26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 986

Trump: Greenland Perlu Dikendalikan Demi Keamanan Nasional AS

Presiden Amerika Serikat Donald Trump. REUTERS/Carlos Barria

Ankara, Aktual.com – Presiden AS Donald Trump pada Rabu (19/2), mengulangi lagi keinginannya agar AS mengambil kendali atas Greenland demi keamanan nasional.

“Kita sangat memerlukan Greenland demi keamanan nasional dan keamanan internasional, kita harus melakukan sesuatu dengan Greenland,” kata dia kepada wartawan di pesawat kepresidenan Air Force One, seperti dilaporkan Forbes.

Saat ditanya apakah masalah itu menjadi hal yang dibahas dengan para pejabat Eropa dan Presiden Rusia Vladimir Putin, Trump mengatakan tidak.

“Kita harus memiliki Greenland karena alasan keamanan nasional, terutama sekarang, dibanding 20, 30 tahun lalu ketika mereka juga membahas hal tersebut,” kata Trump.

“Kalian tahu, mereka sudah dari dulu membicarakan hal itu. Bertahun-tahun lalu mereka berbicara tentang Greenland. Tetapi sekarang dengan persenjataan modern, pesawat, dan kecepatan pesawat, dan semua hal, kita harus memiliki Greenland,” kata dia.

Greenland, yang berada di bawah kedaulatan Denmark sejak 1953, telah menarik minat Trump karena lokasinya yang strategis dan potensi sumber daya mineralnya.

Ketegangan meningkat setelah Trump menolak untuk mengesampingkan tindakan ekonomi atau militer untuk mendapatkan Greenland. Dia mengklaim bahwa tindakan itu penting untuk melindungi “dunia bebas.”

Sebelumnya, dia mengatakan bahwa memiliki Greenland adalah “kebutuhan mutlak” bagi keamanan ekonomi AS dan membandingkannya dengan “kesepakatan besar” di bidang real estat.

Perbandingan serupa juga disebut oleh Trump ketika mengungkapkan rencananya untuk mengambil alih Jalur Gaza dan mengusir warga Palestina di sana.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

Menteri PKP Pastikan Penerbitan SBN Perumahan Berjumlah Besar

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Wakil Menteri Keuangan Suahazil Nazara dan Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun dalam Konferensi Pers di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (20/02/2025). (ANTARA/Muhammad Heriyanto)

Jakarta, Aktual.com – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) memastikan bahwa penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) Perumahan akan berjumlah besar, sebagai upaya mendukung Program 3 Juta Rumah sebagaimana Astacita.

“Kami sepakat belum menyampaikan angkanya dulu, sesudah kami mengkonsolidasikan ke semua pihak. Tapi, saya pastikan jumlahnya besar dan ini menunjukkan dukungan Bank Indonesia (BI) untuk sektor perumahan, dan ini suatu langkah terobosan. Pada waktunya kita nanti akan rapat di DPR dan juga pada pihak yang perlu kami laporkan,” ujar Menteri Ara di Gedung Kementerian Keuangan Jakarta, Kamis (20/2).

Ia mengapresiasi upaya Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) dalam mencari solusi terkait instrumen keuangan untuk mendukung Program 3 Juta Rumah.

“Ini suatu bukti nyata bahwa otoritas fiskal dan moneter itu bagian dari NKRI. Bagaimana moneter di BI, pemerintahnya juga kami-kami. Kami sangat di-support dari teman- teman DPR,” ujar Ara.

Ia menjelaskan bahwa backlog bidang perumahan saat ini sebanyak 9,9 juta rumah, ditambah rumah yang perlu direnovasi atau tidak layak huni sekitar 25 juta rumah.

Sehingga, menurut dia, dibutuhkan kreativitas dan terobosan yang benar sesuai aturan dan cepat.

Dalam kesempatan sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan akan meningkatkan kemampuan dalam mendukung Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), dengan penerbitan SBN Perumahan yang nanti dialokasikan terutama dalam pembiayaan MBR.

“Sebenarnya ini mekanisme modifikasi dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang akan di scale up atau ditingkatkan,” ujar Sri Mulyani.

Selain penerbitan SBN, Ia menjelaskan bahwa dari sisi fiskal telah ada berbagai inovasi instrumen keuangan bagi sektor perumahan, di antaranya melalui FLPP yaitu fasilitas likuiditas yang sumber dananya dari APBN dengan suku bunga rendah. yang disalurkan oleh BP Tapera kemudian melalui perbankan.

Kemudian, lanjutnya, juga pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) ke PT Sarana Multigriya Finansial (PT SMF), yang dananya di blend kepada perbankan dengan tujuan utama untuk MBR.

