26 Desember 2025
Beranda blog Halaman 987

TCSC-IAKMI: Standarisasi Kemasan Bungkus Rokok Upaya Menurunkan Prevalensi Perokok di Indonesia

Tobacco Control Support Center Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (TCSC-IAKMI) mengadakan kegiatan media briefing dengan topik “Perlunya Dukungan Media dalam Penerapan Aturan Standardisasi Kemasan pada Bungkus Rokok dalam Upaya Menurunkan Prevalensi Perokok di Indonesia”, di Jakarta pada Kamis (20/2).

Jakarta, Aktual.com – Tobacco Control Support Center Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (TCSC-IAKMI) mengadakan kegiatan media briefing dengan topik “Perlunya Dukungan Media dalam Penerapan Aturan Standardisasi Kemasan pada Bungkus Rokok dalam Upaya Menurunkan Prevalensi Perokok di Indonesia”.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Dia.Lo.Gue Kemang, Jakarta Selatan, pada Kamis (20/2).

Ketua Tim Kerja Pengendalian Penyakit Akibat Tembakau, Direktorat P2PTM Kementerian Kesehatan RI, Benget Saragih Benget Saragih mengatakan kemasan terstandar atau standardized packaging rokok dapat mengurangi prevalensi perokok anak.

“Prevalensi perokok anak kita berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 kurang lebih 5,9 juta orang, ini 10-12 tahun lagi kalau dia tetap merokok, bisa berbahaya,” ungkapnya.

Ia menjelaskan saat ini peringatan kesehatan bergambar pada kemasan rokok masih sekitar 30-40 persen, sedangkan di negara-negara Asia Tenggara, sebagian besar sudah hampir 80 persen.

“Standardisasi kemasan itu bisa mengurangi daya tarik produk, meningkatkan efektivitas kampanye untuk mengurangi perokok, serta membantu menurunkan perokok baru,” pungkasnya.

Kebijakan yang kuat mengatur kemasan rokok dimaksudkan untuk melindungi anak dan kelompok rentan dari dampak buruk zat adiktif rokok, menghapus pesan yang menyesatkan pada kemasan, mengurangi daya tarik produk rokok, melemahkan strategi pemasaran dan tentunya menyejajarkan Indonesia dengan negara-negara di dunia yang telah maju melindungi masyarakatnya.

Menurut laporan Canadian Cancer Society (2024), saat ini, sebanyak 42 negara dan wilayah di dunia telah bergerak ke arah penerapan kemasan standar, termasuk negara tetangga, Singapura.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 25 negara telah mengadopsi kebijakan, 3 negara telah menerapkan, dan 14 negara sedang dalam proses implementasi. Australia, sebagai pelopor kemasan standar, telah menerapkan kebijakan ini sejak 2012 dan berhasil berkontribusi menurunkan angka perokok di antara tahun 2012-2015 menurun sebesar 25% (Laporan Cancer Council Australia).

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

Polri Sita Sejumlah Dokumen dari Penggeledahan di Hutama Karya

Mobil Kortastipidkor Polri membawa koper dan kontainer yang berisi barang bukti yang diamankan dari penggeledahan di kantor PT Hutama Karya di Gedung HK Tower, Jakarta Timur, Kamis (20/2/2025). ANTARA/Nadia Putri Rahmani

Jakarta, Aktual.com – Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) Polri menyita sejumlah dokumen dari penggeledahan di Kantor PT Hutama Karya yang bertempat di Gedung HK Tower, Cawang, Jakarta Timur.

Sebagai informasi, penggeledahan tersebut untuk penyidikan kasus dugaan korupsi pengembangan dan modernisasi Pabrik Gula (PG) Djatiroto PTPN XI yang terintegrasi Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning (EPCC) Tahun 2016.

“Kami sudah mendapatkan beberapa dokumen, barang bukti, file, data, dan sebagainya yang berkaitan dengan kasus itu,” kata Kasubdit II Kortastipidkor Polri Kombes Pol Bhakti Eri Nurmansyah di Gedung HK Tower, Jakarta Timur, Kamis (20/2).

