Jakarta, Aktual.com – Meskipun berbagai hasil survei mengindikasikan rendahnya elektabilitas pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam Pilpres 2024, ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga bakal calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar, tetap optimis. Hal ini terungkap saat ia menghadiri acara jalan sehat di kawasan Grand Depok City, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (28/10) lalu.

Dalam acara tersebut, Muhaimin menanggapi tudingan bahwa massa pendukung AMIN sedikit dengan guyonan yang penuh semangat.

“Orang bilang AMIN kecil, lah kok sebanyak ini?” ujar Muhaimin sembari tertawa, diiringi tepuk tangan dari ribuan pendukung yang hadir.

Muhaimin mengklaim bahwa ribuan orang yang hadir dalam acara tersebut tidak hanya merepresentasikan Depok saja, melainkan juga seluruh Indonesia. Menurutnya, kehadiran massa yang besar tersebut adalah bukti bahwa dukungan terhadap AMIN sangat luas.

Tantangan besar juga disoroti oleh Anies Baswedan dalam pidatonya.

“Kita tahu tantangannya besar, kalau di angka (elektabilitas) dikatakan rendah, biarkanlah itu di atas kertas,” kata Anies, mencoba menganggap remeh hasil survei yang selalu menempatkan AMIN di posisi terbawah.

Namun, para analis politik memberikan pandangan yang berbeda terkait hasil survei tersebut. Menurut Direktur Eksekutif Algoritma dan dosen Ilmu Politik Universitas Indonesia, Aditya Perdana, survei hanyalah potret dalam jangka waktu tertentu dan tidak bisa selalu mencerminkan realitas lapangan.

“Saat ini, mobilisasi partai politik sangat mempengaruhi jumlah massa pendukung AMIN di Depok. Ini adalah bagian dari strategi untuk meningkatkan kepercayaan diri pendukung mereka,” jelas Aditya.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah. Ia menekankan bahwa hasil survei hanyalah bayangan dari kebenaran dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti lokasi dan sample yang diambil.

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, juga mengingatkan fenomena serupa yang terjadi pada Amien Rais pada Pemilu 2004. Meski memiliki popularitas tinggi, Amien Rais hanya memperoleh 14 persen suara. Mardani membandingkannya dengan situasi saat ini dan menyatakan bahwa hasil survei akan terus menjadi masukan bagi pihaknya.

Dengan demikian, meskipun elektabilitas AMIN masih rendah menurut survei, pasangan ini tetap bersemangat dan yakin bahwa dukungan masyarakat akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Saat ini, mereka terus melanjutkan kampanye dan berinteraksi dengan masyarakat untuk memperoleh dukungan yang lebih luas menjelang Pilpres 2024.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Ilyus Alfarizi