Jakarta, Aktual.com – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta kepada warga Jakarta yang hendak mudik lebaran tidak mengendarai kendaraan roda dua (motor). Lantaran hal tersebut sangat berbahaya.
“Saya imbau kepada warga kalau mau mudik. Saran saya jangan pakai motor, apalagi kalau anaknya 2-3 satu motor, pakai motor kaya baris gitu, berbahaya. Banyak saya lihat begitu, satu yang kecil didepan, dua ditengah-tengah, dibelakang mamanya. Udah gitu bawa barang lagi, berbahaya,” kata Djarot di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (8/6).
Mantan Walikota Blitar ini mengatakan bila warga Jakarta tidak mau membawa motor dan bingung dititipkan kemana motor miliknya. Maka, Djarot meyarankan untuk menitipkannya di Kantor Pemerintah.
“Oleh sebab itu, motor tidak dipakai mudik, titipkan. Kalau engga aman titipkan dirumah, titipkan di kantor pemerintah,” ujarnya.
Lebih lanjut Djarot mengatakan tidak hanya di Kantor Pemerintahan kendaraan bermotor bisa juga dititipkan di Kantor Polisi dan TNI atau di Kantor Kelurahan dan Kecamatan
“Kami juga udah koordinasi dengan kepolisian, kepolisian juga bisa dipake untuk tempat penitipan, dengan TNI ya, koramil, kemudian Kodim bisa,” kata dia.
Bapak dari tiga anak ini menyatakan bahwa penitipan kendaraan bermotor di kantor pemerintahan, tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis dan warga dapat tenang menitipkan motornya.
“Gratis ya, dengan cara seperti itu dia (warga) tenang. Karena kan ada yang khawatir, misalnya kalo ga pake motor nanti motornya siapa yang jaga? lebih baik kami menjaga,” paparnya.
Sementara itu, Djarot mengatakan bahwa dirinya akan memantau kesiapan di lapangan dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terkait penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotor.
“Saya kemarin ketemu sama Pak Budi Karya ya. kita akan ngecek di lapangan kesiapannya seperti apa,” tutup Djarot.
Pewarta : Gespy Kartikawati Amino
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Bawaan Situs
