilogram (1.000 gram).

‎Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

‎Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.

‎PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback. Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Jumat (5/12):

‎- Harga emas 0,5 gram: Rp1.253.500.

‎- ⁠Harga emas 1 gram: Rp2.407.000.

‎- ⁠Harga emas 2 gram: Rp4.754.000.

‎- ⁠Harga emas 3 gram: Rp7.106.000.

‎- ⁠Harga emas 5 gram: Rp11.810.000.

‎- ⁠Harga emas 10 gram: Rp23.565.000.

‎- Harga emas 25 gram: Rp58.787.000.

‎- ⁠Harga emas 50 gram: Rp117.495.000.

‎- ⁠Harga emas 100 gram: Rp234.912.000.

‎- ⁠Harga emas 250 gram: Rp587.015.000.

‎- ⁠Harga emas 500 gram: Rp1.173.820.000.

‎- ⁠Harga emas 1.000 gram: Rp2.347.600.000.

‎Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

‎Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Gubernur Aceh Sindir Bupati yang Mengeluh Soal Banjir, Minta Mundur Jika Tak Mampu

Jakarta, aktual.com – Gubernur Aceh, H. Muzakkir Manaf atau Mualem, melontarkan kritik keras terhadap sejumlah kepala daerah yang menyatakan tidak sanggup menangani dampak banjir bandang dan longsor di wilayah mereka. Ia menilai sikap tersebut tidak mencerminkan kepemimpinan yang bertanggung jawab.

“Saya menginstruksikan kepada seluruh bupati dan walikota di Aceh yang cengeng mundur saja, ganti yang lain apa salahnya,” ujar Mualem, Kamis (4/12/2025).

Ia menegaskan bahwa para bupati mesti proaktif membantu warga dan tidak mencari alasan untuk menghindari tugas di tengah situasi darurat.

“Yaa jangan cengeng lah orangnya jadi bupati, itu saja udah mengundurkan diri, jangan lemah kita harus proaktif membantu masyarakat jangan lari dari tanggung jawab, jangan ambil alasan tidak tau,” tuturnya saat diwawancarai Serambinews.com.

Mualem juga meminta seluruh instansi di Aceh turun tangan membantu masyarakat terdampak banjir. Kedatangannya ke wilayah timur Aceh kali ini untuk menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Aceh Tamiang dan Aceh Timur. Beberapa truk berisi beras, bahan pokok, dan air minum dikirimkan ke daerah-daerah tersebut.

Menurut Mualem, sejumlah wilayah terdampak mengalami kerusakan berat akibat banjir, termasuk Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, Bireuen, Takengon, dan Bener Meriah.

“Kita terus mengirim sembako dulu untuk keperluan mendesak, dan keperluan inti lainnya yang dianggap mendesak, saya kira pemerintah provinsi sudah bekerja maksimal saat ini,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Aceh membutuhkan dana besar untuk rehabilitasi pascabencana, terutama untuk membangun kembali rumah warga yang rusak parah.

“Yang saya tau kita membutuhkan banyak uang untuk rehabilitasi, terutama rumah warga lebih kurang saat ini 20 ribu lebih rusak kita harus bangun kembali, karena kita lihat di Kabupaten, Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara Bireun hingga Pidie Jaya hancur total,” pungkasnya.

Sebelumnya, empat kepala daerah menyampaikan ketidakmampuan mereka menangani dampak banjir: Bupati Aceh Tengah Haili Yoga, Bupati Aceh Selatan Mirwan MS, Bupati Pidie Jaya Sibral Malasyi, dan Bupati Aceh Utara Ismail A. Jalil. Informasi ini disampaikan oleh Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al Farlaky.

“Memang ada tiga kabupaten atau tiga bupati, teman saya, yang mengangkat bendera putih. Mereka dari Aceh Tengah, Aceh Selatan, dan Pidie Jaya,” ujar Iskandar.

Sementara itu, Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil, mengungkapkan minimnya bantuan yang diterima daerahnya meski banjir telah berlangsung hampir dua pekan. Ia mengatakan sejak hari pertama sudah meminta helikopter untuk distribusi logistik ke wilayah pedalaman, namun tidak mendapat respons memadai.

“Saya sudah minta helikopter, sampai sekarang belum ada. Baru katanya rencana hari ini, entah jadi entah tidak,” ucapnya sambil menangis dalam rapat evaluasi banjir di Posko Pendopo Bupati Aceh Utara.

Ismail menjelaskan bahwa bantuan dari Bulog sejauh ini hanya berupa beras, dengan sekitar 120 ton yang sudah disalurkan. Ia mengaku pihaknya telah meminta tambahan 350 ton, namun belum terealisasi.