Sejumlah barang bukti tersebut, kata dia, diamankan dari beberapa ruangan yang digeledah.

“Beberapa ruangan kami geledah. Ruangan direksi, ruangan komisaris, dan sebagainya,” ucapnya.

Ia mengatakan, barang bukti yang disita tersebut nantinya akan memperkuat alat bukti yang sebelumnya telah ada agar proses penyidikan kasus ini berjalan lancar dan dapat diselesaikan dengan baik.

Berdasarkan pantauan pewarta ANTARA di lokasi, sejumlah penyidik Kortastipidkor Polri keluar dari Gedung HK Tower pada sekitar pukul 16.48 WIB. Mereka membawa dua koper berwarna abu-abu yang bertuliskan

“Kortastipidkor” Polri dan sebuah kotak kontainer.

Adapun sebelumnya, Wakil Kepala Kortastipidkor Polri Brigjen Pol Arief Adiharsa mengatakan bahwa para penyidik mulai melakukan penggeledahan sejak pukul 10.00 WIB.

Diketahui bahwa Kortastipidkor tengah melakukan penyidikan kasus dugaan korupsi terkait dengan pekerjaan proyek pengembangan dan modernisasi PG Djatiroto PTPN XI terintegrasi EPCC Tahun 2016.

Brigjen Pol Arief mengatakan bahwa perencanaan proyek tersebut sejak 2014.

“Proyek ini sebagai tindak lanjut program strategis BUMN yang didanai oleh Penyertaan Modal Negara (PMN) yang dialokasikan pada APBN-P tahun 2015,” tutur dia.

Wakil Kepala Kortastipidkor Polri ini mengungkapkan nilai kontrak proyek pengadaan tersebut sebesar Rp871 miliar.

Dari hasil penyelidikan, ditemukan adanya perbuatan melawan hukum pada perencanaan, pelelangan, pelaksanaan, maupun pembayaran yang tidak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku sehingga menyebabkan proyek belum selesai dan ada dugaan menimbulkan kerugian negara.

Bentuk perbuatan melawan hukum yang diungkap Arief adalah anggaran untuk pembiayaan proyek EPCC PG Djatiroto kurang dan tidak tersedia sepenuhnya sesuai dengan nilai kontrak sampai kontrak ditandatangani.

Berikutnya Direktur Utama PTPN XI yang berinisial DP dan Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PTPN XI yang berinisial AT telah berkomunikasi secara intens jauh sebelum lelang dilaksanakan untuk bekerja sama meloloskan KSO Hutama-Eurrosiatic-Uttam sebagai penyedia untuk proyek pekerjaan tersebut.

Ia mengatakan bahwa panitia lelang tetap melanjutkan lelang, padahal prakualifikasi hanya satu, yakni PT WIKA yang memenuhi syarat, sedangkan perusahaan KSO Hutama-Eurrosiatic-Uttam dan sembilan perusahaan lainnya tidak lulus.

“Untuk perusahaan KSO Hutama-Eurrosiatic-Uttam gagal karena dukungan bank belum merupakan komitmen pembiayaan proyek dan lokasi workshop berada di luar negeri,” katanya.

Selain itu, isi dari kontrak perjanjian diubah dan tidak sesuai dengan rencana kerja syarat-syarat, yaitu dengan menambahkan uang muka 20 persen dan pembayaran letter of credit (LC) ke rekening luar negeri. Kontrak perjanjian yang ditandatangani juga tidak sesuai dengan tanggal yang tertera.

“Proyek dikerjakan tanpa adanya studi kelayakan. Jaminan uang muka dan jaminan pelaksanaan expired dan tidak pernah diperpanjang. Metode pembayaran barang impor atau letter of credit tidak wajar,” ucapnya.