“Ini untuk rumah MBR itu memang akan menikmati subsidi, sehingga biaya dana yang tadi harus berasal dari dana yang paling murah yaitu APBN langsing,” ujar Sri Mulyani.

Sementara itu, dari sisi moneter, Bank Indonesia (BI) mendorong kebijakan likuiditas makroprudensial (KLM) dengan menurunkan giro wajib minimum (GWM) perbankan, atau menambah insentif likuiditas dari semula 4 persen menjadi 5 persen dana pihak ketiga (DPK).

“Di antaranya itu untuk insentif likuiditas ke program perumahan dari sekarang Rp23,19 triliun akan dinaikkan secara bertahap menjadi Rp 80 triliun,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

KPK Periksa 53 Saksi dalam Penyidikan Perkara Hasto

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (tengah) mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan Persada, Jakarta, Kamis (20/2/2025).(MI/Susanto)

Jakarta, Aktual.com – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto mengatakan penyidik komisi antirasuah telah memeriksa 53 orang saksi dalam penyidikan perkara dugaan korupsi dengan tersangka Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.

“Sampai dengan saat ini telah dilakukan permintaan keterangan sebanyak 53 orang saksi,” kata Setyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (20/2).

Setyo juga mengungkapkan pihak KPK juga memintai keterangan dari enam orang ahli dalam penyidikan tersebut, selain itu penyidik KPK juga telah melakukan penggeledahan di beberapa lokasi dalam rangka pengumpulan barang bukti.

Penyidik KPK hari ini melakukan penahanan terhadap Hasto selama 20 hari ke depan terhitung mulai tanggal 20 Februari 2025 sampai dengan tanggal 11 Maret 2025 dan di Rutan KPK.

Penyidik KPK menerapkan Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Setyo mengatakan penyidik menerapkan pasal tersebut karena intervensi yang dilakukan Hasto Kristiyanto menyebabkan Harun Masiku lolos dari operasi tangkap tangan (OTT) komisi antirasuah dan buron hingga saat ini.

Setyo menerangkan KPK pada 8 Januari 2020 tengah menggelar OTT terhadap para pihak yang terlibat dalam perkara dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI, salah satu target OTT tersebut adalah Harun Masiku.

Namun Hasto memberi memerintahkan Nur Hasan selaku penjaga Rumah Aspirasi di Jl. Sutan Syahrir No 12 A, yang biasa digunakan sebagai kantor oleh Hasto, untuk menelpon Harun Masiku supaya merendam ponselnya dalam air dan segera melarikan diri.

“Atas perbuatan tersebut, menyebabkan HM tidak dapat ditangkap dan melarikan diri sampai dengan saat ini,” kata Setyo.

Kemudian, kata Setyo, pada tanggal 6 Juni 2024, sebelum Hasto diperiksa sebagai saksi oleh KPK, Hasto memerintahkan stafnya yang bernama Kusnadi untuk menenggelamkan ponsel yang dalam penguasaan Kusnadi agar tidak ditemukan oleh KPK.

“Di mana (dalam ponsel tersebut) terdapat substansi yang berkaitan dengan pelarian tersangka HM yang perkaranya saat ini sedang ditangani KPK,” ujarnya.

Penyidik KPK juga menemukan bahwa Hasto mengumpulkan beberapa orang terkait dengan perkara Harun Masiku dan mengarahkan agar orang-orang tersebut pada saat dipanggil oleh KPK, tidak memberikan keterangan yang sebenarnya.

Diduga tindakan tersebut bertujuan untuk merintangi serta mempersulit proses penyidikan perkara suap yang sedang berjalan.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

Wamen UMKM: Ada Proses Verifikasi untuk UMKM yang Ingin Kelola Tambang

Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza memberikan keterangan kepada wartawan, di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (12/2/2025). ANTARA/Aris Wasita

Jakarta, Aktual.com – Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza mengatakan terdapat proses verifikasi untuk para pelaku UMKM yang ingin mengelola tambang.

Hal itu menyusul Undang-Undang Mineral dan Batubara (Minerba) memberikan ruang dan kesempatan bagi pengusaha kecil dan menengah untuk mengelola pertambangan melalui Izin Usaha Pertambangan (IUP).

“Kami, Kementerian UMKM, diikutkan dalam proses verifikasi pertambangan,” kata Helvi saat ditemui di SMESCO Indonesia, Jakarta, Kamis (20/2).

Hasil dari verifikasi tersebut nantinya akan berupa rekomendasi UMKM yang bisa mengelola tambang, yang dikirimkan oleh Kementerian UMKM kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Kerja sama lintas kementerian ini pun membuat para pelaku UMKM yang tertarik untuk mengelola tambang harus mengajukan diri ke Kementerian UMKM terlebih dahulu, baru nantinya dilanjutkan ke Kementerian ESDM.

“Sehingga kami akan memastikan bahwa UMKM yang kami rekomendasikan benar-benar layak,” kata dia.

Namun, Helvi menggarisbawahi bahwa tidak semua UMKM bisa masuk ke industri pertambangan.

Ia mengatakan hanya UMKM yang memiliki lahan atau memiliki perjanjian kerja sama dengan pemilik lahan yang dapat mengajukan izin pengelolaan tersebut.

“Harus ada perikatan dengan pemilik lahan. Tidak bisa hanya sekadar mengajukan izin tanpa dasar kepemilikan atau keterkaitan dengan lahan yang akan dikelola,” ujar dia.

Sebelumnya, Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengatakan UU Minerba merupakan sebuah momentum bagi pengusaha UKM untuk ikut serta menjadi penopang ekonomi Indonesia.

“Secara spirit munculnya aturan baru dalam Undang-Undang Minerba memberikan kesempatan kepada usaha kecil dan menengah dalam menaikkan level usahanya,” kata Maman, dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Rabu (19/2).

“Karena kita ingin mengangkat sektor UKM sebagai sebuah sektor yang betul-betul menjadi penopang ekonomi negara, sama seperti di China, Korea Selatan, Jepang, dan di beberapa negara maju lainnya,” ujar dia menambahkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

Sekjen PDIP Hasto Ditahan KPK

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (20/2/2025). KPK menahan Hasto dalam kasus dugaan suap kepada komisioner KPU terkait penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR 2019-2024 yang melibatkan Harun Masiku, serta perintangan penyidikan. Aktual/TINO OKTAVIANO

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

Palestina Tuding Israel Kobarkan Perang Komprehensif di Tepi Barat

Pasukan Israel terlihat di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza di Israel selatan pada 2 Juli 2024. ANTARA/Xinhua/Jamal Awad

Ramallah, Aktual.com – Palestina pada Rabu (19/2), menuding Israel mengobarkan perang komprehensif di Tepi Barat, terutama di wilayah utara, yang melibatkan kejahatan pembunuhan, pengusiran, dan penghancuran harta benda.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor berita Palestina WAFA, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Informasi Palestina Nabil Abu Rudeineh mengatakan pasukan Israel melakukan kampanye penghancuran sistematis di kota Jenin dan Tulkarm serta kamp-kamp di sekitarnya.

Abu Rudeineh mengatakan tindakan tersebut mengakibatkan kematian puluhan warga, sementara komunitas internasional tetap bungkam tentang rencana Israel untuk melakukan aneksasi rasial dan ekspansi teritorial

Abu Rudeineh mendesak intervensi pemerintahan Amerika Serikat untuk menghentikan agresi Israel yang terus berlangsung terhadap rakyat dan tanah kami.

Dia memperingatkan bahwa kegagalan untuk melakukan hal tersebut hanya akan membuat Israel semakin berani dan memicu eskalasi kekerasan yang tak terkendali.

“Mengancam rakyat kami tidak akan menguntungkan siapa pun dan hanya akan berujung pada kehancuran yang meluas, baik di sini maupun di kawasan yang lebih luas,” tambahnya.

Dia menekankan bahwa rakyat Palestina tidak akan menerima segala macam rencana untuk menggusur mereka atau mendirikan tanah air alternatif.

“Mengancam rakyat kami tidak akan menguntungkan siapa pun dan hanya akan berujung pada kehancuran yang meluas, baik di sini maupun di kawasan yang lebih luas,” tambahnya.

Sejak meningkatnya ketegangan pada 7 Oktober 2023, Tepi Barat mengalami peningkatan kekerasan, dengan 800 lebih warga Palestina tewas akibat serangan pasukan Israel, demikian menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Pada 21 Januari, tentara Israel meluncurkan operasi militer bersandi Tembok Besi di Jenin, kamp pengungsiannya, dan daerah-daerah lain di Tepi Barat bagian utara. Mereka mengeklaim operasi tersebut dimaksudkan untuk menargetkan para militan dan menghancurkan infrastruktur pejuang Palestina.

Sejak meningkatnya ketegangan pada 7 Oktober 2023, Tepi Barat mengalami peningkatan kekerasan, dengan 800 lebih warga Palestina tewas akibat serangan pasukan Israel, demikian menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

Berita Lain