“Kami hanya ada beras, saya paham masyarakat kesal, marah, kecewa. Makilah saya. Dengan masyarakat memaki saya, pusat sadar bahwa Aceh Utara ini besar banjirnya. Apakah pusat tidak tahu, atau bagaimana? Saya tidak mengerti,” katanya.

Ia juga menyayangkan minimnya kontribusi perusahaan daerah.

“Satu mobil pikap L300 bantuan dari Bank Aceh Syariah. Kami Aceh Utara pemegang saham terbesar di bank itu, sebegitu empatinya,” ujarnya.

Menurutnya, total bantuan dari berbagai pihak baru sekitar 10 truk. Padahal, Aceh Utara merupakan wilayah terdampak paling luas, dengan 852 desa terendam banjir dan longsor.

“Kami hanya ada beras, mi instan, dan telur dalam jumlah sedikit. Saya sudah kerahkan semua uang daerah, tapi tidak cukup, mohon maaf rakyat Aceh Utara. Saya sudah berbuat sekuat tenaga saya,” ujarnya.

Banjir di Aceh Utara dan sejumlah wilayah lainnya mulai terjadi sejak 22 November 2025, dan hingga kini masih ada titik yang terisolasi.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Parlemen Modern Jadi Prioritas, Sekjen DPR Tekankan Kolaborasi dan Keterbukaan

Ketua KWP Ariawan. Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar, Deputi Persidangan Setjen DPR RI, Suprihartini, saat diskusi Interaktif Refleksi Akhir Tahun "Ngariung Bareng DPR"di Hotel Vosco, Bandung, Jawa Barat, Kamis (4 Desember 2025). Pentingnya membangun kolaborasi DPR dengan Media massa guna parlemen yang semakin terbuka, responsif, dan relevan dengan kebutuhan publik. Aktual/DOK WFP
Bandung, aktual.com – Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, menegaskan komitmennya untuk memperkuat kolaborasi dengan media dalam mewujudkan parlemen modern yang lebih terbuka, responsif, dan relevan dengan kebutuhan publik.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

Raja Juli Ungkap 12 Perusahaan Jadi Penyumbang Bencana Banjir di Sumatera

Jakarta, aktual.com – Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menegaskan kementeriannya belum pernah menerbitkan izin penebangan hutan alam maupun hutan tanaman industri.

Langkah ini ditempuh sebagai bagian dari upaya pemerintah melindungi kawasan hutan pasca-banjir dan longsor yang melanda Sumatera.

“Sejak saya menjabat, saya belum menerbitkan PBPH penebangan satu pun. Yang baru diterbitkan hanya untuk jasa lingkungan atau restorasi ekosistem,” ujarnya usai rapat di kompleks parlemen, Kamis (4/12/2025).

Ia menambahkan, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan untuk menjaga hutan dan berani menindak pelanggaran.

Sebagai langkah awal, kementerian telah mencabut 500 ribu EBPH dan sedang memproses pencabutan izin 20 perusahaan seluas 750 ribu hektare, termasuk di tiga provinsi terdampak banjir.

Selain itu, kementerian mengidentifikasi 12 perusahaan yang diduga berkontribusi terhadap banjir.

“Gakum Kehutanan sementara telah menemukan indikasi pelanggaran di 12 lokasi subjek hukum, 12 perusahaan di Sumatera Utara, dan perdekatan hukum terhadap 12 subjek hukum tersebut akan segera dilakukan,” ujanya.

“Penegakan hukum akan dilakukan dalam 1-2 hari ke depan,” lanjutnya.

Terkait dengan nama perusahana tersebut Raja Juli berjanji akan memberikan laporan lebih rinci mengenai hasil penyelidikan dan pemeriksaan terhadap perusahaan-perusahaan tersebut.

“Nama perusahaannya, luasan versinya saya tidak bisa laporkan pada saat ini karena saya harus mendapatkan persetujuan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto terlebih dahulu,” ucapnya.

Langkah konkret juga dilakukan di Taman Nasional Tesso Nilo, dengan realokasi lahan sawit untuk memperluas habitat gajah Sumatera.

“Insya Allah akhir Desember ini, minimal 31.000 hektare akan disediakan untuk habitat satwa,” tambahnya.

Kementerian Kehutanan bekerja sama dengan Satgas BKH dan Satgas PKH untuk memastikan pengelolaan hutan lebih berkelanjutan dan mencegah kerusakan lingkungan di masa mendatang.

Oleh: Taufik Akbar Harefa

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Berita Lain