Penyimpangan itu mengakibatkan proyek menjadi mangkrak sampai saat ini. Adapun uang PTPN XI sudah dikeluarkan kepada kontraktor hampir sebesar 90 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

Drama Korupsi! Hasto Kristiyanto Diborgol dan Resmi Jadi Tahanan KPK

KPK menahan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto setelah yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pengurusan pengganti antarwaktu (PAW) anggota DPR dan perintangan penyidikan, Kamis (20/2/2025) sore. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat/pri.

Jakarta, aktual.com – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyematkan rompi jingga bertuliskan “Tahanan KPK” kepada Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto atas perannya dalam perkara dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dan perintangan penyidikan.

Hasto tampak meninggalkan ruang pemeriksaan KPK di lantai 2 Gedung Merah Putih KPK dengan tangan terborgol dan dikawal beberapa petugas KPK, Kamis (20/2) sore.

Politisi asal Yogyakarta itu hari ini menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK dalam statusnya sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi tersebut di atas.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto menegaskan penyidikan dugaan korupsi terhadap Hasto Kristiyanto adalah murni penegakan hukum tanpa ada muatan politik.

“Untuk kesekian kalinya KPK menyampaikan bahwa penetapan tersangka saudara HK bukan bagian dari politisasi kekuasaan,” kata Tessa saat dikonfirmasi di Jakarta.

Tessa menerangkan penetapan status tersangka terhadap Hasto dilakukan berdasarkan kecukupan alat bukti. Dia juga mengatakan undang-undang mensyaratkan bahwa dua alat bukti sudah cukup untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka, meski demikian KPK telah mengantongi lebih dari dua alat bukti yang sebagian besar telah dibuka di hadapan publik dalam sidang praperadilan.

Penyidik KPK pada hari Selasa, 24 Desember 2024, menetapkan dua orang tersangka baru dalam rangkaian kasus Harun Masiku, yakni Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (HK) dan advokat Donny Tri Istiqomah (DTI).

Ketua KPK Setyo Budiyanto mengungkapkan bahwa HK mengatur dan mengendalikan DTI untuk melobi anggota KPU Wahyu Setiawan agar dapat menetapkan Harun Masiku sebagai calon anggota DPR RI terpilih dari Dapil Sumsel I.

HK juga diketahui mengatur dan mengendalikan DTI untuk aktif mengambil dan mengantarkan uang suap untuk diserahkan kepada Wahyu Setiawan melalui Agustiani Tio Fridelina.

“HK bersama-sama dengan Harun Masiku, Saeful Bahri, dan DTI melakukan penyuapan terhadap Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio Fridelina sebesar 19.000 dolar Singapura dan 38.350 dolar AS pada periode 16 Desember 2019 sampai dengan 23 Desember 2019 agar Harun Masiku dapat ditetapkan sebagai anggota DPR RI periode 2019—2024 dari Dapil Sumsel I,” ujar Setyo.

Selain itu, penyidik KPK juga turut menetapkan Hasto sebagai tersangka dalam perkara obstruction of justice atau perintangan penyidikan.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Komisi VI DPR Ingatkan Pemerintah Waspada Lonjakan Harga Sembako Jelang Ramadan

Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron. Foto : Dok/Andri.

Jakarta, Aktual.com – Menghitung hari jelang bulan suci Ramadan, lonjakan permintaan sekaligus potensi kenaikan harga kebutuhan pokok menjadi perhatian utama Komisi VI DPR RI.

Sebab itu, Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menegaskan bahwa kenaikan permintaan bahan pokok selama Ramadan adalah pola tahunan yang perlu diantisipasi dengan cermat agar tidak berdampak pada lonjakan harga yang tidak terkendali.

Tren serupa juga nantinya akan terjadi menjelang Idul Fitri, di mana masyarakat cenderung melakukan pembelanjaan lebih besar sebagai bagian dari perayaan Lebaran.

DPR RI melalui Komisi VI DPR RI, kata Herman, terus memantau berbagai faktor yang berkontribusi terhadap stabilitas harga dan ketersediaan pangan, termasuk distribusi serta keterjangkauan barang bagi masyarakat.

