Jakarta, Aktual.com – Pakar laktasi Ray Basrowi mengatakan menyusui eksklusif dapat menjadi kontrasepsi alamiah karena periode tidak haid akan lebih panjang.

“Periode tidak haid lebih panjang bisa sampai sembilan bulan, maka efektivitas pencegahan kehamilan bisa mencapai 98 persen,” kata Ray pada seminar dalam rangka Hari Kartini “Pekerja Perempuan Sehat Penentu Generasi Penerus Bangsa” di Jakarta, Kamis (26/4).

Pada seminar yang digelar Kementerian Kesehatan tersebut, Ray mengatakan, kontrasepsi alami tersebut hanya dapat dimanfaatkan selama enam bulan saja atau pada saat pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif hingga bayi berusia enam bulan.

Ibu yang menyusui secara eksklusif juga lebih bahagia karena menyusui meningkatkan hormon endorfin. Menyusui juga meningkatkan hormon serotin yang dapat meningkatkan “mood” atau suasana hati yang positif.

Lebih lanjut dia mengatakan selain untuk mencegah kehamilan, menyusui juga dapat menurunkan berat badan pascamelahirkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid