Beranda Internasional PAS Desak Pemerintah Malaysia Batalkan Konser Coldplay

PAS Desak Pemerintah Malaysia Batalkan Konser Coldplay

Poster Konser Coldplay di Malaysia (Twitter: @ColdplayMsia)

Kuala Lumpur, aktual.com – Partai Islam se-Malaysia (PAS) terus mendesak pemerintahan Malaysia untuk membatalkan konser Coldplay yang dijadwalkan berlangsung di Kuala Lumpur pada 22 November mendatang. Dalam pernyataan resminya, PAS menyebut band Inggris tersebut hanya akan menyuburkan ajaran LGBT di negara tersebut.

“Kita dikejutkan dengan jadwal kehadiran Coldplay di Malaysia dengan alasan kebebasan dan daya tarik ekonomi. Pemerintahan Anwar Ibrahim yang mengundangnya ke negara kita. Sayangnya, mereka lupa latar belakang Coldplay yang jadi simbol LGBT dunia,” kata Ketua Bidang Media PAS wilayah Johor, Abu Irfan Muhammad Al Urduni pada Senin (15/5) lalu.

“Kehadiran Coldplay bukan hanya soal memperkenalkan Malaysia ke dunia internasional, tetapi justru lebih memunculkan hal negatif terkait kelompok LGBT yang mungkin akan menyebabkan mereka yang berwatak demikian akan merasa lebih bebas dan terhormat,” sambungnya seperti dikutip dari Malaysiakini.

Bagi Abu Irfan, semua pihak harus terlibat dalam upaya menyadarkan kelompok LGBT dan semua golongan yang belum memahami Islam secara mendalam. Dirinya pun meminta pemerintah untuk tidak memberikan panggung kepada siapapun yang mempromosikan LGBT.

“Desakan ini bertujuan untuk menghentikan dampak buruk kegiatan kegiatan ini kepada masyarakat umum, terutama bagi muda-mudi Islam. Ini karena pemakluman konser Coldplay secara terbuka hanya akan memberi ruang kepada keikutsertaan masyarakat Islam. Padahal jelas LGBT tidak sesuai dengan syariat Islam,” tuturnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Megel Jekson