“Kami memonitor ketersediaan barang, kedekatan terhadap konsumen, serta keterjangkauan harga.  Untuk itu, Komisi VI DPR RI bekerja sama dengan berbagai BUMN terkait, seperti Perum Bulog dan ID Food, guna memastikan kesiapan pasokan bahan pokok,” tutur Herman dalam agenda Diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema“Antisipasi Lonjakan Harga Sembako Jelang Puasa” di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Kamis (20/2).

Meskipun produksi pangan tahun ini diperkirakan cukup baik berkat curah hujan yang memadai, dirinya mengingatkan bahwa faktor-faktor lain, seperti serangan hama dan distribusi, juga berperan penting dalam menentukan stabilitas harga pangan.

Ia menyoroti dampak kebijakan pemerintah terkait harga gabah kering panen yang dipatok di angka Rp6.500 per kilogram, yang berpotensi mendorong harga beras medium naik menjadi Rp12.500 per kilogram.

“Padahal, harga eceran tertinggi (HET) ditetapkan sebesar Rp12.500 per kilogram, sehingga ada kemungkinan pedagang lebih mendorong beras ke kategori premium,” jelasnya.

Selain itu, Herman juga menyoroti potensi masalah pada sektor minyak goreng. Sebab itu, ia meminta Kementerian Perdagangan memastikan stok minyak goreng tetap aman dan terjangkau bagi masyarakat.

“Kita kemarin sempat mengalami kendala terkait pemalsuan merek dagang minyak subsidi, dan hal ini bisa berdampak pada stabilitas harga,” kata Politisi Fraksi Partai Demokrat itu.

Herman juga menyampaikan Komisi VI DPR turut meminta pemerintah untuk menyiapkan langkah-langkah mitigasi guna menghindari lonjakan harga yang tidak wajar akibat ulah spekulan.

“Biasanya, spekulan memanfaatkan momentum seperti ini untuk memainkan harga. Jika harga sembako naik dalam batas psikologis, itu masih bisa dimaklumi. Tetapi, jika kenaikannya sudah di luar nalar, berarti ada masalah dalam distribusi atau spekulasi pasar,” tegas Herman.

Lebih lanjut, ia meminta pemerintah untuk memastikan kesiapan Perum Bulog dan Id Food dalam mengelola stok pangan secara efektif. Dirinya pun juga mengingatkan agar gerai-gerai modern dan pasar tradisional menjaga stabilitas harga serta tidak mengambil keuntungan berlebihan di tengah lonjakan permintaan.

“ID Food memiliki fleksibilitas lebih dalam transaksi retail, sehingga bisa menjadi solusi dalam menghadapi lonjakan permintaan. Jika pemerintah sedang melakukan efisiensi, maka sektor-sektor non-produktif harus dialihkan ke yang lebih produktif. Ini akan berdampak pada kondisi perekonomian bawah dan stabilitas pasokan pangan,” pungkasnya.

Menutup pernyataannya, ia meminta media turut berperan dalam melaporkan kenaikan harga yang tidak wajar sebagai bentuk pengawasan publik. Dengan kesiapan yang matang dari pemerintah, ucapnya, diharapkan masyarakat dapat menjalani Ramadan dan Idul Fitri dengan lebih tenang tanpa kekhawatiran terhadap lonjakan harga kebutuhan pokok.

“Media jangan ragu mengangkat isu ini. Check and balances sangat penting agar ada mitigasi yang cepat,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan

Jelang Pertandingan Tinju Daud Yordan Melawan Kambosos

Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Sultan B Najamudin (kiri) beradu tinju dengan Anggota DPD RI Daud Yordan sebelum melakukan jumpa pers Gelar Juara Dunia Tinju Kelas Ringan Super IBA di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (20/2/2025). Jumpa pers ini terkait Perebutan Gelar Juara Dunia Tinju Kelas Ringan Super IBA Daud Yordan dengan petinju asal Australia, George Kombosos yang akan digelar pada 22 Maret 2025 di Qudos Bank Arena, Sydney, Australia mendatang. Aktual/TINO OKTAVIANO

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano

Donald Trump Kritik Volodymyr Zelensky Sebagai Diktator Tanpa Pemilu

Washington DC, Aktual.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengkritik Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai diktator tanpa pemilu. Trump juga mempertanyakan legitimasi Zelensky sebagai Presiden Ukraina.

Padahal jabatan Zelensky sebagai Presiden Ukraina seharusnya sudah berakhir pada tahun lalu, namun diperpanjang sepihak atas pertimbangan darurat militer. Kritikan pedas itu disampaikan Trump di akun Truth Social baru-baru ini. Trump juga menuding Zelensky menolak mengadakan pemilu di Ukraina, yang sebenarnya dijadwalkan pada April 2024, namun ditunda akibat invasi Rusia.

Kecaman Trump itu dilontarkan dalam menanggapi protes keras Zelensky yang tidak dilibatkan dalam pertemuan Rusia-AS di Riyadh Arab Saudi baru-baru ini. Padahal pertemuan itu guna membahas mengakhiri konflik di Ukraina. ”Seorang diktator tanpa pemilu, Zelensky sebaiknya bergerak cepat atau dia tidak akan memiliki negara lagi,” tulis Trump.

Bukan hanya itu, sebelumnya Trump juga meledek Zelensky sebagai seorang pelawak yang cukup sukses ”membujuk” AS menghabiskan 350 miliar dolar AS atau sekitar Rp 5.600 triliun untuk terlibat dalam perang yang tidak mungkin dimenangkannya.

”Dia menolak pemilu, padahal peringkatnya sangat rendah dalam jajak pendapat Ukraina. Dan satu-satunya hal yang dia kuasai adalah mempermainkan Joe (Biden) seperti biola untuk mendapatkan lebih banyak bantuan militer. Sementara itu kami berhasil merundingkan diakhirinya perang dengan Rusia, sesuatu yang semua orang akui hanya dapat dilakukan oleh Trump dan pemerintahan Trump,” kata Trump seperti dilansir dari VOA News, Kamis (20/2).

”Saya cinta Ukraina. Tetapi Zelensky telah melakukan pekerjaan yang buruk, negaranya hancur, dan Jutaan orang telah meninggal dengan sia-sia. Dan ini terus berlanjut,” tambah Trump.

Terkait protes Zelensky yang tidak diundang dalam pertemuan pihak Rusia dan AS di Riyadh Arab Saudi baru-baru ini, untuk merundingkan mengakhiri konflik Rusia-Ukraina. Trump mengecam Zelensky yang seharusnya segera mengakhiri perang itu.

”Hari ini saya mendengar, ‘Oh baiklah, kami tidak diundang.’ Ya, Anda sudah di sana selama tiga tahun. Anda seharusnya mengakhirinya setelah tiga tahun. Anda seharusnya tidak pernah memulainya. Anda bisa saja membuat kesepakatan,” lontar Trump.

Untuk diketahui, Zelensky terpilih sebagai presiden pada tahun 2019 untuk masa jabatan lima tahun, namun menjadi pemimpin di bawah status darurat militer yang dilakukan setelah invasi Rusia pada 2022 lalu. Hukum Ukraina tidak mengharuskan pemilihan umum selama masa perang.

Pernyataan Trump dalam sepekan terakhir berubah drastis dan berubah arah, dengan secara mendadak membuka pembicaraan dengan Rusia. Pada Selasa (18/2), delegasi AS yang dipimpin Menteri Luar Negeri Marco Rubio, bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Riyadh, Arab Saudi.

Pada pertemuan itu, kedua negara sepakat untuk memperbaiki hubungan diplomatik yang telah lama renggang, memulai perundingan negosiasi damai dan mengakhiri perang di Ukraina, termasuk membicarakan rencana pertemuan Donald Trump dengan Vladimir Putin.

(Indra Bonaparte)

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain

Berita Lain